Bab 2. Teman Baru

Happy reading 🤗

Restoran FN (milik Farhan)

Farhan tengah duduk bersama wanita berparas cantik dan juga seksi dengan senyum genit siapa lagi kalau bukan kekasih Farhan.

"Sayang tadi aku ke kantor kamu tapi malah aku di hujat habis-habisan dan lebih parahnya lagi aku di usir oleh sekertaris sialan itu, apa dia sekertaris barumu? di mana sekretaris lama mu?" tutur wanita itu bersungut-sungut. Farhan yang mendengar itu terkejut

"Apa? berani-beraninya dia mengusir kamu apa dia gak tau siapa kamu hah!" Farhan yang sudah merah padam.

"Sayang" panggil wanita bernama Clara ia bergelayut manja di lengan kekar milik Farhan,

"Pokoknya aku gak mau tahu sekertaris sialan itu harus di pecat bahkan dia berani mengancamku dia bilang dia akan merusak hubungan kita... aku takut" ucap Clara yang mulai berakting matanya sudah berkaca-kaca. Farhan yang melihat kekasinya mulai menangis dengan cepat di raihnya tubuh ramping itu untuk di dekapnya

"Jangan takut aku akan memecat sekertaris ku itu berani-beraninya dia mengganggu orang yang ku cintai jangan nangis lagi yah". Clara melepaskan pelukannya.

"Terima kasih sayang aku mencintaimu" ucap Clara mengecup bibir ranum milik Farhan. Farhan yang mendapat serangan mendadak hanya tersenyum. "Ini yang membuatku makin sayang dan cinta ke kamu".

Sedangkan di lain sisi tepatnya di kursi yang tidak terlalu jauh dengan Tuan Farhan seorang gadis tomboy dengan rokok yang sudah bertengger di bibirnya itu terus menatap ke arah Tuan Farhan dan ular betina.

"Ciih murahan!! awas saja akan ku beri perhitungan" gumam Jons merasa geram.

"Dasar lelaki bodoh mau aja di peralat oleh wanita sialan itu, untung anak Boss besar kalau bukan udah aku habisi juga nyawanya bikin repot saja" gerutunya sambil menghisap batang rokok yang mulai habis itu.

"Sayang aku membutuhkan uang, aku ingin membeli tas keluaran terbaru" ujar Clara dengan wajah memelas.

"Ya sudah berapa yang kamu butuhkan aku akan TF ke rekening kamu". Clara yang mendengar itu begitu senang.

"Aku butuh 1 M apa kamu sanggup memberikannya sayang, maaf yang selalu merepotkan mu" ucapnya memasang wajah sedihnya.

"Hey sayang apapun yang kamu minta aku pasti akan mengabulkannya bahkan jika kau meminta nyawaku aku akan memberikannya" jelas Farhan mencium punggung tangan Clara.

Clara tersenyum sumringah. "Hahahah, enak juga punya kekasih kaya tapi bodoh" batin Clara bahagia.

Sedangkan Jons jangan di tanya lagi dia langsung bangkit merasa geram melihat sepasang kekasih yang begitu menjijikan di pandang mata, yang satunya munafik gila harta dan yang satunya lagi oon minta ampun. Jons bergidik ngeri bagaimana kalau ia berada di posisi Farhan "oh noooooooo, tidak akan ku biarkan itu terjadi aku bersanding dengan perempuan ular seperti dia tidak akan mungkin " teriak Jons dalam hati.

Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam Jons mengenderai motor kesayangannya motor sport keluaran terbaru Motor termahal di dunia yang bernama NCR Leggera 1200 Titanium Spesial Edition yang memiliki harga senilai US $ 145.000 atau setara dengan 1,7 milyar rupiah Jons memberikan nama dengan sebutan Jodie kepada motor kesayangannya itu. Ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang ia ingin menikmati suasana malam minggu karena kepenatan hidup dalam bekerja, ia begitu menikmati udara malam hingga beban yang ia rasa sedikit berkurang namun sayup-sayup terdengar suara seperti minta tolong. Jons menghentikan motornya di pinggir jalan ia kemudian melangkah mencari sumber suara yang di dengarnya.

