eps 7

" baiklah kalau itu maumu sayang ayah akan menirutinya ": ucap kaisar zhu seraya mengusap kepala shu lan sayang.

"baiklah mari kita makan lalu ber istirahat karna hari semakin malam .": lanjutnya

setelah selesai makan mereka kembali ke kediaman masing masing untuk istirahat.

________________________________________________

saat ini semua orang tengah berkumpul di aula untuk rapat termasuk shu lan yang terpaksa harus ikut karna paksaan kedua gegenya .

dari tadi shu lan hanya duduk di antara ke dua gegenya sambil memakan camilan yang ada di pangkuan nya , tak lama kemudian kaisar datang dengan permaisuri di samping nya, lalu rapat pun di mulai.

" yang mulia bagaimana cara kita selanjutnya mengatasi wabah ulat bulu yang menyerang sawah dan kebun rakyat , kita sudah melakukan berbagai cara tapi tetap tidak bisa untuk mengatasinya. hal ini membuat kerugian besar pada petani.": ucap salah satu mentri.

yang lain hanya diam dan memikirkan cara apa yang dapat mengatasi masalah tersebut.

shu lan yang melihat itu menghela nafas lalu mengutarakan pendapat nya .

" ayah apakah aku boleh mengutarakan pendapat ku .?": tanya shu lan kepada kaisar zhu.

" tentu lan'er , apakah kau memiliki solusi untuk ini": ucap kaisar zhu sambil menatap putrinya itu. shu lan hanya mengangguk lalu berjalan ke tengah aula.

" aku memiliki cara, kalian campurkan ekstrak bawang putih dengan air lalu siram ke tanaman , atau tempat yang banyak di hinggapi ulat bulu.dan tanam tanaman yang memiliki aroma menyengat seperti lavender dan kemangi di sekitar sawah karna ulat bulu tidak suka dengan aroma yang menyengat.": jelas shu lan panjang lebar .

" kalau perlu sekarang kita coba sekarang agar dapat melihat hasilnya secepatnya": lanjutnya .

" baiklah sekarang kita ke desa yang terdapat wabah ulat bulu ini.": ucap kaisar lalu berlalu pergi di ikuti yang lain.

shu lan berangkat satu kereta dengan ayah dan kedua gegenya.

sesampainya mereka di desa tersebut ,sudah banyak warga yang berkumpul di sebuah rumah ,yang shu lan yakini rumah kepala desa.

kaisar menghampiri rumah tersebut di ikuti yang lain nya Termasuk shu lan.

para warga yang melihat kedatangan kaisar pun berdiri dan menbungkuk hormat .

" salam yang mulia kaisar ,semoga hidap 1000 tahun lagi.": ucap para warnga.

" bangun lah , zhen di sini untuk mencoba saran dari putri zhen untuk mengatasi wabah ulat bulu yang terjadi di sawah dan kebun warga.": jelas kaisar memberitahukan maksus dari kedatangan nya.

dan di balas anggukan mengerti dari warga .

karna semua rakyat di kekaisaran zhu sudah tahu bahwa kaisar mereka mengangkat seorang putri.

" baiklah lan'er lakukan tugas mu.": ucap kaisar zhu pada shu lan.

" baik ayah, emm.... baiklah untuk yang perempuan bisa ikut saya untuk membuat campuran dari ekstrak bawang putih dengan air untuk di siram ke tanaman yang di hinggapi ulat bulu dan untuk para laki laki tanam lah tanaman yang memiliki bau yang menyengat seperti lavender dan kemangi di sekitar sawah dan tempat yang banyak terdapat ulat bulunya.": jelas shu lan dan di angguki semua.

saat ini shu lan sedang membuat campuran dari ekstrak bawang putih dan air sambil di bantu para wanita yang ada di desa itu , sambil di selingi canda tawa. mereka pikir tuan putri baru mereka ini adalah orang sang sombong dan angkuh , ternyata fikiran mereka salah karna yang ada di depan mereka ini adalah tuan putri yang sangat baik dan ramah terhadap semua orang walaupun wajahnya tertutup oleh cadar tapi mereka yakin di balik cadar itu terdapat wajah yang sangat cantik , karna dari auranya saja mereka dudah tau.

di lain tempat para laki laki menanam tanaman yang di beri tahukan tadi bahkan kaisar zhu pun tidak segan segan membantu menanam juga.

saat sedang asyik menanam mereka di kejutkan oleh sebuah suara.

