Setelah mengetahui kebenarannya, Diana dan Hendra pun sepakat menunda untuk menikahkan Anisha dengan Pras , karena keadaan Pras yang masih belum memungkinkan, namun mereka berencana akan menikahkan mereka sebulan setelah Pras melewati masa komanya.
Tak terasa sudah hampir sebulan Pras masih dalam keadaan koma, hati Diana sebagai seorang ibu begitu hancur setiap harinya ia mendampingi anaknya dan berdoa setiap malam mengharapkan Pras segera sadar.
Dimalam harinya tepat sepertiga malam yang akhir setelah sholat tahajut ia dikejut oleh Pras yang tiba-tiba saja tubuh pras kejam dan ia mengucapkan beberapa kalimat dalam keadaan dibawah alam sadarnya dengan lirih.
"Nisa..... ja..ngan Pergi!!..jangan tinggalkan aku lagi hiks...aku...aku hanya ingin menikahimu...Nisa..tunggu...." gumam Pras dengan terbata.
Diana yang mendengar itu segera memanggil dokter untuk menangani anaknya, ia sangat panik dan khawatir melihat anaknya seperti itu, Apa lagi saat itu tak ada yang mendengarnya karena itu diwaktu diman orang sedang beristirahat untuk aktivitas pagi yang akan datang, lalu ia pun menggenggam tangan Pras sambil meneteskan air matanya mencium kening anaknya itu hingga tertidur.
.
.
.
* * * * *
Alam Bawah Sadar
"Sebenarnya dimana aku ini? " . Ucap Pras yang berada di Alam bawah sadarnya.
Di bertanya-tanya pada dirinya karna tak ada seorangpun di tempat itu semuanya gelap, namun ia mendengat lantunan doa dan ayat suci Al-Qur'an, ia mengikuti asal suara tersebut ia berjalan tanpa tau arah dan sampai di suatu tempat seperti sebuah istana yang begitu megah dan disisi istana terdapat aliran air yang begitu jernih, serta di penuhi dengan tumbuhan yang subur, teringin ia pergi ke sana namun ia tercegah oleh seseorang yang memancarkan sinar yang menyilaukan matanya.
Lalu ketika ia membuka matanya ternyata yang menghadangnya adalah gadis yang ia cari selama ini yaitu Nisa ia pun menangis bahagia melihat keberadaanya. Ia langsung memeluknya namun Nisa segera melepaskan pelukanya dan berkata sesuatu yang membuatnya terkejut.
"Pras menikahlah.....buatlah aku bahagia, menikahlah.....dan bangunlah tempatmu bukanlah disini,".
"Tapi...."
"Bangunlah keluargamu pasti khawatir denganmu, Sampai jumpa"Sambil tersenyum
Setelah mengucapkan kalimat terakhir itu tubuh Nisa pun memudar. Melihat hal itu Pras tak terima ia pun memeluk tubuh Nisa, namun semakin lama menghilang Pras mencoba menggapainya namun terlambat Nisa telah menghilang, ia pun berteriak memanggil namanya dan meminta kembali serta memohon agar tidak meninggalkanya.
.
.
.
"Tidaaaaaak..... Nisa jangan pergi kembaliiiii... Tidaaaaaak..... " Teriaknya seketika terduduk dang ngos-ngosan bersamaan keringat bercucuran.
Mendengar hal itu mama Diana terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat Pras yang telah sadar, saat itu tepat pada waktu adzan subuh berkumandang, dan ia segera membangunkan suaminya dan kedua anak gadisnya untuk sholat berjama'ah, dan mereka pun bangun dari tidurnya dan terkejut karena Pras telah sadar, dan mengajaknya untuk sholat subuh bersama, papa Hendra membantunya untuk mengambil air wudhu dan akhirnya mereka pun sholat bersama untuk pertama kalinya.
Setelah selesai sholat berjama'ah Pras kembali di bantu papanya ke atas ranjang, kemudian pras berbicara pada papanya meminta untuk di pulangkan, karena tak nyaman berada di dalam ruangan kecil seperti kamar pasien rumah sakit ini, dan meminta untuk dirawat jalan saja.
Saat di perjalanan pulang Pras berbicara pada kedua orangtuanya tentang masalah perjodohannya, dan bersedia untuk menikah dengan wanita pilihan mereka, mendengar hal itu mama pras pun memegang keningnya.
"Pras, kamu seriuskan dengan ucapan mu ini, kami gak salah dengarkan, kamu gak kesambetkan" Ucap mamanya memastikan.
"Mamah sama papah gak salah denger kok, Pras memang mau nikah tapi secepatnya yah." Ucapnya meyakinkan.
"Alhamdulillah pah, kita akan punya menantu." Ucap mamanya penuh haru.
.
.
.
Keesokan harinya Pras pun ikut melamar Anisha dengan resmi, ketika pertama kali melihat Pras ia teringat pada masa SMA nya yang dikejutkan oleh Pras karena tiba tiba saja di tembak padahal baru dikenalkan dengan temannya, bahkan saat itu temannya adalah pacar Pras.
* * * * *
Ingatan Anisha
Saat itu Anisha sedang duduk di depan televisi dan memakan camilan tiba tiba saja temannya menghubunginya mengajaknya bertemu di Restaurant ternama karena hal itu ia memilih dress dan makeup yang cocok.
Ia memilih berangkat 30 menit lebih awal agar bisa memilih tempat yang nyaman baginya, setelah menunggu beberapa menit temannya tersebut tak kunjung tiba, ia memutuskan ketoilet sementara, saat kembali kemeja ternyata temannya sudah duduk di mejanya bersama seorang pria.
"Hey....." Ucap Nisa.
"Nis sini, ini lo pacar gue yang baru gimana gantengkan namanya Pras" Ucap temannya.
"Kenalin gue Pras" Menjulurkan tangan.
"Nisa" Menyambut tangan Pras saling bersalaman.
Tiba tiba saja handphone Nisa berdering, dan ia pun segera mengangkat, dan ternyata dari rumah sakit yang mengabarkan bahwa orangtuanya kecelakaan ia pun segera pergi , namun tanpa sadar ternyata Pras menysulnya, Nisa yang sedang larut dalam kesedihan itu pun tak sadar bahwa ia sedang dihibur oleh kekasih sahabatnya, ia segera tersadar saat Pras tiba tiba menembaknya.
"Ngacok Lo," Mendorong Pras.
Tanpa berpikir ia meninggalkan Pras begitu saja dan pergi kerumah sakit untuk mendatangi orangtuanya yang merupakan korban kecelakaan namun saat ia tiba, ia melihat saudari kembarnya menangis dan sedang ditenangkan oleh paman dan bibinya. Karena penasaran ia pun langsung melihat kedalam ruangan, namun yang ia lihat kedua orangtuanya itu tubuhnya sudah di tutupi oleh kain putih, saat itu ia sangat tak percaya dengan apa yang ia lihat, sehingga ia tak berani membuka kain penutupnya dan ia berlari keluar dari rumah sakit dan dikejar oleh seorang pria yang sejak awal mengikutinya yaitu Pras.
Pras pun menarik tangannya menahannya akan tetapi dengan sekuat tenaga ia menghempas tangan Pras yang memegangnya dan memintanya membiarkannya sendiri, ia pun berlari menjauh dari rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Dhina ♑
thor
yang dimaksud, Pras kejang
begitu kali ys
2021-06-02
0
Faiza chanz:3 :v
ternyata yg disukai pras pada masa lalunya yaitu..calon istrinya yg mau dijodohkan org tuanya😍
2021-05-29
0
Lasmi Kasman
lanjut terus Kak
2021-05-24
0