Cinta Yang Dinanti
pagi ini rasanya aku sangat malas untuk melakukan aktivitas ,argh.... rasanya malas Kali aku harus bangun Dan berangkat kerja,sebaiknya aku tidur kembali sajalah.
tak lama kemudian suara dibalik pintu pun terdengar"zahra....zahra bangun nak bangun tapi katanya mau berangkat kerja nak...,nanti kamu terlambat lo pergi kerjanya". terdengar suara ibuku dibalik pintu kamarku.
"iya bu...zahra udah bangun kok bu...ini zahra lagi mau mandi", aku langsung beranjak Dari tempat tidurku Dan pergi kekamar mandi.
" cepat ya nak...ibu tunggu di ruang makan sebelum berangkat kerja kamu harus serapan dulu dengar zahra apa yang ibu bilang!!"ibu sedikit mengeraskan suaranya ketika membahas soal makan.
"baik buk,zahra dengar kok " aku keluar Dari kamar mandi dan bersiap siap untuk berangkat kerja.
sesampainya aku di meja makan ternyata ibu sama ayah telah menungguku di ruang makan.
sambil melihat mereka berdua aku langsung duduk dimeja makan.
"zahra..!!" sahut ayah
sontak suara ayah membuatku terkejut aku langsung mengambil air yang ada di sebelahku.
"iya yah ,kenapa yah,,ayah mengejutkan aku saja ada apa yah".
ayah kemudian menatapku sejenak dan aku membalas tatapan ayah tersebut.
" zahra ma'afin ayah ya nak,karena perekonomian kita yang agak terpuruk kamu harus bekerja di tempat cafe kawan ayah",ayah melihatku dengan raut wajah yang sangat sedih.
"gak papa yah,,,ayah gak perlu kawatir atau sedih dengan zahra,zahra gak papa kok yah,zahra ikhlas kok kerja.lagiankan ini untuk mimpi zahra juga yah,menjadi seorang yang pandai berkomunikasi tentunya kerja ini mendukung banget yah untuk melatih mental zahra kan!!.jurusan anak ayah juga komunikasi" jawabku sambil tersenyum kepada ayah.
aku beranjak Dari meja makan kemudian pamit kepada ayah Dan ibu berangkat kerja.
namaku zahra gadis berusia 19 tahun yang baru saja memulai perlkulihan ,Hmmmmm akhir-akhir ini aku harus kerja keras untuk memenuhi kebutuhanku,untuk kuliahku tentunya aku harus lebih ligat lagi untuk mencari uang.
"semangat zahra!!,Go go opletnya udah datang tu zahra",ujarku kepada diriku sendiri.
aku menaiki Angkot tersebut sambil menarik napas dalam dalam,karena ini warna baru yang datang setiap paginya dalam hidupku aku harus tersenyum selalu,aku menaiki Angkot tersebut.
sesampainya Angkot tersebut ketempat tujuan, lagi lagi zahra harus jalan sedikit agar smpai ke tempat bos zahra.
akhirnya zahra sampai juga di tempat bos zahra belum lihat patner zahra yang bernama Sarah datang tu,ya sudahlah zahra duduk dikursi teras saja sambil menunggu Sarah.
tak lama kemudian zahra bukannya melihat sarah tapi zahra melihat sosok yak tak dikenal.
dia tinggi banget,serius langsung saja tanpa aku sadari,aku melambaikan tangan kepanya.
dia tiba dihadapanku,aku langsung memperkenalkan diriku
" hai...aku zahra kamu karyawan baru ya yang kerja disini".
tanyaku sambil menatapnya.
"hai..perkenalkan namaku dina", dia tersenyum kepadaku .
" kamu lanjut kuliah atau gimana?? ".tanyaku kembali.
" iya aku lanjut kuliah ,kenapa emangnya?".katanya kepadaku.
"aku kuliah juga lo jurusan komunikasi,kalau kamu??jawabku sambil cengengesan.
" oh..kalau aku bimbingan konselling Islam,kamu univ mana?."ujarnya kepadaku.
"A.....Ku aku universitas Islamic ". aku kembali menjawab pertanyaannya.
" wah..sama dong berarti kita satu fakultas"kata dina sambil menepuk bahuku.
"eh...benar juga ya kok bisa kebetulan gini ya".kami pun tertawa kecil dan larut dalam perbincangan saat itu.
tak lama kemudian Sarah datang,ibuk bos pun memanggil kami agar kami segera mengerjakan tugas yang telah diberikannya.
aku ditugaskan menyuci piring,dina mengupas bawang,Dan Sarah bersiap siap untuk membawa perlengkapan yang perlu di bawa ke cafe.
aku Sudah siap menyuci piring kemudian aku membantu dina mengupas bawang tanpa disadari kami berdua lagi lagi kembali larut dalam perbincangan yang tadi belum terselesaikan tana disadari bos melotot ke arah kami berdua.
" apa yang kalian bicarakan!! ,Sudah nanti dilanjutlan ceritanya lagi sekarang kerjakan tugas kalian biar cepat selesai,biar dina pergi sama Sarah ke cafe deluan,kamu nantik sama ibuk ya zahra?",kata ibuk bos sorot matanya tak lepas Dari aku dan dina.
"siap..baik,buk" ucapku serentak dengan dina.
tak lama kemudian Sarah memanggil dina untuk segera berangkat ke cafe bersamanya.
akupun di suruh nunggu Dan masuk ke dalam rumah ibuk bos ,selagi menunggu ibuk bos aku duduk di ruang makan buk bos ,sambi memegang HP Tanpa disadari suami ibuk bos datang ia kawan ayahku.
