5.Doaku terkabul

sinar matahari yang masuk dari celah jendela kamarku membuat mataku terbangun,aku beranjak dari kasur ku membuka tirai jendela dan aku bisa merasakan udara Segar di pagi hari,aku membereskan kamarku dan aku bersiap siap untuk berangkat kerja.

hari ini aku udah Gak perlu cari Angkot lagi hari ini aku disiruh ayah bawa Honda ayah memang paling the best kalau menyangkut soal anaknya.

"yah bu aku berangkat kerja dulu ya" ucapku sambil mencium punggung tangan kedua orang tu ku.

"hati hati ya nak ", ucap kedua orang tu aku sambil mengelus kepalaku.

" siap yah bu"ucapku sambil hormat kepada mereka berdua.

aku langsung menaiki Honda dan pergi di sepanjang jalan mataku tak berhenti mengagumi suasana di kota kecil ini.walaupun tempatku di sebut dengan kota kecil mereka tak tau ada keindahan keindahan kecil yang tersembunyi di kota ku ini.

sekarang aku udah sampai di depan rumah bos ku seperti biasa sarah dan dina selalu lambst karena rumah mereka tidak jauh dari sini makannya mereka sering lalai karena rumah mereka berdua dekat dari sini.

"assalamu'alaikum buk"ucapku sambil mengetuk pintu ibuk bos.

" walaikumsallam."jawab buk bos sambil membukakan pintu .

"boleh zahra masuk buk??" tanyaku ke ibuk bos.

"bolehlah zahra ,kamu ini ada-ada aja pertanyannya" ucap buk bos sambil tersenyum kecil kearahku.

"yang dibawa ke cafe udah siap semua bu kalau ada yang belum apa yang harus zahra lakuin bu" ucapku sambil meletakkan tas diatas sofa.

"kamu bawa aja barang barang itu kedepan ya,nantik pas dina sama Sarah klian langsung berangkat ke cafe bertiga" ucap ibuk bos sambil menunjuk barang barang yang harus aku bawa.

"oke buk,segera dilaksanakan" ucapku sambil tersenyum ke arah buk bos.

aku mulai mengangsur mengangkat satu persatu barang ke depan.

"hei assalamu'alaikum..." sahut dina dari kejauhan.

"walaikumsallam baru sampai din" ucapku sedikit mengejek.

"Hehehe iya nih ,lambat bangun,ada yang bisa di bantu zah" ucap dina

"ada pastinya din,tolongin aku bawa beberapa barang lagi ke depan ya" aku menoleh ke beberapa barang yang masih ada di belakang.

"oke siap zah" ucap dina cengegesan.

sambil menunggu dina mengambil semua barang yang masih ada di belakang,aku duduk di depan rumah.

"sar" sapa ku singkat.

"ha" jawabnya singkat.

"ada gak nampak dia" tanyaku dengan antusias.

"gak ada zahra,kalau ada nanti aku bagi tau ya" ucapnya dengan senyum lebar dipipinya.

"janji ya sar,pokoknya kalau kamu nampak dia kamu harus bagi tau." ucapku dengan memegang tangannya agar dia menyetujuiku.

"iya zah ,kalau ada aku bagi tau ya,sekarang lepasin tangan aku ya zah" ucapnya tersenyum Dan aku langsung melepaskan tangannya.

"makasih banyak ya sar" ucapku tersenyum kepadanya.

"iya ,sama sama zahra". ucap sarah.

tidak berselang lama dina pun datang menghampiri kami.

" ayooo ,siapa yang kalian bicarain??, aku pengen tau juga lo??,jangan berdua-duan mulu"ucap dina kepo.

"Hmmm....ada seseorang dia ganteng banget,kamu gak boleh suka dengan dia ya din,karena dia punya aku" ucapku kepedean.

"emang siapa??,aku kenal ya??" tanya dina sambil berpikir.

"kalau kamu nampak dia,pasti kamu kenal dengan dia din". jawab ku

" Hmmmmm siapa ya??,aduh gak bisa lagi di ingat,ya udahlah biar Itu untuk kamu aja,akukan udah ada."ucap dina tersenyum lebar ke arahku.

"siapa is kok aku gak tau juga" ucapku kepo.

"belum jadian sih cuma suka doang." ucap dina cengegesan.

"kirain,udah jadian".ucapku tersenyum.

" gak lah,lagian akukan mana mau pacaran- pacaran kan kamu tau sendiri zahra,kalau aku tu jomblo fisabillah"ucapnya sangat pede.

