Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)

Dikediaman Abi Yusuf

Umi Salimah dan Abi Yusuf terbangun dari tidurnya mendengar suara adzan yang berkumandang.

"Selamat Pagi abi sayang"ucap umi Salimah sambil mencium pipi Abi Yusuf.

"Selamat Pagi juga umi sayang" balas Abi Yusuf sambil mencium kening istrinya.

"Umi bangunin Putri dulu ya bi, takutnya dia belum bangun.Papi duluan aja mandinya" ucap umi Salimah

"Iya sayang buruan gih nanti kita shalat subuh berjamaah" sahut abi yusuf sambil tersenyum

"Oke" ucap umi Salimah sambil membentuk huruf "O" dengan tangannya

saat Abi Yusuf beranjak ke kamar mandi, umi Salimah bergegas ke kamar putri untuk membangunkannya.

Tok. Tok ..Tok

"Sayang bangun Abi ngajak kita sholat subuh berjamaah nih"ucap Umi Salimah dari luar kamar.

"iya mi, Putri udah bangun ini lagi mau siap mandi" sahut Putri setengah berteriak

"buka dulu dong pintunya, masa anak gadis mami teriak teriak begitu" ucap Umi Salimah.

ceklek...

"hehehe maaf mi abisnya Putri mau buru2 mandi takut Abi marah karena nunggu Putri Lama mandinya" sahut Putri sambil senyum-senyum.

"ya sudah buruan mandi, yang bersih yaa jangan asal mandi kamu kan anak perempuan"ucap Umi Salimah

"Oke Umiku yang paling cantik" balas Putri sambil tersenyum dan membentuk huruf"O" dengan tangannya

"oh yaa Umi lupa bilang kalo hari ini umi yang antar kamu ke taman bermain (playgroup)

"emang Umi gak bareng Abi berangkat kerjanya???"sahut Putri

"enggak sayang soalnya Abi buru2 berangkat nanti karena ada pertemuan penting dengan kolega bisnis Abi"

"Oh Begitu, ya sudah gpp mi nanti Putri ikut mami Aja.Udah ya mi Putri mau mandi,nanti gak mandi mandi Putri kalo umi ajak ngobrol terus"ucap Putri sambil cemberut

"Iya Iya Anak Gadis Umi yang paling cantik.jangan cemberut dong nanti cantiknya ilang" balas Umi Salimah sambil tersenyum

"Abi sama umi tunggu ya diruang sholat keluarga"ucap Umi Salimah lagi sambil meninggalkan kamar takut anak gadisnya ngomel lagi karena kebanyakan bicara

"Hihihi Umi , Putri nggak sewot kok.Makasih ya mi udah sayang sama Putri"ucap Putri dalam hati sambil bergegas ke kamar mandi

Saat ini Umi Salimah sudah tiba dikamar mereka. sambil tersenyum umi Salimah bertanya saat suaminya keluar dari kamar mandi "Sudah selesai mandinya bi,kok cepat banget???tanya Umi Salimah.

"Ya sudah dong sayang memangnya Abi sama seperti Umi dan Putri kalau mandi lama"jawab Abi Yusuf

"Ya udah jangan marah suamiku yang paling ganteng, tunggu Umi ya sama Putri biar bareng sholat subuhnya"ucap Umi Salimah

"Ya" balas Abi Yusuf singkat takut isterinya tambah panjang ngobrol nya.mana mandi lama lagi keburu habis dah waktu subuhnya batin Abi Yusuf

Selesai Umi Salimah dan Putri mandi mereka bertiga sholat subuh berjamaah diruang sholat keluarga.Selesai sholat mereka bertiga beranjak keruang keluarga untuk menonton TV sambil menunggu sarapan selesai disiapkan sama Bi Inah Asisten Rumah tangga mereka.

Ya Keluarga Abi Yusuf dan Umi Salimah tinggal disebuah rumah mewah dengan 2 ART,2 Satpam,2 Sopir dan 1 Tukang Kebun.

