Batal besanan

Minggu Malam dikamar Dika

"Sayang kamu denger kan tadi, kalau Reyhan sudah punya pacar?." Tanya Dika.

"Iya. Kenapa gitu?." Isma balik bertanya.

"Kalau Reyhan sudah punya pacar, dan sampai menikah dengannya, berarti kita batal dong besanan nya?."

"Aduuh mas, kamu ini. Lagi pula siapa yang mau besanan sama kamu?." Tanya Isma lagi.

"Ya kamu lah, kita kan pernah membahasnya."Jawab Dika.

"Kapan? Perasaan, aku nggak pernah ngomong mau besanan sama kamu."

"Tapi aku mau jadi besan kamu.Tadinya sih, aku mau Reyhan dan Reva menikah, jadi kita besanan sama kayak mas Anggara dan ibu kamu. Aku akan jadi papa tiri sekaligus papa mertua, sama kayak mas Anggara. Aku juga akan jadi suami sekaligus besan kamu. Waaaahh...keren kan, gelar ku jadi banyak."Ucap Dika diiringi senyumnya.

"Jangan mulai deh mas. Reyhan dan Reva itu kakak adik. Jadi nggak mungkin mereka menikah."

"Kenapa gak mungkin? Didunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Itu adik kamu menikah dengan Dimas. Bukankah mereka adik dan kakak tiri juga?."

"Iyaa, aku tahu. Tapi, bukan berarti Reyhan sama Reva harus nikah juga kan?."

"Emang kenapa sih kalo Reyhan dan Reva nikah, kamu keberatan? Kamu nggak mau jadi besan aku? Kamu nggak mau jadi mama tiri, dan mama mertua seperti ibu kamu?. Kamu nggak mau punya menantu seperti Reyhan?."

"Udah ah mas, jangan ngomongin ini lagi. Aku pusing dengernya. Aku heran deh sama kamu. Kenapa sih ngebet banget pengen jodoh-jodohin Reyhan dan Reva?. Kamu mau menambahkan anggota percintaan lingkaran biru di keluarga kita?. Kenapa nggak sekalian aja kamu jodohin ibu sama kakekku?." Sahut Isma, asal bicara.

"Haaaa.....ide bagus tuh!!! Kamu bener, kita jodohin ibu sama kakek kamu. Pusing-pusing deh sekalian, hahahaha."Sahut Dika, diiringi tawanya.

"Ya Alloh mas, kamu kenapa jadi gini sih?. Makin tua kamu makin ngaco."

"Apa kamu bilang? Tua? Siapa yang tua?."

"Kamu lah?."

"Siapa bilang aku tua?." Tanya Dika.

"Aku."Jawab Isma cepat.

"Aku belum tua. Aku masih kuat begadang semalaman sambil push up pin kamu. Ayo...kita buktikan malam ini juga."

"Mas, kenapa sih kalau aku bilang tua, pikiran kamu selalu menjurus kesana?.Emang pembuktiannya harus dengan cara itu?.Nggak ada cara lain apa?."

"Nggak ada. Pembuktiannya harus dengan cara aku push up pin kamu. Gimana...kamu setuju?."

"Enggak."

"Kenapa? Aaah...aku tahu. Kamu pasti nggak kuat ya di push up pin semaleman sama aku?. Berarti kamu dong yang tua."

"Enak aja kamu bilang aku tua. Oke aku mau di push up pin sama kamu semalaman, tapi ada syaratnya."

"Apa syaratnya?."

"Kamu harus bisa jodohin bi Nani sama pak Herman. Gimana? Kamu setuju?."

"Oke. Siapa takut?."

"Aku kasih kamu waktu seminggu. Kalau dalam seminggu kamu nggak berhasil bikin mereka jadian, kamu nggak akan bisa push up pin aku selama satu minggu. Deal?."

"Masa cuma seminggu, kecepetan dong sayang. Seminggu paling cuma pdkt doang. Dulu aja kita beberapa bulan, baru jadian. Kasih aku waktu sebulan ya?."

Isma nampak berpikir. "Oke, aku beri kamu waktu sebulan."

