Sesampainya di lantai bawah Sheena tidak menemukan sahabatnya Vivi. Kemudian dia mengambil ponselnya, ternyata sudah terdapat notifikasi banyak di ponselnya. Salah satunya adalah dari Vivi.
"Na... Gue pulang dulu... Nyokap gue mendadak minta gue balik rumah... Tapi eloe masih hutang penjelasan sama gue lhoo...!" pesan Vivi.
"Yah.. Gue pulang sendirian dech.. Mana udah gelap lagi...!" gumam Sheena.
Ia pun melangkahkan kakinya keluar kantor menuju halte bis terdekat. Kilat sudah keluar dari peradunnya. Menyambar bersaut sautan menandakan akan datang hujan lebat. Dan akhirnya...menangis juga langit malam Ini.
" ini kenapa sepiii sekali si ya... Mana hujan lagiii..!" Gerutu Sheena.
Tiba tiba sebuah motor berhenti di depannya. Sambil mengenakan jas hujan dan helm Sheena mengamati sosok tersebut.
" ayow gue anter..! Hujan gini jarang ada Kendaraan lewat..! " kata Pria itu sambil membuka helm.
Sheena mengamati cowok tersebut... Ternyata dia Adalah Adhi...!
"whatttt the hell..!mimpi apa si gue orang ini jadi baik..! Batin Sheena.
" mau nggak..! Kalo nggak mau ya sudah..! Ini sudah deres banget hujannya..! Kata Adhi kesal.
"eh.. Iya.."Jawab Sheena.
" Berlindung di bawah jas ujan.. Krn saya juga cuman bawa jas ujan satu..! "lanjut Adhi.
" oke..! " jawab Sheena.
" pegangan yang kenceng..! Ini hujan jadi jalan licin..! " lanjut Adhi.
" apa apaan si ini... Maksudnya apa coba..! Kalo ada pilihan lain ni.. Gua kagak mau nbonceng ke dia..! Batin Sheena.
Tapi Sheena tetep tidak bisa membantah. Dan mengiyakan perkataan Adhi.
Di sepanjang jalan mereka hanya terdiam.
Hujan semakin deras. Petir juga menyambar nyambar.
"sepertinya kita nggak bisa ke kosmu duluan.. Hujannya terlalu lebat..kita mampir ke kos ku dulu..!" kata Adhi.
Sheena pun ikut adhi. Ia pun tahu berbahaya berkendara dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti ini.
Akhirnya mereka sampai di sebuah perumahan sederhana. Adhi memarkirkan motornya ke garasi. Dan melepas jas hujannya.
" ayo.. Masuk dulu..!" kata Adhi datar.
"tapi pak.. Saya disini saja..."jawab Sheena
"kamu mau mati kedinginan disini..!"bentak Adhi.
" tenang saja.. Ak juga nggak tertarik dengan gadis seperti mu..!" Lanjut Adhi.
Eh.. Kurang asem tenan... Bilang nggak tertarik tapi dulu melakukan hal memalukan kayak gitu. Gila memang ni cowok..! Umpat Sheena dalam hati.
Sheena melangkahkan Kaki masuk ke rumah dengan bersungut sungut. Melihat keadaan dalam rumah dia pun terkagum kagum
Waah... Rapi sekali rumah Pak dharma... Pakai pembantu ya pak..??! Penataannya juga bagus... Keren Keren.. "ucap Sheena.
"panggil saja Adhi.."
"Eh..boleh gitu panggil pak Adhi??" Tanya Sheena.
"kalo di luar kantor panggil saja Mas Adhi.."lanjutnya.
" Eh...oke oke pak... Eh maksudnya asiyap mas adhi.." kata Sheena.
"pakaianmu basah.. ganti baju dulu..!"
"eh.. Tapi saya nggak bawa ganti pak..! Eh mas.. Maksudnya..!"jawab Sheena.
"pakai baju ku dulu aja.. Sama celana pendek..! Untuk sementara.. Nanti bajumu bisa kamu dikeringkan di mesin cuci.. Tinggal nyetrika terus bisa dipakai lagi..!" kata Adhi.
"Eh.. Ide cemerlang... Nggak nyangka otak loe cerdas juga ya pak.. Eh mas..!" kata Sheena.
Adhi menyipitkan matanya..
" loe gue..??!"
"eh.. Iya nding...maaf maaf mas..!" hehehe.
Adhi hanya menggeleng geleng kan kepalanya seraya memberikan kemeja dan celana pendeknya pada Sheena.
Sheena pun mengambilnya
"ini saya ganti di mana ya mas..?"tanya Sheena.
"di kamar sebelah kiri.." sambil menunjuk ruangan di depan Sheena.
Sheena pun menuju tempat yang di tunjukkan tadi.
Setelah selese mengganti pakaian dia melihat sekeliling kamar.
Kelihatannya ini kamar mas Adhi. Hmm... Wangi maskulin dan rapi sekali.."gumam Sheena
Dilihatnya ada foto keluarga berada di meja.
