Reyna adalah seorang gadis dengan usia yang tidak muda lagi. Bagi gadis diusianya harusnya sudah menikah dan mempunyai seorang anak.
Ia adalah seorang yang banyak bicara, cuek, hampir semua lelaki pernah digoda olehnya. Tetapi tidak ada yang pernah kena dengan rayuan seorang Reyna. Hanya seorang Abimanan yang kena dengan dengan rayuan mautnya. Entah bagaimana, Abim bisa tergoda dengan Reyna.
Bagi penilaian lelaki, dia tidak cantik. pera**n tua, banyak omong hanya untuk menarik perhatian lelaki tetapi tidak ada kebenarannya.
Entah kenapa Reyna bisa menarik perhatian Abim. Abim menjadi tergila-gila pada sosok Reyna. Hingga menikahinya!
****
Reyna bekerja dirumah sakit yang sama dengan Abim, ia adalah seorang apoteker!!
Sampai detik ini Abim masih merahasiakan siapa Reyna dan bekerja dimana? Abim sangat takut jika Reyna akan disakiti oleh ku.
Abim begitu melindungi perempuan itu. Sangat takutnya sampai ingin melindunginya. Abim sampai berani mengancam ku, jika aku berani melabrak dan menyakiti Reyna. Maka Abim tidak akan memberikan tanggung jawab kepada anak-anak ku. Mencabut fasilitas kesehatan dan lain-lain. Begitu tega Abim seperti itu kepada buah hatinya. Mungkin kalau untuk ku tidak masalah, tapi untuk anak-anak aku akan berpikir ulang!
****
Flashback on.
Setelah mereka berdua semakin dekat dalam berhubungan. Abim meminta Reyna untuk menjadi istrinya. Padahal jelas-jelas teman-teman dari Abim dan Reyna sudah menasehati keduanya. Bahwa Abim sudah mempunyai seorang istri dan anak! Tetapi itu tidak membuat Reyna mundur dari niatnya untuk menjalin sebuah hubungan dengan lelaki yang sudah beristri.
Reyna tidak peduli lagi apa kata orang, yang penting niatnya terlaksana.
Hubungan mereka semakin dekat dan berjalan sudah hampir lima bulan lamanya.
Hingga suatu hari, Abim mengutarakan akan niatnya kepada Reyna. "Dek, mas mau melamar kamu. Tapi apa kamu mau menerima mas jadi suami kamu dengan kondisi mas seperti ini! Mempunyai istri dan anak!"
Reyna tidak menyangka Abim akan mengutarakan semua isi hatinya begitu cepat! Perasaanya begitu bahagia. Apa yang diinginkan oleh Reyna ternyata begitu mudah mendapatkan Abim! Ia tersenyum tipis kearah Abim.
"A-aku tidak bersedia!" Jawab Reyna yang awalnya pura-pura menolak!
"Tapi kenapa, bukannya kamu mencintaiku. Bukannya kamu juga tidak mau kalau kita berpisah!" Tanya Abim.
"Iya tapi itu akan menyakiti hati istri kamu, mas dan aku akan disebut sebagai pelakor!" Kata Reyna menunduk, tetapi dihatinya tertawa!
"Enggak! Aku gak mau berpisah dengan mu! Pokoknya tidak mau! Kita pasti bisa mejalani semua ini! Dan istri ku pasti mau menerima kamu!" Rayu Abim kepada Reyna.
Lagi-lagi Reyna memainkan perannya begitu hebatnya. Menolak, menolak, tetapi pada akhirnya Reyna menerima pinangan dari Abim.
Abim merasa lega! Atas jawaban dari Reyna. Ia tersenyum bahagia dan memeluk tubuh Reyna dengan erat. Tidak lama Abim berkata pada Reyna. "Aku akan kerumah mu dan segera melamar mu!"
Dalam hati kecil Reyna tertawa atas kemenangan yang ia dapat. Yaitu mendapatkan lelaki yang ia inginkan. Walaupun harus jadi istri sirinya saat ini.
"Iya mas." Jawab Reyna.
.
.
.
Setelah beberapa Minggu kemudian Abim datang kerumah orang tua Reyna untuk melamar. Disana ada ibunya Reyna dan kakak.
Reyna mengaku dengan mamanya, mbak Dita dan mas Andi bahwa Abim masih sendiri dan belum menikah!
Mbak Dita sempat ragu, tapi Reyna tetap mengelak!
Mbak Dita pun tidak begitu saja mempercayainya, tapi ia tidak mempunyai bukti!
Hubungan mereka singkat, tidak ada orang tua dari pihak lelaki saat datang melamar! Dan ketika ditanya oleh mbak Dita tentang orang tua Abim, Reyna pun belum mengenalnya!
