"Mi,gimana sih rasanya punya Papa?Terus Papa Key kayak apa sih Mi?" tanya Keyzan tiba tiba.
"Kok Key tiba tiba nanya gitu? Key kan juga punya Papa,tuh ada Papa Refan!" ucap Alenka.
"Tapi kan Papa Refan bukan Papa kandung Key kan?" tanya Keyzan.
Alenka kemudian mendekati Keyzan dan memeluknya serta bertanya "Kenapa kok tiba tiba nanya gitu?".
Keyzan menjawab kalau dia cuma pengen tahu aja Papa kandungnya seperti apa,kenapa ninggalin dia dan Maminya.
"Key dengerin Mami! meskipun Key nggak ada Papa tapi kan masih ada Papa Refan dan juga Kakek,ada Om Gino juga jadi Key jangan sedih,karena banyak yang sayang sama Key!" ucap Alenka memeluk putranya.
"Kalau Key nganggep Om Gio sebagai Papanya Key boleh nggak Mi?" tanya Keyzan.
"Kok Om Gio?" tanya Alenka.
"Ya karena semenjak ketemu Om Gio,Key ngerasain kayak punya Papa,Om Gio baik sama Key..Padahal baru ketemu tapi udah mau nyuapin Key,main sama Key!" jawab Keyzan polos.
Alenka diam diam meneteskan air mata nya.Tapi buru buru dia usap karena nggak mau Keyzan bertanya tenya hal yang Alenka sulit buat jawab.
"Gimana boleh nggak? kok Mami diam?" tanya Keyzan lagi.
"Mami kan udah bilang,jangan terlalu deket sama orang yang baru di kenal! udah ayo sarapan ntar Key telat!" ucap Alenka.
Key hanya bisa nurut dan mulai sarapan.Setelah selesai sarapan Alenka mengantar Key ke sekolah sekalian berangkat kerja.
****
"Al,makan siang bareng yuk!" ajak Adit teman kantornya Alenka yang sudah lama naksir sama Alenka.
"Gue ada janji tuh Dit,tapi boleh kok kalau mau gabung,ada Liana juga kok!" jawab Alenka.
Alenka punya misi buat ngejodohin Liana sama Rama,jadi waktu Rama ngajakin buat makan siang,Alenka ngajak Liana juga,kebetulan Liana juga udah suka sama Rama sejak pertama kali mereka dikenalin sama Alenka.
"Oh,lain kali aja kalau gitu Al!" jawab Adit.
Alenka dan Liana pun menuju tempat makan yang ada di depan kantor mereka.Rama sudah kelihatan di tempat makan itu.
"Woi! ngalamun aja lo!" bentak Alenka mengagetkan Rama.
"Kampret lo!" omel Rama tapi Alenka malah cengengesan.
"Hai Ram!" sapa Liana.
"Hai Li," jawab Rama balik.
Mereka bertiga kemudian memesan makanan dan saling ngobrol.Tapi tiba tiba Gio muncul dan duduk di samping Rama.
"Gio!" gumam Rama terkejut melihat Gio dan kemudian memeluknya.
"Apa kabar bro? balik kapan lo?" tanya Rama.
"Baik bro,udah semingguan kok!" jawab Gio juga memeluk Rama.
"Pak Gio makan disini juga?" tanya Liana.
"Iya" jawab Gio singkat.
"Kalian udah kenal?" tanya Rama.
"Pak Gio ini kan Presiden Direktur di kantor kita ya Al?" jawab Liana.Alenka hanya mengangguk sementara Rama melongo nggak nyangka kalau Gio adalah atasan Alenka.
Rama kemudian bercerita tentang dirinya setelah lulus kuliah dan membuka bengkel mobil.Gio pun juga bercerita tentang perjuangannya menjadi pengusaha.
"Gue berusaha sampai titik ini karena termotivasi oleh seseorang yang pengen gue bahagiain selamanya,dan gue kembali untuk dia..Lo pasti tahu dong siapa orangnya?" ucap Gio sembari melirik Alenka.
"Gue tahu kok bro!" jawab Rama juga melirik Alenka.
Setelah selesai makan mereka kembali ke kantor.Alenka meminta Rama buat jemput Keyzan karena Ana lagi ada urusan dan Rama pun dengan senang hati mau.Karena Rama sudah terbiasa juga buat jemput Keyzan kalau Ana pas ada urusan.
"Iya,lo tenang aja!" jawab Rama kemudian pergi.Gio merasa tak suka Rama terlalu dekat sama Keyzan akhirnya mengikuti Rama.
"Ram,kalau boleh biar gue aja yang jemput Keyzan!" ucap Gio.
"Lo yakin?" tanya Rama.Gio pun mengangguk dan Rama akhirnya mengalah lagi.