"Oke sayang. Kalau aku berhasil jodohin mereka, kamu harus push up pin aku tiap hari oke, deal?."

"Deal." Jawab Isma.

"Oke!! Siap-siap aja kamu push up pin aku.."Bisik Dika ditelinga Isma.Terlihat sebuah senyuman terukir di bibirnya, saat mengatakan hal itu.

"Kayak kuat aja, tiap hari." Ledek Isma pada suaminya.

"Kamu nantang aku?. Ayo kita buktikan sekarang."

"Pertandingannya kan baru saja dimulai. Jadi nggak ada kegiatan push up sebelum kamu berhasil menjodohkan bi Nani dan pak Herman. Udah ah tidur, dah malam." Ucap Isma sembari menarik selimutnya.

Dika melingkarkan tangannya ke perut Isma, lalu menelusup kan tangannya dibawah baju tidurnya. Perlahan namun pasti, tangan Dika mulai menelusuri tubuh Isma.

Dia protes, sambil mengeluarkan tangan Dika yang mulai nakal, tapi Dika kembali menelusup kan tangannya, kembali menjelajahi tubuh Isma, membuat adiknya terbangun. Dika tidak bisa menahan dirinya. Dia pun melakukan adegan "push up" versinya malam itu.

.

🍃🍃🍃🍃🍃

Satu Minggu Kemudian

Hari ini Reyhan akan membawa dan mengenalkan Rachel kepada keluarganya. Kebetulan hari minggu ini keluarga besar bu Nur sedang berkumpul disana, dan personil komplit. Mereka semua sudah menunggu kedatangan Reyhan dan kekasihnya.

"Assalamualaikum." Reyhan dan Rachel mengucap Salam.

"Wa alaikum salam." Jawab keluarga bu Nur kompak, lalu menolehkan pandangan mereka ke arah suara.

"Ehh ada orang Jerman." Sahut Dimas yang baru bertemu kembali dengan Reyhan. Mereka saling berpelukan, dan saling bertanya kabar masing-masing.

Dimas sekarang sudah bekerja di perusahaan pak Anggara bersama Rangga. Sedangkan Anggia membuka usaha katering. Mereka dikarunia seorang putri cantik yang baru berusia satu tahun.

Reyhan lalu mengenalkan Rachel pada Dika, Isma dan semua anggota keluarganya. Rachel menyalami keluarga Reyhan satu persatu. Mereka semua tampaknya menyukai Rachel. Selain cantik, Rachel kelihatannya gadis yang baik. Dika juga menyukai Rachel, walau hati kecilnya seperti tidak terlalu mendukung seratus persen anaknya berpacaran dengan Rachel.

Isma mengajak Rachel mengobrol, karena dia tahu Rachel kelihatan sangat gugup dan sedikit tegang. Isma mengerti apa yang dirasakan Rachel. Karena dia, atau siapapun juga pernah ada di posisinya. Siapa sih yang nggak tegang, kalau bertemu keluarga pasangan kita untuk yang pertama kali. Iya kaaaan?😁

Rachel dan Isma nampak akrab. Rasa gugup Rachel juga sepertinya sudah mulai berkurang. Saat ini, dia sedang mengobrol dengan Reva, dan Anggia.

Reyhan merasa senang, karena semua anggota keluarganya menyukai Rachel. Dia merasa tidak salah memilih Rachel sebagai kekasihnya.

..

Sore hari, Reyhan mengantarkan Rachel kerumahnya, sekalian Reyhan juga akan menemui ayah dan ibu Rachel. Malam ini, mereka ingin bertemu dengan Reyhan secara langsung, karena selama ini mereka tahu tentang Reyhan hanya dari cerita anaknya, Rachel.

Reyhan disambut hangat disana. Dia menyalami ayah Rachel, lalu ibunya, juga Brisa, adik Rachel.

Ayah Rachel bernama Arnes dan ibunya bernama Jeny. Tante Jeje, dan om Jojo begitu panggilan akrab mereka, sepertinya menyukai Reyhan. Mereka langsung akrab. Om jojo merasa Reyhan adalah anak yang baik, dan bisa menjaga Rachel.

