Happy reading 🤗
****
Pukuk 8 malam Jons menerima panggilan dari Boss besar
"Halo boss, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Jons yang sedang bersantai sambil menyedot rokoknya.
" Jons kamu pergi ke club XX? Awasi Farhan dia sedang bersama pacarnya, saya tidak mau dia terjebak dengan wanita siluman itu" ujar pak Wijaya tegas.
"Baik boss saya akan segera kesana" jawab Jons mematikan telepon.
Kali ini Jons mengendari mobil BMW nya berwarna hitam dengan kecepatan tinggi hingga ia dengan cepat sampai di tempat tujuannya ia segera masuk terdengar suara lagu dj yang menggema di telinganya. Ia mengedar pandangan mencari sosok yang ia cari sampai matanya tertuju pada pria tampan dengan wanita seksi siapa lagi kalau bukan Farhan dan Clara.
"Di sana mereka rupanya" gumam Jons lalu duduk di kursi yang tidak jauh dari Farhan. Jons menyalakan rokoknya sampai pelayan datang membawa minuman Vodka. Jons masih setia menatap sepasang kekasih yang sedang bercinta itu.
"Ciih manusia itu benar-benar memalukan" gerutu Jons kesal, sampai ia tidak sadar ada pria yang duduk di hadapannya.
" Hey Jons tumben kau kemari?" Tanya pria yang baru duduk yang ternyata adalah Richo.
Jons menatap malas. "Kau tahu jika aku sudah disini" jawab Jons menyedot rokoknya kasar.
Richo tertawa. "Yah,, aku tahu. Apa kamu tidak akan bersenang-senang? Apa kamu tidak gerah melihat tingkah anak boss kita?." Ujar Richo.
"Huh!! Tidak ada yang menarik disini, ini bukan duniaku" balas Jons jengkel.
Richo meminum Vodka di depannya. "Apa kau datang sendiri? Dimana yang lainnya?" Tanya Jons basa basi. Richo menuangkan Vodka di gelas lalu menyodorkan kepada Jons "ini minumlah!. Mereka ada tugas khusus dari Boss besar". Jons mengangguk paham, lalu meminum Vodka yang di beri oleh Richo.
Mereka berbincang-bincang sampai angka jam menunjukkan pukul 9. Keduanya masih setia menunggu anak bossnya sampai Jons tidak sengaja melihat gadis yang pernah di tolongnya.
"Dia seperti Nadia, siapa pria itu?" Jons bertanya-tanya dalam hati, ia tidak ambil pusing ia kembali meminum Vodka di mejanya.
Farhan.
"Sayang aku mencintaimu" Clara berbisik penuh ***** di telinga Farhan.
Farhan yang mendengar pernyataan cinta Clara sangat bahagia ia kembali ******* bibir seksi Clara.
"Ini kesempatan ku untuk menjadi nyonya Farhan" batin Clara tersenyum devil.
"Bisakah kita memulainya Sekarang? Aku sudah tidak tahan Farhan" ucap Clara penuh ***** di sela-sela ciumannya. Farhan tersenyum lalu melepas pagutan ciumannya. "Baiklah ayok" ajak Farhan menuju kamar VVIP. Clara tersenyum licik. "Nyonya Dinata akan menantimu Clara sayang, hahaha".
Disisi lain
"Jons, aku pikir Amanda menyukai mu?" Ujar Richo tertawa meledek. "Ciih,,, kau mau aku pukul!!" Jawab Jons geram.
"Aku serius, dari tatapannya dia menyukaimu, sangat lucu jeruk makan jeruk, hahaha" Richo kembali tertawa.
"Kau membuatku jengkel, Richo" ucap Jons lalu berdiri.
"Hey, aku bercanda, kau mau kemana?" Tanya Richo khawatir. Jons menatap tajam pada manik Richo, Richo yang melihatnya pun bergidik ngeri "sorry aku tidak akan mengulanginya lagi" ucap Richo mengacungkan kedua jarinya berbentuk V.
Jons merapikan kemeja yang ia pakai lalu berucap "urus anak pak Boss, jangan biarkan dia tidur dengan siluman itu aku ada urusan lain" Jons lalu bergegas pergi, Richo berdecak kesal.
Richo mengedar pandangan nya matanya membulat sempurna kala melihat Tuan muda nya pergi menuju kamar bersama wanita ular ia lalu bergegas menuju ke arah Tuan muda nya ia tidak boleh lalai atau nyawanya pasti melayang.
