#Didepan ruang Kantor Bu manager#
Tok..Tok..Tok
"Siapa??" tanya Bu Winda manager toko tempat Mama Fitri bekerja.
"saya Bu,, Fitri"jawab Mama Fitri cepat
"Ya masuk aja, saya sudah tunggu kamu dari tadi"ucap Bu Winda
Ceklek
Mama Fitri memasuki ruang kantor sambil menunduk. dia bingung mau mulai ngomong darimana. setelah sampai di depan Bu Winda dia berdiri mematung sambil kembali menundukkan kepalanya.
Sorot mata Bu Winda tajam saat Mama Fitri masuk dan melangkah kehadapannya. tapi setelah Mama Fitri sampai dihadapannya, Bu Winda kemudian pura pura sibuk dan mengacuhkan Mama Fitri
Mama Fitri menjadi semakin gelisah.tangannya mulai berkeringat dingin karena gugup bercampur bingung.setelah beberapa lama Bu Winda mendongakkan kepalanya kemudian bertanya
"Kamu tau kenapa saya memanggiilmu kesini??? tanya Bu Winda sambil memasang muka marah
"Ti.tidak tau Bu"jawab Mama Fitri tetap menundukkan kepalanya
"Hei Fitri kalau saya lagi ngomong kamu angkat dong kepalamu, kenapa??kamu merasa takut??atau kamu memang merasa bersalah??cecar Bu Winda tanpa memberikan Mama Fitri kesempatan menjawab.
Perlahan Mama Fitri mengangkat kepalanya seraya menjawab
"Bu,bukan begitu maksud saya Bu"ucap Mama Fitri masih dalam kondisi gugup
"terus kenapa dong kamu begitu takut dan gugup??tanya Bu Winda lagi sambil mengetuk ngetuk meja dengan tangannya
"Sa.Saya gugup karena bingung Bu kenapa saya dipanggil kesini apakah saya berbuat salah?? jika saya berbuat salah saya juga bingung apa salah saya?? sedangkan saya merasa tidak melakukan kesalahan selama ini"jelas Mama Fitri panjang kali lebar
"Ya, kamu berbuat salah.lebih tepatnya kesalahan besar.apa kamu masih belum menyadari kesalahanmu??lagi lagi Bu Winda bertanya karena dia pikir Mama Fitri sudah mengetahui hal ini dari teman temannya padahal semenjak masuk kerja tadi dia langsung membereskan baju baju pajangan di toko setelah itu diberitahukan untuk segera kekantor Bu Winda.
"Bu Winda ngomong saja apa kesalahan saya jangan bertele-tele"jawab Mama Fitri karena mulai kesal dengan sikap Bu Winda yang terkesan mengulur ngulur waktu.
"Baik,kalo kamu belum tau kesalahan kamu. kemarin kamu kan yang bertanggung jawab mengurus dan menjaga Baju pengantin pesanan pelanggan toko kita??"tanya Bu Winda
"Iya Bu,tapi apa ada masalah dengan baju itu??"jawab Mama Fitri.
"Tentunya ada, dan ini merupakan masalah yang besar karena baju itu merupakan pesanan customer VIP toko ini"jelas Bu Winda sambil mulai menunjukkan tampang marahnya.
"Baju tersebut hilang dan semua orang sudah saya tanya satu persatu tapi tidak ada yang tau.mereka semua bilang kalau seharian hanya kamu yang mengurus baju itu"ucap Bu Winda
"A,apa kok bisa hilang??"ucap Mama Fitri terkejut
"kenapa kamu terkejut? seharusnya kamu lebih tau dong kan kamu yang bertanggung jawab dengan baju itu?"tanya Bu Winda lagi
"Saya tau Bu saya yang bertanggung jawab, tapi masa iya barang sebesar itu bisa hilang didalam ruangan yang terkunci.karena saya sangat yakin saya tidak lupa mengunci pintunya saat saya mau pulang"jelas Mama Fitri.
"Mana saya tau, kenyataannya baju tersebut hilang titik."ucap Bu Winda dengan nada tinggi
"Oh ya kan ada kamera CCTV disana Bu seharusnya bisa tau siapa yang mencuri baju itu"ucap Mama Fitri baru sadar akan solusi masalah ini
"kamera CCTVnya mati, pokoknya saya tidak mau jika dalam 2 hari baju itu tidak ketemu. kamu harus mengganti baju itu harganya 100 juta jika tidak kamu silahkan berhenti kerja disini"ucap Bu Winda dengan marah.