Reyhan dan Rachel merasa lega karena hubungan mereka direstui oleh kedua orang tua masing-masing.

Terpopuler

Comments

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

sudah saling mengenalkan dan restu pun sudah di dapat tinggal menunggu lamaran

2022-10-15

1

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

astagfirullah 😂😂😂 kelakuan papa Dika gak pernah berubah
mesuuum 😂😂😂 terus sama Isma 🥰🥰🥰

2022-10-15

1

Bhiwie

Bhiwie

Jeny bukannya ibunya Reyhan🤭

2021-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Reyhan.
2 Batal besanan
3 Refa lulus
4 Pertemuan keluarga
5 Dilan
6 Refa dan Dilan jadian
7 Pertunangan Refa.
8 I love you kak
9 Pernikahan Reyhan
10 Rasa sakit Reyhan dan Rachel
11 Aku baik-baik saja
12 Alasan Sebenarnya.
13 Kebenaran
14 Reyhan Tetap Anakku
15 Kedatangan Jeny
16 Kenyataan pahit
17 Kenapa berubah kak?
18 Calon suami Rachel
19 Draft
20 Maafkan papa Rey.
21 Pernikahan Rachel.
22 Kejadian Tragis.
23 Kak Dilan baik-baik saja kan?
24 Kepergian Dilan.
25 Koas.
26 Calon dokter dan calon pasien
27 Aku Rindu kak Dilan
28 Perasaan lain
29 Rindu
30 Mengapa kamu Tega?
31 Penjelasan Jihan.
32 Saya bukan dokter Cinta.
33 Kami bersaudara
34 Menikah
35 Aku takut kak.
36 Obat Hati
37 Nasehat pak Tamim
38 Usaha Reyhan.
39 Belah Duren
40 Salah paham
41 Tahu bulat
42 Refa Kembali
43 Aku merindukanmu Refa
44 Keraguan Refa.
45 Buku Nikah
46 Penjelasan Reyhan
47 Pengadilan
48 Meresmikan Hubungan
49 Resepsi pernikahan.
50 Makasih kak Reyhan
51 Pindah Kamar
52 Aku cinta kak Reyhan.
53 Menantu
54 Berkebun
55 Bercocok tanam.
56 Air Sumur
57 PMS
58 Kabar Bahagia
59 Hamidah Siapa?
60 Panggilan yang cocok
61 Tua-Tua Keladi.
62 lope-lope
63 Kamu nggak ngidam?.
64 Aku merindukanmu Rey.
65 Aku cinta kamu kak !
66 Aku harus ikhlas
67 Penyesalan Jihan
68 Makasih opa
69 Ini Rumah siapa
70 Terima kasih, nak !!
71 Masakan pertama
72 Sweater kuning
73 Ngidam yang aneh.
74 Baby Twins
75 Om kakek Buyut
76 Chintya & Jeny
77 Pindah Rumah
78 Aniversary
79 Hanya Buang Waktu
80 Kekecewaan Refa.
81 Tidak tau Malu
82 Baikan
83 Chintya Fashion
84 Perceraian Rachel
85 Aku benci
86 Pervaiz
87 Ganti nomor
88 Amarah Arsen.
89 Rayuan gombal.
90 Karir Rachel
91 Rachel dan Vaiz
92 Tamu malam minggu
93 Pernikahan Chintya.
94 Jalak
95 Bianca vs Rachel
96 Mainkan aktingmu
97 Lelaki bertopeng
98 Aku memang sangat menginginkan ini
99 Thanks for last night
100 Suami mesum
101 Tentang Vaiz
102 Calon papa baru
103 'Kakak'
104 Tentang Malam pertama.
105 Pengakuan Bianca
106 Perceraian Arsen
107 Perubahan Rumi
108 Pamit
109 Sesuatu yang hilang
110 Terimakasih atas kejujuran lo
111 Positif thingking
112 Dia masih saudara saya.
113 Kejadian Sebenarnya.
114 Kejadian sebenarnya part 2
115 Usaha Baru
116 Benarkah itu Dia
117 Apa Kamu tidak merindukanku?
118 Masih ada waktu kan
