#2# Ketidakberuntungan

Adhi yang sudah terjatuh di tanah karena pukulan Sheena pun sudah hilang kendali. Ia mencengkeram kerah baju Sheena dengan kuat dan menariknya kemudian....

Tar..!

tar...!

tar..!

Kancing baju Sheena terlepas dan tentu saja membuat tank top putih yang dipakai Sheena terlihat jelas. Adhi terkesiap melihatnya. Beberapa detik itu sudah memperlihatkan ukuran Dada Sheena yang memancing hasrat. Sheena pun kaget dan dengan reflek menampar wajah Adhi.

"Plak..!"

"kurang ajar...! Dasar cowok sialan..! Awas kau ya..!" teriak Sheena kesal dan Marah.

Ia merah jaket dan menutupi baju yang sudah hampir terbuka separonya.

Dengan bersungut sungut Sheena pun meninggal kan Adhi yang masih saja kaget dan terdiam beberapa saat.

" Heh Dhi.. Apa yang loe lakuin si Dhi..! Memalukan tau..! Untung kantinnya sepi. Kalau rame bisa jadi bahan tertawan tu cewek..!"kata irvan sambil menepuk bahu Adhi.

Adhi yang masih saja shock dengan perbuatannya akhirnya tersadar.

" ah.. Apa apaan tadi... Dasar cewek sialan..! " gerutu Adhi.

" heh Dhi.. Yang sialan itu ya loe...! Loe dah lihat dadanya gratis malah..! "lanjut Irvan.

"sialan loe.. Siapa yang lihat.. Gila loe ya..!" jawab adhi kesal

"ahh... Yang bener Dhi... Gak lihat..??." ledek Irvan.

"ah terserah loe percaya ato nggak dech..! Udah gue mau balik kos dulu, ganti baju.. Malu lagi baju kotor kayak gini..! Gerutu Adhi.

Adhi pun menghidupkan motor nya dan melaju sendirian menuju kos.

" Dasar Adhi...!emosinya selalu saja gak stabil... Kayak anak ABG lagi PMS aja..! Ucap Irvan kesal.

Sesampainya di kos.. Adhi langsung ke kamar mandi. Membersihkan diri dan mengganti pakaiannya yang kotor. Sejenak ia teringat akan isi dari kemeja perempuan tadi.. Membuat wajahnya memerah dan naluri lelaki lakiannya pun muncul.

"ah... Sial..!" umpat Adhi.

Entah kenapa ada perasaan aneh dalam hati Adhi mengingat peristiwa tadi. Apalagi dia yang disuguhi pemandangan yang jarang didapat nya. Ada rasa tidak menyesal walaupun kena tamparan. Rasanya setimpal dengan apa yang di dapatkan.

Setelah berganti pakaian, iapun melajukan motornya menuju kampus.

Sebenarnya Adhi tinggal menunggu wisuda. Ia hanya menunggu kelulusan saja. Sejak semester enam, dia sudah magang di salah satu perusahaan swasta terbaik di kota Y. Jadi dia tidak perlu bersusah payah lagi untuk melamar pekerjaan setelah lulus nantinya.

Setelah selesai mengurus administrasinya, Adhi pun kembali ke kos. Merebahkan tubuhnya dan terlelap tidur di siang hari yang sangat terik.

Berbeda halnya dengan Sheena, karena perbuatan Adhi dia pun harus mengganti bajunya yang sudah tidak berkancing lagi dan melupakan kalau ternyata dia ada janji dengan Naysa dan Rio di kantin tadi. Sheena yang masih menggerutu dalam hatinya, mamaki Pria brengsek yang sudah membuatnya malu.

"untung saja disana sepi..! Coba kalo ada banyak orang.. Bisa mati kutu gue..! Dasar cowok sialan... Bener bener ingin gue cabik cabik tu muka..! Sekalian dech gue telanjangin biar diarak berkeliling kampung..! Umpat nya dalam kamar.

Setelah selesai mengganti bajunya, Sheena mengambil telpon genggamnya dan mengabari Naysa dan Rio kalau Dia sudah sampai kos.

"guys... Sorry gue pulang dulu an.. Tadi ada insiden kecil..!" ketik Sheena.

Pesanpun terkirim.

Tring..... suara message pun diterima. Oleh Sheena.

"heh.. Na.. Loe ngapain lagi si... Jangan cari masalah lah... Loe kan tau loe mau wisuda..!" jawab Naysa.

"Iya Na.. Coba dech loe tahan dulu lah emosi loe sebentaaarrr aja.."lanjut Rio.

" sudahlah.. Ak gak papa.. Aaamaan..! "

Jawab Sheena.

" nanti kita ke kosmu Na,nih kita lagi lunch dulu.. "balas Naysa

" oke.. "! balas Sheena.

Setelah membalas chat dari temannya itu Sheena meletakkan hapenya kembali di Atas kasur.

Mengingat kembali peristiwa yang benar benar memalukan buatnya. Menahan kesal dan Marah yang benar benar terpatri di sudut hatinya. Akhirnya, tanpa tersadar Ia pun terlelap di atas kasur kamar kosnya tersebut.

"tok tok tok"

Suara ketukan pintu kamar kos Sheena terdengar jelas. Si empunya masih mendekur enak di dalam tanpa menghiraukan suara ketukan pintu yang semakin keras.

"Na.. Na...buka pintunya..! Cepet..!" kata Naysa.

Sheena yang menyadari kedatangan Naysa pun beranjak bangun dari tempat tidurnya dan menuju pintu kamar kos nya dan membukakan pintu untuk temannya itu.

