Aku mengarahkan pandanganku mencari sosok yang saat ini yang mungkin kehilangan selendangnya...tapi sejauh mata memandang tak ada satupun diantara mereka yang sepertinya kehilangan selendang merah ini...
kulangkahkan kaki mencari pemilik selendang ini..Berjalan kesana kemari celingak-celinguk seperti orang yang kehilangan sesuatu..padahal nyatanya aku ingin mengembalikan sesuatu yang hilang
terus kulangkahkan kakiku sampai aku menemukan seorang gadis yang sepertinya sedang mencari sesuatu..ku beranikan diri untuk mendekatinya karena posisinya saat ini membelakangi ku, tapi sebelum aku sampai ia membalikkan badannya
betapa terkejutnya aku saat mengetahui tenyata DIA...
Seorang gadis yang sangat cantik nan manis. Perawakan yang tidak terlalu tinggi, rambutnya yang tergerai indah bergelombang yang tertiup angin sepoi-sepoi sehingga ia nampak kewalahan merapikannya, mata yang tidak terlalu sipit, hidung mancung ramping, wahh..wahh..wahh..betapa cantiknya dia
sesaat aku terdiam seolah terpana akan pahatan tuhan yang indah ini
cantiknya...apakah ini yang dimaksud Bidadari tak Bersayap" gumamku dalam hati
saat aku tersadar...aku sudah tidak lagi menemukan keberadaannya, entah kemana ia pergi. Karena senja semakin gelap, matahari tak lagi menampakan warna jingganya yang indah jadi aku memutuskan untuk pulang kerumah
Selama perjalanan aku selalu memikirkan siapa gerangan gadis itu
Siapa yahh..kenapa saat melihatnya aku jadi deg degan nggak karuan gini atau jangan-jangan gue punya penyakit jantung lagi..."gumamnya sendiri
wahh...nggak boleh di biarin nih...aku harus periksa ke dokter, Bisa mati muda guee ihhh ngeri" lanjutnya
kupegang dadaku yang masih deg-deg serrr itu sambil berkata
haiii kau yang didalam jangan deg-deg ngapa...gue kan takut" timpalnya yang aneh
...FLASHBACK OFF...
...............Rz...............
Masih disini ditaman ini kuhirup dalam-dalam udara yang segar ini sambil berharap akan kutemukan sosok gadis itu lagi. Tapi sayang sejak saat itu aku tak lagi melihatnya
Setelah cukup lama berdiam diri duduk menyendiri ku putuskan untuk pulang..
Setelah sampai kerumah aku disambut hangat oleh bibiku Mira, senyumnya yang hangat sangat mengingatkan ku pada Mama..oh iya bibi Mira ini adalah adik Mamaku dan wajahnya lumayan mirip dengan beliau apalagi saat tersenyum dan ia juga masih muda kisaran 38 tahunan, ia seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya dan belum memiliki seorang anak, jadi dia melimpahkan seluruh kasih sayangnya untukku saja.
Setelah selesai membersihkan diri, ku rebahkan diriku diatas tempat tidur. Menatap lagit-langit kamar sambil memikirkan sosok gadis yang sudah mencuri perhatianku beberapa hari ini. Ku pegang selendang merah miliknya, mencium aromanya yang wangi semerbak yang sudah menjadi candu bagiku
kutatap lekat selendang itu dan menemukan sebuah huruf yang tersulam
S.I
Siapa kau sebenarnya?
Mengapa aku sangat familiar denganmu?
Mengapa engkau begitu mudah mengusik perhatianku?
SIAPA KAU...??
Aku harus bisa menemukanmu dimanapun engkau berada...karena aku merasa engkau telah muncuri separuh hatiku ini
saat asyik-asyiknya melamun memikirkan DIA, bibi datang membuyarkan lamunanku
hayoooo...ngapain ngelamun gitu, lagi mikirin apaan sih kalo kamu punya masalah cerita sama bibi, bibi siap menjadi pendengar yang baik" kata bibiku sambil tersenyum hangat kepadaku dan mengelus lembut rambutku
haaaaaa....nyamannya...perasaan ini,kenyamanan ini seperti ada mama saja" ucapku dalam batin. Kutatap wajah bibiku yang cantik itu sambil tersenyum hangat padanya
Nggak apa-apa kok bi...semuanya aman-aman saja" jawabku untuk mengurangi rasa khawatirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments