Tringg...Tringg...Tringgg...bel berbunyi
jam sudah menunjukkan pukul 16.00, maklum sekolah kami menggunakan sistem full day school jadi kami hanya sekolah sampai hari jumat saja sedangkan sabtu minggu kami libur
Eza lo mau kemana setelah ini? tanya arya yang saat ini berjalan beriringan denganku setelah keluar kelas
"Biasa"...jawabku singkat
"alah...paling-paling ketempat yang itukan...dah tau gue!". jawabnya
"itu lo tau kenapa masih nanya "jawab ku ketus
"yaelah di tanya emang enggak boleh". ucap Arya
"dah tau jawabannya itu...masih aja nanyain..aneh". Eza dengan nada kesal.
"hehehehe...ya maaf emangnya basa-basi nggak boleh" jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih bak iklan pasta gigi
"oh iya..emangnya lo ngapain terus kesana?". timpalnya lagi
"Entahlah...sejak saat itu aku selalu ingin kesana".ucap Eza
"emangnya disana ada apa".jawab Arya dengan jiwa kepo yang tingkat dewa
"Ada deh..Rahasia anak ingusan nggak perlu tau". jawab Eza sambil tertawa renyah
"anak ingusan pala lu...gini nih yang kayak gini nih kalo matang sebelum waktunya"jawabnya kesal tak terima
"maksud lo apaan ngomong kayak gitu" Eza yang nggak mau kalah kesalnya
"ada deh..Rahasia anak ingusan nggak perlu tau" jawab Arya seadanya sambil tertawa puas
Dasar...😒
setelah sampai di depan gerbang mereka pun berpisah karna Eza saat ini ingin mengunjungi suatu tempat, biasanya juga pulang bareng Arya tapi untuk saat ini tidak dulu dan Arya pun mengerti itu karena dia tahu betul tentang sahabatnya itu ingin pergi kemana dan sampai saat ini Eza masih hutang penjelasan sama Arya.
Setelah cukup lama berjalan kaki kurang lebih 15 menit sampailah Eza di sebuah taman..Berhubung sudah sore jadi suasana di sana terlihat sangat ramai saat ini apalagi ditambah pemandangan yang sangat indah karena berhadapan langsung dengan sungai yang luas, warna yang disuguhkan oleh matahari yang menjelang terbenam menambah suasana yang sangat indah...sungguh nikmat tuhan mana lagi yang didustakan?
Karna suasana makin ramai maka aku lebih memilih duduk disebuah kursi taman dibawah pohon Trembesi yang letaknya agak jauh dari keramaian sekitar...kududuk sambil menghirup udara yang segar di sore hari ini sambil mengingat-ngingat kejadian waktu itu..
............Rz.............
...FLASHBACK...
waktu itu saat pulang sekolah...entah mengapa aku ingin sekali ke tempat ini, mungkin karena aku sangat merindukan kedua orang tuaku. Tempat ini merupakan tempat yang sangat berkesan bagiku, disinilah biasanya orang tuaku sering membawaku saat aku masih keci dulu. Yang aku ingat terakhir aku kesini saat usiaku baru menginjak 4 tahun beberapa minggu sebelum kecelakaan itu terjadi..
kududukan diriku di tempat yang sangat nyaman bagiku ini dibawah pohon Trembesi yang daunya mulai berguguran tertiup angin sepoi-sepoi menambah susana yang sangat nyaman bagiku..ku tatap lurus kedepan entah mengapa setiap aku kesini aku selalu merasa sangaaat nyaman..entah aku melamun atau apa..terkadang aku selalu bisa meliat diriku dan kedua orang tua ku saat kami kesini bermain bersama, bercanda ria dll.
hingga aku tersadar saat sebuah selendang yang entah dari mana datangnya tiba-tiba mengenai wajahku...saat aku mencari pemiliknya betapa terkejutnya aku saat mengetahui tenyata DIA...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments