Wedhingston University
"Viola... Vi... tungguin Napa" ucap Novi yang berlari kecil untuk mengejar Viola.
"Ih kamu tuh ya di panggil bukannya berhenti malah nyelonong gitu aja, lagi mikirin apa si, sampai sahabatmu ini dicuekin hmm" ucapnya sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang.
"Maafkan aku Nov, aku sedang tidak bisa berkonsentrasi hari ini" jawab Viola sambil menunduk.
"Ayolah Vi, kamu jangan seperti ini, inilah sebabnya kalau kamu di landa seorang laki-laki, kamu tidak bisa berkonsentrasi dan inilah sebabnya orang tuamu melarang mu berpacaran dulu, benar bukan" ucap Novi sambil memegang pundak Viola.
Viola hanya menunduk
"Vi, Viola... aku udah aku anggap sebagai adik dan juga kakakku, kadang kau yang bersikap dewasa dan kali ini aku akan bersikap dewasa padamu" ucapnya terjeda.
"Sekarang kita duduk dulu" lanjut Novi dan mengajak Viola untuk duduk di taman dekat parkiran.
"Vi... tatap mata aku" ucap Novi sambil meyakinkan Viola sambil memegang tangannya.
Viola pun menatapnya.
"Vi... kamu jangan terlalu memikirkan dia, apa yang sekarang ada di pikiranmu hmm.. katakanlah aku adalah sahabat baikmu, aku tidak akan menyebarkannya... untuk apa coba" ucapnya meyakinkan.
Viola menghembuskan nafas kasar.
"Aku tidak tau itu dia ataupun bukan, aku ragu bertemu dengannya" ucap Viola dengan nada lemas.
"Apakah kamu masih mencintainya, apakah dia cinta pertamamu" tanyanya.
"iya memang dia cinta pertama ku, aku pun sulit melupakannya, aku melupakannya saat aku di SMK dan bertemu denganmu" ucap Viola dan kembali menunduk.
"Kamu mencintaiku Vi, oh tidak tidak aku masih waras ya Vi..." ucapnya untuk menghibur Viola.
"Bukan seperti itu Nov, kamu selalu menghiburku dan akhirnya aku bisa melupakannya dan demi orang tuaku" ucapnya serius.
"iya aku tau maksudmu Vi, aku hanya menghiburmu agar kamu tidak terlarut larut dengan hal ini, jadi aku sarankan biarlah itu terjadi sesuai dengan alurnya, sekarang jangan pikirkan itu lagi ya, anggaplah dia seperti orang asing, walaupun sulit aku akan membantumu mengatasinya.. oke" ucapnya sambil menggerakkan tangannya berbentuk Ok.
Viola mengangguk dan tersenyum, lalu memeluk sahabatnya itu.
"Makasih Nov, sekarang ayo kita ke kelas, nanti dosen marah kalau kita telat" ucapnya dan melepas pelukannya itu.
Novita hanya mengangguk dan berjalan beriringan dengan Viola.
*****
Di jam istirahat, Wedhingston Limelight berencana untuk istirahat bersama, Viola ingin menolak namun ia mengurungkan niatnya setelah di paksa oleh rekan rekannya.
"Ayolah Vi" ucap Cintya di dalam kelasnya.
"Ayo Vi, kamu kan teman kita juga, kalo ngga ada kamu ngga seru tau" ucap Shanti.
"Vi.. ayolah yang lain sudah menunggu" ucap Vellicia yang ikutan nimbrung.
Sedangkan Novita hanya mengangguk sambil mengedipkan kedua matanya menandakan untuk ikut.
Viola mengangguk pasrah kemudian berdiri mengikuti teman temannya.
Sesampainya di kantin. Wedhingston Limelight duduk di kantin bersama di satu meja makan yang cukup untuk 10 orang.
Mereka memesan Bakso yang tersedia di kantin.
"Kenapa kalian terlambat ciwi ciwi HM.. untung baru jadi nih bakso" ucap Bobby memulai pembicaraan.
"Ini nih si Viola susah banget di ajak ngantin" adu Shanti.
"Ohh... ratu utama penyebabnya" ucap Arifin sambil menyuap baksonya.
"Eh.. BTW ini siapa yang naktrir nih, ini di traktir traktir kan ya" ucap Cintya.
"Angga yang traktir tenang aja, kalian makan sepuasnya double pun ngga papa, ya kan Ngga" ucap Arifin sambil menepuk pundak Angga.
Angga mengangguk sambil sesekali melirik kepada Viola.
