Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)

Dikeluarga Papi Adi

Mami Fitri terbangun dari tidurnya setelah mendengar kumandang adzan subuh.bergegas dia kekamar mandi untuk mencuci muka.setelah itu dia membangunkan suaminya yang sedang lelap tertidur karena keletihan.

"Pa,Papa Bangun sudah adzan subuh nih"Ucap Mama Fitri

"Hmmm Papa Masih ngantuk ma" Sahut Papa Adi yang belum juga membuka matanya karena masih mengantuk

"Ayo Bangun dong pa" ucap Mama Fitri lagi

"Hoaammm rasanya capek banget ma"sahut Papa Adi sembari menutup mulut dan mengerjap ngerjapkan matanya yang terasa berat

"Memang banyak yaa yang dikerjakan kemarin ya pa sampai papa harus lembur???tanya Mama Fitri

"Iya ma kemarin seluruh bagian kantor sibuk menyambut direktur baru diperusahaan.Papa diwajibkan lembur untuk membantu yang lain meski itu bukan tugas papa"jawab Papa Adi

"Ya udah buruan gih pa,Mama mau bangunin Fauzan.kita sholat subuh berjamaah.papa kan harus kerja,Mama juga kerja,fauzan dia mau berangkat sekolah.hari ini hari pertamanya sekolah kan"ucap Mama Fitri yang sudah mulai tidak sabaran melihat suaminya belum juga beranjak dari tempat tidur nya

"Bentar lagi ma,kepala papa pusing kalau bangun tidur mendadak"balas Papa Adi

"Papa sayaaang klo papa belum juga bangun setelah mama kekamar Fauzan gimana anak kita mau dapat contoh yang baik klo papanya malas malas an" Ucap Mama Fitri sembari memijat kaki suaminya.

Melihat suaminya masih juga memejamkan mata Mama Fitri langsung bangkit dan Berkata

"Ya sudah terserah papa mau bangun atau tidak Mama mau kekamar Fauzan.awas saja kalau belum juga bangun.nanti malam tidur di luar.

"iya iya ma,jangan tega begitu dong masak papa harus tidur diluar" sahut Papa Adi sambil bangkit dari tidurnya (hmmm dasar Papa Adi kalo giliran disuruh tidur diluar aja langsung nurut sama mama)

Papa Adi bergegas kekamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu.sementara itu Mama Fitri sudah berjalan menuju kamar Fauzan

Tok..Tok. .Tok (suara pintu kamar diketuk)

"Sayang mama ayo bangun sudah subuh ni" ucap Mama Fitri dari luar kamar membangunkan Fauzan yang masih lelap tertidur.

Didalam kamar Fauzan terbangun dari tidurnya.

sambil mengucek ucek matanya dan melihat jam weker dia berteriak menjawab mamanya

"iya ma sebentar ini Fauzan sudah bangun"

ceklek..(suara pintu kamar dibuka)

"maaf ma Fauzan bangun terlambat, alarm jamnya nggak berbunyi mungkin rusak"ucap Fauzan setelah pintu terbuka

"kok mama baru bangunin Fauzan sekarang,subuhnya hampir habis tuh" ucap Fauzan lagi

"maafin mama sayang tadi mama bangunin papa dulu.buruan mandi kita sholat jamaah bareng papa.masih ada 20 menit nih waktu subuhnya"sahut mamanya

"baik ma Fauzan mandi dulu nanti nyusul kesana"ucap Fauzan

"pinter dan rajin anak mama yaa,,mama papa tunggu kamu mandinya baru sholat berjamaah kita"balas Mama Fitri sambil mengusap-usap kepala anaknya.

"oke, makasih ma atas pujiannya"ucap Fauzan sambil tersenyum dan kemudian dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

Mama Fitri kemudian kembali ke kamar untuk mandi sekalian melihat apakah suaminya tidur lagi.

ceklek...

Mama Fitri masuk kedalam kamar dilihatnya suaminya baru saja keluar dari kamar mandi.

Buru buru dipeluknya suaminya dengan erat sambil menangis.