119 Lembaran Baru.( The End)
120 Extra part 1
121 Eztra part 2
122 Extra part 3
123 Extra part 4
124 Extra part 5
125 Extra part 6
126 Extra part 7
127 Extra part 8
128 Extra part 9
129 Extra part 10 (The End).
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Aku Reyhan.
2
Batal besanan
3
Refa lulus
4
Pertemuan keluarga
5
Dilan
6
Refa dan Dilan jadian
7
Pertunangan Refa.
8
I love you kak
9
Pernikahan Reyhan
10
Rasa sakit Reyhan dan Rachel
11
Aku baik-baik saja
12
Alasan Sebenarnya.
13
Kebenaran
14
Reyhan Tetap Anakku
15
Kedatangan Jeny
16
Kenyataan pahit
17
Kenapa berubah kak?
18
Calon suami Rachel
19
Draft
20
Maafkan papa Rey.
21
Pernikahan Rachel.
22
Kejadian Tragis.
23
Kak Dilan baik-baik saja kan?
24
Kepergian Dilan.
25
Koas.
26
Calon dokter dan calon pasien
27
Aku Rindu kak Dilan
28
Perasaan lain
29
Rindu
30
Mengapa kamu Tega?
31
Penjelasan Jihan.
32
Saya bukan dokter Cinta.
33
Kami bersaudara
34
Menikah
35
Aku takut kak.
36
Obat Hati
37
Nasehat pak Tamim
38
Usaha Reyhan.
39
Belah Duren
40
Salah paham
41
Tahu bulat
42
Refa Kembali
43
Aku merindukanmu Refa
44
Keraguan Refa.
45
Buku Nikah
46
Penjelasan Reyhan
47
Pengadilan
48
Meresmikan Hubungan
49
Resepsi pernikahan.
50
Makasih kak Reyhan
51
Pindah Kamar
52
Aku cinta kak Reyhan.
53
Menantu
54
Berkebun
55
Bercocok tanam.
56
Air Sumur
57
PMS
58
Kabar Bahagia
59
Hamidah Siapa?
60
Panggilan yang cocok
61
Tua-Tua Keladi.
62
lope-lope
63
Kamu nggak ngidam?.
64
Aku merindukanmu Rey.
65
Aku cinta kamu kak !
66
Aku harus ikhlas
67
Penyesalan Jihan
68
Makasih opa
69
Ini Rumah siapa
70
Terima kasih, nak !!
71
Masakan pertama
72
Sweater kuning
73
Ngidam yang aneh.
74
Baby Twins
75
Om kakek Buyut
76
Chintya & Jeny
77
Pindah Rumah
78
Aniversary
79
Hanya Buang Waktu
80
Kekecewaan Refa.
81
Tidak tau Malu
82
Baikan
83
Chintya Fashion
84
Perceraian Rachel
85
Aku benci
86
Pervaiz
87
Ganti nomor
88
Amarah Arsen.
89
Rayuan gombal.
90
Karir Rachel
91
Rachel dan Vaiz
92
Tamu malam minggu
93
Pernikahan Chintya.
94
Jalak
95
Bianca vs Rachel
96
Mainkan aktingmu
97
Lelaki bertopeng
98
Aku memang sangat menginginkan ini
99
Thanks for last night
100
Suami mesum
101
Tentang Vaiz
102
Calon papa baru
103
'Kakak'
104
Tentang Malam pertama.
105
Pengakuan Bianca
106
Perceraian Arsen
107
Perubahan Rumi
108
Pamit
109
Sesuatu yang hilang
110
Terimakasih atas kejujuran lo
111
Positif thingking
112
Dia masih saudara saya.
113
Kejadian Sebenarnya.
114
Kejadian sebenarnya part 2
115
Usaha Baru
116
Benarkah itu Dia
117
Apa Kamu tidak merindukanku?
118
Masih ada waktu kan
119
Lembaran Baru.( The End)
120
Extra part 1
121
Eztra part 2
122
Extra part 3
123
Extra part 4
124
Extra part 5
125
Extra part 6
126
Extra part 7
127
Extra part 8
128
Extra part 9
129
Extra part 10 (The End).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!