Di Tempat Lain~
"Bagaiman Bisa kalian kehilangan anakku!! bukanya aku mempekerjakan kalian dengan Uang. Hari ini ambil gajih kalian dan angkat kaki atau cari anakku secepatnya!!" teriak lelaki itu. Dua pengawal dan satu supir tersebut langsung bergegas keluar dari ruangan tersebut dan pergi mencari tuan muda kecil.
"Huft. . . bagaimana bisa aku mempekerjakan orang-orang tidak becus" dingin lelaki tersebut. Lelaki itu langsung mengangkat telpon yang dari tadi berdering di mejanya. Dia ingin sekali membanting telpon miliknya tapi saat dia mendengar suara omelan dari perempuan paruh baya membuatnya harus menahan amarahnya.
"Alex!!! dimana Cucu Mom. . . jangan bilang kamu kehilanganya lagi?!" teriak wanita paruh baya di sebrang sana.
"Ayolah mom,sebentar lagi aku akan membawakan Cucumu ke sana" jawab pasrah lelaki tersebut sambil menjauhkan Lound Speaker handphonenya dari telinganya karena bisa-bisa telinga miliknya itu menjadi tuli seketika.
"Alex, jangan coba-coba jauhkan hpmu dari telingamu. Mom tau kebiasaanmu itu!" ketus perempuan paruh baya tersebut. Ya siapa lagi kalau buka Ibu dari anak bernama Alexander Johnson. Lelaki yang merupakan pria idaman dan incaran semua wanita di benua ini. Tapi sayang tidak ada hati yang mampu menggerakkan hatinya.
"Dan ingat, Mom ingin melihat cucu Mom malam ini juga, Karena Dad akan pulang malam Ini dan Mom tidak bisa memberikan alasan Lagi" jawab Perempuan paruh baya tersebut dan langsung mematikan telpon secara sepihak.
"huft. . . seharusnya aku saja yang menemaninya" ucap Alex sambil menghembuskan napas berat. Benar-benar beresiko jika ayahnya marah karena bisa-bisa dirinya harus dicoret dari kartu keluarga.
Di Tempat Cyla~
Rei menyembunyikan kepalanya dibalik leher Cyla yang sedang berjalan masuk menuju ruanganya. Cyla tidak bisa melakukan apapun karena sudah waktunya masuk Kantor dan tidak mungkin dia menelantarkan anak orangkan. Sesampainya Di dalam ruangan kerjanya Cyla meletakkan Rei yang sedang tertidur di dalam pangkuan miliknya dan diselimuti menggunakan Hoodie milik Cyla. Dia hanyalah karyawan magang disini saja tidak mungkin dia meminta lebih kepada koperasi. Yang hanya membuat Gula pasrah dan bersabar menghadapi musibah mendadak seperti ini.
"Wow. . . Cyla aku baru tau kamu sudah memiliki seorang anak" ucap Didi yang datang tiba-tiba dari arah belakang Cyla.
"Huft, bukan Didi ini anakku tapi anak orang lain" jawab Cyla sambil kembali fokus ke Komputernya.
"Ya kali saja baru hari pertama kamu sudah datang bawa anak, hahaha" tawa Didi sambil duduk di bangku sebelah ruangannya.
"Untung sabar punya temen yang sikapnya seperti ini" pasrah Cyla.
"Lah emang kita,Temen?" tanya Didi dengan wajah sombongnya.
"Iya iya kita bukan temen" jawab Cyla sambil menggelengkan kepalanya. Heran dengan tingkah laku teman barunya ini.
Cyla Pov
Sungguh hatiku terasa tenang saat mendengar dengkuran pulas tidurnya. Ya siapa lagi kalau bukan Rei anak yang tiba-tiba saja memanggilku dengan Sebutan Mommy.
Haduh ingin rasanya bermain bersama anak ini lama tapi tidak bisa anak orang. Bila bersama Rei membuat diriku teringat dengan anak-anak panti, ucapku sambil mengelus kepala Rei dengan lembut dan melanjutkan pertarungannya dengan data keuangan dan File yang baru masuk. Memang ini seperti musibah tapi setiap masalah memiliki dampak negatif dan positif nya bukan?
Author Pov
Jam pulang sudah lewat 30 menit yang lalu dan Cyla baru saja menyelesaikan pekerjaannya ditemani oleh Rei yang 1 jam lalu sudah Bangun. Namanya juga anak kecil membutuhkan waktu tidur siang yang lama untuk pertumbuhan miliknya.
"Mommy, kemana kita pulang?" tanya Rei kepada ibunya. Ruangan kantor bagian akuntansi itu hanya tersisa sedikit orang yang sedang menyelesaikan pekerjaan mereka masing-masing dan sisanya pulang.
"Kita pulang ke rumah Mommy dulu yah, ngambil beberapa barang dan juga bawa kamu ke rumahmu, My Little Boy" ucap Cyla sambil memberikan senyum tulusnya.
"Ayo pegang tangan Mommy, dan kita akan berangkat ke rumah Mommy" lanjut Cyla sambil menjulurkan tangannya.
"Let's go, Mommy!!" teriak Rei penuh semangat. 'Mommy harus ketemu daddy' batin Rei bersuara. Dirinya mengengam erat tangan milik ibunya sebelum berangkat menuju parkiran dimana kendaraan ibunya terpakir di sana.
Tidak lama kemudian, Cyla dan Rei menembus padatnya lalu lintas di New York dengan sepeda Motornya. Ya Cyla sedang mengendarai motornya dengan Rei yang berada yang ada di belakang. Mereka terlihat bahagia sambil tertawa lepas sesekali saat berjalan menuju rumah Cyla. Sederhana tapi bahagia membuat perjalanan mereka berdua terasa sebentar.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
•Jangan lupa mampir ke novel author yang lainnya judulnya :
My Ex Secretary.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
tris tanto
gaji thor bukah gajih ,tetelan dong ituhhh
2024-02-10
0
Linda Fi
ya kamu bahagia, karena bertemu mommy
tapi daddy mu akan sengsara rei
2024-02-06
0
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
lho he....kok d bw pulang sich....
2023-10-19
1