Papa Adi terkejut dibelainya rambut istrinya dan dikecup kening nya kemudian dia berkata

"kamu kenapa sayang kok tiba-tiba nangis"

"nggak sayang mama merasa bersalah saja tadi sedikit emosi dengan papa.maafin ya pa Mama tau papa letih habis kerja lembur.nanti malam mama masakin jamu herbal untuk capek ya dan juga nanti mama pijitin."ucap Mama Fitri sambil mengusap air matanya

Melihat istrinya yang seperti itu perasaan papa Adi menjadi tersentuh kemudian dia berkata

"gak apa-apa kok ma.papa udah maafin,papa juga tau mama harus sibuk kerja dan mengurus rumah ini sendirian"

ya begitulah hati seorang mama Fitri yang terlalu sensitif sehingga gampang menangis.papa Adi sadar hal itu karena mereka sudah berpacaran dari bangku kuliah.

setelah Fauzan selesai mandi mereka bertiga shalat subuh berjamaah.dilanjutkan dengan Mama Fitri yang menyiapkan sarapan sedangkan mereka berdua menonton televisi.

jam 6 pagi mereka bertiga berkumpul dimeja makan.sebelum makan papa Adi memimpin doa terlebih dahulu.

saat mama Fitri mau menyajikan sarapan buat papa Adi tiba tiba Fauzan berkata

"papa lembur ya semalam??tanya Fauzan

"iya sayang,papa semalam lembur karena kantor sibuk menyiapkan penyambutan direktur yang baru" jawab Papa Adi

"emang kenapa sayang???"tanya Papa Adi

"pasti papa capek banget yaa,,doain Fauzan ya pa,ma biar nanti jadi orang sukses.kalo Fauzan sudah sukses mama dan papa nggak perlu capek capek kerja lagi"ucap Fauzan sambil menopang dagu dengan dua tangannya.

"amiiin"sahut mama dan papanya berbarengan

mereka berdua terharu mendengar kata-kata dari mulut bocah sekecil fauzan.kemudian papa Fauzan berkata

"yang penting Fauzan skrg rajin rajin belajar nya ya,,jangan bandel,selalu ikuti apa kata papa,mama serta guru disekolah agar nanti Fauzan jadi orang yang sukses"ucap papa Adi

"Siap pak boss"jawab Fauzan dengan gaya memberi hormat sambil menyunggingkan senyum

'ya sudah ayo kita mulai makannya nanti terlambat"giliran mama Fitri yang berkata

"siap İbu Boss''gantian Papa Adi yang melakukan gaya memberi hormat

Fauzan tertawa cekikikan melihat Tingkah ayahnya yang meniru dia tadi.

Sarapanpun dilalui dengan rasa kehangatan sebuah keluarga kecil yang sederhana.

Setelah sarapan mama Fitri menyiapkan keperluan dia dan suaminya kerja.sedangkan Fauzan menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri karena dari kecil dia sudah diajarkan mandiri oleh papa dan mamanya.

setelah mereka bertiga siap papa dan mamanya menuju motor kesayangan papanya yang setia menemani dari papanya masih kuliah. ya papa Adi meskipun diawal kuliah dia sering membawa mobil.tapi semenjak dia mengenal mama Fitri dan putus dari pacarnya yang hanya melihat materi saja dia mulai terbiasa hidup dengan kesederhanaan.hingga hadirlah motor kesayangannya yang selalu menemani dia dengan sang istri Baik dalam suka maupun duka.

sementara itu Fauzan mulai mengecek sepedanya dari rem juga pedalnya. setelah dirasa aman dia bersiap siap mengeluarkan sepedanya dari teras rumah.tiba tiba mamanya menghampiri dan bertanya.

"kamu beneran mau berangkat sekolah sendiri???tanya Mama Fitri dengan khawatir mengingat hari ini hari pertama Fauzan masuk SD

"Yakin ma Mama jangan khawatir lagian Fauzan Juga bareng Sama Rafi berangkat nya"jawab Fauzan dengan mantap.

"baiklah kamu Hati hati bawa sepedanya ya,liat kiri kanan saat dijalan raya."

"Siap Ratu"ucap Fauzan sambil bergaya hormat.khas kerajaan

"sudah buruan gih sana nanti terlambat,oh ya cium tangan papamu dulu tuh."ucap mamanya lagi sambil geleng-geleng kepala melihat gaya hormat anaknya yang lucu

Mama Fitri menghampiri Papa Adi yang sudah selesai memanaskan mesin motornya.

"sudah siap berangkat pa??" tanya Mama Fitri

"sudah, ayo"jawab Papa Adi

"Papa tunggu, Fauzan cium tangan mama sama papa dulu"terdengar suara Fauzan dari belakang mamanya sambil menenteng sepeda

"Anak papa yang baik,sini buruan nanti kita terlambat"ucap Papa Adi sambil mengulurkan tangannya.

