ntah kenapa mataku tiba-tiba terbangun padahal ini belum pagi,aku melihat ke arah alarmku dan ternyata ini masih jam 2:40 ya Allah zahra jam segini kamu udah bangun ucapku didalam hati,sebaiknya sekarang aku sholat tahajjud aja mumpung jam segini lagian sepertinya hatiku juga gak tenang,aku langsung ambil wudhu dan melaksanakan sholat, di dalam doaku aku menyelipkan satu nama hamba Allah yang rasanya ingin aku berjumpa debgannya tiap hari dan ya Allah semoga kau mengabulkan do'aku amin...,aku mengaminkan doaku.selesai sholat aku kembali tidur tapi ntah kenapa dengan mataku aku ,tidak bisa tidur aku hanya memndahkan pisusis tidurku ,ada apa dengan aku kenapa hatiku dan pikiranku sekarang cuma ada leon .
aku terus merubah dan merubah posisis tidurku dan tidak disangka sangka hari sudah 5:30 aku langsung beranjak dari tempat tidurku dan melaksanakan sholat subuh ,selesai sholat subuh aku membersihkan kamarku dan bersiap siap untuk berangkat kerja.
selesai bersiap siap aku pergi keruang makan dulu ,sepertinya aku mencium bay makanan yang sangat aku sukai "ibu..." ucapku sbil merangkul ibu dari belakang.
"ada apa zahra ,kenapa??."tanya ibu sambil tersenyum kecil melihat tingkah laku ku
" ibu sepertinya aku mencium bau makanan yang sangat aku sukai ibu,ibu masak apa"ucapku manja
"Hmmm kamu ni ya kalau udah Soal makanan kesukaan ,kamu baru mau temui ibu ke ruang makan Tanpa di suruh suruh"ucap ibu sambil mencubit manis hidungku.
" Aaaaaa...ibu ibu macam gak tau anaknya aja"ucapku sambil duduk dimeja makan.
"zahra zahra yadudah sekarang kamu makan ya" ucap ibu tersenyum kepadaku.
akupun langsung menyantap makanan yang sudah dihidanglan ibu diatas meja.
"hari ni kamu gak kuliah nak" tanya ibu kepadaku
"gak bu hari ini kuliahnya lewat wag aja bu,dari pada suntuk di rumah aku pergi kerja aja ya bu" ucapku sambil mengunyah makanan yang ada dimulutku.
"iya nak,,,tapi ingat kamu harus hati hati dalam pekerjaanmu jangan sampai lalai ya nak" ucap ibu sambil melihatku dan aku mengenggukkan perkataannya.
"bu...zahra udah selesai makan ni,zahra pegi kerja dulu ya bu." ucapku pamin dan menci punggung tangan ibuku
"iya nak,hati-hati ya nak" ucap ibu sambil menepuk kepala ku dengan halus.
"iya siap ibu" ucapku manja.
akupun keluar rumah dan mulai mencari angkutan umum ,untuk berangkat kerja,aku menengok kesana kemari ,belum ada juga angkutan yang lewat,tapi tidak berselang lama angkutan umum bewarna kuning lewat didepanku dan aku langsung menaikinya.
seperti biasa kalau angkutan umum suduh mengantarkan ketempat tujuan ,aku harus berjalan sedikit untuk sampai ketempat ibuk bos,rumah bosemeang tidak begitu jauh dari gang ditempat berhentian aku tadi,akupun udah sampai dihalaman rumah bosku.
aku masuk dan aku sudah melihat dina dan Sarah membereskan dapur dan memotong bawang,langsung saja aku meletakkan tasku ,aku mulai membantu dina dan Sarah.
"tumben datang hari ini zah", tanya dina kepadaku.
" iya hari ini kuliah cuma lewa wag makannya aku bisa datang kerja"jawabku sambil tersenyum.
"oh jadi seperti itu ya" ucap dina.
"iya din,nantik kamu ya yang tunggu disini aku biar yang ke cafe deluan sama Sarah,bolehkan?" tanyaku kepada dina dengan mata memelas berharap dina menyetujui perkataan ku.
"iya boleh zah,Gak papa lagian buk bos setuju tuju aja tu" ucap dina sambil menoleh ke ibuk bos ,ibuk bos yang mendengar itu semua mengangguk dan tersenyum kecil kearah ku.
"udah siap ni semuanya ,sekarang kita tinggal pergi ke cafe aja ,yok zah" ucap sarah sambil menepuk bahuku.
"yok Sarah,akupun udah selesai memotong bawang" ucapku sambil menepuk nepuk tanganku yang sedikit ada pitongan bawang ditangan ku.