"apa??100 juta...Hufffht"kaget Mama Fitri sambil menghela nafas
"Baik Bu, Jika dalam 2 hari bajunya tidak ketemu. karena saya tidak bisa mengganti baju tersebut,saya siap diberhentikan"tegas Mama Fitri.Meski dia tidak rela berhenti kerja,dia hanya bisa pasrah jika ini adalah konsekuensi dari tanggung jawab yang dia emban meski dia tidak merasa bersalah
"Kalau begitu silahkan keluar dari ruangan saya"ucap Bu Winda tanpa segan
"Saya Permisi dulu Bu"ucap Mama Fitri
Bu Winda hanya melambaikan tangan menyuruhnya pergi tanpa bicara melihat
Kemudian Mama Fitri keluar ruangan Bu Winda menuju bagian kerjanya meski dia sekarang tidak fokus lagi bekerja. Sabar ya Ma(Author)
sesampainya ditempat kerja dia bertemu Lisa.
Lisa bertanya kenapa dia dipanggil Bu manager.kemudian Mama Fitri menjelaskan semuanya. Lisa pun hanya bisa menghibur dan mendoakan agar baju yang hilang itu segera ketemu
Tak terasa hari terus beranjak dan tibalah waktunya siang dimana para pekerja bersiap makan siang dan anak anak sekolah pulang.
#Scene berpindah ke Umi Salimah dan Putri#
2 jam sebelum makan siang tepatnya pukul 10 pagi umi Salimah menjemput Putri ditaman bermain.sesampainya disana beliau bergegas mencari Bik Wati dan Putri yang sudah menunggu dia dari tadi.
Umi Salimah melihat Putri dan Bik Wati sedang berada ditoko Eskrim yang berada didepan taman bermain.kemudian dia menghampiri mereka
"Anak umi sayang gimana kegiatannya hari ini??"tanya Umi Salimah.
"Senang kok mah Putri banyak teman-temannya disana dan juga kakak kakak yang menjaga kami disana baik semua"jawab Putri sambil masih memakan Eskrim ditangannya.
"Syukurlah Kalo Putri Senang,ayo buruan kita kemobil kasihan nanti Pak Yono lama nunggunya"ucap Umi Salimah sambil meraih tangan Putri. mereka berdua berjalan kearah mobil diikuti Bik Wati dari belakang.
sesampainya dimobil Umi Salimah berkata "Pak Yono buruan jalan, kita ke mall dulu habis itu makan siang"perintah Umi Salimah pada Pak Yono
"Baik Nya"sahut Pak Yono sambil melajukan kendaraannya membelah padatnya ibukota
Belum lama mobil berjalan tiba-tiba Putri bertanya.
"Mi kenapa kita gak langsung pulang saja, emangnya Umi nggak sibuk??tanya Putri
"Umi lagi nggak sibuk sayang dah lama Umi nggak ngajak Putri jalan semenjak Abangmu tinggal di tempat Eyang"
"sekalian juga umi mau beliin baju buat kamu sama Abangmu"jelas Umi pada Putri yang terlihat bingung karena Uminya tumben hari ini ngajak dia jalan.
"Oooh, begitu"ucap Putri sambil manggut-manggut
"Abang betah kali ya mi ditempat Eyang, Putri kangen sama Abang"ucap Putri lagi dengan nada sedih
Ya anak pertama Abi Yusuf dan Umi Salimah dari umur 4 tahun sampai sekarang umurnya 5 diajak sama eyangnya yaitu orang tua Abi Yusuf untuk tinggal bersama mereka dikarenakan kedua orangtuanya Abi sangat menyayangi Abangnya Putri.juga dengan alasan agar mereka berdua tidak kesepian disaat saat pensiun mereka.
"Pasti betah kok sayang, kalau Putri kangen nanti kita bilang Abi untuk menjenguk Eyang dan Abang disana"balas Umi Salimah
"Oke mi nanti biar Putri yang ngerayu Abi,pasti Abi Mau"ucap Putri
"Kok Pasti??"ucap Umi Salimah bingung
"Ya pastilah dong mi,kan Putri anak gadis kesayangan Abi. Abi pasti klepek-klepek deh kalo Putri sudah merayunya"ucap Putri tersenyum bangga.(waduh bocah 3 tahun udah tau klepek-klepek lagi.jangan diajarin keanaknya ya reader ini cuma halunya Thor aja,peace jangan marah)
"Iya deh anak kesayangan umi yang paling jago merayunya"ucap Umi Salimah sambil tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Saking Asyiknya mereka berdua ngobrol dari hati kehati, Tak terasa mobil sudah sampai di sebuah Mall Paling besar dikota J.
Umi, Putri,serta Bik Wati segera turun sedangkan Pak Yono Lanjut untuk memarkirkan mobil sambil menunggu disana
Segini dulu ya Sobat Pelukis Senja
Lanjut next Episode
jangan lupa selalu dukung karya saya ini
dengan cara like,komen dan kasih hadiah jika berkenan
Makasih sobatku semua
Salam Halu Selalu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Xshisy
triple like
2021-03-26
0