Tak lama kemudian beberapa teman Pras datang meski tak semua karna ada kesibukan, dalam kesempatan seperti itu Diana sebagai ibunya menanyakan apa yang selama ini terjadi pada Pras sehingga menjadi tertekan dan stres seperti itu nenurutnya kemungkinan Pras lebih terbuka dengan temanya.
Namun berbeda dari perkiraannya tak ada satupun dari teman Pras yang berada disana tau penyebab hal itu sebab setau mereka Pras adalah orang yang suka tertawa seperti tak memiliki beban, dan juga suka menyuruh mereka seenaknya.
Diana benar-benar pusing dengan hal ini, tiba-tiba saja ia teringat dengan Toni yang sempat terluka karena di pukul oleh Pras, ia bersama suaminya Hendra mencoba meminta alamat Toni, karena setaunya Pras sering bersama dengan Toni dan 3 teman lainya.
Setelah dapat alamatnya Diana dan Hendra segera mendatangi rumah Toni, untuk menanyakan tentang anaknya, dan Toni pun menjelaskan hal yang kemungkinan membuat Pras merasa tertekan.
"Gini Om Hendra, Tante Diana sebelumnya...." Ucap Toni.
.
.
.
Flasback ( sudut pandang Toni )
Semasa SMK tepat dihari minggu Toni dan Pras pergi ke Cafe memilih tempat yang paling sudut karna menurut Mereka disitulah tempat yang paling enak untuk mengobrol ditambah lagi bisa nyaman mengamati para gadis yang ingin kami jadikan mangsa yang cocok, dan kami pun memesan minuman saja , agar tak merasa boring kami mengobrol dan memilih-milih gadis yang akan kami goda, dan dari sebelah kiri mereka datang seorang gadis melewati mereka.
"Eh Toni bego.... kamu cerita apaan gak ada sangkut pautnya tau " Ucap Tari kakanya yang ikut mendengarkan ceritanya memutus omongan Toni disambut seisi ruangan yang merasa heran karna memang benar tak ada yang nyambung.
"Denger dulu napa!...." Sambungnya dan semua pun mendengarkanya.
Gadis tersebut sangat cantik dengan rambut lurus yang dikuncir dan makeup natural memakai earphone mengenakan baju dalam diatas udel dengan rompi tentara dan celana jens diatas paha serta sepatu menyerupai sepatu boot bertali yang sedang duduk sendiri dimeja, mereka berdua sangat tertarik padanya dan bertaruh untuk mendapatkanya.
Toni berinisiatif terlebih dahulu menghampiri gadis itu berhubung sedang sendirian dan diawasi Pras dari kejauhan, Toni dengan mencoba trik-trik terhebatnya untuk menarik perhatian gadis itu, namun ia sama sekali tak diperdulikan keberadaannya bahkan gadis itu hanya sibuk memainkan handphonenya, Toni pun mencoba mengajaknya mengobrol, Namun gadis itu langsung membuat Toni terdiam akibat ia menatap tajam Toni, seakan menunjukan bahwa ia akan memakannya sehingga membuat Toni merasa takut dan segera menghindar.
Dengan perasaan kecewa dan takut Toni kembali ke meja dimana Pras bertempat dengan disambut tawa Pras yang menganggapnya sudah garing.
"Hahaaaa..... gitu aja lo gak bisa, sini gue sebagai Sang Raja Cinta ( ungkapan untuk dirinya sendiri ) akan mengajarkan lo trik spesial menggaet cewek jutek, lagian siapa sih yang gak tergila-gila sama pesona Prasetyo Ramadhan hah..." Ucapnya yang terdengar seperti merendahkan Toni sambil menepuk dadanya membagakan dirinya.
Pras dengan percaya diri berjalan gagah dihadapanku menghampiri gadis tersebut, Toni yang hanya bisa diam memperhatikan apa yang ingin Pras lakukan dan trik apa yang akan ia perlihatkan , Namun usaha Pras sia-sia sesuai perkiraan Toni gadis itu tak menghiraukan keberadaan Pras sama sekali, dan malah pergi begitu saja meninggalkan Pras sendiri, lalu Pras kembali dengan wajah malu karena gagal mendekatinya.
Karena mereka berdua sama-sama gagal Toni pun mengajaknya balik dan Toni melihat Pras dengan ambisinya berusaha mengejarnya, karena menurutnya gadis itu hanya tarik ulur padanya.
"Yok balik, " Ujar Toni sambil menarik tangan Pras menuju ke pintu keluar.
