Happy reading 🤗
Restoran FN (milik Farhan)
Farhan tengah duduk bersama wanita berparas cantik dan juga seksi dengan senyum genit siapa lagi kalau bukan kekasih Farhan.
"Sayang tadi aku ke kantor kamu tapi malah aku di hujat habis-habisan dan lebih parahnya lagi aku di usir oleh sekertaris sialan itu, apa dia sekertaris barumu? di mana sekretaris lama mu?" tutur wanita itu bersungut-sungut. Farhan yang mendengar itu terkejut
"Apa? berani-beraninya dia mengusir kamu apa dia gak tau siapa kamu hah!" Farhan yang sudah merah padam.
"Sayang" panggil wanita bernama Clara ia bergelayut manja di lengan kekar milik Farhan,
"Pokoknya aku gak mau tahu sekertaris sialan itu harus di pecat bahkan dia berani mengancamku dia bilang dia akan merusak hubungan kita... aku takut" ucap Clara yang mulai berakting matanya sudah berkaca-kaca. Farhan yang melihat kekasinya mulai menangis dengan cepat di raihnya tubuh ramping itu untuk di dekapnya
"Jangan takut aku akan memecat sekertaris ku itu berani-beraninya dia mengganggu orang yang ku cintai jangan nangis lagi yah". Clara melepaskan pelukannya.
"Terima kasih sayang aku mencintaimu" ucap Clara mengecup bibir ranum milik Farhan. Farhan yang mendapat serangan mendadak hanya tersenyum. "Ini yang membuatku makin sayang dan cinta ke kamu".
Sedangkan di lain sisi tepatnya di kursi yang tidak terlalu jauh dengan Tuan Farhan seorang gadis tomboy dengan rokok yang sudah bertengger di bibirnya itu terus menatap ke arah Tuan Farhan dan ular betina.
"Ciih murahan!! awas saja akan ku beri perhitungan" gumam Jons merasa geram.
"Dasar lelaki bodoh mau aja di peralat oleh wanita sialan itu, untung anak Boss besar kalau bukan udah aku habisi juga nyawanya bikin repot saja" gerutunya sambil menghisap batang rokok yang mulai habis itu.
"Sayang aku membutuhkan uang, aku ingin membeli tas keluaran terbaru" ujar Clara dengan wajah memelas.
"Ya sudah berapa yang kamu butuhkan aku akan TF ke rekening kamu". Clara yang mendengar itu begitu senang.
"Aku butuh 1 M apa kamu sanggup memberikannya sayang, maaf yang selalu merepotkan mu" ucapnya memasang wajah sedihnya.
"Hey sayang apapun yang kamu minta aku pasti akan mengabulkannya bahkan jika kau meminta nyawaku aku akan memberikannya" jelas Farhan mencium punggung tangan Clara.
Clara tersenyum sumringah. "Hahahah, enak juga punya kekasih kaya tapi bodoh" batin Clara bahagia.
Sedangkan Jons jangan di tanya lagi dia langsung bangkit merasa geram melihat sepasang kekasih yang begitu menjijikan di pandang mata, yang satunya munafik gila harta dan yang satunya lagi oon minta ampun. Jons bergidik ngeri bagaimana kalau ia berada di posisi Farhan "oh noooooooo, tidak akan ku biarkan itu terjadi aku bersanding dengan perempuan ular seperti dia tidak akan mungkin " teriak Jons dalam hati.
Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam Jons mengenderai motor kesayangannya motor sport keluaran terbaru Motor termahal di dunia yang bernama NCR Leggera 1200 Titanium Spesial Edition yang memiliki harga senilai US $ 145.000 atau setara dengan 1,7 milyar rupiah Jons memberikan nama dengan sebutan Jodie kepada motor kesayangannya itu. Ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang ia ingin menikmati suasana malam minggu karena kepenatan hidup dalam bekerja, ia begitu menikmati udara malam hingga beban yang ia rasa sedikit berkurang namun sayup-sayup terdengar suara seperti minta tolong. Jons menghentikan motornya di pinggir jalan ia kemudian melangkah mencari sumber suara yang di dengarnya.
"Tolooong! tolooong!!!" Teriak seorang gadis yang di hadang 5 preman yang bertubuh tinggi dan berbadan besar.
"Hey cantik jangan buang-buang tenagamu simapanla untuk nanti kita akan bersenang-senang" ujar salah satu pria dan pria yang lainnya tertawa terbahak-bahak
"Hahahhahah, ayolah mumpung ini di tempat sepi kamu pasti akan menikmatinya" sahut pria yang lainnya.
"Ciih jangan pernah macam-macam sama aku atau kalian pasti akan menyesal" ancam wanita itu penuh amarah.
