Bab 2

Untuk mengisi waktu senggangku dalam melewati hari hari yang hampa aku coba mencari kesibukan yang bisa membuat aku keluar rumah setiap hari.Dan sebagai wanita yang berpendidikan tinggi lulusan sarjana aku memutuskan untuk menjadi tenaga pendidik alias guru di sebuah sekolah tingkat taman kanak kanak atau yang biasa di sebut TK.

Di hari pertama aku mulai mengajar aku begitu bersemangat untuk berangkat ke sekolah.Tentu saja karena aku akan bertemu dengan anak anak yang lucu dan menggemaskan.Dam lagi lagi aku di pertemukan dengan gadis kecil yang menggemaskan itu di sebrang jalan depan rumahku ketika aku akan mengeluarkan mobil dari garasi.Perlahan ku jalankan mobil keluar dari garasi menuju jalananan lingkungan kompleks sambil mendekatinya.Aku penasaran ada obrolan apa antara dia dengan kucing putih yang mungil seperti dia.

"Anak baik,nanti kita main lagi ya setelah aku pulang sekolah,habiskan makanan mu ini dan ingat jangan coba coba masuk ke dalam rumah atau nenek akan melarang kita berteman lagi."

Pesan gadis kecil itu pada kucingnya yang ku dengar dan kunperhatikan dari dalam mobil.

"Meeooong."

Si kucing mengeong seoalah mengatakan iya dan paaham pada apa yang di katakan gadis kecil itu.sungguh pemandangan yang menggemaskan dan membuat aku tertawa geli melihatnya.Andai saja ini bukan hari pertamaku mengajar aku berniat menghampirinya dan ingin berkenalan dengannya.Dan aku pun melajukan mobilku meninggalkan kedua sahabat yang sedang berkompromi itu.

Tak lama kemudian aku pun tiba di sekolah tempat aku mulai mengajar.Dan hari pertamaku mengajar berjalan dengan lancar dan sangat menyenangkan.Bagaimana tidak semua siswa di sekolah itu terutama di kelasku begitu lucu dan menggemaskan hingga waktu yang berlalu tak terasa berjalan begitu cepat sampai jam belajar selesai.

Setelah selesai memastikan bahwa semua siswa ku sudah di jemput orang tua masing masing aku pun bergegas untuk pulang,ketika aku berjalan menuju ruang guru tidak sengaja lagi lagi aku melihat gadis kecil itu duduk di ayunan di taman tempat bermain siswa.Ternyata dia juga bersekolah di tempat aku mengajar meskipun tidak masuk di kelasku.Rasa penasaranku yang semakin menggebu membuat aku melangkah ke taman untuk menghampirinya.

"Hai....boleh kita berkenalan?"

Aku menyapanya untuk mulai mengobrol.

"Tidak..?"

Jawabnya menggelngkan kepala dan menunduk.

"Kenapa?"

Tanyaku.

"Kakek dan nenek melarang ku untuk tidak berbicara dengan orang asing."

Jawabnya begitu polos.Dan semua kata kata yang keluar dari mulutnya membuat dia terlihat semaki menggemaskan.

"oh ya?"

"Hemmm ya ampun kamu memang anak pintar."

Kataku sambil mengusap rambutnya.

"Oke baiklah supaya kita tidak menjadi orang asing bolehkan saya memperkenalkan diri padamu?"

Tanyaku menggunakan bahasa baku karena kami sedang berada di lingkungan sekolah.

"Hem,tentu....?"

Jawabnya dengan melipat kedua tangannya layaknya orang dewasa.

"Baiklah,kenalkan saya adalah ibu guru Naima yang mengajar di kelas apel."

Jelasku memperkenalkan diri padanya.

"Oh jadi ibu ini ibu guru nya Anita ya?"

Jawabnya.

"Anita?"

"Siapa Anita?"

Tanyaku mengernyitkan dahi menahan tawa melihat ekspresi wajahnya saat berbicara.

"Anita itu teman saya yang duduk di kelas apel tempat ibu guru mengajar."

Jawabnya menjelaskan.

"Lalu siapa namu nak?"

Tanyaku masih menahan tawa.

"Oh iya nama saya Rima siswa kelas mangga."

Jawabnya.

"Oh...kamu pintar sekali."

"Senang berkenalan dengan mu Rima."

Kataku tertawa mendengar semua jawabannya.Dan kami pun mulai ngobrol banyak hal tentang sekolah dan pelajaran.

Tak lama kemudian,

"Rima..,"

Tampak seorang wanita tua berjalan ke arah kami memanggil Rima,yang ternyata adalah neneknya.

"Nenek...!"

Jawab Rima melambaikan tangannya menjawab panggilan itu.

"Oh nenek,kenapa lama sekali ."

Protes Rima.

"Oh...sayangku,maafkan nenek di rumah banyak sekali pekerjaan untuk persiapan menyambut kepulangan ayahmu."

Jelas nenek Rima .

"Untung saja ada ibu guru yang menemani aku di sini."

Lanjut Rima dengan protesnya sambil memperkenalkan aku.

"Haloo.."

Sapaku.

"Oh,ibu guru terimakasi sudah menemani Rima."