Karena Rama tahu kalau Keyzan itu adalah anaknya Gio.Meskipun Alenka nggak ngomong tapi Rama paham.Karena setelah kepergian Gio,Alenka udah nggak pernah deket lagi sama cowok manapun.
Gio sampai disekolah Keyzan dan Keyzan pun senang bercampur takut dijemput oleh Gio.Takut kalau Maminya tahu pasti akan sedih karena Key nggak nurut.
"Hai Key,Om kesini buat jemput Key!" ucap Gio.
"Tapi Mami bilang,Key nggak boleh deket sama Om!" jawab Keyzan.
"Jangan kasih tahu Mami kalau gitu,kita diam diam aja!" ucap Gio.
"Iya deh,tapi beneran Om jangan bilang sama Mami!" ucap Keyzan.Gio menganggukan kepalanya sembari tersenyum.
Keyzan sangat senang naik ke mobilnya Gio.Keyzan kemudian cerita banyak sama Gio,tentang Maminya yang belum mau nikah.
"Om punya Papa nggak?" tanya Keyzan.
"Punya dong! kenapa emangnya?" tanya Gio.
"Punya Papa tuh gimana sih Om rasanya?" tanya Keyzan yang membuat Gio menoleh ke arah bocah itu.
"Ya enak sih," jawab Gio.
"Key pengen tahu seperti apa Papanya Key,,Key juga punya Papa sih Papa Refan tapi kan Papa Refan bukan Papa kandungnya Key!" ucap Keyzan.
"Emang Mami Key nggak kasih tahu dimana Papanya Key?" tanya Gio.
"Mami selalu sedih setiap kali Key nanya soal Papa,jadi Key nggak berani nanya lagi takut Mami sedih!" jawab Key yang membuat Gio hatinya seperti teriris.
"Key boleh kok anggep Om Gio sebagai Papanya Key!Om bakal menyayangi Key seperti anak Om sendiri!" ucap Gio.
"Iya makasih Om,tapi Key pengennya Papa kandung Key,Om!" jawab Keyzan.
Gio berpikir laki laki seperti apa yang sudah ninggalin Alenka dan anaknya.Dan itu membuat Gio menjadi semakin bersalah atas keputusannya ninggalin Alenka dulu.
"Kita makan dulu yuk!" ajak Gio.
"Aku mau makan KFC boleh nggak Om?" tanya Keyzan.
"Boleh dong,mau makan apa aja Om beliin,juga kalau mau mainan Om beliin!" ucap Gio yang membuat Keyzan senang.
Setelah selesai makan Gio mengajak Keyzan ke toko mainan dan membelikannya beberapa mainan yang disukai Keyzan.Kemudian Gio mengantar Keyzan ke Kafe nya Refan.
"Darimana Key?" tanya Alenka yang sudah menunggu Keyzan di Kafe Refan.
"Mami!" ucap Keyzan kaget dan ketakutan.
"Darimana? jam segini baru pulang?Mami suruh jemput Om Rama tapi kamu malah pulang bareng orang yang nggak dikenal!" omel Alenka.
"Maafin Key Mi,Key cuma makan sebentar terus beli mainan ini!" jawab Key takut.
"Gue yang salah jangan marahin Key kayak gini dia ketakutan!" ucap Gio.
"Bapak Giovanni Rajendra saya harap ini pertama dan terakhir Bapak ikut campur! Key anak saya,saya bisa mengurusnya sendiri!Bapak hanya orang luar jadi jangan ikut campur!" ucap Alenka marah kemudian menarik tangan Key dan membuang mainan yang dibelikan Gio.
"Mami jahat! Mami nggak sayang sama Key!" ucap Keyzan sembari menangis.
Alenka kemudian tersadar dan langsung memeluk Keyzan yang sudah menangis dan meminta maaf karena sudah marah sama Keyzan.Alenka sebenarnya cuma takut,Gio bakal ambil Keyzan darinya kalau tahu Keyzan adalah anaknya.
"Maafin Key juga ya Mi!" ucap Keyzan mengusap air mata Alenka.
Alenka kemudian menyuruh Gio supaya tidak lagi deketin Keyzan kalau perlu jangan sampai ketemu lagi.
"Jangan gitu Dek! biar gimanapun dia-"
"Key nggak butuh Papa Bang!sejak dia pergi ninggalin gue,gue adalah Mami sekaligus Papa buat Key!" ucap Alenka ketika Gio sudah pergi dan Key sudah tertidur.
Rafan hanya bisa merasa kasihan sama Adiknya.Refan tahu betul betapa terpukulnya Alenka saat dia hamil muda tapi Gio pergi tanpa pesan begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Mamz Zalimah
itu si gio emang gk tau ya klo kakak nya si Gino udah sembuh??
2021-01-26
0
Ririe Handay
kq nyesek ya....😔
2020-11-05
0