eps 3

di dalam sebuah goa terdapat tida ekor hewan yang sedang bersantai, tak lama kemudian mereka di kejutkan oleh sebuah suara seorang wanita yang sangat merdu.

" kalian masih di sini ": ucap wanita tersebut.

ketiga hewan mitologi itu langsung mengalihkan pandangan nya ke arah sumber suara. dan mereka mendapati seorang wanita yang sangangat cantik bak dewi. tidak , bahkan mungkin kecantikan nya mengalahkan seorang dewi.

" ah .......... apa....... oh iya kami masih di sini menunggu mu": ucap salah satu dari ketiga hewan itu.

" menungguku untuk apa ? " : tanya shu lan sambil mengernyit heran.

ya wanita itu adalah shu lan yang baru keluar dari ruang dimensinya dan keyiga hewan mitologi itu adalah phoenik , naga , dan singa yang menemuinya tadi saat sebelum memasuku ruang dimensi nya .

" jadikan kami hewan kontrakmu tuan ": ucap mereka bertiga sambil menunduk

" tidak aku tidak mau ": ucap shu lan

"ayolah tuan kami mohon" :ucap mereka dengan popy eyes nya .

shu lan yang melihat itu pun tidak tega ya walaupun muka nya tetep datar kek papan triplek hahaha 😆😆 ........ nggak nggak berjanda....... eh ... bercanda maksudnya 😆

" huh..... baiklah": ucap shu lan sambil mendelat ke arah mereka dan menggigit ujung jarinya hinggaengeluarkan darah lalu meneteskan nya di kening mereka bertiga untuk menjalin kontrak .

lalu muncul sebuah cahaya dari tubuh mereka dan muncul lah tiga sosok pria yang sangat tampan.

shu lan yang melihat itu awalnya terkejut namun sesaat kemudian ia mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali.

" terima kasih tuan ": ucap mereka ber tiga sambil membungkuk hormat.

"baiklah apa kalian memiliki nama?. : tanya shu lan

" tidak tuan": ucap mereka ber tiga.

" baiklah utuk phoenik luo xuan , untuk naga ,luo long ,dan untuk singa luo jun. apa kalian suka .?": ucap shu lan.

" terima kasih tuan , kami suka ": ucap mereka

" jangan panggil aku tuan panggil aku mei mei atau namaku saja karna aku sudah menganggap kalian sebagai keluargaku dan aku akan memanggil kalian gege.": ucap shu lan seraya tersenyum.

mereka yang mendengarnya merasa hangat di hatinya , dan mereka merasa sangat beruntung karna memiliki tuan seperti shu lan .

"baiklah gege kalian masuk lah ke ruang dimensiku,disana ada luo cheng jadi kalian yang akur ya , aku harus segera kembali sebelum matahari terbit .": ucap shu lan

mereka hanya mengangguk lalu menghilang dari sana.

setelah itu shu lan keluar dari goa dan segera pergi ke gubuknya dengan menggukakan kinggong agar lebih cepat sampai .sesampainya di kamarnya shu lan langsung mengganti bajunya lalu tidur.

matahari mulai terlihat dan mei lin ingin membangun kan nona nya .sesampainya ia di depan kamar shu lan ia langsung masuk ke dalam .

dan betapa terkejutnya ia saat mendapati seorang gadis yang sangat cantik sedang tidur di atas tempat tidur junjungan nya itu .

"siapa kau dan di mana nona shu lan ": ucap mei lan .

sang gadis yang mendengar sebuah suara pun terbangun .

" jie jie ada apa ,dan kenapa kau hanya berdiri di situ " : ucap shu lan .ya gadis itu adalan shu lan .

" siapa kau dan dimana nona shu lan? ": tanya mei lin.

"jie jie ini aumku shu lan apakah jie jie tidak mengenaliku?": ucap mei lin.

" benarkah ini kau nona ? tqpi apa yang terjadi dengan wajah mua ? ": tanya mei lin

"ini karna aku sudah mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuhku jadi wajah dan tubuhku sudah membaik. dan dantianku juga sudah tidak tersumbat lagi jadi aku sudah bisa berkultivasi." : ucap shu lan sambil tersenyum.

" sungguh.......... aku turut bahagia ,akhirnya kau bisa membalas mereka yang menyakiti mu": ucap mei lin bahagia .

" dan yah jika kau keluar kau harus memakai cadar aku tidak ingin kau terlibat masalah karna kecantikan mu itu ": lanjut nya

" siap komandan " ucap shu lan sambil hormat .

dan akhirnya mereka tertawa bersama.

Skip

Siang harinya shu lan dan mei lan berjalan² di hutan kegelapan. Sambil mencari tanaman obat . Mereka terus berjalan sampai lapisan ke empat , awalnya mei lan tidak mau karna belum ada yang pernah bisa  memasuki lapisan ke empat tapi karna paksaan dari shu lan akhirnya mei lan mengalah .

