3. Dua

Sebelum lamaran

Kepalaku tertunduk malu. Bahkan menatap mata Jo saja aku tak bisa. Ada ibu yang tahu seperti apa perasaanku. Aku pun tak ingin mematahkan perasaan ibu. Jadi aku haruslah bagaimana?

"Jadi mau kamu apa, Siti?"

Suara ibu yang lembut mengalihkan perhatianku.

Ibu menanyakan padaku tentang kesiapan ku. Karena dia tahu apa yang kurasakan saat ini.

"Ibu, bang Ed, dan keluarga besar, maaf jika kesannya aku melawan. Tapi bagiku ini terlalu cepat"

Aku mencoba mengatur nafas sedikit sedikit. Aku mencoba merangkai kata agar tidak menyinggung keluarga besarku.

"Kamu itu sudah 28 tahun,Siti. lihat Gita, sebentar lagi sudah mau melahirkan."

ibu selalu saja membandingkanku dengan Gita. walaupun tutur katanya masih lembut dan sabar. Tapi tetap saja terasa menyakitkan bagiku.

Ibu mungkin tidak tahu yang bikin Ilham menjauhi aku adalah Gita. Karena cintanya kepada Gita.

"Bu,masih banyak yang mau aku kejar. Aku ingin kerja, berkarir."

Aku tidak bisa hanya berkata lagi. Mereka masih asyik membahas terkait lamaran Jonathan.

Kudengar Gita mencoba menghubungi Ilham. Tapi keburu ketahuan sama kak Alam. Sedikit kudengar mereka bertengkar, tapi tak lama mereka akur lagi.

Maafkan aku Gita. Hanya karena membelaku kamu sampai bertengkar dengan suamimu.

"Mau sampai kapan, ti. Kamu mau menunggu Lelaki itu. Buktinya sampai sekarang dia tidak muncul. Cepat atau lambat kamu pasti menikah. Sekarang jodoh kamu di depan mata. Ada lelaki yang baik mau menerimamu. Bujangan pula." ucap bang Ed

"Tapi .."

"Sekarang kami mau bertanya, apakah kamu menerima lamaran saudara Jonathan Abraham. Mumpung ada orangnya disini."

Aku masih belum bisa menjawab. Ku lihat wajah Jonathan penuh harap harap cemas. Kasihan juga sih, kalau ku tolak nanti dia kecewa. Tapi kalau ku terima aku yang kecewa.

Ah, kenapa rumit begini sih!

"Akuuu...."

Ya Allah kenapa berat sekali menjawab pertanyaan itu.

"Hmmm, oke aku terima." Ya, aku terima dengan setengah hati.

Maafkan aku Ilham

Maafkan aku yang tak bisa menunggumu.

Aku kembali menunduk. Tak bisa berkata apa-apa. Apakah mungkin ini jodohku? Apa aku bisa menerima semua ini? Apa aku harus menyerah pada perasaanku? Aku harap dia yang di sana berjuang untukku, walaupun tidak mungkin.

"Ibu cuma ingin melihat kamu menikah, punya anak dan bahagia, itu saja. Nggak muluk-muluk, apalagi ibu sudah tua. Mumpung ibu masih punya umur, ibu ingin sekali melihat kamu menikah,ti. Kalau ibu sudah tidak ada, kamu ada yang jaga, ti. Memang ada abangmu, tapi dia juga punya keluarga yang harus dia lindungi."

Mataku langsung tak tertahan lagi. Begitu mendengar penuturan ibu, langsung ku peluk wanita yang sudah melahirkanku. Suasana di rumah yang tadinya tegang berubah jadi suasana haru.

"Edwar, Siti sini dekat ibu." panggilnya dengan lembut.

Sejak kecil ibu tak pernah marah pada kami. Dia selalu menampakkan sisi kelembutannya. Walaupun bang Ed dulu sempat menolaknya sebagai ibu tiri, tapi ibu tetap menyambutnya dengan kasih sayang.

"Ibu sayang sama kalian." ucapnya sambil mengelus kepala kami satu persatu. Kepala kami yang menyandar di kedua bahunya.

"Kami juga sayang sama ibu." Ucap Edwar yang ternyata ikut menangis.