"dasar dina-dina."ucapku sambil menggelengkan kepalaku melihat prilaku dina.

" dari pada ngomong yang gak jelas terus ,bagus kalian pergi ke cafe lagi deh nantik dimarahin buk bos,kalau kalian masih disini juga"ucap dina mengingatkan.

"iya iya dina,ini kami mau pergi lagi yakan zah?" tanya sarah kepadaku.

"iya ,yuk sar berangkat....." ucapku dengan penuh semangat.

"Tunggu.........." teriak dina.

"apa lagi sih din" ucap Sarah.

"seingat aku tadi buk bos ada bilang ke zahra kalau kitakan pergi bertiga,terus aku mau ditinggalin gitu aja gitu" ucap dina dengan cemberut.

"gak lah dina,kamu mau naik sama siapa aku atau sarah??" aku bertanya kepada dina

"Hmmmmm...aku sama Sarah" ucap dina sambil menunjuk ke arah sarah.

"yaudah yuk buruan ,kita buka cafe lagi" ucap sarah.

"yuk let's go" ucapku dengan penuh semangat.

aku,dina,sarah kami langsung pergi ke cafe bertiga ,jarang jarang ni kayak gini.rapi gak papalah akukan sekali kali juga kayak gini.kalau kuliah online lagian aku gak masuk kerja lagi.kami bertiga sampai di cafe dan Sarah yang selalu membuka pintu cafe,kenapa sarah karena pintu tu cuma nurutnya sama sarah kalau sama kami dia macet-macet ,kayak sarah itu udah pawang pintu cafe ini itulah istilah untuk sarah.😁😁

"yeeee terbuka..." ucap dina kegirangan.

"apaansih din" ucap sarah.

"bagi kalian pintu ini terbuka adalah hal yang sangat biasa ,tapi bagi aku ini luar biasa karena Sarah yang buka" ucap dina cengengesan.

"ya udah yuk kita masuk" ucapku menyuruh mereka masuk.

kami pun seperti biasa membagi tugas,dina merapikan dan membersihkan cafe,aku membantu sarah di dapur.

"aku udah selesai " sahut dina.

"aku juga udah,sekarang kita tinggal nunggu sarah aja lagi" ucapku sambil menunggu sarah.

sambil menunggu sarah pelangganpun mulai datang dan aku menyuruh sarah membuatkan pesanan-pesanan mereka dan aku mengantarkan satu persatu pesanan yang telah dibuatkan sarah dan setelah selesai mengatarkan makanan, mataku langsung tertuju kesalah satu meja yang baru diduduki cowok-cowok ganteng,akupun menghampiri mereka.

"mau pesan apa bang?" tanyaku kepada mereka .

"aku mau pesan teh tarik panas ya,sama nasgor" ucap salah satu cowok yang duduk disana dan ternyata itu leon.

ya allah mimpi apa aku kemaren sekarang hambamu bertemu dengan dia ya Allah,rasanya aku pengen senyum senyum senduriv,tapi tahan zah taha.

"mbak...mbak" sahut teman cowok yang membuat lamunanku terhenti.

"ha iya ,ada apa bang" jawabku kaget.

"kami sama juga ya,tapi teh tarik aku pakai es sama nasgor juga" ucap teman leon.

"oke tunggu sebentar ya,sebentar lagi datang pesanannya". ucapku tapi mataku tak berhenti menoleh ke arah leon.

aku langsung pergi ke dapur dengan senyum di bibirku yang tidak ada henti-hentinya.

" sar"sahut ku kegirangan.

"apa zah,ada pesanan apa??" sarah bertanya kepadaku.

"ini bukan main pesanannya sar pokoknya harus buatin yang spesial nasgornya sar yang enak ya,din biar aku yang buat minumannya dan kamu yang ngantarinnya nantik ya." ucapku kepada sarah dan dina.

"kenapa gak kamu aja yang antarian sih zah,aku lagi banyak kerjaan ni,tapi kalau kamu tetap maksa juga gak papa" ucap dina sambil tersenyum.

"eh sebentar gak usah ajalah din biar aku aja" jawabku antusias.

"dasar aneh kamu zah tadi kamu suruh aku sekarang kamu,emang ada siapa sih zah??" tanya dina sedikit mengejekku.

"itu tu itu.." ucapku menoleh ke leon.

"oh itu...yayaya aku paham sekarang jadi abang abang itu yang kamu certain ke sarah" ucap dina sambil senyum menggelitik di wajahnya.