"aku tunggu dihonda ya" ucap Sarah sambil mengarah ke Honda.
"oke siip,,," jawabku singkat.
"aku deluan dulu ya din gantian kita " ucapku sambil tersenyum ke arah dina.
"iya zahra " ucap dina sambil menggelengkkan kepala melihat sikapku.
aku Dan Sarah langsung sampai ke cafe ,biasanya dina ni yang bersih bersih kan cafe sekarang aku,gak papalah inikan ke inginan aku juga,aku mulai membersihkan cafe ,dan mebata cafe serapi dan seberdih mungkin.Sarah seperti biasanya fia harus masak untuk meyiapkan menu yang harus ada di cafe ,karena sarahlah juru masaknyaini . cafe ini.
"zah cepat zah,bentar lagi orang pada datang,tapi kita belum juga siap siap"ucap Sarah menggelengkan kepalaku ,mengerutkan keningnya.
" iya iya ,sabar napa "ucapku kepada Sarah sambil melihat tajam kearahnya.
semua pekerjaan udah selesai dan iya tidak lama kemudian orang orang datang silit berganti.aku menyiapkan makanan untuk orang tapi pikiran dan mataku selalu membayangkannya ,akupun melihat kesana kemari berharap dia mampir ke cafe ini namun tetap juga aku tidak melihatnya.
aku memejamkan mataku dan menggelengkkan kepalaku agar tetap selalu fokus.aku kembali mengantarkan pesanan pelanggan.tak lama kemudian dina dan ibuk bos datang ,dina tidak menunggu lama langsung menolongku
" rame orang tadi ya zah?"tanya dina sambil mengambil napan yang ada di tanganku.
"Hmm.. jangan ditanya lagi dari tadi orang gak berhenti henti datang ,lihat aja sampai piring kotorpun belum tercuci sama aku" ucapku sambil menoleh ke arah piring Kotor.
"yaudah sini aku Bantu,sekarang biar aku yang mengantarkan menu makanan kepelanggan ,dan kamu sekarang bisa bantu Sarah dia kerepotan tu didapur" ucap dina dengan muka polosnya akupun hanya mengangguk karena masih kecapean.
dina yang menggantikanku mengantarkan pesanan ke orang orang dan segabis itu dia juga membantuku mencuci piring,emang dina tu ada baiknya kadang dia ada juga nyebelin nyebelinnya,tapi gak papa dia bisa membantu juga,aku di dapur dan menolong Sarah yang lagi kerepotan karena membuat pesanan orang.
"sar!!" sahutku sambil tersenyum ke arahnya.
"apa zah,apa apa lagi aku lagi repotni" ucap Sarah jutek.
"sarah kamu masih ingat gak TNI itu,kan kamu pernah jumpa dia juga aku lhat" tanyaku kepadanya sambil memotong motong sayuran.
"iya aku masih ingat,kenapa emang"ucap sarah berbalik badan kearahku.
"Hari ini kamu ada jumpa gak sama dia??" tanyaku kepada sarah.
"gak ,kenapa emang??"ucap sarah dan dia bertanya balik kepadaku.
" ha..gak ada pengen tau aja."jawabku tersenyum kecil ke arahnya.
"oh.. yaudah nantik kita ngomong ngomong lagi sekarang kita kerjakan tugas kita dulu" ucap sarah tersenyum kepadaku dan aku menyetujui perkataannya.
ya begitulah sarah terkadang moodnya selalu berubah ubah kadang dia,kadang cerewet,kadang jutek,kadang pemarah,kadang suka menepi dan nangis sendiri,memang aneh sih dia tapi aku udah terbiasa dengan prilakunya.
"zah...udah siap bantu sarahnya" terdengar suara dina yang memanggilku.
"belum din tapi sedikit lagi udah hampir selesai kok,kenapa emang??" tanyaku sambil menatap ke arah dina.
"bentar lagi kita harus ke cafe satu lagi ni zah,aku udah siapin semuanya kita tinggal berangkat aja lagi" ucap dina kepadaku dan iya benar kata dina aku melihat ke arah jamku emang waktunya sekarang kami harus membuka cafe satunya lagi.
akupun bergegas menyelesaikan pekerjaanku dan meninggalkan sarah di dapur.