Ternyata dia anak tunggal. Nggak ada Saudara sama sekali. Tapi ibunya cantik sekali.
Sheena kembali menatap sekeliling.
Kurasa nih cowok memang wataknya yang cool gak banyak bicara.. Sesuai kamarnya juga bernuansa elegant. Batin Sheena.
Tok...tok...tok
Suara pintu di ketuk.
"Sudah selese?? Kalau sudah keluar.."perintah Adhi dharma.
Sheena pun keluar dengan tampilan tomboinya.
" ayo makan dulu... Tadi saya masak nasi goreng... Mumpung hujan hujan gini..! "kata Adhi.
" waah.... Hebat ya mas adhi ini... Keren... Bisa masak juga..istrinya mas adhi pasti beruntung sekali nanti ya..!" Kata Sheena bertanda.
" kalau punya istri ya istri lah yang masak...saya ya nggak mau..!" jawab adhi.
" ih.. Dasaar...! Sepertinya jarang dipuji tu orang..!" Geritunya.
Mereka berdua pun makan malam dengan lahapnya.
Sheena melihat ke jendela. Hujan masih deras sekali. Ia pun Membuka laptop dan melanjutkan entri data yang belum selese.
Bsk kan hari libur... Gue nggak mau disibukkan dengan kerjakan... Gue selesaikan malam ini aja.. Bsk tinggal tidur sehariaan... Ah senangnya...batin Sheena.
Adhi yang melintas ke ruang tamu melihat Sheena yang serius akhirnya memilih untuk mengerjakan kerja an di ruang tamu juga.
"eh... Ngapain kesini mas..??!" Tanya Sheena.
" di kamar gak enak gak ada temennya..!" . Jawab Adhi.
Bukannya loe itu memang tinggal sendiri ya.. Ngapain tiba tiba nyari temen... Aneh..! Batin Sheena.
"Hujannya gak Reda Reda...! " desah Adhi.
Mendengar itu Sheena secara langsung bersenandung kecil
..." rain rain go away... Comagain another day.."...
" apa itu...! " kata Adhi.
"Mantra itu mas... Pengusir hujan..!" kata Sheena.
Bukan hanya Pengusir setan aja yang ada mantranya.. Hehehe." lanjut Sheena bercanda.
Mereka melanjutkan pekerjaannya tanpa ada sepatah kata pun.
"akh... Akhirnya selese juga...!" kata Adhi.
Hujan belum Reda juga padahal sudah sangat malam ini..! "
Ia melirik ke arah samping.. Betapa terkejutnya Adhi gadis yang menemani kerja itu sudah pulas tertidur entah sejak kapan..
" Cewek ini bodoh atau apa sih... Dirumah cowok kayak gini nggak ada takut takutnya sama sekali..! " gumam Adhi
Ia mengangkat tubuh Sheena. Memindahkan ke kamarnya karena di luar benar benar dingin. Adhi merebahkan tubuh sheena Dan menyelimutinya.
"sebentar rebahan disini dulu.. Capek ternyata ngangkat cewek kayak tadi..! Batin Adhi.
Tapi karena rasa kantuk dan capek yang teramat adhi pun tertidur juga di samping Sheena.
Keesokan paginya...terdengar pintu kamar dibuka..
" adhi..! "teriak Seorang wanita kaget.
" Adhi dan Sheena pun juga tak kalah kaget.. Mereka saling berpandangan dan berteriak..
"ahh..."
"kalian kenapa malah berteriak teriak juga..! Seharusnya mama yang kaget ya Dhi..!"teriak mamanya.
"eh.. Mama.." mata Sheena menatap Adhi meminta penjelasan.
"mama tunggu di ruang tamu..! Rapikan baju kalian..!" lanjut mama kasar.
Jedaar.
Pintu kamar kembali tertutup.
Heh... Ini sebenarnya apa yang terjadi..! Kenapa gue bisa di tempat tidur loe dan kenapa kita bisa tidur bareng disini..! Jangan jangan eloe cari kesempatan dalam kesempitan ya..!kata Sheena penuh amarah.
" tenang Na.. Ini nggak seperti yang kamu pikiran ya..! Tadi malam Kamu ketiduran masak tak tinggal sendirian si ruang tamu...ya karena aku ini atasan yang baik hati makanya kupindahkan ke kamar...rencananya aku mau pindah sebelah.. Tapi karena mengantuk akhirnya nggak sengaja ketiduran..! Udah gitu doank...aku kan ya sudah bilang...aku nggak tertarik dengan wanita seperti kamu ini..! Kata Adhi membela diri.
"ya sudah nanti katakan ke mamamu itu seperti yang kau Jelaskan.. Ingat jangan mengurangi atau menambahi..! Ucap Sheena ketus sambil merapikan bajunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Al Salma
awal mula terikat pernikahan ini...seru seru
2021-10-30
0
Ella Fatur Rohman
udah ma nikahin aj
2021-10-29
0
naviah
semangat thor 💪
bikin ngakak 🤭🤣🤣
2021-10-25
0