*Episode 4

" Kamu kenal sama bang Angga ,,? " tanya Amara kepada Raffa,Raffa mengangguk" ia adalah kakak sepupu aku dari solo,baru pindah sebulan lalu karena dipindah tugaskan disini" jawabnya ,

"ada apa ? Lo naksir? " tanyanya balik

" ngaco Lo ,,ah ,! " sargah Amara ,ia menggelang

" sorry gua bercanda ,mendingan elo sama gua ,gua nggak bakalan ninggalin elo ,,,apalagi gua cowok tertampan satu sekolahan ,kurang apalagi gue ! " ujarnya narsis .

"duuh sakit Ra,,," teriaknya karena tangannya dicubit Amara

" kepedean Lo,,ah ,mau dikemanain pacar Lo yg bejibun ,,,bisa 2 gue diajak tawuran sama pacar 2 elo ah ,,,ogah gue.! " sarkas amara sambil menggedikan bahunya ,,

"jadi elo jangan 2 jatuh cinta sama Abang gue,,,ah kayaknya dia bakalan ilfeel deh kalo dia tau kelakuan asli Lo kayak gimana ? " cengenges Raffa,

" eh awas Lo Yaa,,emang kelakuan gue kayak gimana ? emangnya heh ? " delik Amara ," lagian dia mo suka atau nggak emang urusan gue? " jawab Amara santai," nooh kelakuan elo yang aneh bin ajaib

masa elo cewek doyan manjat pohon ,tawuran antar kelas elo maju duluan ,belom balapan motor ,,elo emang bener bener,belum ngusilin orang baru idiiih ,keluar masuk ruangan guru BP kan hobby Lo Ra? " jawab Raffa ,," lemes Lo ah,,,kan samaan sama elo,kan sebagai sohib Lo ,gue harus barengan sama elo,,," tukas Amara "bisa aja Lo ah ,,,! " Raffa tersudutkan ,

" udah gue ngantuk ya ,,,reaksi obat kali,,,kalo Lo mau main game sonoh ,,! " ujar Amara ,"okeh gue nggak bakalan kemana mana kok ,,gue tunggu disofa,taklama suara hp Amara berbunyi,,,masJuna calling ,ia menggeser tombol hijau nya mas Juna vicall

" Assalamualaikum Ra ,,,kamu udah baikan ? "sallam

abangnya diseberang sana ,,

"waalaikum sallam ,,,iya mas allhamdulillah ," jawab Amara ,ia melihat Raffa dipinggir ranjang Amara " sama Raffa ? " tanyanya

" assalamualaikum bang,,,kebetulan aku libur sekolah jadi pagi aku bisa jaga,karena bang Angga dinas pagi ,hari ini ! " jawab Raffa ,Arjuna hanya mengangguk ,namun panggilan terputus,,mungkin sinyalnya jelek " dek ,mas pekerjaan mas Juna udah selesai mungkin nanti malam mas bisa pulang karena dapat dispensasi dari komandan mas ,,jadi bisa pulang duluan ,," sahutnya sumringah .

" allhamdulillah,,asyiiik mas Juna,hati 2 ya !" sorak Amara

"pasti,,,,ya udah sinyalnya jelek,udah dulu Yaa! Raffa titip Amara dulu ya " ucap Arjuna ia melambaikan tangan diseberang sana ,dan dijawab angggukan kepala oleh Raffa " siaaap bang !" jawabnya

tak lama panggilan itu berakhir,raut bahagia terbersit diwajah Amara,

" udah aku lega sekarang ,,,mas Juna besok mau pulang ! "senyum mengembang di wajah cantiknya,

"nooh katanya mo tidur ,,?"tukas Raffa,

Amara mengangguk,,,kemudian Raffa menaikan selimut sampai ujung bahu Amara,,dan mengusap pelan kepala Amara ,sebelum berlalu menuju sofa .

Disofa sambil memainkan hp nya ,Raffa sesekali melirik kearah Amara. setelah dirasa Amara terlelap ia mendekati dan duduk di kursi dekat ranjang Amara ia memandang lekat wajahnya ,terlihat cantik walau tertidur

Ia memandang nanar ,ia tahu dalam wajah itu tersirat sebuah luka ,tingkahnya yang rada aneh adalah pelampiasan dari kesepiannya,kerena ia sendirian dirumah tapi ia tidak masuk dalam pergaulan bebas,ia masih dalam kategori aman ada dirinya dan Ica ,,,dan tak lupa kakaknya yg selalu mengawasinya dari jauh ,kadang ia bingung mengartikan kedekatan Amara dan kakaknya sendiri,ada yang aneh ,namun ia tak bisa bertanya lebih jauh .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***