"sar aku ke cafe satunya lagi,nantik kamu ditolong ibuk bos kok ,aku pergi dulu ya"ucapku pamit kepada sarah
" iya pergi aja zah,aku udah biasa kok di tinggal sendiri"ucap sarah sambil menggerutuk keningnya.
aku tau dia marah tapi ya sudahlah aku harus pergi bersama dina ke cafe satu lagi,aku member I kode kepada dina kalau aku udah siap untuk pergi ke cafe satunya lagi.
aku pergi bersama dina ke cafe satunya lagi kami pun langsung menata semua hidangan .
dan yak berapa lama kemudian pelanggsnoun datang karena ini emg udah jam istirahat.
"din aku mau sholat bentar ya,tenang aja nantik kita gantian sholanya." ucapku sambil megedipkan mataku ke arahnya.
"oh..oke oke lanjut zah ,nantik kita ganti"ucapnya dengan mengancungkan jempolnya menyibplkan kalau dia setuju dengan kata-kataku.
aku berjalan kearah musholla aku mengambil telekung yang ingin aku pake ,kemudian aku ngambil wudhu dan melaksanakan sholat .sesudah sholat aku langsung balik ke cafe karena aku tau dina pasti kerepotan,dina juga mau sholat juga pikirku.
" zah udah siap"sahut dina yang melihatku.
"udah ni din gimana din,rame??" tanyaku kepada dina.
"ya yang seperti kamu lihat sekarang ini ,ya udah ya aku mau sholat dulu gantian kita Java cafenya" ucap dina menepuk bahuku dan langsung pergi.
dasar dina suka kali menepuk bahuku.
... ..............
tak lama kemudian akuelihat dina yang sudah selesai sholat dan mengarah ke cafe .
"aku udah siap ni ,sekarang kita beres beres lagi yuk,sekarang udah waktunya kita balek lagi ke cafe buk bos ni" ucap dina.
"iya din ,yuk kita beres berer lagian ini semua hidangannya udah pada habis" ucapku ke dina dan kami berdua bersiap siap untuk pergi ke cafe buk bos.
kami langsungenuju ke cafe buk bos,mataku tetap saja DOA tidak mau diam dia melihat kesana kemari mencari sosok leon tapi gak ada juga tiba-tiba"Aduh...sakit din"dina menepuk bahuku dengan sangat kuat.
"ya lagian kamu hengong terus ,lihat kesana kemari kayak ada yang kamu cari tapi orangnya gak jumps" ucap dina mengejekku.
"sok tau kamu din,ya sudahlah aku masuk deluan" jawabku meninggalkan dina dan langsung masuk ke cafe.
Hmmm sebenarnya iya dari tadi tu aku cari leon tapi segarian ini aku gak ada jumpa dengannya.aku duduk didepan cafe sambil merenung juga mendengarkan lantunan musik yang dimainkan oleh band the blue.orang di cafe silit berganti udah pada pulang karena suasana malampun sudah mulai terlalu gelap.
"zahra!!" ucap buk bos memanggilku bentar suara sedikit tinggi.
"I.......ya buk,ada apa buk" jawabku gugup.
"pergi gih ,Bantu sarah sama dina biar kita bisa cepat pulang" ucap buk bos kepadaku dan aku mengangguknya dengan lesu.
Hmmm hari ni aku cepat pulang dan aku tidak menunggu ayah karena buk bos meminjamkan Honda kepadaku agar aku pulang tidak terlalu larut malam.
"aku pulang " ucapku sesampainya dirumah dengan muka lesu.
"zahra kalau pulang biasakan ucapkan dalam dulu" sahut ayah yang tiba dibelakangku.
"Hmmm...iya yah,assalamu'alaikum" jawabku mengucap salam walaupun sudah terlambat.
"kenapa kamu nak ,pulang-pulang mukanya langsung lesu aja" ucap ibu sedikit mengejekku.
"gak papa bu,zahra ke kamar dulu ya bu" jawabku pamit masuk ke kamar.
"uffff...hari ini hari yang ntah gak tau aku harus bilang apa" aku membantongkan badanku ke ranjang tidurku dan aku kembali melihat keatas langit kamarku.
kenapa seharian ini aku selalu memikirkannya ,mataku tidak henti hentinya mencari dia,rasanya sedih sekali kalau gak jumpa dia sehari aja,kayak ada yang hilang dihidupku."kemana dia ya"ujarku didalam hati sambil merubah posisi tidur ku dan aku balik bertanya kepada hatiku"apakah ini yang disebut orang dengan cinta".
"ah sudahlah zahra". aku menepis semua yang ada di pikiranku Dan berusaha untuk tidur dan is tidak lama kemudian mataku mulai terpejam.
... *..........*...
" kenapa Allah menciptakan pertemuan jika harus mendatangkan rindu🙃"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments