Hari senin di pagi hari
Fitri masih terlihat terlelap di kasurnya, lalu matanya mendadak seperti terkena sinar matahari. Karena tidak nyaman, sedikit demi sedikit Fitri mencoba membuka matanya dan melihat ke jam dinding yang ada di depannya.
Waktu menunjukan jam 7 pagi. Matanya melotot, sambil cepat turun dari kasurnya tanpa membereskan. Dan tanpa sadar kakinya tersangkut pada selimut yang di pakainya.
Gubrakkkkk....
"Aadduuuuhhhhhh" keluh Fitri sedikit berteriak. Dia terjatuh dengan posisi tengkurap, sampai pipinya sedikit memerah.
Dengan menahan sedikit sakit pada pipinya, dia langsung berlari menuju kamar mandi. Dia mandi sekedarnya saja untuk menyegarkan tubuhnya. Dengan cepat dia berpakaian dan berias lalu langsung keluar menuju mobilnya.
Fitri melajukan mobilnya dengan sedikit ngebut agar tak terlambat. Sesekali dia melihat jam tangannya, sambil fokus menyetir mobilnya. Setelah 30 menit menyetir akhirnya dia sampai ke parkiran depan kantor tampatnya bekerja.
Disisi lain ada seorang pria yang baru keluar dari mobilnya dengan setelan jas yang rapi dengan warna navy dan pas dengan tubuh tinggi tegapnya. Berjalan menuju pintu kantor juga.
Bbrruuukkkk...
Tanpa sengaja fitri bertabrakan dengan pria tersebut. Sehingga tas dan dokumen-dokumen yang Fitri pegang jatuh ke lantai. Begitupun juga tas yang di bawa pria tersebut pun terjatuh. Fitri dan pria itu berjongkok untuk mengambil barang mereka Setelah mengambil tasnya, pria tersebut membantu merapikan dokumen yang berserakan di lantai.
"Maaf.. Maafff... Saya tidak lihat karena buru-buru" ujar Fitri sambil membereskan kertas-kertas dokumen.
"Tidak apa-apa, ini dokumen mu" kata pria tersebut sambil mencoba berdiri di ikuti oleh Fitri.
"Terima kasih" ucap Fitri sambil sedikit mendongak kan kepalanya melihat pria tersebut.
Pria itu tersenyum lalu pergi meninggalkan Fitri yang sedang terpaku.
"itu siapa yah!!! aku baru lihat dia disini. Ehmm... tampangnya lumayan juga. he.. Ups sadar fitri sadar, kamu baru berpisah udah lihatin pria lagi, kamu jangan terburu-buru biar gak ada penyesalan lagi nantinya" Batin Fitri yang terpesona namun pikirannya menolak karna takut tersakiti lagi. Akhirnya dia masuk ke kantornya yang ada di lantai 5 gedung tersebut.
*****
Disisi lain, pria tersebut juga mengingat-ingat kejadia barusan. Sebenarnya pria tersebut memperhatikan Fitri saat dia membantu merapikan kertas dokumen yang berserakan.
"Dia cantik juga" gumamnya dengan tangan di dagu sambil tersenyum.
ttoookk ttookk ttookk
Terdengar suara ketukan di luar pintu menyadarkan pria itu dari lamunannya.
"Silahkan masuk" Ucap pria tersebut. Lalu seseorang masuk ke ruangannya.
"Ini pak, laporan yang anda minta, dan ini juga berkas karyawan di Divisi perencanaan dan anda minta", sambil menyerahkan nya.
"Terima kasih, Siapa nama kamu?" tanya pria tersebut.
"Andi, pak" jawab andi
"Oh iya, Andi" ucap pria itu
"Saya permisi pak" ucap andi lalu pergi...
Tertulis di atas meja, terletak papan nama yang terbuat dari kaca " Fajar Wisnutama, Manager perencanaan "...
Fajar langsung membuka Dokumen-dokumen dan berkas-berkas yang andi serahkan tadi, satu per satu dia membacanya dengan serius. Setelah selesai membaca dokumen-dokumen kerja, dia beralih ke berkas profil karyawan divisi perencanaan. Dibuka dan dibacanya satu persatu, dengan teliti. Lalu dia berhenti di satu profil karyawan di sana terlihat foto Fitri dengan keterangan rinci. Fitri Khairunnisa, lahir tahun 1993. Dll.
Fajar terus memperhatikan foto Fitri yang tertera di profil nya. Dia tersenyum sambil bergumam "Cantik, benar-benar cantik"...
***
Wah mau tau kan lanjutan ceritanya, tolong like jika pembaca suka dan tulis komentar baik saran ataupun kritiknya. Selamat membaca 😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Tini Syifa
msih nyimak...
2020-10-04
0
Lin Linda
penasaran...
2020-09-17
2
🍀Ode Tri🍀
penasaran,,, lanjut
2020-08-30
2