Ucap nenek Rima.

"Oh.sungguh tidak Bu,Rima anak yang pandai dan saya sangat senang mengobrol dengannya."

Jawabku.

"Baiklah ibu guru,kami permisi dulu."

Kata nenek Rima dan berlalu dari hadapanku.

Akupun segera beranjak untuk pulang dan berencana untuk mampir ke sebuah supermarket untuk berbelanja membeli kebutuhan rumah.

Tak lama kemudian aku pun sampai di supermarket,namun saat aku selesai memarkirkan mobil dan ingin turun,tiba tiba....

"Gubbraak.....!"

Sebuah mobil mewah berwarna putih menabrak bagian belakang mobilku.Aku yang saat itu masih berada dalam mobil sontak terkejut karena hentakan yang cukup keras.Aku pun bergegas keluar dari mobil dan segera mengecek keadaan mobilku.

Terlihat beberapa goresan yang cukup besar di bagian belakang mobilku,dan mobil mewah yang menabrak juga masih berada tepat di barisan belakang mobilku.

"Maaf nona,maafkan saya "

Kata seorang supir keluar dari mobil mewah berwarna putih itu.

"Oh,jadi bapak yang menabrak mobil saya?'

Tanyaku dengan emosi.

"Iya nona,maafkan saya ,sungguh saya tidak sengaja telah menabrak mobil nona."

Jawab supir itu dengan mengatupkan kedua tangannya memohon maaf padaku.

"Tolong berhati hatilah sedikit pak,karena kecerobohan bapak bisa saja mencelakai siapa saja nantinya."

Jelasku sambil memperhatikan dengan teliti bagian belakang mobilku yang tertabrak .

"Ada apa?"

Tanya seorang pria dengan setelan jas berwarna coklat memakai kaca mata hitam keluar dari mobil itu.

"Tuan mobil kota todak sengaja menabrak bagian belakang mobil nona ini dan....."

"Kalau begitu beri saja dia uang untuk ganti rugi dan cepatlah aku tidak punya banyak waktu untuk mengurus hal hal sepela seperti ini.Berilam uang ini padanya dam cepatlah susul aku msuk ke dalam karena kita harus membeli sesuatu yang lebih penting dari ini."

Jawabnya dengan ketua,sombong dan kata katanya begitu kasar bahkan ia sudah memetong penjelasan supirnya saat coba berbicara untuk menjelaskan kronologi ya.

Dan emosi ku pun tersulut melihat kesombongannya saat supirnya meletakkan uang di tanganku.

"Hei ...Tuan!!"

Panggilku begitu kesal untuk mengehentikan langkanya.

"Ambil kembali uangmu,aku tidak butuh uang dari pria sombong sepertimu."

Kata ku dengan kesal dan kembali memberikan uang itu di tangannya.

"Benarkah?"

Tanya nya dengan nada bicara yang menyepelekan.

"Baiklah...kalau begitu jangan manfaatkan peristiwa ini sebagai alasanmu nanti ke kantor polisi untuk meminta ganti rugi dengan jumlah yang lebih besar lagi."

Sambungnya kembali masih dengan kesombongannya.

"Apa !!!"

Kataku semakin geram.

"Bukannya minta maaf malah kau menyukaiku dengan kata yang tidak tidak.Heii Tuan...belajarlah meminta maaf atas kesalahanmu pada orang lain."

Kataku mengingatkannya.

"Apa katamu?"

"Kesalahan ku?"

"Ini kesalahan supirku dan aku sudah bermurah hati memberimu uang untuk biaya perbaikan mobilmu itu."

Kata pria sombong itu yang tidak merasa bahwa mobil yang di tabrakkan supirnya adalah mobil miliknya dan ia juga ikut bertanggung jawab meskipun sekedar meminta maaf.

Malas berdebat dengannya ,aku pun hanya diam menghela nafas panjang dan pergi meninggalkannya.

Dasar pria aneh,manusia planet Mars,sombong,arogan,tidak punya hati...aku bersumpah jangan pernah aku bertemu dengannya lagi.

Aku menggerutu dalam hati sambil mengeluarkan mobilku dari parkiran dan niat berbelanja ku pun batal.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Suni Sunny

Suni Sunny

nyimak....

