Aroma wangi kue tercium hingga ruang TV. Siapa lagi kalau bukan Cyla yang sedang memasak Cupcake untuk Rei dan Rei yang dari tadi hanya memiliki kegiatan memakan Cupcake buatan ibunya.
" Tenang My little boy, Cupcakenya masih banyak jangan makan duluan seperti itu" tegur Cyla yang entah ke berapa kalinya.
"Hehehe, sorry mommy masalahnya masakan mommy sangatlah enak dan membuat Rei ingin memakannya terus" jawab Rei yang sedang memakan butter Cream dari Cupcake miliknya dan tersenyum manis.
"Mommy bisakah Rei membawa pulang beberapa untuk diberikan kepada Oma dan Opa?!" tanya Rei sambil memelaskan wajahnya seperti anak kucing.
"Tentu saja boleh akan tetapi kamu harus segera cuci tangan dan bereskan semua ini" tawar Cyla.
"Tentu Mommy, kan Rei anak yang rajin" jawab Rei sambil berlari ke kamar mandi untuk mencuci tangannya. Cyla hanya bisa menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah laku anak kecil tersebut yang semakin lama semakin menggemaskan.
'Apa anak ini tidak pernah diberi makan oleh orang tuanya, sampai-sampai 3 buah cupcake dimakan habis' heran Cyla sambil membersihkan sampah sisa makanan Rei.
Setelah membersihkan makanan sisa Rei. Cyla merapikan pakaian Rei dan membantu anak laki-laki itu untuk membungkus semua cupcake uang dirinya buat.
Di Tempat Alex~
"Mom, tolong tenangkan Dad" ucap Alex sambil bersembunyi di balik punggung Ibunya karena bila ayahnya mengamuk melebihi dirinya saat berkerja mode workaholik.
"Sayang. . " tegur Irene yang merupakan ibu Alex.
"Tidak bisa rene, Cucu kita masih belum kembali dari pagi hingga malam ini dan lihat anak kita bahkan terlihat biasa saja" pasrah Vero kepada istrinya. Cucu satu-satunya yang akan mewarisi perusahaan setelah Alex hilang karena gagal mengawasinya. Akan tetapi suara pintu terbuka keras di saat seorang anak laki-laki mendorongnya keras.
Duak. . .
suara pintu ruang tamu terbuka dengan kasarnya dan terlihat anak berumur lima tahun berjalan sambil membawa sesuatu barang ke arah Nenek dan kakeknya.
"Rei!!" sahut mereka bertiga kompak.
Flashback on~
>>>7 Menit yang lalu. . .
Cyla dan Rei sudah menyelesaikan bungkusannya dan berjalan menuju Rumah Oma dan Opa Rei. Sebenarnya Cyla ingin lebih lama bersama anak yang mengemaskan ini tapi sesuatu hal yang bukan miliknya harus dikembalikan kepada yang aslinya.
"Apa tidak apa-apa Rei? Kamu diantar lewat sini?" tanya Cyla yang penuh dengan rasa khawatir. Saat mengentikan motornya tepat di gang gelap rimbun.
"tidak papa Mommy, Rei sudah terbiasa dengan jalan ini juga terima kasih atas kuenya Mommy" ucap Rei penuh dengan senyuman manis nan tampan. ' maaf mommy, jika kita melewati gerbang utama pasti tidak akan menyenangkan ' batin Rei mulai mengeluarkan sifat iblis kecilnya.
"Baiklah Mommy pergi dulu, Bye little Boy" ucap Cyla sambil mengecup sekilas kening Rei dan pergi menuju Apartemennya kembali.
flashback off~
Saat Rei masuk ke ruangan berukuran besar nan megah. Suara panggil dari ketiga keluarga nya terdengar jelas dan keras.
"Rei!!" sahut mereka bertiga Kompak.
"Cucu Opa sini sayang" ucap Vero sambil menepuk samping tempat duduknya dan dibalas dengan anggukan Rei.
"Oma, boleh ambilkan Rei piring yang berukuran sedang?" tanya Rei sambil mengeluarkan ekspresi menggemaskannya.
"Tentu, apa yang tidak buat Cucu Oma" ucap Irena yang langsung berjalan ke arah dapur dan kembali cepat membawa piring berukuran sedang untuk Rei.
"Dari mana sa-..." belum sempat Alex berbicara ucapannya langsung dipotong oleh Ibunya.
"Ini sayang, tapi buat apa piringnya Rei?" tanya Omanya ya kalau saja Rei ingin melemparkan piringnya ke arah Alex karena tidak bisa menjadi daddy yang baik untuknya sih tidak apa-apa karena anak laki-laki nya itu juga kadang-kadang harus diberikan pelajaran walau sedikit.
Rei mengambil plastik berwarna putih dan mengeluarkan Kotak dengan warna Hitam. Dengan berhati-hati Rei menaruh Cupcake yang memang di bungkuskan oleh Mommy dan dirinya tadi.
"Cupcake?!" gumam Irene sambil memandang ke arah Vero dan Alex meminta jawaban tetapi meledek berdua hanya memberi gelengen kepala dan bahu yang sedikit diangkat karena tidak tau.
"Rei. . .dimana kamu membeli cupcake ini?!" tanya Irene dengan lembut sambil mengelus kepala cucu satu-satunya tersebut.
"Ingat Rei, jangan sampai kau mencuri kue Orang lain, Karena sia-sia saja daddymu kaya tetapi tidak bisa membelikan makanan yang berlimpah" sindir Vero kepada anak semata wayangnya yang sudah menatap tajam ke arah ayahnya sendiri.
"tidak!" jawab Rei Cepat.
"Ini Rei dapat dari Mommy tadi Rei dimasakkan Cupcake ini dan Rei juga yang meminta dibungkuskan langsung oleh Mommy" ucap Rei sambil menjilati tanganya yang sudah terkena butter Cream. 'dimana Rei juga ikut membungkusnya' ucap Rei dalam hati.
"Mommy?!!!" kaget ketiga orang tersebut bersamaan saat Rei mengucapkan kata-kata yang sangat dilarang di dalam mansion.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
•Jangan lupa mampir ke novel author yang lainnya judulnya :
My Ex Secretary
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Linda Fi
sekarang , sekarang ,sekarang
ternyata rei adalah little evil 😂😂
2024-02-06
2
Hesti Sagita
hihi Rei itu cerdas.
bisa2 nya si Cyla di suruh lwt pintu belakang mau2 aja😂
2021-07-23
3
Nasha Rizal
next
2021-05-23
1