"Pa,Ma Fauzan berangkat sekolah dulu"ucap Fauzan sambil mencium tangan kedua orangtuanya

"Hati-hati dijalan ya sayang,jangan bandel disekolah,jangan berantem belajar yang baik turuti nasehat guru"ucap papa Adi memberikan nasehat pada Fauzan

"Baik Pa,Ma Assalamu'alaikum"sahut Fauzan sambil mulai naik dan mengayuh sepedanya

"Waalaikum salam"balas Papa dan Mama berbarengan..

segini dulu yaa pemirsa

jika suka dan masih penasaran dengan kisah malaikat tampan ini

mohon bantu dukungannya agar saya lebih bersemangat menulis ceritanya

mengingat ini karya pertama saya

maaf jika ada kesalahan

Terpopuler

Comments

Diah Fiana

Diah Fiana

like hadir lagi
semangat kak 😊😉

2021-04-05

0

Cyber Adi

Cyber Adi

semangat

2021-03-24

1

Julian Joseph

Julian Joseph

update yg banyak dong

2021-03-09

5

lihat semua
Episodes
1 Prakisah (Revisi)
2 Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8 Badai datang silih berganti (1)
9 Badai datang silih berganti (2)
10 Badai datang silih berganti (3)
11 Badai datang silih berganti (4)
12 Badai datang silih berganti (5)
13 Membeli Hadiah
14 Hadiah untukmu (1)
15 Hadiah Untukmu (2)
16 Kamu Dimana?? (1)
17 Kamu Dimana?? (2)
18 Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19 Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20 Melahirkan Anak Kembar
21 Adik-adik ku
22 Gladys yang manja
23 Hukuman buat Rafi
24 Rafi yang Malang
25 11 Tahun berlalu
26 Siswi baru yang sangat cantik
27 Kembali Pulang (1)
28 Kembali Pulang (2)
29 Ternyata Kamu
30 Penyebab Aku Membencinya
31 Permintaan maaf Clara
32 Kakak dan Adik sama saja
33 Pingsan
34 Undangan khusus
35 Bermimpi
36 Keakraban karena sepeda (1)
37 Keakraban karena sepeda (2)
38 Keakraban karena sepeda (3)
39 Aku Anak Pungut
40 Membeli Hadiah bersama
41 Suka Pedas
42 Pesta Ulang Tahun (1)
43 Pesta Ulang Tahun (2)
44 Hari setelah Pesta
45 Kecelakaan
46 Lupa
47 Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48 Rencana
49 Usaha tak mengkhianati hasil
50 Kafe "Putri"
51 Menangkap Jambret (revisi)
52 Terjadi Masalah
53 Meminta Bantuan
54 Pria Misterius
55 Pulang kerumah
56 Kalian Kejam
57 Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58 Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59 Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60 Mendadak Populer
61 Tidak ada yang harus disalahkan
62 Rencana Liburan
63 Pemungutan suara
64 Tiba tiba Manja
65 Menembak diatas motor
66 Liburan Tiba
67 Nyanyian diatas kapal
68 Jujur atau tantangan
69 Cerita Lucu Setelah Pilu
70 Digigit Hiu Paus
71 Hiu yang Aneh
72 Games "Topi Couple"
73 Pembalasan Rafi
74 Diculik
75 Mengikuti Jejak
76 Kakek berjenggot Putih
77 Identitas Pria Misterius
78 Menjelang Pesta Kelulusan
79 Acara Malam Kelulusan (1)
80 Acara Malam Kelulusan (2)
81 Kepergian Seorang Sahabat
82 Topeng Mischa
83 Clara belum siuman
84 Kakek Hasan dan Nenek Karti
85 Jauhi keluargaku
86 Orang yang berhati batu
87 Malu tapi Mau
88 Perdebatan
89 Teman Lama Kakek
90 Pengumuman
91 Kepergian Gladys
92 Daniel
93 Aurelie
94 Pusing Tujuh Turunan
95 Kalung Simbol Menantu
96 Masuk Rumah Sakit
97 Teletubbies versi Tua
98 Perjodohan
99 Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100 Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101 Pra RUPS Tahunan (1)
102 Pra RUPS Tahunan (2)
103 Pengumuman
104 RUPS Tahunan Prayoga Corps
105 Rasa Rindu
106 Pembalasan dendam Mischa
107 Terluka Parah
108 Kritis
