Happy reading 🤗
********
Matahari mulai menampakan wujudnya sinar mentari pagi menerangi seisi bumi orang-orang mulai menampakan diri mereka untuk melakukan aktivitasnya di hari minggu, ada yang sedang olahraga, jalan bersama anak dan keluarga, dan lain-lain sedangkan di kediaman Wijaya mereka sudah siap untuk sarapan pagi itulah yang mereka lakukan di kala hari minggu jika di hari-hari yang lain jangan di tanya lagi mereka tidak pernah makan bersama karena terlalu sibuk dalam urusan pekerjaan. Di meja makan sudah ada pak Wijaya, bu Mita istri pak Wijaya dan Farhan anak tunggal dan anak satu-satunya itu mereka sedang makan dengan khidmat tidak ada yang berani bersuara saat makan karena itulah kebiasaan yang di terapkan di keluarga Wijaya. Selesai makan mereka duduk di ruang keluarga
"Ma, Pa, aku mau cari sekertaris baru, aku tidak suka dengan sekertaris yang dikirim oleh papa, atau aku tarik kembali Rio untuk menjadi sekertaris ku" ucap Farhan membuka percakapan.
Pak Wijaya dan bu Mita menatap anaknya dengan tatapan datar aura dingin menguasai seisi ruangan.
"Terserah kamu saja Farhan apapun yang kamu lakukan papa tidak pernah larang" jawab pak Wijaya tersenyum lebar.
"Benarkah? Papa tidak marah?" Tanya Farhan antusias.
"Iya apapun yang kamu ingin, kami pasti kabulkan bukan begitu ma?" Ujar pak Wijaya melirik istrinya. Bu Mita hanya tersenyum devil.
"Hmm, kenapa kamu tidak suka dengan sekertaris barumu itu?" Kini bu Mita angkat bicara.
"Ma sekertaris yang kalian kirim itu tidak sopan masa iya dia mengusir pacarku aku gk suka itu... Apalagi dia berani mengancam untuk ngehancurin hubunganku pokoknya dia harus ku pecat" jelas Farhan geram dengan tindakan Jons pada Clara.
"Oh seperti itu rupanya" gumam bu Mita hanya mengangguk kepalanya tanda mengerti.
"Oh iya untuk pengganti Jons nanti aku ingin Clara saja yang menjadi sekertarisnku bagaimana? ataukah Rio?" sambung Farhan mantap.
"Mama sama papa tidak masalah tapi kamu harus menikah dengan Jons gimana apa kamu setuju?".
"Whatt!!" Pekik Farhan kaget. "Apa maksudnya ma? Aku gk mau!!" Sungut Farhan menahan emosi. Pasalnya Farhan menganggap bahwa Jons adalah pria, apa-apaan ibunya menjodohkan dengan sesama jenis bukankah dia masih normal.
"Hey jangan marah dong sayang, jika kamu tidak ingin menikahi Jons maka jangan membuat keputusan itu jangan pernah berencana untuk memecat Jons paham!!" Jelas bu Mita santai.
"Huuufft" Farhan hanya mendengus sebal karena ia tak mungkin bisa membantah omongan orangtunya itu. Sedangkan bu Mita menatap pak Wijaya dengan mata genitnya pak Wijaya hanya sumringah dan memeluk mesra sang istri, jangan di tanya lagi Farhan menghela napas kasar ia begitu geram dengan tingkah dua orang manusia yang tidak mengingat umur itu
"Udah tau aku lagi mode marah berani-beraninya mereka bermain mesra di hadapanku benar-benar orang tua tidak tau diri untung aku anak baik kalau tidak udah aku tabok juga tu dua orang pake kolor Spongebob milik Jons, hahahah" gumam Farhan dalam hati.
Dengan langkah gontai Farhan menuju kamarnya
"Masih pagi udah main mesra-mesraan dasar orang tua tidak peka" protes Farhan menghempaskan tubuhnya di kasur king size nya.
Sedangkan di sebuah apartemen yang cukup luas tinggallah seorang gadis tomboy yang sudah rapi, kemeja biru dongker dengan celana Jeans hitam begitu serasi bertengger di tubuh Jons. Kacamata hitam yang sudah bergantung di belahan kemeja nya membuat ia semakin terlihat cantik dan sedikit tampan karena ia mengikat rambut gondrongnya itu.