"iya betul sekali" jawabku.

"ni nasgornya udah siap."sahut sarah yang memegang piring nasgornya.

" oke siap sarah"ucapku sambil menuju ke sarah dan mengantarkannya ke meja leon.

aduh jantung ku kok bunyinya ,deg deg gini,aduh rasanya gak kuat ,aku gak bisa nahan, setelah ngantarkan nasi goreng ini aku gak mau lagi aku suruh dina aja.

"din aku dah siap antar nasi gorengnya sekarang giliran kamu antar minumannya ya" ucapku sambil ngos-ngosan rasanya tu deg degan kali serius berasa lari-larian juga lagi.

"oke siap,biar aku antarin gak cemburu nikan" ucap dina lagi lagi mengejekku.

dinapun selesai mengantarkan minuman leon,aku gak sabar lagi ingin bertanya kepada dina aku menghampiri dina .

"din gimana udah siap ngantarinnnya,gantengkan" ucapku sambil senyum-senyum sendiri.

"iya ganteng,bisa bisa aku berpaling hati ni ke abang abang yang putih itu" ucap dina senyum senyum.

aku melihat kemeja makan leon aku mencari maksud dina abang-abang putih.

"uffffttt.....untung saja bukan leon" ucapku sambil mengelus ngelus dada.

"memang buka leon,tapi kawannya" ucap dina mengagetkan Ku.

"syukurlah kalau bukan leon din,aku kira leon pula tadi,sampai-sampai aku kwatir Harus bersaing dengan mu" ucapku lega.

"ya bukanlah dan mungkin aku cuma bilang kawannya ganteng aja,kan aku sukanya sama cowok yang di belakang " ucap dina dengan polosnya.

"yang di belakang mana ni din ,jangan buat Aku penasaran ya" ucapku sambil berpikir pikir siapa yang dimaksud dina.

"iya yang di belakang cafe ibuk satunya lagi"jawab dina kepadaku.

" ho'oh aku baru ingat "aku mengancungkan jempol Ku ke atas kalau Aku udah ingat yang dimaksud dina.

" ha'a itu dia mulai ingat kamu,tapi diam-diam aja ya"ucap dina menoleh ke arahku,akupun mengangguk ngangguk perkataannya.

hanyut dalam perbincangan ku dan dina aku melihat sarah keluar dari dapurnya sepertinya dia Sudah selesai mengerjakan tugasnya.

"sar sini..." aku memanggilnya.

"apa zah" jawab Sarah menghampiriku.

"cari tau tentang leon ya mumpung dia disini,ya ya ya mau bantuin aku ya" aku memohon mohon kepada Sarah.

"iya Tanpa kamu suruhpun bakal aku bantuin kok" ucap Sarah menepuk tanganku.

"Hmmm sosweet ,makasih " aku refleks memeluk Sarah sangking kegirangan.

"iya sama sama,udahkan bisa lepasin gak ,aku gak bisa bernapas ni sangking kuatnya kamu memelukku" ucap Sarah geli dengan melihat sikapku dan aku langsung melepas pelukannku darinya.

"ya udah aku mau ke wc dulu ,panas aku mau cuci muka dulu" ucap Sarah tersenyum kecil ke arahku

"oke siap" jawabku.

sarahpun langsung pergi ke wc,dari pada menunggu lama Sarah sebaiknya aku menolong dina bentar lagi dia mau ke cafe satunya lagi sendiri.

"ada yang bisa Aku bantu din" sahut Ku ke dina yang sedang memberes bereskan barang apa yang harus dibawa ke cafe satunya lagi.

"sepertinya udah semua kok,kamu tinggal antarin Aku aja langsung ke cafe belakang" ucap dina kepadaku dengan wajah yang begitu capek.

"oke din ,yuk ke cafe satunya lagi kita lagi" ajakku ke dina.

"yuk langsung aja bantuin aku bawa yang itu" dina menoleh kebarang yang harus aku bawa.

"siap laksanakan din". ucapku kepada dina dengan cengar cengir.

" oh ya ,nantik aku gak sendiri di cafenya lagikan zah,akua da buk boskan yang nemani zah?Tanya dina kepadaku.

"iya kamu gak sendiri tenang aja nantik ibuk bos nyusul" ucapku menyakinkan dina.

aku mengantarkan dina ke cafe satunya lagi,dan membantu dina beres-berea sebentar di cafe tersebut.

... ..........

"zahkan sekarah udah siap semua ni kamu kalau mau balek ke cafe lagi balek aja" ucap dina tersenyum ke arahku.