"Raja tertampan se- Wedhingston, ya ngga Bob" ucap Zaenal.
"Iya bener, aku nambah ya Bro" ucap Bobby memuji Angga agar di tambah traktiran.
"Pesen sendiri" ucap singkat Angga.
Viola hanya fokus dengan makanannya sambil sesekali berbicara dengan Novi.
"Nov, nanti pulang ngampus temenin ke toko buku ya, nanti sore aku jemput ke rumah kamu" ucap Viola.
"Iya pasti kok, kamu mau beli buku buku terbaru ya, nanti aku pinjem ya"
"Iya pasti kok, kalau kamu mau aku beliin buat kamu"
"Ngga lah Vi, aku ngga boleh beli buku novel katanya ngga berguna"
"Oh iya udah deh, nanti aku pinjemin buat kamu" ucap Viola sambil memakan sesuap baksonya yang terakhir.
"Aku udah selesai, aku balik ke kelas lagi ya, aku mau ulangan" ucap Viola dan berdiri sambil menenteng tasnya.
"Loh, kenapa buru buru Vi, sini aja dulu Napa" ucap Zaenal.
"Iya Vi, kan bisa belajar di sini" sambung Arifin.
"Ngga lah, nanti yang ada aku nggak konsen kan kalian berisik, makasih traktirannya ya, aku pergi dulu" ucap Viola dan berlalu meninggalkan mereka.
"Eh Vi, tungguin, selalu aja" ucap Novi.
"Eh, ratu kedua mau kemana" tanya Bobby.
"Ikut dia lah, aku duluan ya, Makasih Ngga traktirannya, besok lagi ya, Bye semua" ucap Novi lalu berlari kecil ke arah Viola.
Di depan kelas.
"Kamu beneran ada ulangan" ucap Novi penasaran sambil memperhatikan Viola membaca bukunya.
"Iya lah, buat apa aku berbohong" ucap Viola cuek.
"Lah kok jadi cuek gini... duh duh.."
"Viola, Novi!!" Teriak Cintya.
"Nov, ke perpus yu, hari ini bagian kita piket, suruh dosen ambil buku" ucap Cintya.
"eh Vi, nanti bagi bagi ya ulangan nya" ucap Shanti.
"Ya udah lah serah kalian nanti klo sempet, aku ke dalem dulu" ucap Viola dan pergi meninggalkan teman temannya.
"Kenapa tuh" ucap Vellicia heran.
"Biasa lah, sikap cueknya keluar, dah yuk Cin, katanya ambil buku" ucap Novi sambil menggandeng Cintya.
*****
Sekarang tinggal ia menunggu Novi di parkiran. Dia memutuskan untuk menunggu di mobilnya karena hari ini sangat panas. Dan dia memutuskan untuk memberi tau mamanya dia akan mampir ke toko buku siang ini.
^^^Viola^^^
^^^Momy, hari ini aku pulang terlambat, aku akan membeli beberapa buku, momy mau titip sesuatu mom?^^^
Momy💕
Oh iya sudah, tapi jangan terlalu sore ya, momy nitip rujak ya.
^^^Viola^^^
^^^Siap mom,aku nanti makan siang bareng Novi aja kalau begitu, sekalian mau ajak nginep sampe momy pulang nanti^^^
Momy💕
Wah bagus dong, biar kamu ngga kesepian, nanti kalau mama pulang dari Bali kamu belanjain dia ya, mama akan kirim kamu uang
^^^Viola^^^
^^^Siap mom, rencanaku juga seperti itu mom, hanya titip rujak mom?^^^
Momy💕
Sama es campur deh, hari ini sangat panas
^^^Viola^^^
^^^Oh oke mom, aku juga mau beli es campur nanti, sudah dulu ya mom, aku sedang menunggu Novi sekarang, entah berapa lama ia keluar dari perpus itu^^^
Momy💕
Iya, kamu hati hati ya..
^^^Viola^^^
^^^Iya mom bye, love you 😙^^^
Momy💕
Love you too😘
Tak lama kemudian, tiba tiba ada yang mengetuk pintu mobilnya, dia pun membuka jendela mobilnya.
"Angga" ucapnya kaget.
//**//
Untuk pemainnya kalian biasa imajinasi sendiri, jadi untuk ini kalian juga bisa request.. terimakasih sudah membaca...
Salamku
Dewi M🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Riyan Yanto
rasanya prcuma punya aplikasi ini tetep ga bisa komunikasi
2024-06-02
0
Hadijah Ijah
next Thor semangat terus berjuang sampai akhir
2021-12-21
2