Episode 2 : Flashback 1

Fitri masih saja duduk di sofa rumahnya, masih menerawang ke masa lalu yang masih sangat melekat di ingatannya. Bagaimana dengan mudahnya suaminya berselingkuh di belakangnya. Padahal suaminya pernah bersumpah untuk tetap setia sehidup semati dengannya.

Flashback on

Setelah dari restoran, Fitri langsung pulang kerumahnya. Dia duduk di sofa lalu melihat jam dinding yang ada di depannya menunjukan waktu jam 10 malam.

Kemudian dia beranjak dari duduknya, membawa tasnya dengan lesu menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah masuk kamar, dia kembali mendudukan dirinya di kursi kecil di samping tempat tidur.

Memang kamarnya tidak begitu luas tetapi didalamnya masih ada kamar mandi dan perlengkapan kamar yang komplit.

Dia kembali berdiri, membuka jas dan sepatunya menuju kamar mandi. Lalu dia menyalakan shower tanpa membuka pakaiannya. Dia mengucurkan kepala hingga tubuhnya di bawah shower yang menyemburkan air dengan lembut. Di hatinya berbagai perasaan bercampur aduk marah, benci, kecewa, cemburu yang membuat dadanya merasa sesak. Tanpa terasa air matanya mengalir hangat di pipinya berbanding terbalik dengan dinginnya air yang mengucur dari shower.

Dia terdusuk lemas dengan terus menangis tertahan, betapa sakit hatinya melihat kejadian sore tadi.

Setelah 1 jam di kamar mandi, dia keluar dan langsung berpakaian. Dia menghempaskan dirinya di kasur yang lembut dan melihat jam didinding kamarnya sudah menunjukan jam 11 malam. Tapi suaminya belum pulang.

Detik demi detik, menit demi menit berlalu tanpa disadari dia telah tertidur lelap.

"kkrreeettt" suara pintu membangunkannya. Dengan mata belum sadar sepenuhnya, dia melihat seorang pria masuk ke kamarnya dengan sangat hati-hati. Dengan kesadaran yang telah kembali, ternyata pria tersebut adalah suaminya.

"Mas. udah pulang" tanya Fitri

Hary sedikit menghentakkan tubuhnya karena kaget, ternyata istrinya terbangun dari tidurnya.

"Ah... i..iya... Kamu belum tidur?" sambil sedikit gugup.

"tadi sudah tidur, tapi mendengar suara pintu terbuka aku jadi terbangun. Mas tumben kerja sampai jam 3 pagi gini?' Tanya Fitri dengan nada biasa menyembunyikan rasa sakit hatinya.

"eemmmzz... tadi banyak banget kerjaannya jadi di beresin dulu biar besok kalo atasan minta tinggal kasih" dengan sedikit terbata-bata.

"Oh yaudah, mas ganti baju terus tidur" kata Fitri. Dengan menatap tajam suaminya tanpa suaminya sadari...

Hary mengganti bajunya kemudia berbaring di samping istrinya yang membelakangi nya.

Sementara fitri meneteskan airmatanya.

Ke Esokan paginya, Fitri bersikap biasa saja. Walaupun hari itu dia lebih banyak diam. Sebenarnya dalam hatinya dia ingin sekali bertanya pada suaminya tentang siapa wanita itu yang sebenarnya.

Suaminya berangkat kerja begitupun dia dengan mobil masing-masing.

Jam demi jam mulai berlalu dan saatnya untuk pulang kerja.

Sesampainya di rumah dia mandi dan mengganti pakaiannya. Lalu terdengar suara pintu di buka. Ternyata suaminya pulang tepat waktu. Tapi Fitri sudah membulatkan tekadnya untuk menanyakan begitu banyak pertanyaan pada suaminya.

"Mas.. Bisa bicara sebentar?" tanya fitri.

"Iya sayang, mau tanya apa? tumben banget minta ijin dulu" seru Hary.

"Mas, siapa perempuan yang bersama mas di Restoran hotel XXX kemaren sore?" tanya Fitri.

Mata Hary terbelalak mendengar pertanyaan dari istrinya tersebut.

Dengan gelagapan Hary menjawab pertanyaan dari istrinya " i..itu teman kerja sayang. Lagi ngebahas soal kerjaan sambil makan. Soalnya banyak banget pekerjaan yang harus dikerjakan." Hary berbohong.

"Oh... Tapi kenapa sampe pegangan tangan begitu?" tanya Fitri sambil meremas tangannya menahan amarah.

Hary gelagapan dan gugup tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Tanpa disadari emosi Fitri mendidih, dia berteriak dan menangis sejadi-jadinya......

Terpopuler

Comments

Tri Soen

Tri Soen

Nyesek ya melihat dgn mata kepala sendiri suami dgn wanita lain...