Rumah Mewah Abi Yusuf dibangun 2 lantai dengan 5 kamar termasuk kamar Putri,dan Abi +Umi

Didapur selesai menyiapkan sarapan dimeja makan Bi Inah bergegas keruang keluarga untuk memanggil mereka sarapan

"Tuan, Nyonya sarapan nya sudah siap"ucap Bi Inah

Umi Salimah menoleh sambil berkata "Iya bi Inah makasih"

"Ayo Abi,sama anak gadis umi tersayang kita segera sarapan"Ucap Umi Salimah sambil melangkah mendahului suami dan putrinya

Sesampainya mereka bertiga di meja makan,Abi dan Umi duduk berdampingan sedangkan Putri duduk disebelah Uminya.

Sebelum makan Abi Yusuf memimpin doa sebelum makan.

setelah selesai berdoa Umi Salimah menuangkan sarapan kepiring untuk suaminya terlebih dahulu sambil bertanya kepada Putri "Putri mau Umi ambilin atau ambil sendiri???

"Putri ambil sendiri aja mi"jawab Putri.dia ingin belajar mandiri agar menjadi Kakak perempuan yang bisa diandalkan adik-adiknya nanti

Ya Pemirsa perlu kalian tau Putri meski umurnya baru 3 tahun dan masih di Play Group. Dia sudah berusaha untuk lebih mandiri.baik itu tidur dikamar sendiri meski dia penakut.bangun tidur sendiri,dan sekarang mengambil sarapan sendiri

selesai sarapan mereka bersiap siap berangkat.

Umi menyiapkan keperluan kantor untuk suaminya dan dia sendiri sedangkan Putri masih dibantu Bi Wati ART mereka yang satunya lagi dikarenakan takut lama jika Putri harus bersiap-siap sendiri sedangkan Abi Yusuf dan Umi Salimah harus berangkat pagi pagi agar menjadi contoh disiplin yang baik buat karyawan mereka masing-masing. Bi Wati merupakan ART sekaligus menjadi baby sitter Putri

Di Garasi mereka sudah bersiap siap berangkat

"Mi, Abi duluan berangkat yaa"Ucap Abi Yusuf sambil mencium kening Istrinya

"Iya bi, Abi hati hati dijalan yaa"balas Umi Salimah sambil mencium tangan suaminya

"Putri sayang papi berangkat duluan yaa"ucap Abi Yusuf pada Putri sambil mencium pipinya kiri dan kanan

"Iya bi, Abi hati hati dijalan dan jangan lupa makan yaa meski sesibuk apapun kerjaan dikantornya"balas Putri

"Oke Sayang pasti Abi nggak akan lupa makan"ucap Abi Yusuf lagi sambil tersenyum mendengar perhatian dari sang buah hati

"Dah...Umi...Dah Putri Assalamualaikum" ucap Abi Yusuf sambil menuju kearah mobil yang sudah ditunggu disupiri oleh pak Ridwan

"Waalaikum salam"sahut Umi Salimah dan Putri berbarengan

sebelum memasuki mobilnya Abi Yusuf berpesan kepada Supir yang mengantar anak dan istrinya

"Pak Yono, bawa mobilnya jangan ngebut yaa.utamakan keselamatan" ucap Abi Yusuf

"Iya Tuan " sahut Pak Yono sambil membungkukkan badan

Setelah Abi Yusuf memasuki mobil dengan baik Pak Ridwan memajukan kendaraan keluar garasi

Lima menit setelah keberangkatan Abi Yusuf

Disusul mobil Umi Salimah dan Putri yang disupiri Pak Yono

#Disisi Lain (Fauzan menaiki sepedanya menjemput Rafi anaknya Om Dedi Sahabat Papa Adi) untuk berangkat ke sekolah bareng#

sesampainya di rumah Rafi yang tidak begitu jauh dari rumah Fauzan. Fauzan berada didepan rumah Rafi kemudian memencet bel sambil berteriak memanggil nama Rafi

"Rafi,jadi berangkat sekolah bareng nggak??" tanya Fauzan dari luar pagar

"Iya Jadi"balas Rafi seiring dengan keluarnya dia dari rumah bersama Mama Evi dan Papa Dedi

"Selamat Pagi Om, Selamat Pagi Tante"Sapa Fauzan disertai senyuman

"Selamat Pagi juga Fauzan"balas Om Dedi dan Tante Evi (nggak barengan mereka ngomong nya ya Pemirsa)

"Pa,Ma Rafi berangkat sekolah dulu"ucap Rafi sambil mencium tangan kedua orangtuanya

"Iya hati hati dijalan yaa sayang"balas Mama Evi sambil mengusap kepala dan mencium pipi Rafi disusul Ayah Dedi

"assalamualaikum"ucap Raffi sambil mendorong sepedanya keluar pagar rumah

"waalaikum salam" nah kalo yg ini Papa Dedi dan Mama Evi barengan ya Pemirsa

"Kami pergi dulu Om,Tante.Assalamualaikum"ucap Fauzan

"Ya Hati hati dijalannya,, Waalaikum salam"balas Om Dedi dan Tante Evi

Berangkatlah mereka dua orang bersahabat menuju sekolah sambil bercengkrama diatas sepeda.