"iya din kasihan Sarah dia sendiri di depan,mungkin di depan rame juga,nantik dia kerepotan pula" aku buru buru mengambil kunci motor agar segera balek ke cafe.

"iya din,hati hati ya" ucap dina kawatir kepadaku.

"iya tenang aja" aku tersenyum ke arah dina dan kemudian aku segera balek ke cafe tadi.

sesampainya di cafe aku melihat meja leon udah kosong, leonnya udah pergi aku memasang wajah kecewa.

"udah gak usah sedih.." terdengar suara Sarah dibelakangku.

"gimana gak sedih coba ,baru aja ketemu eh dia udah balek aja" ucapku dengan raut wajah sedih.

"boleh sedih tapi jangan berlarut larut ya" ucap Sarah menyemangatiku.

"oke" ucapku yang masih sedih.

"oh iya ,dari pada sedih kek gitu cari aja instagramnya leon,kayaknya aku tau tu akunnya leon yang mana" jawab Sarah dengan antusias,Tanpa berpikir lama aku mengangguk dan mengambil handphone dikantong celanaku,aku mulai mencari akunnya,satu persatu aku lihat

dan...

"NAH!!!! itu dia" ucap Sarah berteriak ke arahku.

"iya sar ini dia" aku kembali tersenyum dan langsung saja aku follow akun IGnya.

"dah sekarang jangan sedih sedih lagi ya,sekarangkan udah ketemu akunnya tunggu di follback aja lagi" ucap sarah kawatir kepadaku dan meyakinkanku.

dan tidak butuh waktu lama dan benar saja kata sarah leon follback aku,aku tidak bisa menahan kebahagianku dan aku melompat lompat kecil sampai sampai pelanggan melihatku dan aku langsung berhenti sangking malunya dilihat oleh pelanggan-pelangan cafe.

...*tanpa disadari hari sudah sore saja*...

aku melihat dina balek bersama buk bos dan aku melihat wajah kecape'an diwajah dina.

"aman din" ucapku kawatir ke dina dan aku membantu dina membawa tentengannya.

"aman" ucap dina yang masih bisa tersenyum ke arahku.

adzan magrib pun berjumandang aku melaksanakan sholat magrib ,bergantian dengan dina,selesai sholat aku duduk di belakang dina bukan karena,menunggu dina ,dan bukan juga karena aku malas bekerja karena bisanya magrib-magrib ni cafe sunyi,aku mengambil HP Ku dari saku celanaku aku ingin DM leonlah teringatku,eh masak cewek deluan seharusnya tu cowok,Hmmm tapi aku gak bisa nih nunggu lama lama tanganku udah gatal ingin DM leon .

"hai leon" sapaku di DM.

"iya ada apa" jawab leon jutek.

"masih ingat aku gak".ucapku dengan percaya diri kalau leon pasti mengingatku.

" gak gue gak kenal"jawab leon dengan dinginnya ,jawaban leon sontak membuatku kecewa.

aku terdiam sejenak.

"eh DM siapa tu" ucap dina mengejutkan ku.

"gak ada gak DM siapa siapa kok" ucapku dan buru buru menutup Handphone Ku.

"masak iya gak ada" ucap dina mengganggku.

"iya dina gak ada" aku meyakinkan dina

"ah aku gak percaya pasti leonkan" ucap dina mengejutkan Ku.

"Hmmm iya din" ucapku dengan raut wajah sedih.

"coba aku boleh lihat gak" ucap dina kepo.

"gak gak boleh" ucapku menghidari handphone ku agar tidak di ambil dina.

"cepat bagi tau gak ,kalau gak kamu bagi tau aku bakalan terus gangguin kamu"ucap dina serius ,akupun mulai membukakan HP Ku supaya dina bisa melihatnya.

" oh gitu ya ceritanya"ucap dina ,aku cuma bisa mengangguk pelan.

"zah lihat deh dia DM lagi,dia bilang tapi siapa ya" ucap dina dengan antusias ,ntah kenapa sedih aku hilang seketika melihat DM leon yang baru masuk.

"cepat jawab zah" ucap dina menepuk bahuku, akupun mengangguk ngangguk kearah dina.

di DM tersebut aku berusaha mengingatkan leon ,dia bilang ingat tapi sepertinya dia masih bertanya tanya.gak papa jawaban leon hari ini udah buat aku senang kok ,tanpa terkecuali.

"cieee DM DMan terus" ucap dina mengejekku.

