4. Tiga (Flashback)

"Kami mau dokter lain!" amuk mamanya Jonathan saat di rumah sakit.

Ilham kaget saat mendapat perlawanan dari keluarga Raisa, mantan mertuanya. Dia ditugaskan menangani Sheila yang sakit perut dan sangat kesakitan. Beberapa suster mencoba menenangkan keluarga pasien tersebut. Tapi mereka kalah dari amukan wanita berusia 65 tahun tersebut.

Tatapan wanita itu penuh marah. Bagaimana tidak dia marah? kalau dokter yang menangani anaknya adalah lelaki yang mencampakkan almarhum putrinya. Jeritan kesakitan Sheila tak mempengaruhinya untuk diam. Pada akhirnya, Ilham mengalah meminta dokter lain menangani Sheila.

Ilham kembali ke ruangannya. Tubuhnya berpeluh keringat karena ketegangan yang dia hadapi. Di raihnya sebuah botol minuman mineral untuk menghapus dahaganya. Tatapannya beralih ke hp nya. Berharap ada telpon yang bisa menenangkan hatinya. Tapi mustahil, karena dirinyalah yang membuat si penelepon menjauhinya.

Semakin lama semakin jauh

semakin rindu

perpaduan hati yang kini entah dimana

Kamu dimana ti

Kenapa menghilang

Tak tahukah kamu kalau aku merindukanmu.

Ilham pergi keluar dari ruangannya. Tapi dia malas memakai mobilnya, lalu meminta salah satu sopir ambulans mengantarkan mobilnya ke rumah.

"Mas, bisa tolong antarkan mobil saya ke rumah?" tanya Ilham pada salah satu sopir di rumah sakit.

"Hmmm ... saya tanya pak Herman dulu. Takutnya nanti ada jemputan mendadak." jawab pak sopir yang bernama Izal tersebut.

Tak lama Izal menekan hp nya menghubungi rekannya. Lama lelaki itu berbicara sepertinya sedikit mendapatkan kendala. Namun, wajah sedikit cerah, karena sudah dapat izin dari rekannya.

"Gimana, mas. bisa?" Ilham memastikan apakah pak Izal bisa membawa mobilnya.

"bisa, dok. Emang dokter mau kemana kok nggak mau bawa mobil?" tanya pak Izal sedikit kepo.

"Saya ada urusan dekat sini. Tinggal jalan kaki, takutnya nanti yang dirumah memerlukan kendaraan, jadi mobilnya saja yang pulang. Saya duluan ya, pak." Ilham pamit dan langsung menyerah kunci mobilnya.

Ilham berjalan terus tanpa tujuan. Sebuah angkot berhenti didepannya. Lama Ilham memberi respon, namun pada akhirnya naik juga.

bayangannya berputar pada sebuah kenangan.

Flashback on

Ilham berdiri didepan kantor Spencer. Tentu saja mau pulang bersama sang kekasih yang bekerja disana.

Siti muncul dengan kemeja kotak-kotak, plus celana jeans-nya. Wajahnya sumringah saat melihat pujaan hatinya berdiri didepan mobil.

Kecupan manis di keningnya serta pelukan dari sang pria pujaan hati. Sedikit membuatnya terbuai.

"Ciyeeeee... pantesan kamu nggak mau diantar pak Anwar. La wong pacarnya ganteng gini? pake mobil pula." ledek Ema teman seprofesi Siti.

Semua orang di kantor tahu kalau pak Anwar mendekati Siti. Di tambah dengan Jonathan yang sering menemui Siti. Bukan rahasia umum kalau dua pria tersebut punya rasa lebih untuk Siti.

Siti cuma tersenyum tipis saat di ganggu teman-temannya. Tangannya tidak lepas dari pinggang Ilham. Ilham menatap kekasih dengan lekat. Tapi yang di tatap masih fokus ke teman-temannya.

"Yuk, katanya mau pulang." ucap Ilham mengajak Siti masuk ke dalam mobil.

"Hmmm ... mau antar aku pulang kan." tebak Siti menatap wajah ilham.

"Iyalah. .. aku rela batalin pasien demi mau jemput kamu."

"Tapi .. Jangan pake mobil kamu."

"Terus kita pulang naik apa?" Ilham masih belum paham maksud Siti.