Bagaimana masih penasaran cerita selanjutnya???

Ayo dukung saya dengan cara klik suka,beri hadiah dan dukungan nya sahabat pelukis senjaku

agar saya tetap semangat menulis nya

Tanpa Dukungan Kalian Apalah artinya diriku ini

Hehehe maaf yaa Author Rada Lebayyy

Ditunggu saja episode selanjutnya

Salam Pelukis Senja Semuanya

Episodes
1 Prakisah (Revisi)
2 Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8 Badai datang silih berganti (1)
9 Badai datang silih berganti (2)
10 Badai datang silih berganti (3)
11 Badai datang silih berganti (4)
12 Badai datang silih berganti (5)
13 Membeli Hadiah
14 Hadiah untukmu (1)
15 Hadiah Untukmu (2)
16 Kamu Dimana?? (1)
17 Kamu Dimana?? (2)
18 Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19 Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20 Melahirkan Anak Kembar
21 Adik-adik ku
22 Gladys yang manja
23 Hukuman buat Rafi
24 Rafi yang Malang
25 11 Tahun berlalu
26 Siswi baru yang sangat cantik
27 Kembali Pulang (1)
28 Kembali Pulang (2)
29 Ternyata Kamu
30 Penyebab Aku Membencinya
31 Permintaan maaf Clara
32 Kakak dan Adik sama saja
33 Pingsan
34 Undangan khusus
35 Bermimpi
36 Keakraban karena sepeda (1)
37 Keakraban karena sepeda (2)
38 Keakraban karena sepeda (3)
39 Aku Anak Pungut
40 Membeli Hadiah bersama
41 Suka Pedas
42 Pesta Ulang Tahun (1)
43 Pesta Ulang Tahun (2)
44 Hari setelah Pesta
45 Kecelakaan
46 Lupa
47 Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48 Rencana
49 Usaha tak mengkhianati hasil
50 Kafe "Putri"
51 Menangkap Jambret (revisi)
52 Terjadi Masalah
53 Meminta Bantuan
54 Pria Misterius
55 Pulang kerumah
56 Kalian Kejam
57 Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58 Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59 Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60 Mendadak Populer
61 Tidak ada yang harus disalahkan
62 Rencana Liburan
63 Pemungutan suara
64 Tiba tiba Manja
65 Menembak diatas motor
66 Liburan Tiba
67 Nyanyian diatas kapal
68 Jujur atau tantangan
69 Cerita Lucu Setelah Pilu
70 Digigit Hiu Paus
71 Hiu yang Aneh
72 Games "Topi Couple"
73 Pembalasan Rafi
74 Diculik
75 Mengikuti Jejak
76 Kakek berjenggot Putih
77 Identitas Pria Misterius
78 Menjelang Pesta Kelulusan
79 Acara Malam Kelulusan (1)
80 Acara Malam Kelulusan (2)
81 Kepergian Seorang Sahabat
82 Topeng Mischa
83 Clara belum siuman
84 Kakek Hasan dan Nenek Karti
85 Jauhi keluargaku
86 Orang yang berhati batu
87 Malu tapi Mau
88 Perdebatan
89 Teman Lama Kakek
90 Pengumuman
91 Kepergian Gladys
92 Daniel
93 Aurelie
94 Pusing Tujuh Turunan
95 Kalung Simbol Menantu
96 Masuk Rumah Sakit
97 Teletubbies versi Tua
98 Perjodohan
99 Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100 Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101 Pra RUPS Tahunan (1)
102 Pra RUPS Tahunan (2)
103 Pengumuman
104 RUPS Tahunan Prayoga Corps
105 Rasa Rindu
106 Pembalasan dendam Mischa
107 Terluka Parah
108 Kritis
109 4 Dokter Terbaik Kota N
110 Kekuatan Cinta
111 Anggap saja Balas Budiku
112 Terpisah karena keadaan
113 B+B=CB
114 Bersama Lagi
115 Makan Malam Romantis
116 Rapat Pemilihan Ulang CEO
117 Pesan Terakhir
118 Berduka
119 Bagas dan Rara
120 Kecemburuan Bagas