"Tolooong! tolooong!!!" Teriak seorang gadis yang di hadang 5 preman yang bertubuh tinggi dan berbadan besar.

"Hey cantik jangan buang-buang tenagamu simapanla untuk nanti kita akan bersenang-senang" ujar salah satu pria dan pria yang lainnya tertawa terbahak-bahak

"Hahahhahah, ayolah mumpung ini di tempat sepi kamu pasti akan menikmatinya" sahut pria yang lainnya.

"Ciih jangan pernah macam-macam sama aku atau kalian pasti akan menyesal" ancam wanita itu penuh amarah.

"Gimana kita tarik aja jangan tunggu lagi, kelamaan" ujar pria bertubuh besar itu lalu menyeret wanita itu untuk pergi ke tempat yang aman. Keringat dingin mulai bercucuran tubuhnya gemetar wajahnya begitu pucat

"Jangan!!! Aku akan berikan apapun yang kalian minta asal jangan ganggu aku" mohon wanita itu tapi tidak membuat preman-preman itu berhenti malah mereka semakin tertawa.

"Hahahah, hey nona cantik kami hanya ingin tubuh mulusmu itu". Preman yang satunya mulai mengelus wajah cantik milik wanita itu ia hendak menciumnya namu tiba-tiba sebuah tendangan berhasil mengenai pinggangnya.

"Dasar bedebah!! Cuiii" umpat Jons kemarahannya sudah di ubun-ubun. Di tendangnya satu persatu preman-preman tersebut para preman tersebut kewalahan menghadapi Jons yang sudah membabi buta menghajar mereka sampai mereka lari terbirit-birit. Wanita itu terkesimak melihat Jons hingga tanpa sadar wanita itu memeluk tubuh Jons dengan erat. Jons seketika terkejut tapi ia menetralkan dirinya

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Jons sembari mengelus pucuk rambut milik gadis itu.

"Terima kasih kau sudah menyelamatkan hidupku" ujar gadis itu menangis. Kini kemeja Jons sudah basah akibat campuran air mata dan ingus milik wanita itu.

"Sudahlah jangan menangis aku akan mengantarmu pulang" ucap Jons menggenggam tangan wanita itu. Wanita itu tersenyum bahagia.

Dag

Dig

Dug

Jantungnya berdegup kencang. Jons sebenarnya merasa risih dengan keadaan ini tapi karena jiwa kemanusiaannya hingga ia akan menahannya terlebih dahulu. Mereka sudah sampai di tempat Jodie berada Jons lalu naik motor sport kesayangannya di ikuti oleh wanita yang sempat di tolongnya.

"Dimana rumahmu?" tanya Jons yang sudah menancap gas. Wanita itu mempererat pelukannya dan bersandar di pundak Jons.

"Apa-apaan wanita ini dia pikir aku cewe apaan, apa jangan-jangan dia kelainan? oh God apa yang aku lakukan sekarang?" batin Jons

merutuki kebodohannya.

"Ekhem dimana rumahmu nona?" Tanya Jons sekali lagi karena tidak di tanggapi. Wanita itu terkesimak

"Ah,, hmm di jalan xxx" jawabnya sambil mempererat pelukannya.

"Bolehkah aku memelukmu seperti ini? Aku masih trauma" tanya gadis tersebut memancing. " Ah iya tidak apa-apa lakukanlah sesukamu" jawab Jons spontan

"Terima kasih" ucapnya tersenyum senang.

"Ah apa yang aku katakan barusan oh God please help me" batin Jons yang sudah meronta-ronta. "Apa lagi ini dia mempererat pelukannya apa ia hendak pamer payudara nya yang setengah besar itu ciih, emang aku gk ada apa keterlaluan" gumam Jons kesal dalam hatinya.

"Sepertinya aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pria ini memang kriteria ku banget hanya rambutnya sedikit gondrong tapi tak apalah yang penting aku suka" batinnya tersipu malu.

