Di kamar...kuhempaskan diriku di atas tempat tidur
"haaaaaa....nyamannya" ucapku sambil guling sana guling sini
"siapa bilang yang nyaman hanya cinta doang, buktinya ini juga nyaman..hmmm nyamannya"
setelah lelah bolak balik dari kanan kekiri dari kekiri ke kanan akhir tidur juga...
..............Rz.............
"Hai jangan lari....Tunggu" suara dari laki-laki kecil yang tengah mengerjar sesuatu
"kamu kenapa sih lari-lari gitu...emangnya ad apa?" lanjutnya sambil ngos-ngosan tanpa memandang siapa sosok di dekatnya yang agak jauh didepannya
saat tak ada jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan, iapun mengalihkan pandangannya. mengamati sekitar tempat ia sekarang
"wahhhh....indah banget pemandangannya".
hamparan pemandangan yang indah dari atas bukit yang tidak terlalu tinggi. Disekitar bukit terdapat banyak pohon-pohon yang tinggi dengan daun yang lebat sehingga dapat menyejukkan mata. hamparan tanah yang luas dengan pemandangan hiruk pikuk kesibukan penduduk kota yang sedang aktif beraktivitas, kendaraan-kendaraan yang lalu lalang dapat terlihat dari atas tempat ini.
setelah cukup puas mengagumi keindahan yang memanjakan mata ini, kuputuskan untuk duduk disebuah ayunan yang terikat di salah satu pohon besar. sambil mengayuh dan menghirup udara yang benar-benar segar ini, ku coba bertanya dengan sosok yang ada di samping ku ini yang sedang asyik melukis itu.
sampai detik ini aku masih belum bisa melihat rupanya, apalagi posisinya sekarang tertutup dengan kanvas yang terpampang didepannya.
"kamu kok bisa tau tempat kayak gini?"
belum ada jawaban....
"kok diem aja...nggak bisa ngomong yaa?"
belum ada jawaban....
"heii....diajak ngomong juga nggak dijawab" ucapnya kesal
"heiiii"
"hello"
"spada"
"ada orang nggak sihh"
"ada apa Za? jawabnya dibalik kanvasnya
deggg....
suaranya yang lembut dan pelan yang hampir tak bisa didengar itupun mampu di tangkap oleh alat pendegaran ku, mungkin karena terbawa angin yang bertiup lembut ini seolah mampu mengipnotis diriku...
"kok dia bisa tau nama gue yaa?" gumamku dalam batin
"kok kamu tau nama aku?" tanya nya
"itu karena.........
...........................Rz.......................
kuk kruyukkkkkkk......suara khas ayam penjantan di pagi hari
cahaya pagi yang masuk melalu ventilasi udara yang ada di kamar menyapa lembut diriku yang masih setengah sadar. suasana yang dingin akibat ulah hujan deras semalam masih meninggalkan jejak kesejukannya ditambah lagi dengan ac kamar yang nyala..membuat diri ini enggan meninggalkan tempat yang nyaman ini, kulilit kan kembali selimut yang sempat menjauh dariku itu
saat nyaman-nyamanya...tiba-tiba
"EZA...EZAA..BANGUN UDAH PAGI" Teriak Bi Mira yang menjadi kebiasaannya saat membangunkanku
"Eza udah bangun belom...kalo belum Bibi masuk nih...bibi siram pake air mateng supaya tambah ganteng nih" tambahnya
karena merasa terganggu dengan suara yang menggelegar itu yang lebih mirip suara singa kejepit itu sangat mengganggu pendengaran. siapa yang nggak bangun kalo dibangunin kayak gitu
"Iya..iya..ini juga udah bangun" jawabku agak teriak sambil menguap
"sungguh tega bibi ini mainnya oake siram air mateng gantengnya nggak nambah hancur iya" gumam dalam batin
ku seret kaki menuju jendela yang terhubung dengan balkon yang ada di kamar. ku hirup udara segar pagi hari dengan satu tarikan napas yang dalam...aroma daun-daun yang nampak segar akibat hujan, aroma tanah yang basah, sangat menambah kesegaran pagi ini, kicauan burung-burung yang seolah bernyanyi riang terbang kesana kemari seolah tanpa beban yang ia pikul di kedua sayapnya menyambut pagi hari yang indah..
Setelah selesai dengan ritual mandi yang memakan waktu 15 menitan itu...aku sudah bersiap-siap dengan seragam sekolah hari ini, sambil bergaya di depan cermin merapikan rambut dengan memakai sedikit pomet menyisirnya dengan rapi, memakai sedikit pelembab wajah agar tidak terlalu kusam, dan merapikan pakaian. setelah sudah cukup
"perfect....haii tampan hahahaha😁
idih najong, kok jadi narsis gini sih..anehh
tapi yaaa emang gue tampan sihh...hahaha" ucapnya yang narsis setengah mati
"ma..pah..terima kasih atas paras yang kalian berikan.. aku sayang kalian, aku pergi ke sekolah dulu sampai nanti". ucanya sambil memandang poto kedua orang tuanya yang terbingkai besar di kamarnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments