Rumah Nelly

Tiba dini hari di rumah Nelly !

krek... suara pintu rumah terbuka dan langsung menuju kamar.

Nelly, melepaskan dan menaruh barang-barang yang di bawa selama di rumah Jenny.

Huft... pegal juga ini badan! Wanita emang ribet kalau sudah menginap di mana-mana! Pasti bawaan nya banyak sekali! ucap dalam hati Nelly!

" Sejenak istirahat duduk di kursi kamar nya sambil menikmati kopi cokelat kesukaan nya! Melamun dalam keletihan dan memikirkan besok beraktifitas seperti biasa bisnis online shop nya! ".

Krek krek ..Suara laptop terbuka serta melihat jadwal apa saja besok?!

Padat sekali besok harus ini, harus itulah, rasanya libur di hari Sabtu Minggu ini tak puas aku rasakan! Apa aku libur online dulu ya? Tapi, nanti tidak ada pemasukan! Bulan ini kan lagi banyak kebutuhan! Huft..., " Sambil menyandarkan punggung di kursi dan memegang kening nya!

Huft... Suntuk, benar-benar suntuk, mumet deh rasa nya! semoga waktu mengulur lambat ke hari esok! Ucap Nelly dalam hati!

Glugg... glugg... glugg... setuguk kopi pun di minum nya dan diletakan kembali kopi di atas meja!

Sambil mengetuk jari di meja! Nelly pun melamun yang teringat karangan Jenny yang ditulis kemarin mala!

Jadi penasaran ingin melanjutkan baca karangan nya! Nelly pun memasukan file yang di ambil secara diam-diam dari Jenny! Mulai lah memindah kan file tersebut dalam beberapa menit selesai !

Nelly pun mulai membaca nya dengan seksama!

“ RINDU TAK BERUJUNG “

Terlintas dalam pikiran ku, kesendirian ku mulai bosan. Tapi, jendela mata ku tak kuasa untuk membuka, melihat dan menatapnya.

Apa yang pernah terjadi menimbulkan kegelisahan?

Berulang kali aku melihat cermin! Namun tak nampak sosok keberanian. Aku coba memaksakan raga ini untuk menghadapi ketakutan. Namun kenyataanya semakin rapuh jiwa ini!

Tak ku sangka sampai sejauh ini aku salah melangkah. Menaruh harapan pada hati yang salah! Hati yang pernah menjadi sandaran ku.

Kebodohan ku sangat luar biasa! Aku pun tersenyum dengan penuh luka hati yang tak berdarah namun sakit nya luar biasa! Ku resapi dan ku nikmati sakit ini! Ternyata, sakit ini memang luar biasa tak nampak namun tak bisa ku sentuh.

Aku coba membungkus dan melindung hati dengan doa! Tapi, tetap saja sama! Hati yang dulu pernah berlindung kini tak kuat lagi Memikul kepercayaan untuk hati yang akan datang! Ya Allah aku memohon kepada-Mu. kirim lah hati yang tepat untuk hamba-Mu yang rapuh ini!

Hari terus berganti serta waktu terus berputar tak henti. Kekecewaan pun mulai hilang secara perlahan, Namun hilang nya kekecewaan ini. Tak mungkin mudah untuk membuka Hati yang terbungkus doa di setiap waktu.

Kadang sempat tergoyah oleh kejenuhan

Hingga terhantam setiap detiknya,

Namun kekuatan hati ini sungguh luar biasa

Mampu meluluh lantahkan hantamannya.

Meski terasa terkekang seperti hidup diantara isi dan kosong. Hingga terpojok dan sulit untuk bergerak. Namun kekokohan tekad ini sungguh kuat dan berpegang teguh Pada ayat-ayat suci Mu.

Dan Selalu meminta! Bila rancana ku salah! Tolong kirim " Hati yang tepat dengan rencana Mu! " karena aku percaya! Rencana-Mu lebih indah dari pada rencana hamba-Mu!.. Amin.

" Sejenak Nelly merenungkan soal isi novel tersebut, hingga Nelly meneteskan air mata, tersendat-sendat suara tangisan Nelly! "

Sedalam ini kah lubuk hati mu Jen? Tak ku sangka kamu sosok yang cuek dan dingin memliki hati yang se-rapuh ini! Apa benar isi novel ini tentang seseorang yang kau tunggu? Bahkan kamu pernah trauma disakiti oleh pria lain? Tapi, siapa itu Jenn? Aku sedekat ini bersahabat dengan mu tapi tak pernah tau soal pria yang pernah membuat mu trauma! Lama nya kita berteman, ternyata aku masih belum mengenal mu terlalu dalam?! “ Ucap Nelly dalam hati sedikit kecewa terhadap dirinya sendiri “.

