keesokan harinya...
uwa (tante) menyiapkan sarapan untuk Aisyah,
uwa (Tante) : "Niki sarapanne ndok , di dahar riyin " ( ini sarapannya nak, di makan dulu.
Aisyah : "nggih wa matur sewun " (ya wa terima kasih)
dengan mata sembab Aisyah menghabiskan sarapannya
setelah menghabiskan sarapannya Aisyah beres-beres rumah nya dan barang-barang ibunya yang tak kuat menahan air mata.
uwa (Tante) " usaplah air mata mu nak, nanti kalau kau nangis terus menjadi beban ibu mu di sana...ikhlaskan ibu mu, di sini masih ada uwa (tante) yang membantu mu nak..."
Aisyah langsung memeluk uwa (Tante)nya dengan erat
kemudian uwa (Tante) memberi sepucuk surat pada Aisyah " nak, ini surat dari ibu mu, sebelum ibu mu meninggal beliau menulis surat untuk mu nak"
hari-hari terus berlalu dan Aisyah tak luput mendoakan ibunya...
hingga tak terasa waktu sudah satu bulan, Aisyah berdiam diri di rumah yang masih belum redam kesedihannya.
keesokan harinya Aisyah pergi ke pusaran ibunya untuk mendoakan dan meminta izin bahwa Aisyah mau ke pondok mengemasi barang-barangnya di sana...
sesampainya di pusaran Aisyah selalu berusaha menyeka air mata namun tak sadar sudah terjatuh...
Aisyah "ibu, Aisyah datang jenguk ibu...ibu sudah tenang, bahagia di sana...kau lah malaikat hidupku...kini, baktiku pada mu hanya dengan selalu memanjatkan doa...al-fathihah..
ibu,..Aisyah mau ke pondok lagi mengemasi barang-barang Aisyah di sana..."
sepanjang jalan untuk pulang ke rumahnya Aisyah melamun akan bagaimana kedepan kehidupannya nanti, sekolah kah atau bekerja atau bagaimana😟
sesampainya di rumah, Aisyah langsung masuk kamar untuk istirahat dan ia melihat sepucuk surat yang ia lupa belum di baca...
kemudian Aisyah membuka surat itu yang bertuliskan :
"duhai anak Sholehah ibu, Aisyah☺️
nak, ibu sangat bangga memiliki anak Sholehah sepertimu, ibu yakin anak ibu wanita kuat, tangguh dan pemberani....kau lah harta dunia akhirat paling berharga untuk ibu...maafkan ibu yang tidak bisa memenuhi kebutuhanmu...hanya ada sepetak gubug beralaskan tanah yang ibu tinggalkan...
nak, jangan pernah berhenti belajar ilmu agama yah...semoga Alloh memberi segala kemudahan untukmu...ikhlaskan ibu ya nak, ibu sudah bahagia di sana bersatu dengan abah..ibu sayang Aisyah 💕"
Aisyah tak henti-hentinya menangis...lalu ia mengambil air wudhu dan sholat magrib karena waktu sudah petang...
setelah sholat Aisyah memanjatkan doa
" ya Alloh, kuatkan hamba dari semua ujian ini...hanya engkau lah yang bisa menguatkan pundak hamba untuk melewati semua ini...ya Alloh tempatkan ibuku di sisi mu dan bahagia kan lah ia...aamiin robbal alamiin"
sambil menunggu waktu isya, Aisyah tadarrus al-qur'an, membuat suasana hati Aisyah tenang setelah bertadarrus...lalu menunaikan sholat isya dan Aisyah pergi ke ranjang untuk tidur...karena besok ia pagi-pagi harus pergi ke pondok.
.
.
ayam sudah berkokok di hadapan jendela kamar aisyah,.... Aisyah pun langsung duduk dan membaca doa bangun tidur dan fajar...lalu membereskan ranjang , mandi dan mendirikan sholat malam sebelum subuh...
selang beberapa waktu adzan subuh berkumandang Aisyah menunaikan sholat subuh dan bertadarrus hingga terangnya mentari...
Aisyah membereskan kamarnya dan membersihkan rumahnya yang sudah reyot, karena terakhir di renovasi ketika ayahnya masih bersama Aisyah ...maka Aisyah membersihkan rumahnya dengan hati-hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Di Za 🍁DF🍁
q mampir thorrr,sprti a cerita a bagus......
2020-07-26
0
ZalikaAngel 🤧🥀❣️
Hallo like dan vote 5 bintang Uda mendarat🤧
jadi jangan lupa tinggalkan like dan vote 5 bintang di “playboy maniak sexx"
2020-06-10
0
Hasanah Muslim
Sedih 😭
2020-06-05
0