2023-02-25

0

Bunga Syakila

Bunga Syakila

up thor

2022-07-05

0

Julhy Tenriupah

Julhy Tenriupah

serasa aku dalam negeri dongenk.. pakainha bahasa AKU ... AKU ... 😅

2022-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1( Perkenalan tokoh dan karakter)
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 (Luka Lama)
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab. 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19....
20 Bab 20...
21 Bab 21...
22 Bab 22...
23 Bab 23
24 Bab 24...
25 Bab 25...
26 Bab 26...
27 bab 27
28 Bab 28....
29 Bab 29...
30 Bab 30
31 Bab 31...
32 Bab 32...
33 Bab 33..
34 Bab 34.....
35 Bab 35...
36 Bab 36....
37 Bab 37.….
38 Bab 38....
39 Bab 39....
40 Bab 40...
41 Bab 41...
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44...
45 Bab 45...
46 Bab 46....
47 Bab 47.....
48 Bab 48...
49 Bab 49...
50 Bab 50....
51 Bab 51....
52 Bab 52...
53 Bab 53....
54 Bab 54....
55 Episode 55...
56 Bab 56...
57 Bab 57....
58 Bab 58....
59 Bab 59....
60 Bab 60....
61 Bab 61.....
62 Bab 62....
63 Bab 63...
64 Bab 64....
65 Bab 65.
66 Bab 66....
67 Bab 67...
68 Bab 68....
69 Bab 69...
70 Bab 70.....
71 Bab 71....
72 Bab 72....
73 Bab 73....
74 Bab 74.....
75 Bab 75....
76 Bab 76.....
77 Bab 77....
78 Bab 78....
79 Bab 79....
80 Bab 80....
81 Bab 81....
82 Bab 82....
83 Bab 84....
84 Bab 84....
85 Bab 85....
86 Bab 86....
87 Bab 87....
88 Bab 88....
89 Bab 89...
90 Bab 90....
91 Bab 91....
92 Bab 92....
93 Bab 93....
94 Bab 94...
95 Bab 95....
96 Bab 96....
97 Bab 97....
98 Bab 98....
99 Bab 99....
100 Bab 100....
101 Bab 101....
102 Bab 102....
103 Bab 103....
104 Bab 104.....
105 Bab 105.....
106 Bab 106.....
107 Bab 107...
108 Bab 108.....
109 Bab 109....
110 Bab 110....
111 Bab 111....
112 Bab 112.....
113 Bab 113....
114 Bab 114....
115 Bab 115.......
116 Bab 116.....
117 Bab 117....
118 Bab 118.....
119 Bab 119....
120 Bab 120.....
121 Bab 121. ...
122 Bab 122....
123 Bab 123....
124 Bab 124....
125 Bab 125....
126 Bab 126....
127 Bab 127....
128 Bab 128...
129 Bab 129...
130 Bab 130.....
131 Bab 131....
132 Bab 132....
133 Bab 133..
134 Bab 134....
135 Bab 135.....
136 Bab 136....
137 Bab 137....
138 Bab 138....
139 Bab 139..
140 Bab 140....
141 Bab 141....
142 Bab 142....
143 Bab 143....
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Episode 1( Perkenalan tokoh dan karakter)
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 (Luka Lama)
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab. 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19....
20
Bab 20...
21
Bab 21...
22
Bab 22...
23
Bab 23
24
Bab 24...
25
Bab 25...
26
Bab 26...
27
bab 27
28
Bab 28....
29
Bab 29...
30
Bab 30
31
Bab 31...
32
Bab 32...
33
Bab 33..
34
Bab 34.....
35
Bab 35...
36
Bab 36....
37
Bab 37.….
38
Bab 38....
39
Bab 39....
40
Bab 40...
41
Bab 41...
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44...
45
Bab 45...
46
Bab 46....
47
Bab 47.....
48
Bab 48...
49
Bab 49...
50
Bab 50....
51
Bab 51....
52
Bab 52...
53
Bab 53....
54
Bab 54....
55
Episode 55...
56
Bab 56...
57
Bab 57....
58
Bab 58....
59
Bab 59....
60
Bab 60....
61
Bab 61.....
62
Bab 62....
63
Bab 63...
64
Bab 64....
65
Bab 65.
66
Bab 66....
67
Bab 67...
68
Bab 68....
69
Bab 69...
70
Bab 70.....
71
Bab 71....
72
Bab 72....
73
Bab 73....
74
Bab 74.....
75
Bab 75....
76
Bab 76.....
77
Bab 77....
78
Bab 78....
79
Bab 79....
80
Bab 80....
81
Bab 81....
82
Bab 82....
83
Bab 84....
84
Bab 84....
85
Bab 85....
86
Bab 86....
87
Bab 87....
88
Bab 88....
89
Bab 89...
90
Bab 90....
91
Bab 91....
92
Bab 92....
93
Bab 93....
94
Bab 94...
95
Bab 95....
96
Bab 96....
97
Bab 97....
98
Bab 98....
99
Bab 99....
100
Bab 100....
101
Bab 101....
102
Bab 102....
103
Bab 103....
104
Bab 104.....
105
Bab 105.....
106
Bab 106.....
107
Bab 107...
108
Bab 108.....
109
Bab 109....
110
Bab 110....
111
Bab 111....
112
Bab 112.....
113
Bab 113....
114
Bab 114....
115
Bab 115.......
116
Bab 116.....
117
Bab 117....
118
Bab 118.....
119
Bab 119....
120
Bab 120.....
121
Bab 121. ...
122
Bab 122....
123
Bab 123....
124
Bab 124....
125
Bab 125....
126
Bab 126....
127
Bab 127....
128
Bab 128...
129
Bab 129...
130
Bab 130.....
131
Bab 131....
132
Bab 132....
133
Bab 133..
134
Bab 134....
135
Bab 135.....
136
Bab 136....
137
Bab 137....
138
Bab 138....
139
Bab 139..
140
Bab 140....
141
Bab 141....
142
Bab 142....
143
Bab 143....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!