"Ibu, jangan ngomong seperti itu. Siti walaupun bukan adik kandungku, tapi sudah seperti adikku sendiri. Karena kita satu keluarga, jadi walaupun aku sudah menikah. Ibu dan Siti tetap tanggung jawabku sebagai anak tertua di keluarga ini." ucap bang Ed yang sudah sesenggukan.

Kulihat mata ibu mengarah pada Gita dan Alam. Tubuhnya yang sudah mulai tua berjalan mengarah ke mereka. Seharusnya mereka yang mendekati ibu. Tapi mungkin ibu melihat perut Gita yang sudah membesar. Sudah susah berdiri, maka ibu yang berinisiatif mendekati mereka.

Seperti yang ibu lakukan padaku dan bang Ed tadi. Ibu pun memeluk mereka layaknya seorang ibu kepada anaknya. Sebab sejak kecil kak Alam tumbuh bersama kami, lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah ini.

Begitupun dengan Gita, sejak muncul sebagai warga baru Sukasari. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah ini. Padahal dulu waktu SMA kak Alam judes kalau ketemu Gita. Tapi yang namanya jodoh kita nggak tahu.

Udah ah, lebih baik cerita tentang aku. Kan mereka sudah banyak cerita di novel sebelah.

klik

Malam ini, Aku dan Gita merebahkan tubuh di tempat tidur. Mata kami saling memandang langit. Sejak sampai di Sukasari, Gita memilih tidur denganku daripada sekamar dengan suaminya.

"ti?"

"iya."

"Nggak nyangka, ya. Kamu malah nerima kak Jo." ucapnya tak menatapku.

"hehehe... iya, Gita. Aku juga tidak menyangka kalau om Jo melamarku."

"om Jo itu suka sama kamu sejak ..." Gita menghentikan pembicaraannya.

Kepalanya menunduk, seperti ada beban untuk menjelaskannya padaku

"Sejak Ilham kembali melamarku. Sejak kalian ikut membantu proses menjelang pernikahan aku dan Ilham."

"Tapi sejak itulah munculnya boy kan, Gita. Sejak itulah kamu terombang-ambing karena merasa boy adalah kak Alam.

Ilham apa kabarnya, Gita. Kenapa sampai sekarang dia belum menghubungiku."

"Udah, ah nggak usah bahas hal itu lagi." Gita sepertinya malas membahasnya.

Hey! kita lagi membahas om Jo, bukan Ilham."

Kulihat Gita sepertinya tidak suka aku mengungkit yang terjadi diantara mereka dahulu.

"Besok, om Jo pulang. Katanya menjelang pernikahan dia akan datang lagi bersama keluarganya. Kamu siap kan, ti."

"Insyaallah." jawabku dengan mantap.

Mataku kembali menerawang. Jujur, aku sendiri tidak menyangka bisa menerima lamaran om Jo. Mungkin mulai saat ini aku akan menerima dirinya. Belajar mengenalnya lebih dalam. Semoga aku bisa mencintaimu, om Jo. Sama seperti aku mencintai Ilham.

Pagi ini

Udara pagi yang seharusnya dingin mendadak terik. Matahari sudah menampakkan diri, membuat mereka yang di bumi di baluti hawa panas.

Aku membangunkan ibu hamil yang masih terlelap. Semalam dia bangun karena kepanasan di usia kandungannya yang masuk 6 bulan. Dulu saat kak Dinda hamil dia juga sering mengeluh kepanasan kalau malam hari.

Aku baru ingat om Jo akan berangkat ke Jakarta pagi ini. Ku bangkitkan tubuhku menuju kamar bang Ed. Di sana sudah rame, Semua orang disana berpamitan pada Om Jo.

"Hemmm... nggak nunggu aku sih om." Rengekku manja.

"Anu, ti. Sheila masuk rumah sakit. Makanya aku mesti berangkat pagi ini."

"Emang keburu, ya. Sarolangun sama Jambi jaraknya jauh Lo."

"Insyaallah,ti. Kan kalau ketinggalan pesawat balik kesini lagi. Terus langsung akad aja, ngga usah nunggu bulan depan." ucapnya sambil mencubit pipiku.