Sedangkan Jons entah kenapa Jons selalu memikirkan Nadia gadis yang ia tolong malam itu, ia begitu gelisah dan geram melihat dia bergandengan dengan pria lain jangan bilang Jons mulai mempunya kelainan yang seperti di katakan oleh Richo jeruk makan jeruk, entahlah Jons tidak tahu apa yang ia rasakan tapi satu hal yang pasti ia ingin melindungi gadis itu. Jons melihat kedua makhluk itu memasuki kamar VVIP Jons mendekati pintu yang baru di tutup.
"Apa yang mereka lakukan? Apa iya dia seperti wanita nakal?" Jons tak henti-hentinya bertanya, ia berkecamuk dalam pikirannya namun samar-samar ia mendengar teriakan dari dalam.
"Ada sesuatu yang tidak beres?" Benak Jons. Lalu menggulung lengan bajunya sampai siku terlihat wajahnya yang merah padam
BRAAAAK
Pintu di tendang kuat oleh Jons
"Brengsek!! Kau apakan dia? Huh!!!!." Teriak Jons murka.
BUGH
BUGH
BUGH
Jons memukul pria itu membabi buta kini kemarahannya sudah di ubun-ubun entah apa yang merasukinya entahlah hanya Jons yang tahu.
"Kau?" Jons menatap tajam ke arah lawannya. Pria yang sedang terbaring itu tertawa saat melihat siapa yang memukulnya.
"Hahahha, Jons apa yang kau lakukan? Aku tidak punya urusan denganmu!!" Ucap pria itu bernama Louise.
Jons semakin murka tatkala melihat Nadia meringkuk di atas kasur dan lebih murka lagi ketika melihat musuh bebuyutannya.
"Brengsek!!!
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
Jons kembali melayangkan pukulannya tidak ada perlawanan dari Louise Jons tidak memberikan sedikit lengah pada Louise hingga pria itu terkapar tak sadarkan diri di atas lantai, darah keluar dari bibir dan juga hidungnya.
Kini Jons beralih pada gadis yang sedang ketakutan di atas kasur pelan-pelan ia mendekati nya.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jons khawatir. Nadia menatap Jons dalam-dalam karena saking takutnya ia langsung berhambur dalam pelukan Jons, Jons terperangah kaget dengan apa yang di lakukan Nadia namun demi rasa kemanusiaan Jons membiarkan tubuhnya di peluk oleh Nadia bukan apa-apa tapi entah kenapa pelukan itu terasa hangat di hatinya ada kenyamanan tersendiri.
Nadia semakin mempererat pelukannya
"Hiks hiks hiks, terimakasih kamu adalah pahlawan ku terima kasih, terima kasih sekali lagi" ucap Nadia. Jons menepuk-nepuk punggung Nadia untuk menenangkannya.
"Hey jangan menangis, ada aku disini" Jons menenangkan gadis di pelukannya. "Aku akan menjagamu sudahlah jangan menangis" Jons melepas pelukan nya ia menghapus air mata di pipi Nadia.
Nadia terhipnotis oleh perlakuan Jons apalagi senyuman Jons ia seperti melayang-layang, entah keberanian dari mana hingga membuat nya mendaratkan ciuman di bibir Jons
Cup
Jons melotot ke arah Nadia
"Apa yang kau lakukan Nadia?" Tanya Jons terkejut.
Nadia tersenyum tipis. "Maaf, itu adalah tanda terima kasihku" jawab Nadia asal.
"Aaakkkhhh ciuman pertama gue, dasar gadis aneh aaakkkhhh" Jons berteriak dalam hati.
"Kau!!! Itu adalah ciuman pertamaku aaakkkhhh!!!" Ujar Jons kesal.
Bukannya merasa bersalah Nadia malah tersenyum lebar.
"Wahh,, benarkah? Berarti aku adalah wanita yang paling beruntung" ucap Nadia tanpa dosa.
"Ah sudahlah, ayo biar aku antar pulang, dan ingat jangan pergi ke tempat ini lagi disini berbahaya ingat itu!!!" Gerutu Jons kesal. Jons lalu memegang tangan Nadia untuk keluar dari kamar laknat itu, jangan di tanya bagaimana ekspresi Nadia hari ini kini keberuntungan berpihak pada nya, senyum terus mengembang di wajah Nadia tak henti-hentinya Nadia melihat wajah tampan Jons.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung 🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Kurnit Rahayu
kyax tu c Nadia adek nya x
2022-08-19
0
@ Teh iim🍒🍒😘
ciuman pertama Jons di ambil ma Nadia jeruk makan jeruk dong 😀😀😀
2021-08-14
1
🌹°❀Elzatta Levion❀°🌹
kyknya nadia adiknya jons deh
2021-07-19
1