"Naik angkot. Biar romantis. Gimana?"

Siti melihat raut wajah ilham langsung berubah. Dia tahu Ilham belum terbiasa naik angkutan umum. Tapi Siti pengen mengajarkan pada pacarnya agar melihat dari bawah.

"Mobil aku gimana?"

"Bentar, ya." Siti berlari masuk ke dalam kantor. Tak lama Siti keluar bersama Raka sopir kantor.

"Kak Raka bisa kan antar mobil ini ke alamat ini" Siti menyodorkan kunci mobil dan alamat rumah Ilham yang.

"bisa mbak. terus kalian naik apa?"

"Angkot" ucap Siti dan Ilham berbarengan. Mereka saling pandang dan tersenyum.

Siti dan Ilham berjalan berdua sambil gandengan tangan. Mereka menikmati indahnya langit sore yang mulai berubah menjadi jingga. Siti mengajak Ilham masuk mesjid kecil dalam sebuah gang di dekat kantornya.

"Sebentar lagi azan Maghrib. Kita sholat Maghrib dulu. Kamu sholat kan, ham."

"Iyalah, walaupun bolong-bolong." Ilham menjawab sambil nyengir

"Gimana sih, masa calon imam sholatnya bolong-bolong. Gimana mau membimbing istri dan anaknya nanti."

Ilham cuma bisa nyengir. Dia masih ingat sholat cuma kadang subuh dan isya sering kelewat. Mama Mila sering mengingatkan Ilham agar jangan lupa sholat. Tapi karena kesibukan Ilham sering lupa sholat. Dulu, mama dan papanya sering mengomeli keisya yang bolong sholatnya. Apalagi keisya anak perempuan.

Sampai Ilham pernah berniat kalau cari istri tidak mau seperti keisya yang pembangkang dan tidak pernah sholat dan mengaji. Pada akhirnya bertemu Gita yang sering mengingatkannya untuk sholat. Gita juga sering protes pada Ilham karena sering melalaikan kewajiban shalatnya.

"Kamu tahu, ham. Lelaki idaman itu adalah lelaki yang mau meluangkan waktunya untuk beribadah, mau membimbing wanitanya untuk menuju ke surga Allah. Lelaki idaman itu calon pemimpin keluarga mereka adalah insan yang bakal dihormati dan ditaati para isteri mereka adalah individu yang bakal menunjukkan jalan ke syurga pada keluarganya." ucap Siti pada kekasihnya.

"Berarti aku belum termasuk lelaki idaman."

"Kalau untuk urusan duniawi kamu sempurna, ham. Tapi kalau untuk surgawi kamu masih jauh." jawab Siti tersenyum pada Ilham.

Tak lama azan berkumandang. Semua yang ada di mesjid kecil langsung bersiap untuk menyapa sang khalik. Ilham juga ikut berdiri di barisan saf para pria. Sedangkan Siti menggunakan mukena yang di sediakan mesjid.

Setelah sholat, mereka mencari angkot. Sepertinya jam sekarang angkot mulai sepi lewat, pada akhirnya Ilham memesan grab. Sambil mengomel sama Siti mengingat mobilnya sudah kembali ke rumah.

"Ham, aku lapar." Siti memegang perutnya.

"Ya udah kita ke rumah aku aja. Mama biasanya masak untuk makan malam." ajak Ilham.

"Kapan-kapan aja, ham. Ini udah malam. Ntar mama kamu nggak suka lihat anak perempuan datang ke rumah laki-laki malam-malam." jawab Siti yang sebenarnya dia masih belum berani bertemu keluarga Ilham.

"Udahlah, mama nggak masalah kok. Dulu Gita aja sering kok aku ajak makan malam di rumah. Malah mereka masak bareng." kenang Ilham.

Siti mendengus kesal. Lagi-lagi Ilham membawa nama Gita setiap pembahasannya. Rasanya dia pengen bilang ke Ilham kalau di depannya bukan Gita, tapi Siti.

"Bisa nggak sih! Nggak bawa-bawa Gita dalam setiap pembicaraan kita. Aku ini Siti bukan Gita! Sejak awal kita dekat kamu selalu membandingkan aku dengan dia! Kenapa!" Siti mulai memperlihatkan kekecewaannya.