****
Pernikahan pun terjadi setelah idul fitri, digelar dengan acara layaknya orang hajatan besar!
Abim yang datang sendiri kerumah Reyna sangat terkejut! Pasalnya ia tidak menyangka bahwa keluarga Reyna mengelar acara yang cukup mewah. Bukan seperti ini acara pernikahan yang ia harapkan! Acara yang ia harapkan sangat sederhana!
.
.
Saat acara ijab Qabul dimulai! Abim ditanya oleh penghulu dan keluarga.
"Dimana pihak dari orang orang tua lelaki." Tanya penghulu.
"Abim, mana orang tua kamu?" Tanya Mbak Dita pada Abim.
"Maaf pak, orang tua saya sedang sakit! Jadi berhalangan datang. Bisa dilanjutkan saja tanpa mereka! Jawab Abim.
"Baiklah." Jawab penghulu!
"Kok gak datang, Bim! Bukannya kamu bilang bahwa mereka akan datang! Dan bukannya kami juga ingin berkenalan!" Celetuk mbak Dita yang curiga.
"Iya mba! Mau datang tapi belum sempat dan sekarang malah sakit!" Jawabnya!
.
.
Acara akad nikah pun terjadi, tanpa kehadiran orang tua dari Abim!
"Sah! Sah!" Terdengar orang-orang mengatakan sah. Itu artinya mereka telah selesai melakukan acara ijab Qabul. Sekarang mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.
.
.
"Sebentar pak!" Kata mas Andi.
"Pak sudah selesai acara ijab Qabul, tapi mana buku nikah mereka?" Bisik pelan ditelingga penghulu.
"Tidak ada!" Jawab pelan oleh penghulu!
"Maksudnya?" Tanya heran mas Andi!
"Begini, mempelai pria telah beristri. Jadi ini hanya nikah agama! Jadi tidak diakui secara hukum negara!" Perjelas penghulu dan berbisik kepada Andi.
"Apa?" Ucap heran mas Andi melongo! Tidak menyangka bahwa adik iparnya menikah dengan lelaki yang sudah beristri!
Mas Andi tidak tinggal diam begitu saja, setelah mengetahui kenyataan itu. Mas Andi memberi tahu tentang Abim kepada istrinya, mbak Dita!
Mas Andi berdiri dan matanya mencari keberadaan istrinya itu.
.
.
Yang dicari, sedang berada didekat meja prasmanan. Karena sedang menyiapkan makanan dimeja prasmanan.
Ditariknya mbak Dita dan mengajaknya untuk berbicara sebentar!
"Ada apa mas! Main tarik aja! Sakit tau!" Ucap mbak Dita kesal pada suaminya!
"Abim sudah beristri. Dia berbohong pada kita!"
"Apa!" Teriak kaget mbak Dita dan matanya melotot kearah suaminya.
"Iya! Tadi ku lihat dan penghulu sudah menjelaskan semuanya!"
Mbak Dita kaget, ia tidak menyangka bahwa adiknya menikah dengan lelaki yang sudah beristri padahal yang ia harapkan untuk kebahagian adiknya bukan seperti ini! Menjadi pelakor!
Mbak Dita bisa merasakan apa yang aku rasakan, jika mengetahui bahwa suaminya telah mengkhianatinya!
Mbak Dita dikhianati oleh mas Andi suaminya. Sakit!! Dan sangat marah pada pelakor! Hingga memaki dan memukul pelakor tersebut. Itu semua yang ia takuti jika nasib Reyna seperti itu.
Tanpa disadari air mata mbak Dita jatuh dipipinya, ketika melihat adiknya tersenyum bahagia dan duduk di pelaminan bersama Abim.
Nasi telah menjadi bubur, perlahan ia akan coba menjelaskan pada Reyna. Sebelum hubungan mereka menjadi jauh, walaupun nantinya akan menyakiti hati Reyna. Batin mbak Dita.
Flashback off.
Hari-hari Abim ia lalui bersama Reyna secara sembunyi-sembunyi. Abim mengatur waktu agar bisa bertemu dengan Reyna dan sampai akhirnya peristiwa yang menakutkan bagi ku itu diketahui oleh ku. Abim pun akhirnya menceritakan semua kepada ku.
Pernikahan siri Abim dan Reyna terbongkar sudah oleh ku dan oleh teman-temannya.
...Happy Reading...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Tri Widayanti
Abim Abimm..kelakuanmu deuhh
2021-12-09
0
𝕽𝖈⃞Butirn𝕵⃟dBUᶜʙᵏⁱᵗᵃ
semangat kak 🤗🤗🤗
2021-10-14
0
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
semangat ka..sukses selalu
2021-09-26
0