Angga menatap sendu wajah cantik yang entah kapan akan terbangun,,ia hanya berharap keajaiban akan datang .
" bangunlah,,,kau berhak bahagia,jalanmu masih panjang ! " ia menggenggam jemari tangan gadis itu.
Ia menelisik sesaat melihat pelupuk mata yang terpejam itu,setetes air mata mengalir di pipi mulusnya,,,Angga tersenyum " allhamdulillah sudah ada reaksi" ,ia segera berdiri ketika dirasa jari gadis itu bergerak ,,namuun
" maaas ,,l" lirih gadis itu pelan sembari terpejam ,Angga kembali terduduk diamatinya wajah itu,,,ia menangis walaupun dibawah. alam sadarnya, sebegitu cintakah gadis itu terhadap kekasihnya ,ia mengusap kepala gadis itu pelan ,,
" jangan pergi mas,,,,," kembali gadis itu terisak pilu,namun kali ini mata itu perlahan terbuka ,,,
' dimana ini,,,,? '" tanyanya parau
"di rumah sakit,,tenanglah " jawab Angga ,ia segera berdiri memencet tombol diatas nakas,
tak lama seorang perawat masuk " allhamdulillah udah sadar ya akan kupanggilkan dokter !" sahutnya
Dokter tersenyum setelah memeriksa keadaan Amara,,hasilnya baik baik saja mungkin untuk masa penyembuhan ia akan dirawat di ruang perawatan .
" siapa anda ,,,?" tanya Amara kepada Angga ,setelah menyadari bahwa dia bukan abangnya .
" aku adalah orang yang nona tolong,terima kasih anda telah menolong saya ,kalau saatbitu anda,,,!" Angga tidak sanggup melanjutkan kata 2 nya
" jangan merasa bersalah ,,itu semua sudah takdir !" ujar Amara
" dan jangan pernah untuk berfikir balas Budi,,,karena semua orang akan melakukan hal yang sama jika berada diposisi ku"sambungnya parau ,kapten Angga hanya bisa tertegun .
"maaf aku haus ,,,"
kapten Angga tersentak,ia segera berdiri mengambil air mineral diatas nakas ,kemudian membantu Amara minum.
"maaf aku mengantuk sekali,,,! " mungkin efek dari obat
"istirahatlah ,,,aku akan mengabari kakakmu "
Amara hanya mengangguk,tak lama matanya terpejam kembali
ia mengusap pucuk kepala Amara pelan ,setelah dirasa perempuan itu tertidur ,ia berjalan keluar ,akan mengabari kakak Amara.
Pagi yang cerah ,,hari ini Amara telah dipindahkan ke ruang perawatan ,karena keadaannya berangsur membaik,kapten Angga tengah menyuapi Amara sarapan karena memang ia yang memaksa
" sudah ,,,,cukup aku sudah kenyang "
" ayolah satu suap lagi,,ya " pintanya
Amara menggeleng,ia hanya menghela nafas ,ia takkan memaksa,
hari ini Amara terlihat segar ia telah memakai baju ganti dan tubuhnya dibersihkan oleh perawat,,
" Anda tidak melihat ponselku ?" tanya Amara
" ada 2 ,yang mana ? " tanyanya mengeluarkan 2 buah hp dari laci,
" yang putih,,yang hitam punya Serda Andhika"
jawab Amara parau .wajahnya berubah seketika gurat sendu terlukis diwajah pucatnya .
" maaf ,,menangislah jika ingin menangis ,!"
ia membawa tubuh Amara dalam dekapannya ,membiarkan Amara menangis melepaskan bebannya ..namuun
ketukan pintu mengagetkan mereka ,dan tak lama
seorang pria ganteng yang mirip oppa Korea masuk ,ia terperangah melihat pemandangan didepannya .
"Aish,,,,ah pagi pagi udh ada yang beginian ,eh pak tentara tolong ,,anda baru mengenalnya tolong kondisikan dong ! " sargah Raffa ,.
" oh maaf bukan seperti yang kamu fikirkan ,nak ! "
jawab kapten Angga sambil menguraikan pelukannya ." oh ya ,,mana mbok Nah ? " lanjutnya
" aku kan sudah bilang pada anda tadi malam hari ini aku yang menjaga Amara karena hari ini sekolah libur .
"kamu tadi malam kesini fa ? tanya Amara
Raffa mengangguk " bareng mbok Nah malahan ,ingin liat kamu malahan ,cuma kamu LG tidur ya udah kami balik lagi "
" eh bang ,,cepat katanya Abang dinas pagi ? " tukas Raffa kepada Angga ," iya Abang mau berangkat !"
jawabnya,sambil menghampiri Amara " aku pergi dulu,jangan banyak pikiran ya ! " ujarnya sambil mengusap lembut pucuk kepala Amara .
" ehheem ,,,," Raffa berdehem ,Angga hanya tersenyum sambil berlalu menuju pintu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
zahra
Mulai pdkt kapten Angga nya 😊
2021-04-09
1