"Na... Loe lihat Medsos hari ini nggak..."! Kata Naysa sedikit tergagap.

"eh... Ada apa emangnya si Nay.."! Jawab Sheena.

"lihat nih..." kata Naysa sambil memperlihatkan medsos yang sedang trending di kampusnya.

Mata Sheena membulat sempurna Mengetahui berita yang ada di medsos tersebut. Walaupun wajahnya di blur tapi itu tetap saja mempermalukan Sheena.

"apa apaan ini..!" kurang ajar sekali..! Siapa yang buat berita hoax itu.. Sialan..! " ucap Sheena kesal.

Di medsos yang sedang di banjiri komentar itu mengatakan bahwa

" gadis kuliahan memilih merelakan keperawanan demi menggaet lelaki tampan di kampus"

Pasti laki laki tadi yang mengunggah nya..! Awas saja..! Kurang ajar..!.

Sambil mengacak ngacak rambutnya Ia berteriak tidak tentu. Melihat Sheena yang frustasi, Naysa pun menenangkan sahabatnya itu.

"sabar Na... Sabaar... Emang siapa si yang cari masalah sama loe..!" kata Naysa meredam amarah Sheena.

" nggak tau... Tadi ak ketemu sama laki laki itu dan kita berantem.." jawab Sheena.

"sebentar Na...! Loe berantem sama adhi dharma?!" tanya Naysa Kaget.

" heh..loe tau namanya? Cepet kasih tau gue alamat kosnya dan dari jurusan apa dia.. Biar gue buat perhitungan sekalian sama tu orang..!kata Sheena kesal.

"sabar Na..! Adhidharma itu yang ngefans seantero kampus..! Loe mau jadi musuh semua cewek kampus..!" lanjut Naysa.

Cih..! Gak peduli ya gue... Yang penting gue mau buat perhitungan sama dia..!

"Heh Na..!"

Belum sempat dia melanjutkan kata katanya Sheena memotongnya dengan cepat.

" cepetan alamat kosnya dimana nay..!nentak Sheena.

Sheena pun langsung menarik jaket ya dan mengambil kunci motor.

" kalo loe gak mau bilang.. Gue nanya sama cewek cewek di kampus pasti mereka juga kenal..! "lanjut Sheena.

" Na..tunggu...jangan emosi gitu...! " jawab Naysa segera menarik tangan temennya itu.

" oke.. Gue tenang ini... Sekarang loe kasih tau alamatnya..! Kata Sheena menahan amarah.

"Tapi gue ikut loe..! Gue khawatir loe di apa apa in sama tu cowok..!" kata Naysa.

"Heh.. Bukan gue yang diapa apain..! Dia yang gue apa apa in..!". Ucap Sheena kesal.

Naysa dan Sheena pun melaju ke tempat kos Adhidharma. Sebenarnya Adhi dharma sekos sama Rio. Hanya Sheena yang gak tau aja selama ini.

Tibalah mereka ke tempat kos yang terbilang mewah. Sheena sempat kaget dan menyipitkan mata nya ke Naysa.

"Nay.. Ini Kosnya Rio kan??" tanya Sheena penuh selidik.

"Iya.." jawab Naysa..

"kok Loe bawa gue ke sini Nay..!" tanya Sheena.

"Adhi sekos sama Rio..!" jawab Sheena.

"ooo"

Kemudian mereka melangkahkan kaki ke depan pintu kos dan bertmu dengan bapak penunggu kos.

"maaf Neng mau cari siapa??" tanya bapak kos tersebut.

"Rio nya ada pak..? Kami temennya.." jawba Naysa.

"oo ada neng... Masuk saja silahkan tunggu di ruang tamu dulu.. Nant bapak panggilan.." kata bapak itu sopan.

"Iya pak.. Makasih... " jawab Naysa.

Setibanya di ruang tamu mereka menunggu agak lama. Sambil melihat ke setiap sudut akhirnya Sheena menangkap sosok yang sedang di burunya. Sontak saja ia berlari menghampiri dan langsung melayangkan tinju ke wajahnya.

"dasar manusia tidak tau di untung..!" kata Naysa.

Tidak hanya itu, Sheena yang Marah mengamuk sejadi jadinya. Adhi benar benar dipukulnya lagi dan lagi. Adhi yang belum siap pun terjerembab jatuh. Setelah tersadar, Adhi berusaha menahan serangan Sheena. Akhirnya terjadi lah Baku hantam antara Sheena dan Adhi. Temen temen kos Adhi yang melihat mencoba melerai. Tapi karena masing masing gak ada yang mau ngalah akhirnya mereka di dorong ke kamar dan di kunci dari luar. Bukan karena apa, tapi takut mengundang keributan dan membuat mereka terkena masalah dengan warga sekitar.

Sheena dan Adhi yang di dorong masuk pun terjatuh ke lantai. Dengan posisi Adhi yang berada di atas Sheena.

Melihat hal itu mereka langsung bangkit dan mencoba menenangkan emosi mereka.

"hey... Cepat buka pintu nya..!" teriak Sheena dan Adhi.

"sial..! Ini semua gara gara loe tau..! Loe itu gadis apa srigaala..! Nyerang membabi buta kayak orang kesetanan..! Cerocos Adhi.

" loe bilang gue kesetanan dan loe apa..! Lihat nih..! Maksud loe itu apa..!"kata Sheena dengan menunjukkan medsos yang sedang ramai.

Adhi melihat Medsos yang di perlihatakan Sheena. Dan betapa terkejutnya dia, ada foto dia dan Sheena. Dan tak kalah kagetnya Adhi juga membaca kata kata yang tidak pantas untuk gadis itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***