Sudah satu bulan mereka pacaran. Tapi tetap saja Ilham masih tidak bisa melepaskan bayang-bayang Gita dalam hidupnya. Ilham yang mendengar perkataan Siti cuma bisa terdiam.

Maafkan aku Siti!

Flashback off

...🌹🌹🌹...

Terimakasih sudah mampir ke episode ini. maafkan jika masih banyak kekurangan dalam penulisan ini.

Tetap pantengin kisah ini ya

jangan lupa like

jangan lupa komentar yang positif

jangan lupa rate dan vote nya ya

happy reading

Terpopuler

Comments

Jong Nyuk Tjen

Jong Nyuk Tjen

ilham kl msh mw am gita ya jngan pacaran am yg lain , uber lg aja s gita walaupun dia ud nikah . Ga suka am sikap ny s ilham , plinplan

2024-12-02

0

Nana

Nana

Ilham klo msh terjebak masa lalu sm Gita. mending jgn menjalin hubungan baru. kasihan ceweknya

2022-07-06

0

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

kesal jg klw selalu d bandingin dgn mantan🙄

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Satu
3 3. Dua
4 4. Tiga (Flashback)
5 5. Empat (Flashback)
6 6. Lima
7 7. Enam
8 8. tujuh
9 9. Delapan
10 10. Sembilan
11 11. sepuluh
12 11. Sebelas
13 12. Dua belas
14 13. Tiga belas
15 14. empat belas
16 15. Lima belas
17 16. Enam belas
18 17. Tujuh Belas
19 18. Delapan belas
20 19. Sembilan belas
21 20. Dua puluh
22 21. Dua puluh satu
23 22. Dua puluh dua
24 23. Dua puluh tiga
25 24. dua puluh empat
26 25. Dua puluh lima
27 26. Dua puluh enam
28 27. Dua puluh tujuh
29 28. Dua puluh delapan
30 29. Dua puluh sembilan
31 30. Tiga puluh
32 31. Tiga puluh satu
33 32. Visual
34 33. Mencoba melupakan
35 34. Dilema
36 35. Senja kenangan
37 36. Rindu dalam asa ( Sudut pandang Ilham)
38 37. Subuh di desa Sukasari
39 38. Subuh di desa Sukasari (2)
40 39. Kedatangan Jonathan
41 41. Karma
42 42. Dating backstreet
43 43. Kemarahan Edwar
44 44. Menjelang pernikahan (1)
45 45. Cerita Ilham
46 46. Menjelang pernikahan (2)
47 47. Menjelang Pernikahan (3)
48 48. Menjelang pernikahan (4)
49 49. Nona Tiara
50 50. Beasiswa
51 51. Nona Tiara (2)
52 52. Kamu itu Nggak peka
53 53. Mau dibawa kemana?
54 54. Senja di dermaga Ancol
55 55. Sebuah pertemuan
56 56. Ziarah
57 57. cerita jihan
58 58. Tekad ilham
59 59. Tolong restui kami
60 60. Room date
61 61. Room date 2
62 62. Yes, i will
63 63. Kencan
64 64. Cerita Jihan (2)
65 65. Kenyataan Pahit
66 66. Kisah di pemotretan
67 67. Sulitnya Ikhlas
68 68. Cerita Ina
69 69. Tuan Ford
70 70. Tuan Ford 2
71 71. Biarkan kami berjuang
72 72. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 1#
73 73. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 2#
74 74. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #3
75 75. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #4
76 76. Keberadaan Tiara
77 77. H-1
78 78. H-2 ( Versi ilham)
79 79. H-3 ( Versi siti)
80 80. Menjelang Akad 1#
81 81. Menjelang akad 2#
82 82. Satu jam sebelum Akad
83 83. Akad
84 84. Resepsi #1
85 85. Resepsi #2
86 86. Setelah Resepsi
87 87. Setelah Resepsi #2
88 88. PMS
89 89. Pengantin Baru
90 90. Kejutan
91 91. Bali
92 92. Setelah unboxing
93 93. Cerita Honeymoon