121 pengumuman
122 Kembalinya Dua Sahabat
123 Pengumuman
124 Rencana Aurelie
125 Clara dan Yunita diculik
126 Tamat
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Prakisah (Revisi)
2
Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8
Badai datang silih berganti (1)
9
Badai datang silih berganti (2)
10
Badai datang silih berganti (3)
11
Badai datang silih berganti (4)
12
Badai datang silih berganti (5)
13
Membeli Hadiah
14
Hadiah untukmu (1)
15
Hadiah Untukmu (2)
16
Kamu Dimana?? (1)
17
Kamu Dimana?? (2)
18
Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19
Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20
Melahirkan Anak Kembar
21
Adik-adik ku
22
Gladys yang manja
23
Hukuman buat Rafi
24
Rafi yang Malang
25
11 Tahun berlalu
26
Siswi baru yang sangat cantik
27
Kembali Pulang (1)
28
Kembali Pulang (2)
29
Ternyata Kamu
30
Penyebab Aku Membencinya
31
Permintaan maaf Clara
32
Kakak dan Adik sama saja
33
Pingsan
34
Undangan khusus
35
Bermimpi
36
Keakraban karena sepeda (1)
37
Keakraban karena sepeda (2)
38
Keakraban karena sepeda (3)
39
Aku Anak Pungut
40
Membeli Hadiah bersama
41
Suka Pedas
42
Pesta Ulang Tahun (1)
43
Pesta Ulang Tahun (2)
44
Hari setelah Pesta
45
Kecelakaan
46
Lupa
47
Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48
Rencana
49
Usaha tak mengkhianati hasil
50
Kafe "Putri"
51
Menangkap Jambret (revisi)
52
Terjadi Masalah
53
Meminta Bantuan
54
Pria Misterius
55
Pulang kerumah
56
Kalian Kejam
57
Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58
Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59
Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60
Mendadak Populer
61
Tidak ada yang harus disalahkan
62
Rencana Liburan
63
Pemungutan suara
64
Tiba tiba Manja
65
Menembak diatas motor
66
Liburan Tiba
67
Nyanyian diatas kapal
68
Jujur atau tantangan
69
Cerita Lucu Setelah Pilu
70
Digigit Hiu Paus
71
Hiu yang Aneh
72
Games "Topi Couple"
73
Pembalasan Rafi
74
Diculik
75
Mengikuti Jejak
76
Kakek berjenggot Putih
77
Identitas Pria Misterius
78
Menjelang Pesta Kelulusan
79
Acara Malam Kelulusan (1)
80
Acara Malam Kelulusan (2)
81
Kepergian Seorang Sahabat
82
Topeng Mischa
83
Clara belum siuman
84
Kakek Hasan dan Nenek Karti
85
Jauhi keluargaku
86
Orang yang berhati batu
87
Malu tapi Mau
88
Perdebatan
89
Teman Lama Kakek
90
Pengumuman
91
Kepergian Gladys
92
Daniel
93
Aurelie
94
Pusing Tujuh Turunan
95
Kalung Simbol Menantu
96
Masuk Rumah Sakit
97
Teletubbies versi Tua
98
Perjodohan
99
Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100
Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101
Pra RUPS Tahunan (1)
102
Pra RUPS Tahunan (2)
103
Pengumuman
104
RUPS Tahunan Prayoga Corps
105
Rasa Rindu
106
Pembalasan dendam Mischa
107
Terluka Parah
108
Kritis
109
4 Dokter Terbaik Kota N
110
Kekuatan Cinta
111
Anggap saja Balas Budiku
112
Terpisah karena keadaan
113
B+B=CB
114
Bersama Lagi
115
Makan Malam Romantis
116
Rapat Pemilihan Ulang CEO
117
Pesan Terakhir
118
Berduka
119
Bagas dan Rara
120
Kecemburuan Bagas
121
pengumuman
122
Kembalinya Dua Sahabat
123
Pengumuman
124
Rencana Aurelie
125
Clara dan Yunita diculik
126
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!