"Oh iya kenalin namaku Nadia, siapa namamu?" Nadia membuka percakapan

"Aku Jons" jawabnya singkat. "Nama yang keren aku suka".

"Hmmm, terima kasih" tutur Jons. Motor Jons sudah berada di depan apartemen yang tidak terlalu besar, Nadia dan Jons turun dari motor

"Terima kasih banyak Jons" ujar Nadia tersenyum something.

"Ah iya sama-sama" jons tersenyum kecut. "Berhubung kamu sudah di apartemen aku pamit pulang dulu" pamit Jons melangkah ke arah motornya namun langkahnya terhenti karena Nadia tiba-tiba saja memeluknya dari belakang. Jons yang spontan di peluk terbelalak.

"oh God apa-apaan ini" batin Jons ingin menangis. "Apa yang kau lakukan Nadia?" Tanya Jons melepas pelukan Nadia dari tubuhnya.

"Ah tidak apa-apa terima kasih sekali lagi, aku masuk dulu " ujar Nadia tersipu malu ia lalu berlari masuk ke arah apartemennya dengan wajah seperti bak apel merah Sedangkan Jons jangan di tanya lagi ia langsung menancap gas kabur dari tempat neraka yang sudah mengotori jiwa normalnya.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

aldy

aldy

😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂

2022-04-13

2

Feby Andrea Arifa

Feby Andrea Arifa

untung jons tdk tergoda...