94 94. Drop
95 95. Tetaplah disisiku
96 96. Ikan gosong
97 97. jihan story 1#
98 98. Jihan Story 2#
99 99. Di Rumah Sakit
100 100. Di rumah sakit 2#
101 101. Lunakkan hati
102 102. Lunakkan Hati 2#
103 103. Sebuah Pilihan
104 104. Rahasia Ina
105 105. Rahasia Ina #2
106 106. Rahasia Ina #3
107 107. Rahasia Ina #4
108 108. Kabar Kehamilan
109 109. Kabar Kehamilan #2
110 110. Kabar kehamilan #3
111 111. Akbar
112 112. Dari hati
113 113. Dinner
114 114. Party
115 115. Pagi ini
116 116. Namanya juga orang hamil
117 117. Cerita di Ford office
118 118. Pergi ke arisan
119 119. Arisan Berondong
120 120. Pulang
121 121. Rumit
122 122. Ngambek
123 123. Ke Monas
124 124. Masih di Monas
125 125. Suami Dadakan
126 126. Maafkan aku
127 127. Akur
128 128. Apa adanya ( Akbar dan Jihan)
129 129. Pedang Pora (Jihan dan akbar)
130 130. Resepsi (Jihan dan Akbar)
131 131. Pasien Depresi
132 132. Teror keluarga Barata
133 133. Teror "R"
134 134. Selamatkan istriku
135 135. Keajaiban Doa
136 136. Aksi Risma
137 137. Interogerasi
138 138. Rencana Adolf
139 139. Menjelang persalinan
140 140. Lahiran
141 141. Permintaan Jihan
142 142. Terkuaknya Rahasia
143 143. Menjemput Jodoh
144 144. Menjemput Jodoh 2
145 145. .Will you marry me
146 146. Tolong bangunkan istriku
147 147. Sadar
148 148. Bukan Lamaran
149 149. Little Siti dan Little Rama
150 150. Ibu, aku anakmu
151 151. Saling memaafkan
152 152. Dita dan Daffa
153 153. Pelantikan
154 154. Pulang Ke Sukasari 1
155 155. Pulang ke sukasari 2 (Final)
156 Novel baru
157 BONCHAP 1
158 BONCHAP 2
159 BONCHAP 3
160 BONCHAP 4
161 BONCHAP 5
162 BONCHAP 6
163 BONCHAP 7
164 BONCHAP 8
165 BONCHAP 9
166 BONCHAP 10
167 BONCHAP 11
168 BONCHAP 12
169 Cuplikan novel baru "Sayembara Jodoh"
170 SEMESTA MERESTUI KAMI ( LANJUTAN SAYEMBARA JODOH)
171 MENDADAK MISKIN (NOVEL BARU)
172 AFTER ONE NIGHT IN LONDON
173 AFTER ONE NIGHT IN LONDON PART 1
174 FAJAR UNTUK EMBUN
175 secret of Ayla
176 Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Prolog
2
1. Satu
3
3. Dua
4
4. Tiga (Flashback)
5
5. Empat (Flashback)
6
6. Lima
7
7. Enam
8
8. tujuh
9
9. Delapan
10
10. Sembilan
11
11. sepuluh
12
11. Sebelas
13
12. Dua belas
14
13. Tiga belas
15
14. empat belas
16
15. Lima belas
17
16. Enam belas
18
17. Tujuh Belas
19
18. Delapan belas
20
19. Sembilan belas
21
20. Dua puluh
22
21. Dua puluh satu
23
22. Dua puluh dua
24
23. Dua puluh tiga
25
24. dua puluh empat
26
25. Dua puluh lima
27
26. Dua puluh enam
28
27. Dua puluh tujuh
29
28. Dua puluh delapan
30
29. Dua puluh sembilan
31
30. Tiga puluh
32
31. Tiga puluh satu
33
32. Visual
34
33. Mencoba melupakan
35
34. Dilema
36
35. Senja kenangan
37
36. Rindu dalam asa ( Sudut pandang Ilham)
38
37. Subuh di desa Sukasari
39
38. Subuh di desa Sukasari (2)
40
39. Kedatangan Jonathan
41
41. Karma
42
42. Dating backstreet
43
43. Kemarahan Edwar
44
44. Menjelang pernikahan (1)
45
45. Cerita Ilham
46
46. Menjelang pernikahan (2)
47
47. Menjelang Pernikahan (3)
48
48. Menjelang pernikahan (4)
49
49. Nona Tiara
50
50. Beasiswa
51
51. Nona Tiara (2)
52