Tunggu aku Siti

Aku akan kembali

Kembali membawa cinta

Cinta yang kau hadirkan untukku

Aku akan membuatmu melupakan dia

Dia yang tidak pantas kau nantikan.

Terpopuler

Comments

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

kenapa siti gak ikut ya 🤔

2024-05-20

0

Tanz>⁠.⁠<

Tanz>⁠.⁠<

kayak pernah liat di tv cowok yang di foto, tapi lupa nama nya 😅

2024-05-20

0

Syavininaz

Syavininaz

kok nggak ikut ya siti hitung2 tamasya

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Satu
3 3. Dua
4 4. Tiga (Flashback)
5 5. Empat (Flashback)
6 6. Lima
7 7. Enam
8 8. tujuh
9 9. Delapan
10 10. Sembilan
11 11. sepuluh
12 11. Sebelas
13 12. Dua belas
14 13. Tiga belas
15 14. empat belas
16 15. Lima belas
17 16. Enam belas
18 17. Tujuh Belas
19 18. Delapan belas
20 19. Sembilan belas
21 20. Dua puluh
22 21. Dua puluh satu
23 22. Dua puluh dua
24 23. Dua puluh tiga
25 24. dua puluh empat
26 25. Dua puluh lima
27 26. Dua puluh enam
28 27. Dua puluh tujuh
29 28. Dua puluh delapan
30 29. Dua puluh sembilan
31 30. Tiga puluh
32 31. Tiga puluh satu
33 32. Visual
34 33. Mencoba melupakan
35 34. Dilema
36 35. Senja kenangan
37 36. Rindu dalam asa ( Sudut pandang Ilham)
38 37. Subuh di desa Sukasari
39 38. Subuh di desa Sukasari (2)
40 39. Kedatangan Jonathan
41 41. Karma
42 42. Dating backstreet
43 43. Kemarahan Edwar
44 44. Menjelang pernikahan (1)
45 45. Cerita Ilham
46 46. Menjelang pernikahan (2)
47 47. Menjelang Pernikahan (3)
48 48. Menjelang pernikahan (4)
49 49. Nona Tiara
50 50. Beasiswa
51 51. Nona Tiara (2)
52 52. Kamu itu Nggak peka
53 53. Mau dibawa kemana?
54 54. Senja di dermaga Ancol
55 55. Sebuah pertemuan
56 56. Ziarah
57 57. cerita jihan
58 58. Tekad ilham
59 59. Tolong restui kami
60 60. Room date
61 61. Room date 2
62 62. Yes, i will
63 63. Kencan
64 64. Cerita Jihan (2)
65 65. Kenyataan Pahit
66 66. Kisah di pemotretan
67 67. Sulitnya Ikhlas
68 68. Cerita Ina
69 69. Tuan Ford
70 70. Tuan Ford 2
71 71. Biarkan kami berjuang
72 72. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 1#
73 73. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 2#
74 74. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #3
75 75. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #4
76 76. Keberadaan Tiara
77 77. H-1
78 78. H-2 ( Versi ilham)
79 79. H-3 ( Versi siti)
80 80. Menjelang Akad 1#
81 81. Menjelang akad 2#
82 82. Satu jam sebelum Akad
83 83. Akad
84 84. Resepsi #1
85 85. Resepsi #2
86 86. Setelah Resepsi
87 87. Setelah Resepsi #2
88 88. PMS
89 89. Pengantin Baru
90 90. Kejutan
91 91. Bali
92 92. Setelah unboxing
93 93. Cerita Honeymoon
94 94. Drop
95 95. Tetaplah disisiku
96 96. Ikan gosong
97 97. jihan story 1#
98 98. Jihan Story 2#
99 99. Di Rumah Sakit
100 100. Di rumah sakit 2#
101 101. Lunakkan hati
102 102. Lunakkan Hati 2#
103 103. Sebuah Pilihan
104 104. Rahasia Ina
105 105. Rahasia Ina #2
106 106. Rahasia Ina #3