Apa yang harus ku lakukan Jen? Aku tidak tega melihat keadaan mu seperti ini! Tapi, dibalik semua ini kamu masih terlihat ceria? Kok bisa Jen?! kecerian mu menutupi semua ini.

Nelly pun berpikir panjang hingga larut malam!

Berpikir dan berpikir terus hingga melamun panjang!

" Setidak nya aku berpikir bisa membantu mu Jenn! ".

" Selintas terpikirkan untuk mempublikasikan novel ini ke penerbit ternama? "

Tapi, apa kamu akan marah Jenn nanti sama aku? Kalau novel mu itu ku publikasikan tanpa sepengngetahuan mu?! Tak ada niat sedikit pun aku untuk mengambil karya mu Jenn, Setidaknya karya mu bisa jadi panutan buat orang-orang yang belum mengalami seperti kamu! Bahkan karya mu ini bisa membuat jera bagi orang yang terlalu sering menyakiti pasangan nya!

Nelly pun mengambil ponsel nya dan menelpon kakak lelaki nya! Untuk membantu menerbitkan novel milik Jeny! Kaka lelaki nelly ialah seorang penggila musik dan kenalannya pun banyak dari tiap-tiap kalangan hampir semua di kenal oleh kakak Nelly!

“ Dering ponsel berbunyi “ Kaka nelly pun mengangkat telpon nya!

Nelly...

Halo..., Assalamualikum kak? Maaf mengganggu malam-malam Nelly nelpon Kakak!

Kakak Nelly...

Waalaikumsallam! Tidak apa-apa Kok Nell. Oh ya, ada apa Nell malam-malam gini kamu telpon kakak?

Nelly...

Ada yqng harus Nelly bicarakan sama Kakak! kalau besok Kakak ada waktu? Aku mau ketemu Kakak! " Harapan Nelly ".

Kakak nelly...

Ada kok! Kebetulan kakak sudah selesai menggarap album band kakak! Jadi sekarang Kakak sedang santai saja nih!

Nelly...

Ya sudah Kak. Nelly besok kerumah Kakak ya sekitar jam makan siang ya! Nelly usahakan tidak terlambat yah Kak!

Kakak Nelly...

Ok adik ku tercinta! Tapi....? Seperti biasalah Nelly! Tidak enak kalau hanya mengakhiri pembicaran dengan begitu saja! Se-olah tidak ada moment yang keren gitu! Hehe...

Nelly...

Sudahlah kak besok saja kuisnya! Aku lelah nih dan kebetulan besok banyak pekerjaan! " Nada lemas Nelly! ".

" Karena kebiasaan kakak lelaki Nelly, kalau ada yang berurusan dengan nya harus menjawab kuis atau pertanyaan kakak lelaki nya Nelly. Tapi, sekitaran musik aja! ".

Kakak nelly...

Ayo lah Nell, satu aja kok kuis nya! Hehe... " Rayuan Kakak Nelly ".

Nelly...

Ya sudah apa kuis nya?! " Mau tak mau Nelly harus meladeni pertanyaan Kakanya.

Kakak nelly...

Hijau stabilo...? Sipemilik instrumental berambut panjang dan memiliki tubuh tinggi.

Nelly...

Guitar Steve vai ibanes jem! Guitaris berasal dari Carle Place, Kota New York! Amerika serikat.

Kakak Nelly...

Sial bener lagi kamu bisa jawab Nell! Huft.... " Kakak Nelly dengan wajah lesu mendengar jawaban Nelly yang tepat.

Nelly...

Yes jawaban ku benar! Adik mu yang cantik ini kan sudah pandai Kak! Jadi mana mungkin tida bisa menjawab pertanyaan Kakak! Hehe... " Nelly yang terlihat senang dan berlaga somobong! "

Kakak Nelly...

Ya sudah kamu tidur sana, sudah malam ini! Jaga kesehatan kamu, Kakak gak mau melihat adik tercinta sakit!

Nelly...

Ok siap kakak ku ganteng! " Senangnya Nelly yang tidak pernah putus perhatian dari Kakaknya! "

“ Nelly pun mengucap salam dan menutup telponnya “

Allhamdulliah ada jalan untuk teman ku, Mudah-mudahan novel nya bisa di angkat oleh Penerbit! Amin... Tidak terasa sudah larut malam! Sebaiknya aku bereskan kamar dulu, baru istirahat!

" Bergegas lah membereskan kamar "

Akhir nya selesai juga, ini kamar rasanya satu Bulan tidak pernah di rapihkan! Sampai badan saya terasa pegal-pegal! Huft...

sebaiknya aku habiskan kopi dulu deh, baru tidur! sayang ini kopi masih banyak! " ucap nya dalam hati! ".

" Nelly pun tertidur pulas tak terasa hingga Pagi ".

Terpopuler

Comments

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih. Mari saling dukung kakak😍

2021-05-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!