2022-03-30

4

Aldania Adenan

Aldania Adenan

hahahaha.. tomboy gayanya nalurinya masih cewe.. bagus

2022-03-20

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pekerjaan Baru
2 Bab 2. Teman Baru
3 Bab 3. Markas
4 Bab 4 VISUAL
5 Bab 5 Ciuman
6 Bab 6 Kesiangan
7 Bab 7 Hukuman
8 Bab 8 Menolak
9 Bab 9 Devil
10 Bab 10 Kebetulan
11 Bab 11 Ketagihan
12 Bab 12 Berkunjung
13 Bab 13 Malapetaka
14 Bab 14 Diakah Istriku?
15 Bab 15 Di Culik
16 Bab 16 Penyelamatan
17 Bab 17 Aksi Penyelamatan 1
18 Bab 18 Keputusan Wakil Mafia
19 Bab 19 Nadia
20 Bab 20 Keusilan Farhan
21 Bab 21 Patah Hati
22 Bab 22 Tinggal Di Rumah Boss
23 Bab 23 Tidur sekamar
24 Bab 24 Tiba-tiba Rindu
25 Bab 25 Wanita Gila
26 Bab 26 Sebenarnya Siapa Dia?
27 Bab 27 Pernikahan
28 Bab 28 Khawatir
29 Bab 29 Mau Kemana?
30 BAB 30 Amukan Jons
31 Bab 31 Bala Bantuan
32 Bab 32 Jiwa Iblis Jons
33 Bab 33 Peduli
34 Bab 34 Kerapuhan
35 Bab 35 Jangan Mengaduku!
36 Bukan Up
37 Bab 36 Kelelahan
38 Bab 37 Kamu?
39 Bab 38 Extra Sabar
40 Bab 39 Mencari Tezca Sined
41 Bab 40 Anak Eddie Hall Kah?
42 Bab 41 Tugas Dari Boss
43 Bab 42 Amuba
44 Bab 43 California
45 Bab 44 PMS?
46 Bab 45 Tikus Padi
47 Bab 46 Masih Tikus Padi
48 Bab 47 Mengamuk
49 Bab 48 Menyusun Rencana
50 Bab 49 Menyerang
51 Bab 50 Bertemu
52 Bab 51 Dua Peluru
53 Bab 52. Raja Hades
54 Bab 53 Cabang Baru
55 Bab 54 Permintaan Aneh
56 Bab 55 Gara-gara Semangka Mangkuk
57 Bab 56 Hampir Saja
58 Bab 57 Ingatan Itu Kembali
59 Bab 58 Jiwa Psikopat
60 Bab 59 Kediaman Zeus
61 Bab 60 Penjelasan
62 Bab 61 Pelukan Hangat
63 Bab 62 Sabar Ini Ujian
64 Bab 63 Sungguh Memalukan!
65 Bab 64 Pindah Profesi
66 Bab 65 Tuan Krab
67 Bab 66 Hijrah Cinta
68 Bab 67 Gara-gara Artikel
69 Bab 68 Telur Asin Ulek
70 Bab 69 Kesakitan
71 Bab 70 Panik
72 Bab 71 Tidak Sadarkan Diri
73 Bab 72 Tiga Nama
74 Bab 73 Pulang
75 Bab 74 Kehebohan Baby Triplets
76 Bab 75 Kenapa Mirip Sekali Dengan Bapak Tampan?
77 Bab 76 Sakit
78 Bab 77 Pergi
79 Bab 78 Pesan Tak Di Kenal
80 Bab 79 Ku Menangis
81 Bab 80 Jodoh Cerminan Diri
82 Bab 81 Baikan
83 Bab 82 Hati Malaikat
84 Bab 83 Nasib Jadi Bawahan
85 Bab 84 Pepaya California
86 Bab 85 Ancaman Wakil Mafia
87 Bab 86 Kena Omel
88 Bab 87 Pujian Atau Ledekan?
89 Bab 88 Rencana Bulan Madu
90 Bab 89 Kecentilan Aulia
91 Bab 90 Apakah Mereka Anak Kecil?
92 Bab 91 Tiga Perusuh Mau Ikut
93 Bab 92 Tampang Mesum?
94 Bab 93 Ke Bali
95 Bab 94 Liburan Pertama
96 Bab 95 Cafe
97 Bab 96 Ketemu
98 Bab 97 Hotel
99 Bab 98 Kejahilan Aulia
100 Bab 99 Di Culik
101 Bab 100 Petunjuk
102 Bab 101 Paman Sholeh
103 Bab 102 Kebakaran
104 Bab 103 Lorong Rahasia
105 Bab 104 Terjebak Di Lorong Rahasia
106 Bab 105 Ledakan
107 Bab 106 Rumah sakit
108 Bab 107 Penyakit Jantung
109 Bab 108 Di Interogasi
110 Bab 109 Ketakutan Richo
111 Bab 110 The Real psycho
112 Bab 111 Kalang Kabut
113 Bab 112 Isi Hati Aulia
114 Bab 113 Wanita Gila
115 Bab 114 Berat
116 Bab 115 Aulia Pingsan