107 107. Rahasia Ina #4
108 108. Kabar Kehamilan
109 109. Kabar Kehamilan #2
110 110. Kabar kehamilan #3
111 111. Akbar
112 112. Dari hati
113 113. Dinner
114 114. Party
115 115. Pagi ini
116 116. Namanya juga orang hamil
117 117. Cerita di Ford office
118 118. Pergi ke arisan
119 119. Arisan Berondong
120 120. Pulang
121 121. Rumit
122 122. Ngambek
123 123. Ke Monas
124 124. Masih di Monas
125 125. Suami Dadakan
126 126. Maafkan aku
127 127. Akur
128 128. Apa adanya ( Akbar dan Jihan)
129 129. Pedang Pora (Jihan dan akbar)
130 130. Resepsi (Jihan dan Akbar)
131 131. Pasien Depresi
132 132. Teror keluarga Barata
133 133. Teror "R"
134 134. Selamatkan istriku
135 135. Keajaiban Doa
136 136. Aksi Risma
137 137. Interogerasi
138 138. Rencana Adolf
139 139. Menjelang persalinan
140 140. Lahiran
141 141. Permintaan Jihan
142 142. Terkuaknya Rahasia
143 143. Menjemput Jodoh
144 144. Menjemput Jodoh 2
145 145. .Will you marry me
146 146. Tolong bangunkan istriku
147 147. Sadar
148 148. Bukan Lamaran
149 149. Little Siti dan Little Rama
150 150. Ibu, aku anakmu
151 151. Saling memaafkan
152 152. Dita dan Daffa
153 153. Pelantikan
154 154. Pulang Ke Sukasari 1
155 155. Pulang ke sukasari 2 (Final)
156 Novel baru
157 BONCHAP 1
158 BONCHAP 2
159 BONCHAP 3
160 BONCHAP 4
161 BONCHAP 5
162 BONCHAP 6
163 BONCHAP 7
164 BONCHAP 8
165 BONCHAP 9
166 BONCHAP 10
167 BONCHAP 11
168 BONCHAP 12
169 Cuplikan novel baru "Sayembara Jodoh"
170 SEMESTA MERESTUI KAMI ( LANJUTAN SAYEMBARA JODOH)
171 MENDADAK MISKIN (NOVEL BARU)
172 AFTER ONE NIGHT IN LONDON
173 AFTER ONE NIGHT IN LONDON PART 1
174 FAJAR UNTUK EMBUN
175 secret of Ayla
176 Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Prolog
2
1. Satu
3
3. Dua
4
4. Tiga (Flashback)
5
5. Empat (Flashback)
6
6. Lima
7
7. Enam
8
8. tujuh
9
9. Delapan
10
10. Sembilan
11
11. sepuluh
12
11. Sebelas
13
12. Dua belas
14
13. Tiga belas
15
14. empat belas
16
15. Lima belas
17
16. Enam belas
18
17. Tujuh Belas
19
18. Delapan belas
20
19. Sembilan belas
21
20. Dua puluh
22
21. Dua puluh satu
23
22. Dua puluh dua
24
23. Dua puluh tiga
25
24. dua puluh empat
26
25. Dua puluh lima
27
26. Dua puluh enam
28
27. Dua puluh tujuh
29
28. Dua puluh delapan
30
29. Dua puluh sembilan
31
30. Tiga puluh
32
31. Tiga puluh satu
33
32. Visual
34
33. Mencoba melupakan
35
34. Dilema
36
35. Senja kenangan
37
36. Rindu dalam asa ( Sudut pandang Ilham)
38
37. Subuh di desa Sukasari
39
38. Subuh di desa Sukasari (2)
40
39. Kedatangan Jonathan
41
41. Karma
42
42. Dating backstreet
43
43. Kemarahan Edwar
44
44. Menjelang pernikahan (1)
45
45. Cerita Ilham
46
46. Menjelang pernikahan (2)
47
47. Menjelang Pernikahan (3)
48
48. Menjelang pernikahan (4)
49
49. Nona Tiara
50
50. Beasiswa
51
51. Nona Tiara (2)
52
52. Kamu itu Nggak peka
53
53. Mau dibawa kemana?
54
54. Senja di dermaga Ancol
55
55. Sebuah pertemuan
56
56. Ziarah
57
57. cerita jihan
58
58. Tekad ilham
59