Sebenarnya meilan heran kenapa sejak mereka memasuki lapisan ke dua kenapa tidak ada satuhewan pun yang menyerang mereka ,tapi ia hanya diam saja dan terus mengikuti kemana nonanya itu pergi .

Saat mereka sedang berjalan shu lan mendengar suara keributan seperti orang yang sedang bertarung mereka mendapati tiga orang pemuda yang sedang bertarung melawan beruang tingkat atas .

Mereka kewalahan melawan beruang tersebut dan di tubuh mereka juga sudah terdapat banyak sekali luka.

Shu lan yang melihat itu pun langsung belari ke arah mereka dan mulai menyerang beruang tersebut .

Dia mengeluarkan sebuah pedang dari ruang dimensinya lalu melawan beruang tersebut dengan santai ,dia ingin bermain²  dulu dengan beruang itu ,saat dia sudah mulai bosan tanpa basa basi ia langsung menebas kepala beruang itu.

Mei lin yng melihat kejadian itu pun langsung menghampiri shu lan.

" nona ..... Nona tidat apa apakan ..... Apakah ada yang luka ": ucap mei lin sambil memutar mutar tubuh shu lan.

" jie jie aku tidak apa apa ,jadi berhentilah memuta mutar tubuh ku,aku sudah pusing ": ucap shu lan , karna memang dia sudah pusing di putar ² seperti itu .

Sedangkan sang pelaku malah cengengesan tanpa dosa 😑 laknat memang.

Shu lan berjalan menghampiri tiga pemuda yang tengah terduduk lemah di atas tanah. Lalu ia memberikan pil penyembuh buatan nya dari ruang dimensi kepada mereka .

Dengan senang hati mereka menerima pil itu dan langsung meminum nya tak lama kemudian tubuh mereka sudah pulih seperti semula.

" siapa kalian? " : tanya shu lan.

" perkenalkan nona , saya putra mahkota zhu guang , ini adik saya zhu shang dan ini jendral an lu": jawab zhu guang .

" apa yang sedang kalian lakukan di sini, apa kalian tidak tau kalau tempat ini sangat berbahaya ?": ucap shu lan seraya menatap mereka tajam .

Yang di tatap hanya menunduk .

"Kami terpaksa ,karna kami sedang membutuhkan tanaman obat bunga embun es untuk mengeluarkan racun ular api merah dari tubuh permai suri" ucap zhu guang

" kami sudah mencari di seluruh kekaisaran tapi tidak ada dan hanya tinggal hutan ini yang belum":. Lanjutnya .

" huh ....aku akan membantu kalian ": ucap shu lan.

mereka langsung melihat ke arah shu lan .

" apakah nona memiliki tanaman tersebut .?": tanya zhu shang .

" hmm....... Anggap saja seperti itu":ucap shu lan.

" kalau begitu tunggu apa lagi mari sekarang kita ke istana.": ucap zhu guang dengan semangat.

" tidak sekarang apa kau tidak lihat hari mulai petang , kita cari tempat istirahat dulu ,baru besok kita ke istana .": ucap shu lan

" baiklah ": ucap zhu guang

Skip

Setelah memilih tempat yang pas untuk bermalam, mereka berbagi tugas zhu guang dan zhu shang menangkap ikan yang ada di sungai dekat tempat istirahat mereka ,mei lin dan jendral an lu mencari kayu bakar dan shu lan yang menyiap kan bumbu.

Setelah siap semua shu lan mulai melumuri ikan yang tadi sudah di bersihkan dengan bumbu yang ia buat lalu membakarnya di bantu mei lin.Setelah matang semua mereka mulai memakan nya .

" um....... Ini sangat enak ": ucap zhu shang. Dan di angguki oleh semua orang.

Shu lan yang mendengarnya hanya tersenyum di balik cadar nya.

Setelah selesai makan mereka semua ber istirahat tapi tidak dengan shu lan dia malah berjalan ke arah sungai dan duduk di tepi sungai sambil melihat ke arah langit yang di hiasi bulan dan bintang.Hingga ia tak menyadari ada seseorang yng berjalan ke arah nya.

" kenapa kau tak beristirahat ??": tanya orang itu.

Shu lan yang mendengarnya pun terkejut Dan langsung menatap orang itu , ternyata orang itu adalah putra mahkota zhu guang.

" tidak apa haya belum mengantuk ": jawab shu lan.

" sedangkan gege sendiri kenapa belum tidur ? ":tanya shu lan sambil menatap orang yang sudah duduk di sampingnya itu .

Zhu guang yang mendengar kata² 'gege' langsung menoleh ke arah orang di sampingnya itu.

" kau memanggil ku apa tadi ?": tanya zhu guang.

" 'gege' memang kenapa ,kau lebih tua dari ku jadi aku memanggil mu gege apakah tidak boleh ? ": tanya shu lan .

Next kak  

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***