Saat akan menuju ke parkiran karena memakai motor mereka memarkirkan agak jauh dari cafe agar tidak kecurian, diperjalanan keparkiran Toni berbicara panjang lebar dengannya tapi tak ada jawaban dari Pras hal itu membuat Toni merasa heran iapun menoleh kesamping dan kebelakang tenyata Pras sudah tak ada, karena kesal Toni pun meninggalkannya .
Sesampai dirumah Toni langsung pergi kekamar dan langsung rebahan, dan tiba-tiba saja Pras menghubungnya dan menyuruhnya ke Camp Naga Merah, dengan perasaan terpaksa Toni menyetujuinya, dan segera berangkat sesampainya di Camp Toni berniat memukulnya tapi malah Pras yang memukul nya duluan dan memarahinya.
" Lo kenapa ninggalin gua, udah berani lo". Ancam Pras sambil menarik kerahku membuatku merasa takut.
Namun tiba-tiba saja Pras tertawa tak jelas dan bilang moodnya sedang bagus, lalu ia menyuruh semua anggota untuk mencari tau tentang gadis itu, tentu saja Toni langsung menolak karena mengingat tatapan menakutkan gadis itu, dan berbeda dengan Toni mereka semua menurutinnya karena takut pada Pras.
Tak lama Ramon memberikan kabar tentang gadis itu dan namanya adalah Nisa teman dekat dari bunga sekolah yang bernama Rani, baru beberapa hari ia mengetahui bahwa Nisa adalah teman dekat Pras , Pras sudah berpacaran dengan Rani, dan mereka memuji Pras dengan beberapa pujian yang menggelikan untuk menjilatnya.
" Emang Pras lo rajanya, bunga sekolah aja bisa lo embat, kasi tau caranya dong ". Ucap salah satu dari kami dan diikuti yang lain.
" Gue juga bisa kok, itu kan gara-gara Rani udah lama naksir ma Pras". Ucapku yang merasa tersingkir.
" Heleh ngiri aja lo hahhahh...". Ucap mereka semua menertawakanku.
Sudah selama 3 bulan ia berpacaran dengan Rani, dan tiba waktunya ia bersama dengan Rani untuk diperkenalkan dengan sahabatnya yang ternyata Nisa di sebuah Restaurant mewah, Toni dan para geng Naga Merah mengawasi Pras dari kejauhan.
Meski mereka tak bisa mendengar apa yang dikatakan mereka bertiga tapi mereka tetap mengawasi mereka berdua, dan baru beberapa menit Nisa pergi begitu saja dan diikuti oleh Pras dan tinggal Rani seorang, melihat hal itu Toni pun mencoba mendekati Rani dan menanyakan padanya mengapa membiarkan Pras mengikuti Nisa.
" Gini Ton, sebenarnya kami itu bukan pacaran beneran melainkan pacaran kontrak, dia meminta tolong gue jadi mak comblangnya Nisa, tapi gue beri dia syarat harus nurutin apa yang gue mau dan gue minta jadian aja karna gue dijodohin sama cowok yang gue gak cinta, dengan Pras pacaran sama gue dia juga bisa deketin Nisa impaskan gue untung di juga, masa cuma dia yang untung gue apes enak bengetkan". Ucap Rani antusias.
" Bukannya lo selama sekolah ngejar si Pras ya? ". tanyaku.
" Soal itu awalnya sih tapi semenjak gue lihat kelakuan si Pras yang suka godain cewek gitu buat gue ilfil, tapi karena dia yang minta bantuan ma gue dan dia ganteng lebih baikkan gue manfaatin biar perjodohan gue dibatalin dan orangtua Pras juga salah satu dari 3 keluarga terhormatkan..". Ungkap Rani denga senyum liciknya.
Setelah kejadian itu Nisa tak pernah terlihat lagi bahkan Rani sahabatnya juga tidak terlihat banyak yang bilang bahwa Rani pindah keluar negeri, namun Pras tetap mencarinya hingga sekarang dengan bantuan Ramon, dan Ramon bilang dia sudah menemukan keberadaan Nisa, namun ia tak memberitahu Para anggota lainya dimana Nisa berada dan ingin langsung memberitahukan pada Pras langsung karena ingin dianggap Pras sebagai anggota terbaik. Namun naasnya Ramon mengalami kecelakaan maut dan jenazahnya terjatuh ke jurang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Upik Yupi
Udah pasti nisa adalah anisha
2022-02-19
0
tika kartika
jangan" anisha itu nisa yg di maksud pras 🤔
2021-07-20
1
Lasmi Kasman
bagus
2021-05-24
1