" ayah........ gege........ dan paman semua nya istirahat dulu nanti di lanjut lagi": teriak shu lan seraya menghampiri mereka sambil membawa minuman dan camilan. di ikuti para ibu² yang juga membawa minuman dan camilan.

" lan'er / mei mei jangan berteriak nanti tenggorokan mu sakit. ,": ucap kaisar dan kedua gege nya serempak.

yang di tegur malah cengengesan tanpa dosa.

lalu mereka semua ber istirahat bersama di selingi canda tawa. setelah selesai semua mereka kembali berkumpul.

" baiklah sekarang kita tunggu dua hari dan lihat hasilnya ": ucap shu lan .

lalu mereka semua pamin kembali ke istana dan akan datang lagi setelah dua hari.

saat di perjalanan shu lan tertidur sambil bersandar pada pundak zhu guang. saat sudah sampai mereka tidak tega untuk membangun kan shu lan . dan akhirnya zhu guang lah yang menggendong shu lan kek kediaman shu lan .setelah sampai ia membaring kan shu lan di tempat tidurnya lalu ia kembali ke kediamannya sendiri.

skippp

dua hari telah berlalu dan saat ini kaisar dan yang lain nya termasuk shu lan sudah ada di desa tempat wabah ulat bulu itu terjadi.

" paman bagaimana keadaan sawah dan kebun nya": tanya shu lan pada kepala desa .

" ulat bulunya sudah banyak berkurang putri.": jawab kepala desa tersebut.

" baiklah kalau begitu kita cek langsung saja ": ajak shu lan.

lalu mereka pun mengecek langsung keadaan sawah dan kebun kebun yang dulu banyak di tempati ulat bulu.

dan benar saja ulat bulu di sana sudah banyak berkurang .

" terima kasih tuan putri , berkat anda wabah ulat bulu ini akhirnya bisa di atasi :" ucap kepala desa itu .

" sama sama paman ini memang sudah tugas ku .": ucap shu lan seraya tersenyum di balik cadar nya .

" putri ayah memang hebat ." : puji kaisar seraya memeluk dan mwnciumi wajah putrinya itu berkali² membuat shu lan geli.

" hahaha......... ayah hentikan ini geli": ucap shu lan di sela tawanya .

tidak menghiraukan tatapan tajam dari kedua putranya yang cemburu karna ia mencium shu lan. ' heey ....... ayolah mereka juga mau menciummi mei mei nya itu'.

" baiklah...... sekarang kita harus kembali ke istana , sebelum matahari tenggelam ": ucap kaisar .

lalu mereka berpamitan kepada para warga dankembali ke istana .sesampainya di istana karena lelah mereka langsung berpamitan dan kembali ke kediaman masing masing .

skipppp

saat ini mereka sedang di ruang makan , dan shu lan yang baru saja datang langsung duduk di antara kedua gegenya setelah memberi salam.

" mei mei boleh kah kami melihat wajah mu .......?": tanya zhu shang.

" kalau tidak boleh juga tidak apa apa": lanjut nya .

" apakah kalian tidak akan menyesal setelah melihat wajah ku ?": tanya shu lan

" kami menerima mu apa adanya sayang bukan karena fisik mu.": jelas permaisuri.

" huh........ baiklah.": ucap shu lan lalu mulai membuka cadarnya.

next kak.

maaf ya kak banyak typo😅😅

Terpopuler

Comments

Ritasilviya

Ritasilviya

lanjut lagi thorttttttt ceritanya tambah seru

2021-04-01

2

✨manusia✨

✨manusia✨

lanjut semangat

2021-03-17

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!