"Gimana kita tarik aja jangan tunggu lagi, kelamaan" ujar pria bertubuh besar itu lalu menyeret wanita itu untuk pergi ke tempat yang aman. Keringat dingin mulai bercucuran tubuhnya gemetar wajahnya begitu pucat
"Jangan!!! Aku akan berikan apapun yang kalian minta asal jangan ganggu aku" mohon wanita itu tapi tidak membuat preman-preman itu berhenti malah mereka semakin tertawa.
"Hahahah, hey nona cantik kami hanya ingin tubuh mulusmu itu". Preman yang satunya mulai mengelus wajah cantik milik wanita itu ia hendak menciumnya namu tiba-tiba sebuah tendangan berhasil mengenai pinggangnya.
"Dasar bedebah!! Cuiii" umpat Jons kemarahannya sudah di ubun-ubun. Di tendangnya satu persatu preman-preman tersebut para preman tersebut kewalahan menghadapi Jons yang sudah membabi buta menghajar mereka sampai mereka lari terbirit-birit. Wanita itu terkesimak melihat Jons hingga tanpa sadar wanita itu memeluk tubuh Jons dengan erat. Jons seketika terkejut tapi ia menetralkan dirinya
"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Jons sembari mengelus pucuk rambut milik gadis itu.
"Terima kasih kau sudah menyelamatkan hidupku" ujar gadis itu menangis. Kini kemeja Jons sudah basah akibat campuran air mata dan ingus milik wanita itu.
"Sudahlah jangan menangis aku akan mengantarmu pulang" ucap Jons menggenggam tangan wanita itu. Wanita itu tersenyum bahagia.
Dag
Dig
Dug
Jantungnya berdegup kencang. Jons sebenarnya merasa risih dengan keadaan ini tapi karena jiwa kemanusiaannya hingga ia akan menahannya terlebih dahulu. Mereka sudah sampai di tempat Jodie berada Jons lalu naik motor sport kesayangannya di ikuti oleh wanita yang sempat di tolongnya.
"Dimana rumahmu?" tanya Jons yang sudah menancap gas. Wanita itu mempererat pelukannya dan bersandar di pundak Jons.
"Apa-apaan wanita ini dia pikir aku cewe apaan, apa jangan-jangan dia kelainan? oh God apa yang aku lakukan sekarang?" batin Jons
merutuki kebodohannya.
"Ekhem dimana rumahmu nona?" Tanya Jons sekali lagi karena tidak di tanggapi. Wanita itu terkesimak
"Ah,, hmm di jalan xxx" jawabnya sambil mempererat pelukannya.
"Bolehkah aku memelukmu seperti ini? Aku masih trauma" tanya gadis tersebut memancing. " Ah iya tidak apa-apa lakukanlah sesukamu" jawab Jons spontan
"Terima kasih" ucapnya tersenyum senang.
"Ah apa yang aku katakan barusan oh God please help me" batin Jons yang sudah meronta-ronta. "Apa lagi ini dia mempererat pelukannya apa ia hendak pamer payudara nya yang setengah besar itu ciih, emang aku gk ada apa keterlaluan" gumam Jons kesal dalam hatinya.
"Sepertinya aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pria ini memang kriteria ku banget hanya rambutnya sedikit gondrong tapi tak apalah yang penting aku suka" batinnya tersipu malu.
"Oh iya kenalin namaku Nadia, siapa namamu?" Nadia membuka percakapan
"Aku Jons" jawabnya singkat. "Nama yang keren aku suka".
"Hmmm, terima kasih" tutur Jons. Motor Jons sudah berada di depan apartemen yang tidak terlalu besar, Nadia dan Jons turun dari motor
"Terima kasih banyak Jons" ujar Nadia tersenyum something.
"Ah iya sama-sama" jons tersenyum kecut. "Berhubung kamu sudah di apartemen aku pamit pulang dulu" pamit Jons melangkah ke arah motornya namun langkahnya terhenti karena Nadia tiba-tiba saja memeluknya dari belakang. Jons yang spontan di peluk terbelalak.
"oh God apa-apaan ini" batin Jons ingin menangis. "Apa yang kau lakukan Nadia?" Tanya Jons melepas pelukan Nadia dari tubuhnya.
"Ah tidak apa-apa terima kasih sekali lagi, aku masuk dulu " ujar Nadia tersipu malu ia lalu berlari masuk ke arah apartemennya dengan wajah seperti bak apel merah Sedangkan Jons jangan di tanya lagi ia langsung menancap gas kabur dari tempat neraka yang sudah mengotori jiwa normalnya.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
aldy
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂
2022-04-13
2
Feby Andrea Arifa
untung jons tdk tergoda...
2022-03-30
4
Aldania Adenan
hahahaha.. tomboy gayanya nalurinya masih cewe.. bagus
2022-03-20
3