52. Kamu itu Nggak peka
53
53. Mau dibawa kemana?
54
54. Senja di dermaga Ancol
55
55. Sebuah pertemuan
56
56. Ziarah
57
57. cerita jihan
58
58. Tekad ilham
59
59. Tolong restui kami
60
60. Room date
61
61. Room date 2
62
62. Yes, i will
63
63. Kencan
64
64. Cerita Jihan (2)
65
65. Kenyataan Pahit
66
66. Kisah di pemotretan
67
67. Sulitnya Ikhlas
68
68. Cerita Ina
69
69. Tuan Ford
70
70. Tuan Ford 2
71
71. Biarkan kami berjuang
72
72. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 1#
73
73. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 2#
74
74. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #3
75
75. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #4
76
76. Keberadaan Tiara
77
77. H-1
78
78. H-2 ( Versi ilham)
79
79. H-3 ( Versi siti)
80
80. Menjelang Akad 1#
81
81. Menjelang akad 2#
82
82. Satu jam sebelum Akad
83
83. Akad
84
84. Resepsi #1
85
85. Resepsi #2
86
86. Setelah Resepsi
87
87. Setelah Resepsi #2
88
88. PMS
89
89. Pengantin Baru
90
90. Kejutan
91
91. Bali
92
92. Setelah unboxing
93
93. Cerita Honeymoon
94
94. Drop
95
95. Tetaplah disisiku
96
96. Ikan gosong
97
97. jihan story 1#
98
98. Jihan Story 2#
99
99. Di Rumah Sakit
100
100. Di rumah sakit 2#
101
101. Lunakkan hati
102
102. Lunakkan Hati 2#
103
103. Sebuah Pilihan
104
104. Rahasia Ina
105
105. Rahasia Ina #2
106
106. Rahasia Ina #3
107
107. Rahasia Ina #4
108
108. Kabar Kehamilan
109
109. Kabar Kehamilan #2
110
110. Kabar kehamilan #3
111
111. Akbar
112
112. Dari hati
113
113. Dinner
114
114. Party
115
115. Pagi ini
116
116. Namanya juga orang hamil
117
117. Cerita di Ford office
118
118. Pergi ke arisan
119
119. Arisan Berondong
120
120. Pulang
121
121. Rumit
122
122. Ngambek
123
123. Ke Monas
124
124. Masih di Monas
125
125. Suami Dadakan
126
126. Maafkan aku
127
127. Akur
128
128. Apa adanya ( Akbar dan Jihan)
129
129. Pedang Pora (Jihan dan akbar)
130
130. Resepsi (Jihan dan Akbar)
131
131. Pasien Depresi
132
132. Teror keluarga Barata
133
133. Teror "R"
134
134. Selamatkan istriku
135
135. Keajaiban Doa
136
136. Aksi Risma
137
137. Interogerasi
138
138. Rencana Adolf
139
139. Menjelang persalinan
140
140. Lahiran
141
141. Permintaan Jihan
142
142. Terkuaknya Rahasia
143
143. Menjemput Jodoh
144
144. Menjemput Jodoh 2
145
145. .Will you marry me
146
146. Tolong bangunkan istriku
147
147. Sadar
148
148. Bukan Lamaran
149
149. Little Siti dan Little Rama
150
150. Ibu, aku anakmu
151
151. Saling memaafkan
152
152. Dita dan Daffa
153
153. Pelantikan
154
154. Pulang Ke Sukasari 1
155
155. Pulang ke sukasari 2 (Final)
156
Novel baru
157
BONCHAP 1
158
BONCHAP 2
159
BONCHAP 3
160
BONCHAP 4
161
BONCHAP 5
162
BONCHAP 6
163
BONCHAP 7
164
BONCHAP 8
165
BONCHAP 9
166
BONCHAP 10
167
BONCHAP 11
168
BONCHAP 12
169
Cuplikan novel baru "Sayembara Jodoh"
170
SEMESTA MERESTUI KAMI ( LANJUTAN SAYEMBARA JODOH)
171
MENDADAK MISKIN (NOVEL BARU)
172
AFTER ONE NIGHT IN LONDON
173
AFTER ONE NIGHT IN LONDON PART 1
174
FAJAR UNTUK EMBUN
175
secret of Ayla
176
Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!