59. Tolong restui kami
60
60. Room date
61
61. Room date 2
62
62. Yes, i will
63
63. Kencan
64
64. Cerita Jihan (2)
65
65. Kenyataan Pahit
66
66. Kisah di pemotretan
67
67. Sulitnya Ikhlas
68
68. Cerita Ina
69
69. Tuan Ford
70
70. Tuan Ford 2
71
71. Biarkan kami berjuang
72
72. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 1#
73
73. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) 2#
74
74. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #3
75
75. Lamaran dadakan (Jihan dan Jo) #4
76
76. Keberadaan Tiara
77
77. H-1
78
78. H-2 ( Versi ilham)
79
79. H-3 ( Versi siti)
80
80. Menjelang Akad 1#
81
81. Menjelang akad 2#
82
82. Satu jam sebelum Akad
83
83. Akad
84
84. Resepsi #1
85
85. Resepsi #2
86
86. Setelah Resepsi
87
87. Setelah Resepsi #2
88
88. PMS
89
89. Pengantin Baru
90
90. Kejutan
91
91. Bali
92
92. Setelah unboxing
93
93. Cerita Honeymoon
94
94. Drop
95
95. Tetaplah disisiku
96
96. Ikan gosong
97
97. jihan story 1#
98
98. Jihan Story 2#
99
99. Di Rumah Sakit
100
100. Di rumah sakit 2#
101
101. Lunakkan hati
102
102. Lunakkan Hati 2#
103
103. Sebuah Pilihan
104
104. Rahasia Ina
105
105. Rahasia Ina #2
106
106. Rahasia Ina #3
107
107. Rahasia Ina #4
108
108. Kabar Kehamilan
109
109. Kabar Kehamilan #2
110
110. Kabar kehamilan #3
111
111. Akbar
112
112. Dari hati
113
113. Dinner
114
114. Party
115
115. Pagi ini
116
116. Namanya juga orang hamil
117
117. Cerita di Ford office
118
118. Pergi ke arisan
119
119. Arisan Berondong
120
120. Pulang
121
121. Rumit
122
122. Ngambek
123
123. Ke Monas
124
124. Masih di Monas
125
125. Suami Dadakan
126
126. Maafkan aku
127
127. Akur
128
128. Apa adanya ( Akbar dan Jihan)
129
129. Pedang Pora (Jihan dan akbar)
130
130. Resepsi (Jihan dan Akbar)
131
131. Pasien Depresi
132
132. Teror keluarga Barata
133
133. Teror "R"
134
134. Selamatkan istriku
135
135. Keajaiban Doa
136
136. Aksi Risma
137
137. Interogerasi
138
138. Rencana Adolf
139
139. Menjelang persalinan
140
140. Lahiran
141
141. Permintaan Jihan
142
142. Terkuaknya Rahasia
143
143. Menjemput Jodoh
144
144. Menjemput Jodoh 2
145
145. .Will you marry me
146
146. Tolong bangunkan istriku
147
147. Sadar
148
148. Bukan Lamaran
149
149. Little Siti dan Little Rama
150
150. Ibu, aku anakmu
151
151. Saling memaafkan
152
152. Dita dan Daffa
153
153. Pelantikan
154
154. Pulang Ke Sukasari 1
155
155. Pulang ke sukasari 2 (Final)
156
Novel baru
157
BONCHAP 1
158
BONCHAP 2
159
BONCHAP 3
160
BONCHAP 4
161
BONCHAP 5
162
BONCHAP 6
163
BONCHAP 7
164
BONCHAP 8
165
BONCHAP 9
166
BONCHAP 10
167
BONCHAP 11
168
BONCHAP 12
169
Cuplikan novel baru "Sayembara Jodoh"
170
SEMESTA MERESTUI KAMI ( LANJUTAN SAYEMBARA JODOH)
171
MENDADAK MISKIN (NOVEL BARU)
172
AFTER ONE NIGHT IN LONDON
173
AFTER ONE NIGHT IN LONDON PART 1
174
FAJAR UNTUK EMBUN
175
secret of Ayla
176
Karya Baru: Kisah Namira Antara cinta Dan pengorbanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!