2021-02-28

1

Azzuka Putri Ajaahh

Azzuka Putri Ajaahh

ini kisah ku thor..
jadi inget masa lalu

2020-09-01

5

💕Řëńà&Ŕèšțî💕

💕Řëńà&Ŕèšțî💕

masih nyimak

2020-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Perceraian
2 Episode 2 : Flashback 1
3 Episode 3 : Flashback 2
4 Episode 4 : Awal pertemuan
5 Episode 5 : Diam-diam
6 Episode 6 : Nongkrong-nongkrong
7 Episode 7 : Penasaran
8 Episode 8 : Workshop
9 Episode 9 : Workshop 2
10 Episode 10 : PDKT
11 Episode 11 : PDKT 2
12 Episode 12 : Semakin dekat
13 Episode 13 : Pengungkapan
14 Episode 14 : Bingung
15 Episode 15 : Sesuatu yang hilang
16 Episode 16 : Kembali
17 Episode 17 : Kencan
18 Episode 18 : Kencan 2
19 Episode 19 : Camer
20 Episode 20 : Romansa di kantor
21 Episode 21 : Taman bermain
22 Episode 22 : Cemburu
23 Episode 23 : Rumah Fajar
24 Episode 24 : Memanas
25 Episode 25 : Tak menyangka
26 Episode 26 : Bima dan Ria
27 Episode 27 : Hari yang dinanti
28 Episode 28 : Persiapan
29 Episode 29 : Hari H
30 Episode 30 : Malam pertama
31 Episode 31 : Hari pertama
32 Episode 32 : Gagal
33 Episode 33 : Gagal lagi
34 Episode 34 : Masih harus bersabar
35 Episode 35 : Sesuatu yang tertunda
36 Masuk kerja
37 Hadiah special
38 Kisah Syifa
39 Mendukung
40 Siapa?
41 Mau 'itu'
42 Pernikahan Syifa
43 Bagaimana rasanya?
44 Adik ipar
45 Dorongan
46 Malu
47 Mencoba tenang
48 Pesta kecil
49 Menagih Janji
50 Khilaf
51 Dinas keluar kota
52 Melepas Rindu
53 Paket
54 Menolak
55 Penjelasan
56 Bertemu Kembali
57 Salah Faham
58 Merasa Lega
59 Tragedi
60 Maaf
61 Sadar
62 Hasrat
63 Tamu
64 Refreshing
65 Panik
66 Rumah sakit 1
67 Rumah sakit 2
68 Aneh
69 Manja 1
70 Manja 2
71 Kabar Baik
72 Kehamilan
73 Kehamilan 2
74 Dosen baru Farah
75 Menyatakan cinta
76 Pernikahan Ria dan Bima
77 Ngidam
78 Kejutan
79 Kejutan terindah
80 Pengantin baru
81 Kehidupan pernikahan.
82 Pemeriksaan kehamilan
83 Isi Hati
84 Empat bulanan !
85 Keharmonisan
86 Kelahiran putri kecil Syifa
87 Hamil besar
88 Persiapan
89 Kelahiran
90 Kehidupan baru
91 Masa Lalu
92 Rasa Rindu
93 Kebersamaan
94 Kebahagian
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1 : Perceraian
2
Episode 2 : Flashback 1
3
Episode 3 : Flashback 2
4
Episode 4 : Awal pertemuan
5
Episode 5 : Diam-diam
6
Episode 6 : Nongkrong-nongkrong
7
Episode 7 : Penasaran
8
Episode 8 : Workshop
9
Episode 9 : Workshop 2
10
Episode 10 : PDKT
11
Episode 11 : PDKT 2
12
Episode 12 : Semakin dekat
13
Episode 13 : Pengungkapan
14
Episode 14 : Bingung
15
Episode 15 : Sesuatu yang hilang
16
Episode 16 : Kembali
17
Episode 17 : Kencan
18
Episode 18 : Kencan 2
19
Episode 19 : Camer
20
Episode 20 : Romansa di kantor
21
Episode 21 : Taman bermain
22
Episode 22 : Cemburu
23
Episode 23 : Rumah Fajar
24
Episode 24 : Memanas
25
Episode 25 : Tak menyangka
26
Episode 26 : Bima dan Ria
27
Episode 27 : Hari yang dinanti
28
Episode 28 : Persiapan
29
Episode 29 : Hari H
30
Episode 30 : Malam pertama
31
Episode 31 : Hari pertama
32
Episode 32 : Gagal
33
Episode 33 : Gagal lagi
34
Episode 34 : Masih harus bersabar
35
Episode 35 : Sesuatu yang tertunda
36
Masuk kerja
37
Hadiah special
38
Kisah Syifa
39
Mendukung
40
Siapa?
41
Mau 'itu'
42
Pernikahan Syifa
43
Bagaimana rasanya?
44
Adik ipar
45
Dorongan
46
Malu
47
Mencoba tenang
48
Pesta kecil
49
Menagih Janji
50
Khilaf
51
Dinas keluar kota
52
Melepas Rindu
53
Paket
54
Menolak
55
Penjelasan
56
Bertemu Kembali
57
Salah Faham
58
Merasa Lega
59
Tragedi
60
Maaf
61
Sadar
62
Hasrat
63
Tamu
64
Refreshing
65
Panik
66
Rumah sakit 1
67
Rumah sakit 2
68
Aneh
69
Manja 1
70
Manja 2
71
Kabar Baik
72
Kehamilan
73
Kehamilan 2
74
Dosen baru Farah
75
Menyatakan cinta
76
Pernikahan Ria dan Bima
77
Ngidam
78
Kejutan
79
Kejutan terindah
80
Pengantin baru
81
Kehidupan pernikahan.
82
Pemeriksaan kehamilan
83
Isi Hati
84
Empat bulanan !
85
Keharmonisan
86
Kelahiran putri kecil Syifa
87
Hamil besar
88
Persiapan
89
Kelahiran
90
Kehidupan baru
91
Masa Lalu
92
Rasa Rindu
93
Kebersamaan
94
Kebahagian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!