117 Bab 116 Pulang
118 Bab 117 Mencari Apartemen
119 Bab 118 Pamit
120 Bab 119 Terkejut
121 Bab 120 Ke Mansion
122 Bab 121 Arena Pertarungan
123 Bab 122 Terluka
124 Bab 123 Perayu Handal
125 Bab 124 Membujuk
126 Bab 125 Nasehat
127 Bab 126 Toko HP
128 Bab 127 Membantu
129 Bab 128 Ketakutan
130 Bab 129 Dunia Kontrak
131 Bab 130 Berpindah Tempat
132 Bab 131 Bertemu Kembali
133 Bab 132 Provokasi
134 Bab 133 Ketangkap
135 Bab 134 Berkunjung
136 Bab 135 Tidak Setuju
137 Bab 136 Berakhir Pada Pembajakan Sawah
138 Bab 137 Menjemput Putri Centil
139 Bab 138 Mengalah
140 Bab 139 Keputusan Mutlak
141 Bab 140 Belajar Menahan Rindu
142 Bab 141 Petualangan
143 Bab 142 Mati?
144 Bab 143 Mencari Ara
145 Bab 144 Kehilangan
146 Bab 145 Sedih
147 Bab 146 Sendiri
148 Bab 147 Pertama Kali
149 Bab 148 Sekolah
150 Bab 149 Rugi Double
151 Bab 150 Membalas Kebaikan
152 Bab 151 Menjadi Dewasa
153 Bab 152 Sang Penakluk
154 Bab 153 Kecemburuan Aulia
155 Bab 154 Terjebak
156 Bab 155 Di Grebek
157 Bab 156 Menetap
158 Bab 157 Broken Heart
159 Bab 158 Setuju
160 Bab 159 Harapan Tiga Iblis Kecil
161 Bab 160 Permainan Sang Penipu
162 Bab 161 Hujan Merah
163 Bab 162 Si Bungsu Bahagia
164 Bab 163 Drama Pasangan LDR-an
165 Bab 164 Janji Yang Di Ingkari
166 Bab 165 Dua Bersaudara Yang Beruntung
167 Bab 166 Debat
168 Bab 167 Kembali Berkumpul
169 Bab 168 Makan Besar
170 Bab 169 Persiapan Lamaran
171 Bab 170 Bak Putri Raja
172 Bab 171 Bercadar
173 Bab 172 Love Island
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Bab 1 Pekerjaan Baru
2
Bab 2. Teman Baru
3
Bab 3. Markas
4
Bab 4 VISUAL
5
Bab 5 Ciuman
6
Bab 6 Kesiangan
7
Bab 7 Hukuman
8
Bab 8 Menolak
9
Bab 9 Devil
10
Bab 10 Kebetulan
11
Bab 11 Ketagihan
12
Bab 12 Berkunjung
13
Bab 13 Malapetaka
14
Bab 14 Diakah Istriku?
15
Bab 15 Di Culik
16
Bab 16 Penyelamatan
17
Bab 17 Aksi Penyelamatan 1
18
Bab 18 Keputusan Wakil Mafia
19
Bab 19 Nadia
20
Bab 20 Keusilan Farhan
21
Bab 21 Patah Hati
22
Bab 22 Tinggal Di Rumah Boss
23
Bab 23 Tidur sekamar
24
Bab 24 Tiba-tiba Rindu
25
Bab 25 Wanita Gila
26
Bab 26 Sebenarnya Siapa Dia?
27
Bab 27 Pernikahan
28
Bab 28 Khawatir
29
Bab 29 Mau Kemana?
30
BAB 30 Amukan Jons
31
Bab 31 Bala Bantuan
32
Bab 32 Jiwa Iblis Jons
33
Bab 33 Peduli
34
Bab 34 Kerapuhan
35
Bab 35 Jangan Mengaduku!
36
Bukan Up
37
Bab 36 Kelelahan
38
Bab 37 Kamu?
39
Bab 38 Extra Sabar
40
Bab 39 Mencari Tezca Sined
41
Bab 40 Anak Eddie Hall Kah?
42
Bab 41 Tugas Dari Boss
43
Bab 42 Amuba
44
Bab 43 California
45
Bab 44 PMS?
46
Bab 45 Tikus Padi
47
Bab 46 Masih Tikus Padi
48
Bab 47 Mengamuk
49
Bab 48 Menyusun Rencana
50
Bab 49 Menyerang
51
Bab 50 Bertemu
52
Bab 51 Dua Peluru
53
Bab 52. Raja Hades
54
Bab 53 Cabang Baru
55
Bab 54 Permintaan Aneh
56
Bab 55 Gara-gara Semangka Mangkuk
57
Bab 56 Hampir Saja
58
Bab 57 Ingatan Itu Kembali
59
Bab 58 Jiwa Psikopat
60
Bab 59 Kediaman Zeus
61
Bab 60 Penjelasan
62
