Alenka masih belum bisa memejamkan matanya.Setelah pertemuannya dengan Gio beberapa hari lalu memang membuat Alenka sulit buat tidur.
"Kenapa sih lo kembali disaat hati gue udah hampir bisa lupain lo?" gumam Alenka sendiri.Alenka kemudian teringat masa lalu.
*FLASHBACK*
"Pokoknya Mama nggak setuju kamu berhubungan dengan dia!" ucap Mama Gio ketika Gio meminta izin buat menikahi Alenka.
"Mama tolong ngertiin Gio dong! Gio cuma cinta dan sayang sama Alenka!" jawab Gio.
"Pokoknya Mama nggak mau punya menantu dia!" ucap Mama Gio lagi.
Alenka merasa sangat sedih meilhat pertengkaran antara Gio dan Mamanya.Gio bahkan bersikeras buat tetap nikahin Alenka.
"Kalau nggak sama dia,selamanya Gio nggak akan pernah nikah!" ucap Gio sembari menggenggam erat tangan Alenka yang mungkin mulai takut.
"Kalau itu mau kamu,oke mulai sekarang tinggalin rumah ini!" ucap Mama Gio mengusir Gio.
"Ma,yang sabar Ma jangan gitu sama Gio!" ucap Papa Gio.
"Biarin Pa,kita cuma punya anak 3,Gio adalah satu satunya harapan kita,tapi sekarang dia berani membangkang sama Mama!" jawab Mama Gio menangis.
"Bukannya Gio mau membangkang Ma! Tapi Gio cinta sama Alenka dan Gio hanya mau menikah sama dia,lagian Kak Gino juga udah mulai membaik sekarang!" ucap Gio yang juga sedih.
"Kalau kamu masih mau nikahin gadis itu,kamu keluar dari rumah ini sekarang!" ucap Mama Gio lagi.
"Baik Ma! Gio akan keluar dari rumah ini..Gio berterimakasih Mama sama Papa udah rawat dan besarin Gio!" ucap Gio menarik tangan Alenka.
"Gi,jangan gini dong! biar gimana pun mereka Orang Tua lo! Keluarga lo!" ucap Alenka.
"Keluarga gue sekarang adalah lo!cuma lo!" jawab Gio kembali menarik tangan Alenka keluar dari rumahnya.
Papanya Gio sempat menahan Gio tapi Gio yang keras kepala itu nggak mau dengerin Papanya.Kemudian Papa Gio berpesan kepada Alenka buat jagain Gio.
"Iya Om!" jawab Alenka.
"Besok Papa ke Rumah Sakit jangan khawatir! kalian bakal tetap nikah!" bisik Papa Gio ke Alenka.
Besok adalah hari pernikahan Gio dan Alenka yang akan diselenggarakan di Rumah Sakit karena saat itu Ayah Alenka sedang terbaring di Rumah Sakit.Dalam sakitnya Ayah Alenka meminta Gio buat nikahin Alenka karena ingin melihat putrinya menikah sebelum dia meninggal.
Gio pada waktu itu menyetujui permintaan Ayah Alenka karena Gio juga mempunyai tujuan yang sma yaitu menikahi Alenka.
Keesokan harinya...
"Gi apa kita bakal nikah tanpa restu dari Orang Tua lo?" tanya Alenka sedih.
"Cinta gue ke lo tetap akan sama!" jawab Gio menghibur Alenka.
Tak lama kemudian Papa Gio datang bersama suami Mbak Ijah untuk menjadi Wali nikah dari Gio.Gio terlihat senang karena Papanya mau datang menyaksikan pernikahannya walau hanya sederhana.
Gio pun mulai ijab qobul di depan Ayah Alenka yang terbaring lemas.Dan sudah sah menjadi suami Alenka.Tak banyak yang tahu pernikahan Gio dan Alenka.Hanya Papa Gio,suami Mbak Ijah dan keluarga Alenka saja.
"Makasih ya Pa,udah mau hadir dinikahannya Gio!" ucap Gio memeluk Papanya.
"Iya,sekarang kamu udah jadi suami,kamu harus tanggung jawab atas kehidupan istri kamu!" jawab Papa Gio.
"Makasih ya Om,udah mau restui kita?" ucap Alenka.
"Kok Om sih? Papa dong manggilnya! kan sekarang udah jadi Papa mertua kamu!" ucap Papa Gio.
Alenka kemudian memeluk mertuanya sembari menangis dan berterimakasih.
"Papa nitip Gio ya?" ucap Papa Gio mencium kening menantunya.
"Iya Pa,Alenka janji bakal jagain Gio!" jawab Alenka.
Suasana menjadi sangat mengharukan ketika Papa Gio berpamitan dan meminta buat menyembunyikan pernikahan mereka dulu.