"Sudah makan nak,makan lagi nak nantik kamu sakit pula makan lagi ,nantik marah pulak ayah kamu sama bapak, makan kan sambal ada tu sama nasi,makan lagi makan"dia menawarkan kepadaku sembari duduk dimeja makan.
"Hehehehe...tenang aja pak nantik zahra makan kok pak"jawabku sambil cengar cengir.
dengan pakaian rapinya ibuk bos menghampiri ku
"yok..ibuk dah siap ni berangkat kita ke cafe lagi nantik sidina sama sisarah kerepotan."
akupun mengangguk pelan bahwa aku setuju pergi sekarang.
sesampainya dicafe betul yak buk bos bilang Sarah sama dina kerepotan karena orang udah mulai rame untung saja kami datang cepat waktu.
,~
tak disangka karena terlalu sibuk dengan pekerjaan adzan dzuhur pun berkumandang yang munnjukkan bahwa sudah jam 12:35.aku kembali bergegas bersama dina untuk berangkat ke cafe bos satu lagi yang tidak terlalu jauh dengan cafe sebelumnya.
sampainya dicafe aku melihat dina yang memasuki pintu cafe deluan Dan aku mengitunyinya.
"Hmmmm...enak ya disini Dari pada disana tadi, kalau Aku sih lebih suka disini ,disini sejuk aku suka "katanya sambil berjalan jalan kecil kegirangan.
akupun mengelengkan kepalaku sambil tersenyum tipis melihat sikap polos dina yang gak karuan.
" disini rame juga tapikan gak kalah rame sama yang didepan ,malahan kalau hari sabtu sama minggu lagi kalau ada hidangan khusus yang selalu dicari cari orang-orang disini tambah repot asli."jawabku sambil meletakkan tentengan yang aku bawak tadi.
"ha...seiusan.bah ini parah-parah benar malah aku ada Mk lagi dihari sabtu tu" dina mondar mandir sambil memikirkan apa yang harus dilakukannya bsok.
"din..dina!!".byuar kepanikan dina terhenti karena suara ku yang sedikit meninggi.
" kenapa lagi zahra aku lagi panik kamu malah teriak teriak sama dina"jawanya.
"kalau gak aku teriakin kamu gak akan berhenti mondar mandir,lagian aku mau sholat ni,kalau kamu mau sholat juga kita gantian ya Dan begitu seterusnya ya ,okey".
dina pun mengangguk ngangguk menandakan dia mengerti Dan setuju dengan perkataanku.
aku menuju ke mushola Dan langsung saja melaksanakan sholat dzuhur ,Dan kemudian aku balek ke cafe lagi,sesampainya cafe dina Sudah siap untuk pergi sholat dzuhur .
.~
sembari menunggu dina aku main HP sambil lihat lihat grup mata kuliah ,tak disangka dina Sudah selesai melaksanakan sholat Dzuhur.
orang pun mulai bertanangan tentunya ini jam makan siang.
" din..tolong bantu aku din buat minum untuk kakak ini ya?"ujarku sambil membuatkan minum untuk kakak yang telah menungguku Dari tadi.
"oke siap zahra,,,minuman kakak itu biar aku yang buatkan", dina langsung mengambil cap Dan langsung membuat minuman untuk kakak tersebut.
semua pesanan sudah selesai akhirnya aku bisa duduk dengan dina.
" capek ya zahra harus kejar ini itu ,ufft..aku hampir saja lupa salah satu pesanan dari salah satu pelanggan tadi sangking paniknya"ujar dina sembari menapatapku dengan wajahnya yang kecapean.
"hehehe....dina dina kek ginilah hariku setiap aku off kuliah,ya memang gini rasanya" kataku kembali kepada dina.
tidak berapa lama kami membersihkan piring-piring yang tadi berserak seperti kapal pecah ,dan kembali bersiap siap untuk kembali ke cafe ibuk bos karena cafe disini sebentar bukanya memang khusus untuk karyawan.
sudah selesai kami berdua kembali berangkat ke cafe terdengar musik anak band telah dimainkan,kayaknya hari ni aku bakalan pulang lambat.
lanjut kerja dan terus bekerja tidak ada kata-kata yang terlontar dari mulutku,dina maupun sarah karena dari tadi pelanggan gak henti hentinya datang .
suasana malam yang menunjukkan kalau kami harus pulang dan melanjutkan pekerjaan esok harinya.
aku pun mengambil HP dari tas ku dan menelvon ayahku mengabari kalau Aku Sudah pulang kerja.
"aku melihat ayah yang telah sampai,langsung saja aku menaiki hondanya karena aku terlalu capek" ujarku dalam hati
"aku langsung menghempas badanku kekasurku dan aku melihat langit langit kamarku,hari ini adalah hari yang sangat melelahkan untukku ,anak baru itu sangat baik dan sangat menyenangkan"kataku dalam hati ketika aku sudah sampai dirumah dan beristirahat di kamar.
mataku terlalu berat dan aku mulai memejamkan mataku.
...*......*...
"tak ada hari yang seindah pelangi,tak ada hari secerah mentari,dan kau harus melewati hari itu,dengan semangat karena ada hari esok yang telah menunggumu untuk merjuangkannya,semangat para pejuang"😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Jumiati
nnnimmnjjummmmljmjnnnmuumu
2021-10-06
0
Jumiati
m.mmjimkjljhnmommhjmumjjiimnnmjmi
2021-10-06
0
Jumiati
jjkijnmmnjnnnnnnimiim
2021-10-06
0