"Hmmm mungkin gak ya din ,dia bisa suka sama aku" ucapku menatap dina

dina tersenyum ke arahku "mungkin saja zah,kita gak tau apa yang telah di takdirkan tuhan buat kita,maut jodoh itu kan udah ada di tangan Allah" dina menyakinkan ku ,tapi tetap saja aku insecure.

"gak mungkin kayaknya din aku yang harusnya Sadar diri mundur aja kali aku,dia udah berprofesi sebagai tentara ,nah aku masih mahasiswi yang sedang berjuang" ucapku ke dina sambil menepuk nepuk pipiku agar aku sadar diri aku gak pantas buat dia.

"ngomong apaansih kamu zah,yang pertama wanita itu cantik bagi cowok yang melihatnya dari segi yang berbeda,dan masalah mahasiswa mungkin kita sekarang masih jadi mahasiswa tapikan kita gak bakalan tau nasib kita kedepannya dan insyaallah kita bakalan sukses kok zah,karena usaha kita" ucap dina menyakinkanku.

"iya juga ya din,yaudah semangat" ucapku dengan penuh gairah.

"nah gitu dong kalau ginikan enak,eh aku mau bersih bersihkan cafe lagi ya aku mau cepat pulang kalau mau cepat pulang bantuin aku" ucap dina mangajakku

"oke iya iya din,yuk kita beres beres lagi yuk biar kamu bisa cepat pulang" ucapku ke dina.

sarah,aku,dan dina kami bertiga kompak membagi bagi pekerjaan agar segera pulang ,berkat kekompakan kami bertiga pekerjaan kamipun cepat selesai.

"yeeee udah siap aku bisa pulang cepat,aku bisa ngerjain tugas kuliah lagi yeee..." ucap dina kegirangan.

dina-dina aku menggeleng gelengkan kepalaku dan tersenyum melihat prilaku dina.

"yuk sar cepatan tutup biar kita bisa langsung gass,pulang kuy" ucap dina alay bin lebay.

"iya anak bawel " ucap sarah ke dina.

sarahpun selesai menutup cafe.

"kami berdua pulang dulu ya zah" ucap dina dan sarah serentak.

"iya sar din ,pulang aja aku juga mau langsung pulang juga ni,kan aku bawa Honda" ucapku kepada mereka berdua.

"yaudah hati hati ya,sampai ketemu di hari berikutnya" ucap mereka berdua kepadaku.

"sampai jumpa kembali sar din" aku melambailan tanganku ke arahku mereka berdua yang baru saja meninggalkan ku.

aku menghidupkan hondaku ,dan aku langsung balek tanpa harus singgah kesana kemari,aku tiba dirumah dan langsung saja membuka pintu.

"assalamu'alaikum....aku pulang" ucapku sambil menoleh ke kanan kiri,sepertinya ayah dan ibu udah pada tidur ,yaudahlah aku bersih bersih dulu udah bau ni badan,aku kemudian bersih bersih,sholat,dan kembali lagi tepar ke kasur,buat tugas belum bentar lagi aku buatlah.

aku merubah ubah arah posisi tidurku dan tetap saja gak bisa tidur,dari pada kayak gini terus lebih baik aku ngerjain tugas yang dikasih dosen kemaren,aku mengerjakan tugas yang diberikan dosen tapi tetap saja leon selalu mampir kepikiranku,lagi dan lagi aku memikirkannya.

... aku menepuk nepuk pipiku agar aku fokus ...

membuat tugas yang diberi dosen,tugas dari dosen udah mau selesai tapi aku gak bisa menahan kantukku dan aku tertidur di meja belajarku.

... *......*...

"kamu boleh insecure,kamu boleh down karena seorang pria,tapi yakinlah kepada dirimu kamu cantik buat pria yang tepat dan kamu juga pantas menunjukkan kepada dia bahwa kamu juga layak mendapatkan cintanya"

... ~D.s...

Terpopuler

Comments

Chindi Herawati

Chindi Herawati

aku suka banget ceritanya Thor,lanjutt..........