Drt drt drt ( suara dering telepon)
Jons meraih HP di atas nakas.
"Hallo Jons semua sudah beres" ucap seseorang di sebrang telepon.
"Baiklah kalian di mana sekarang?" Tanya Jons meraih rokok sempurna dan korek yang selalu ia ajak kemana-mana.
"Di tempat biasa cepatlah!!! Kami sudah tidak sabar lagi" ujarnya dengan nada jengkel.
Jons mengernyitkan dahi "hmm baiklah aku segera kesana" jawabnya lalu mematikan panggilan telepon.
Jons segera turun menggunakan lift dan mengendarai Jodie kesenyangannya itu ia melaju jalanan yang tidak sepadat hari-hari biasa karena hari ini adalah hari minggu hari dimana para pekerja untuk beristirahat namun berbeda halnya dengan si tomboy fanatik.
Dalam kamus hidupnya tidak ada kata lelah dalam bekerja. Jons memasuki kawasan hutan dengan pohon besar bertebaran di pinggiran jalan hingga terlihatlah sebuah bangunan tua yang sudah kotor dan di tumbuhi beberapa tumbuhan liar. Ada beberapa pria berpostur tinggi berpakaian serba hitam yang sedang berjaga di depan pintu bangunan tua yang adalah tempat markas Jons and the gang. Jons menghampiri para penjaga dengan gaya coolnya
"Selamat pagi boss" sapa mereka berempat"
"hmmm, bagaimana keadaan di dalam?" Tanya Jons dengan wajah datarnya.
"Aman terkendali" sahut pria di samping kanan Jons. Jons hanya mengangguk tanda mengerti lalu dengan langkah santai ia masuk ke dalam markasnya itu. Di ruangan yang cukup luas itu berdiri 3 orang pria dan satu wanita mereka bernama Alex, Richo, dan Tio sedangkan wanita di samping ke tiga pria itu bernama Amanda Knox dengan pakaian yang sedikit terbuka di bagian dadanya.
"Di mana mereka?" Tanya Jons sembari duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh Alex.
"Mereka di gudang Jons" jawab Amanda dengan suara di buat gemulai. Jons yang mendengar itu mengumpat kesal
"Sh**it!! Wanita abnormal ini membuatku kesal saja" Jons dalam hati.
"Bawa mereka kemari!" Pinta Jons meraih sebatang rokok di bakarnya lalu menyedotnya dengan santai. Amanda menelan ludahnya kasar.
"Itu terlihat seksi" gumam Amanda dalam hati. Richo menyuruh anak buahnya untuk menyeret para penghianat didalam gudang. Terlihat dua orang pria yang sudah babak belur itu keluar dengan kaki terseok-seok. Mereka duduk dengan tubuh lemas di hadapan Jons. Kedua pria itu kaget dengan tubuh bergetar
"Mengapa sekertaris pak Farhan ada disini? Apa yang ia lakukan? Kedua pria itu bertanya-tanya dalam hati.
"Ekhem" Jons berdehem setelah rokok terakhir yang ia sedot dengan kasar. "Apa kesalahan kalian?" Tanya Jons santai dengan kaki kanan di atas kaki kirinya.
"Kami tidak tahu" jawab mereka dengan bibir bergetar.
"Ciih kalian masih berpura-pura tidak tau? Bagaimana dengan rekaman ini?" Tanya Jons dengan nada mengejek, kemudian memperlihatkan rekaman dua orang pria sedang berbicara penuh bangga.
"Bagaimana? apa kalian sudah ingat atau masih pikun?" Tanya Jons kembali menyalakan rokoknya di sedotnya dengan kasar lalu di hembuskan, asap keluar berbentuk sosok yang menyeramkan.
"Maaf kami terpaksa melakukan ini" ujar salah satu pria dengan wajah ketakutan.
"Aiiish,,, bicara yang benar aku tidak punya banyak waktu lagi!!" Ujar Jons datar.
Keduanya saling bertatap seakan memberi isyarat untuk menjelaskan yang sebenarnya.
"ka,,kami akan mengatakannya... Tapi apakah kami akan selamat setelah kami mengatakan yang sebenarnya?" Kata salah satu pria bernegosiasi. Jons hanya manggut-manggut.
"Tergantung dari kalian, cepat katakan!!! Buang waktuku saja!!."