Bab 61 Pelukan Hangat
63
Bab 62 Sabar Ini Ujian
64
Bab 63 Sungguh Memalukan!
65
Bab 64 Pindah Profesi
66
Bab 65 Tuan Krab
67
Bab 66 Hijrah Cinta
68
Bab 67 Gara-gara Artikel
69
Bab 68 Telur Asin Ulek
70
Bab 69 Kesakitan
71
Bab 70 Panik
72
Bab 71 Tidak Sadarkan Diri
73
Bab 72 Tiga Nama
74
Bab 73 Pulang
75
Bab 74 Kehebohan Baby Triplets
76
Bab 75 Kenapa Mirip Sekali Dengan Bapak Tampan?
77
Bab 76 Sakit
78
Bab 77 Pergi
79
Bab 78 Pesan Tak Di Kenal
80
Bab 79 Ku Menangis
81
Bab 80 Jodoh Cerminan Diri
82
Bab 81 Baikan
83
Bab 82 Hati Malaikat
84
Bab 83 Nasib Jadi Bawahan
85
Bab 84 Pepaya California
86
Bab 85 Ancaman Wakil Mafia
87
Bab 86 Kena Omel
88
Bab 87 Pujian Atau Ledekan?
89
Bab 88 Rencana Bulan Madu
90
Bab 89 Kecentilan Aulia
91
Bab 90 Apakah Mereka Anak Kecil?
92
Bab 91 Tiga Perusuh Mau Ikut
93
Bab 92 Tampang Mesum?
94
Bab 93 Ke Bali
95
Bab 94 Liburan Pertama
96
Bab 95 Cafe
97
Bab 96 Ketemu
98
Bab 97 Hotel
99
Bab 98 Kejahilan Aulia
100
Bab 99 Di Culik
101
Bab 100 Petunjuk
102
Bab 101 Paman Sholeh
103
Bab 102 Kebakaran
104
Bab 103 Lorong Rahasia
105
Bab 104 Terjebak Di Lorong Rahasia
106
Bab 105 Ledakan
107
Bab 106 Rumah sakit
108
Bab 107 Penyakit Jantung
109
Bab 108 Di Interogasi
110
Bab 109 Ketakutan Richo
111
Bab 110 The Real psycho
112
Bab 111 Kalang Kabut
113
Bab 112 Isi Hati Aulia
114
Bab 113 Wanita Gila
115
Bab 114 Berat
116
Bab 115 Aulia Pingsan
117
Bab 116 Pulang
118
Bab 117 Mencari Apartemen
119
Bab 118 Pamit
120
Bab 119 Terkejut
121
Bab 120 Ke Mansion
122
Bab 121 Arena Pertarungan
123
Bab 122 Terluka
124
Bab 123 Perayu Handal
125
Bab 124 Membujuk
126
Bab 125 Nasehat
127
Bab 126 Toko HP
128
Bab 127 Membantu
129
Bab 128 Ketakutan
130
Bab 129 Dunia Kontrak
131
Bab 130 Berpindah Tempat
132
Bab 131 Bertemu Kembali
133
Bab 132 Provokasi
134
Bab 133 Ketangkap
135
Bab 134 Berkunjung
136
Bab 135 Tidak Setuju
137
Bab 136 Berakhir Pada Pembajakan Sawah
138
Bab 137 Menjemput Putri Centil
139
Bab 138 Mengalah
140
Bab 139 Keputusan Mutlak
141
Bab 140 Belajar Menahan Rindu
142
Bab 141 Petualangan
143
Bab 142 Mati?
144
Bab 143 Mencari Ara
145
Bab 144 Kehilangan
146
Bab 145 Sedih
147
Bab 146 Sendiri
148
Bab 147 Pertama Kali
149
Bab 148 Sekolah
150
Bab 149 Rugi Double
151
Bab 150 Membalas Kebaikan
152
Bab 151 Menjadi Dewasa
153
Bab 152 Sang Penakluk
154
Bab 153 Kecemburuan Aulia
155
Bab 154 Terjebak
156
Bab 155 Di Grebek
157
Bab 156 Menetap
158
Bab 157 Broken Heart
159
Bab 158 Setuju
160
Bab 159 Harapan Tiga Iblis Kecil
161
Bab 160 Permainan Sang Penipu
162
Bab 161 Hujan Merah
163
Bab 162 Si Bungsu Bahagia
164
Bab 163 Drama Pasangan LDR-an
165
Bab 164 Janji Yang Di Ingkari
166
Bab 165 Dua Bersaudara Yang Beruntung
167
Bab 166 Debat
168
Bab 167 Kembali Berkumpul
169
Bab 168 Makan Besar
170
Bab 169 Persiapan Lamaran
171
Bab 170 Bak Putri Raja
172
Bab 171 Bercadar
173
Bab 172 Love Island

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!