2021-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 1.bertemu anak baru
2 2.rain
3 3.mendadak sikapnya berubah
4 4.ada apa dengan hatiku
5 5.Doaku terkabul
6 6.satu persatu bubar.
7 7.dina berhenti
8 8.pertemuan
9 9.mencoba membiasakan diri
10 10.will always be friends
11 11.aku diberhentikan.
12 12.UAS.
13 13.Hilang tak berkabar
14 14.mencoba mencari
15 15.libur semester
16 16.piknik
17 17.party
18 18.elang aku mohon.
19 19.ikhtiar
20 20.tidak bisa melupakan
21 21.seiring berjalannya waktu.
22 22.dekan.
23 23.DI GUSUR
24 24.TATIANA
25 25.aku memakainya kembali
26 26.kelulusan
27 27.bandara.
28 28.new atmosphere
29 29.tahajjud.
30 30.memahami mu
31 31.Di culik!!
32 32.kekhilafan elang.
33 33.hanya kita
34 34.Queen and king
35 35.starts photo with horse
36 36.bahagiaku bahagiamu
37 37.bisa pasti bisa
38 38.malam minggu.
39 39.sebagai tamu undangan
40 40.takdir.
41 41.berbagi cerita
42 42.puncak
43 43.fishing.
44 44.kabar yang tak ingin di dengar.
45 45.pernikahan moana
46 46.seperti ada yang hilang
47 47.perjalanan tak di sangka
48 48.perlombaan tatiana.
49 49.syukuran
50 50.180° Din?
51 51.sepertinya aku akan terlambat.
52 52.rencana di laksanakan.
53 53.kalian saling kenal?
54 54.dina dengan elang?
55 55.ia aku dengar!
56 56.APA!
57 57.iya aku di sini!
58 58.kembang api.
59 59.terimakasih
60 60.setuju
61 61.Hidup atau mati!
62 62.come back
63 63.terluka
64 64.Masih mencari
65 65.menemukan
66 66.sudah kan.
67 67.Best moment(1)
68 68.best moment (2)
69 69.A home
70 70.indah sangat indah
71 71.selalu bersama zah
72 72.maukah kau menikah denganku
73 73.langkah besar
74 74.tugasku selesai
75 75.Best sunset
76 76.reminiscing the two
77 77. persiapan
78 78.melahkan
79 79.dari hati ke hati
80 80.Dina demam
81 81.Sewa gedung
82 82.carry on
83 83.wedding day
84 promosi
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1.bertemu anak baru
2
2.rain
3
3.mendadak sikapnya berubah
4
4.ada apa dengan hatiku
5
5.Doaku terkabul
6
6.satu persatu bubar.
7
7.dina berhenti
8
8.pertemuan
9
9.mencoba membiasakan diri
10
10.will always be friends
11
11.aku diberhentikan.
12
12.UAS.
13
13.Hilang tak berkabar
14
14.mencoba mencari
15
15.libur semester
16
16.piknik
17
17.party
18
18.elang aku mohon.
19
19.ikhtiar
20
20.tidak bisa melupakan
21
21.seiring berjalannya waktu.
22
22.dekan.
23
23.DI GUSUR
24
24.TATIANA
25
25.aku memakainya kembali
26
26.kelulusan
27
27.bandara.
28
28.new atmosphere
29
29.tahajjud.
30
30.memahami mu
31
31.Di culik!!
32
32.kekhilafan elang.
33
33.hanya kita
34
34.Queen and king
35
35.starts photo with horse
36
36.bahagiaku bahagiamu
37
37.bisa pasti bisa
38
38.malam minggu.
39
39.sebagai tamu undangan
40
40.takdir.
41
41.berbagi cerita
42
42.puncak
43
43.fishing.
44
44.kabar yang tak ingin di dengar.
45
45.pernikahan moana
46
46.seperti ada yang hilang
47
47.perjalanan tak di sangka
48
48.perlombaan tatiana.
49
49.syukuran
50
50.180° Din?
51
51.sepertinya aku akan terlambat.
52
52.rencana di laksanakan.
53
53.kalian saling kenal?
54
54.dina dengan elang?
55
55.ia aku dengar!
56
56.APA!
57
57.iya aku di sini!
58
58.kembang api.
59
59.terimakasih
60
60.setuju
61
61.Hidup atau mati!
62
62.come back
63
63.terluka
64
64.Masih mencari
65
65.menemukan
66
66.sudah kan.
67
67.Best moment(1)
68
68.best moment (2)
69
69.A home
70
70.indah sangat indah
71
71.selalu bersama zah
72
72.maukah kau menikah denganku
73
73.langkah besar
74
74.tugasku selesai
75
75.Best sunset
76
76.reminiscing the two
77
77. persiapan
78
78.melahkan
79
79.dari hati ke hati
80
80.Dina demam
81
81.Sewa gedung
82
82.carry on
83
83.wedding day
84
promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!