109 4 Dokter Terbaik Kota N
110 Kekuatan Cinta
111 Anggap saja Balas Budiku
112 Terpisah karena keadaan
113 B+B=CB
114 Bersama Lagi
115 Makan Malam Romantis
116 Rapat Pemilihan Ulang CEO
117 Pesan Terakhir
118 Berduka
119 Bagas dan Rara
120 Kecemburuan Bagas
121 pengumuman
122 Kembalinya Dua Sahabat
123 Pengumuman
124 Rencana Aurelie
125 Clara dan Yunita diculik
126 Tamat
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Prakisah (Revisi)
2
Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8
Badai datang silih berganti (1)
9
Badai datang silih berganti (2)
10
Badai datang silih berganti (3)
11
Badai datang silih berganti (4)
12
Badai datang silih berganti (5)
13
Membeli Hadiah
14
Hadiah untukmu (1)
15
Hadiah Untukmu (2)
16
Kamu Dimana?? (1)
17
Kamu Dimana?? (2)
18
Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19
Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20
Melahirkan Anak Kembar
21
Adik-adik ku
22
Gladys yang manja
23
Hukuman buat Rafi
24
Rafi yang Malang
25
11 Tahun berlalu
26
Siswi baru yang sangat cantik
27
Kembali Pulang (1)
28
Kembali Pulang (2)
29
Ternyata Kamu
30
Penyebab Aku Membencinya
31
Permintaan maaf Clara
32
Kakak dan Adik sama saja
33
Pingsan
34
Undangan khusus
35
Bermimpi
36
Keakraban karena sepeda (1)
37
Keakraban karena sepeda (2)
38
Keakraban karena sepeda (3)
39
Aku Anak Pungut
40
Membeli Hadiah bersama
41
Suka Pedas
42
Pesta Ulang Tahun (1)
43
Pesta Ulang Tahun (2)
44
Hari setelah Pesta
45
Kecelakaan
46
Lupa
47
Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48
Rencana
49
Usaha tak mengkhianati hasil
50
Kafe "Putri"
51
Menangkap Jambret (revisi)
52
Terjadi Masalah
53
Meminta Bantuan
54
Pria Misterius
55
Pulang kerumah
56
Kalian Kejam
57
Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58
Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59
Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60
Mendadak Populer
61
Tidak ada yang harus disalahkan
62
Rencana Liburan
63
Pemungutan suara
64
Tiba tiba Manja
65
Menembak diatas motor
66
Liburan Tiba
67
Nyanyian diatas kapal
68
Jujur atau tantangan
69
Cerita Lucu Setelah Pilu
70
Digigit Hiu Paus
71
Hiu yang Aneh
72
Games "Topi Couple"
73
Pembalasan Rafi
74
Diculik
75
Mengikuti Jejak
76
Kakek berjenggot Putih
77
Identitas Pria Misterius
78
Menjelang Pesta Kelulusan
79
Acara Malam Kelulusan (1)
80
Acara Malam Kelulusan (2)
81
Kepergian Seorang Sahabat
82
Topeng Mischa
83
Clara belum siuman
84
Kakek Hasan dan Nenek Karti
85
Jauhi keluargaku
86
Orang yang berhati batu
87
Malu tapi Mau
88
Perdebatan
89
Teman Lama Kakek
90
Pengumuman
91
Kepergian Gladys
92
Daniel
93
Aurelie
94
Pusing Tujuh Turunan
95
Kalung Simbol Menantu
96
Masuk Rumah Sakit
97
Teletubbies versi Tua
98
Perjodohan
99
Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100
Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101
Pra RUPS Tahunan (1)
102
Pra RUPS Tahunan (2)
103
Pengumuman
104
RUPS Tahunan Prayoga Corps
105
Rasa Rindu
106
Pembalasan dendam Mischa
107
Terluka Parah
108
Kritis
109
4 Dokter Terbaik Kota N
110
Kekuatan Cinta
111
Anggap saja Balas Budiku
112
Terpisah karena keadaan
113
B+B=CB
114
Bersama Lagi
115
Makan Malam Romantis
116
Rapat Pemilihan Ulang CEO
117
Pesan Terakhir
118
Berduka
119
Bagas dan Rara
120
Kecemburuan Bagas
121
pengumuman
122
Kembalinya Dua Sahabat
123
Pengumuman
124
Rencana Aurelie
125
Clara dan Yunita diculik
126
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!