Salah satu dari keduanya mengehela napas kemudiannya dia berucap. "Sebenarnya kami di suruh oleh seseorang untuk menggelapkan dana perusahaan" pria itu terdiam sesaat. "Aku lupa siapa namanya tapi... Aku masih mengingat wajahnya".
Jons tersenyum devil "jika kalian lupa namanya maka kalian akan lupa bagaimana cara bernapas" ujar Jons kembali menyedot rokoknya.
"Kenapa kau begitu seksi Jons? Aku bahkan tidak bisa berpaling dari wajahmu yang cantik nan rupawan itu" batin Amanda dengan mimik muka tidak dapat di artikan.
"Maafkan kami tapi... Jika tidak salah namanya Agus."
"Iya jika tidak salah namanya Agus dan temannya bernama Louise" sahut temannya.
"Ciih,,, rupanya anggota Straccks cruel dan Karvendal. Rupanya kedua tikus itu sengaja ingin bermain denganku" batin Jons menggerutu.
Jons menatap kedua pria itu tanpa berkedip entah apa yang dipikirkan hanya dia yang tahu.
" Kami mohon lepaskan kami!! Kami terpaksa karena jika kami tidak melakukannya mereka akan membunuh keluarga kami!!! Kami mohon ampuni kami!" Mohon keduanya bersimpuh di hadapan Jons.
"Bagiamana Jons? Apa kita akan membunuh mereka? Atau menyiksa mereka dahulu?" Kali ini Alex angkat bicara setelah puas menonton adegan interogasi seperti di film yang ia tonton.
" Sepertinya aku akan mendapat bagian pemotongan daging perut" ujar Richo menimpali.
"Dan aku bagian memasak" Tio menyahut kegirangan.
"Hahahah, dan aku siap memakannya" Amanda angkat bicara.
Kedua sandra tersebut terkejut bukan main bahkan jika mereka punya riwayat penyakit jantung maka mereka akan memintanya segera daripada tubuh mereka di jadikan santapan para zombie hidup itu.
"Maafkan kami!! Kami akan melakukan apapun yang kalian perintahkan tapi jangan bunuh kami" ujarnya sambil menangis ketakutan.
" Hey guys jangan buat mereka ketakutan kasian mereka!! Baru kali ini aku melihat seorang pria kekar menangis" canda Jons dan di ikuti suara tawa dari ke empat sahabatnya.
"Kalian belum merasakan rasanya berada di dalam posisi ini" batin salah satu Sandra Jons.
"Kalian akan menangis jika keluarga kalian bisa merasakan kehidupan dunia, hidup dengan kesengsaraan" batin Sandra satunya.
"Aku bahkan lebih dari ini, jika kalian tahu bagaimana hidup sendiri dengan umur 5 tahun aku sudah merasakan pahitnya dan kejamnya dunia, sampai aku kehilangan adik perempuan ku" jelas Jons seakan tau isi hati kedua sandranya.
Kedua pria itu menelan ludah kasar.
"Urus keduanya, dan jangan siksa mereka" kata Jons berdiri dari duduknya. "Aku akan pulang, ingat jangan sampai musuh kita mengetahui rencana kita!". Jons keluar dari Markas tua itu, belum sempat Jons menaiki motornya terdengar suara memanggil nya.
"Jons tunggu!!!" Panggil Amanda. Jons berdecak kesal "mau apa wanita abnormal itu?" Gumam Jons dalam hati.
"Ada apa" tanya Jons datar.
Amanda tersenyum genit. "Ekhem, aku lupa bawa kendaraan boleh kau memberi tumpangan?" Tanya amanda dengan wajah memelas.
"Baiklah, cepat! aku buru-buru!!" Ujar Jons jengkel. Amanda tersenyum menang. Amanda duduk di belakang Jons ia memperkuat pelukannya.
"Oh may God hari yang sial kenapa ia menempel dadanya yang besar di punggung ku wanita sialan!!!" Umpat Jons kesal.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Kurnit Rahayu
jons mkay muka ckep kurangin dikit biar cewek pa cowok g kesemsem 🤣🤣🤣
2022-08-19
1
Kesya Kesya
siapa yg Mafia siapa yg istri kayaknya judulnya salah deh lanjut thoor pensaran
2022-06-07
1
Out of MT
Sandra?.. yang benar itu sandera thor, Sandra itu adalah sebuah nama ,thor..✌️
2022-01-07
4