"Gi,jenguk Kak Gino yuk!" ajak Alenka yang emang sering menjenguk Gino,Kakaknya Gio.
Gino sudah mulai membaik bahkan udah bisa diajak ngomong sedikit sedikit.Gino senang Gio sudah menikah dengan wanita yang baik.Setelah menjenguk Gino,mereka kemudian menjenguk makam Yura.
"Gue sekarang udah nikah sama Gio,gue janji bakal jaga dan bahagiain dia!" ucap Alenka di depan makam Yura yang membuat Gio bahagia.
Setelah pernikahan Alenka beberapa hari kemudian Ayah Alenka justru menjadi sembuh dan di perbolehkan buat pulang.
"Kamu tinggal disini dulu aja Gi!" pinta Ayah Alenka.
"Iya Yah,Gio juga lagi usaha buat cari pekerjaan!" jawab Gio.
Gio akhirnya mendapat pekerjaan di sebuah bengkel mobil teman Papanya Gio.Gio senang banget karena dia bisa menafkahi Alenka dengan hasil keringatnya sendiri.
Sebulan berlalu setelah pernikahan mereka,Mama Gio jatuh sakit.Ternyata dari awal Mama Gio udah tahu kalau Gio menikah.Karena saking kecewanya Mama Gio jadi sakit.
"Mama pengen ketemu kamu Gi!" ucap Papa Gio.
"Lo pulang aja dulu hibur Mama biar Mama bisa sehat kembali!" ucap Alenka.
Gio pun akhirnya menurut buat pulang ke rumah tapi tanpa Alenka karena Alenka nggak mau penyakit Mama mertuanya jadi makin parah kalau ketemu sama dia.
"Tungguin gue pulang!" ucap Gio sambil berpamitan kepada Alenka dan kedua mertuanya.
Tapi sudah lewat seminggu Gio nggak pulang pulang,nggak ngasih kabar juga sampai sebulan berlalu dan itu membuat Ayah Alenka kembali terkena serangan jantung.
"Ayah harus bangun,Ayah harus lihat cucu Ayah! karena Alenka hamil Yah!" ucap Alenka ketika Ayahnya nggak sadarkan diri beberapa hari.
Saat itu Alenka sedang nungguin Ayahnya tapi tiba tiba Alenka merasa sangat pusing dan mual.Karena,sedang berada di Rumah Sakit Alenka pun periksa dan ternyata dia hamil 5 minggu.
"Entah harus senang atau harus sedih!Tapi Mama janji bakal besarin kamu meski tanpa Ayah kamu nak!" ucap Alenka mengelus perutnya.
Alenka pergi menjenguk Gino disana Alenka ngomong kalau dia hamil anak Gio tapi Gio pergi.Entah karena apa Gino akhirnya tersadar dan mulai saat itu Gino dinyatakan sembuh dan keluar dari Rumah Sakit Jiwa itu.
"Gue akan melindungi lo dan keponakan gue Dek!" ucap Gino.Alenka sangat bahagia melihat Gino yang sudah sembuh.
Tiga hari sebelum Alenka tahu kalau dia hamil,dia menerima surat gugatan cerai dari Gio.Tapi waktu itu Alenka nggak mau tanda tangan sebelum ketemu dan ngomong langsung sama Gio.
Sejak saat itu Alenka memutuskan buat membesarkan anak yang ada di dalam kandungannya bersama Orang Tua dan Kakak Kakaknya.Dan sejak kelahiran Keyzan Ayah Alenka mulai sehat kembali.
"Kamu jangan khawatir cucuku,meskipun tanpa Ayah kamu,Kakek janji bakal rawat kamu dan jadi Ayah buat kamu!" ucap Ayah Alenka ketika Keyzan lahir.
*FLASH ON*
Alenka pun berusaha buat selesain kuliah dengan cepat dan cari pekerjaan yang layak sampai akhirnya dia sukses dalam karier dan menjadi Manager disebuah Perusahaan ternama.
Setelah Keyzan mulai sekolah Alenka pun pindah ke apartemen kecil di dekat kantornya dan dekat dengan rumah Refan.
"Dia adalah harga yang paling berharga dalam hidup gue!" gumam Alenka menengok Keyzan ke kamarnya sambil mengelus dan mengecup kening putranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
kalea rizuky
beda cerita cm nama sama apa gmna Thor bukannya kakak nya Alenia itu riyan
2024-10-14
0
Sumiyati Alandia Rusanda
ko di cerita ini mamah nya gio benci sama alenka ? ko jadi beda cerita nya
2021-09-02
0
Savira Humairah
hufttt kok beda sa cerita yg pertama 🤦🏻♀️
2021-08-12
1