#Di Perjalanan Sekolah Fauzan dan Rafi#
"Raf gimana ya disekolah nanti??apa teman teman kita semua baik??apa guru gurunya nggak galak???aku rada khawatir nih takut gak betah sekolah nya"Ucap Fauzan sambil tetap mengayuh sepedanya
"Aku juga nggak tau nih dzan, aku juga khawatir sama kayak kamu semoga saja teman teman semuanya baik dan guru gurunya nggak galak"sahut Rafi
"Tapi meskipun ada teman yang jahat dan guru yang galak masa kita langsung nyerah dan minta pindah sekolah. Kalau Papa dan Mamaku bilang didunia ini gak semua orang itu baik dan juga gak semuanya jahat"lanjut Rafi
"Bener juga sih katamu, Papa dan Mamaku juga bilang gitu. Baiklah kita harus tetap semangat dan rajin sekolah nya. setuju kan Raf"timpal Fauzan
"Yoi Zan semangat 45 pokoknya"sahut Rafi menirukan ucapan Papanya yang pernah ia dengar
"Kok 45 sih Raf, ini dah tahun berapa keburu habis dong semangat nya"ucap Fauzan yang paham dengan maksud sahabatnya karena dia juga pernah mendengar Papanya berkata seperti itu
"Ah Elu Zan, bisa bisanya becandain gua itu kan hanya perumpamaan"ucap Rafi dengan nada sewot
"Iya deh iya maaf gua becanda hehehe"sahut Fauzan sambil cekikikan melihat tingkah sahabatnya yang marah
"Maaf Maaf emang maaf bisa dimakan"ucap Rafi sambil mencebik
"waduh, seperti kata kata papa gue tuh kalau becandain mama pas lagi minta maaf"sahut Fauzan kaget
"Idih idih emang Papa lu aja yang bisa ngomong gitu, gue kan taunya dari Papa gue"gerutu Rafi
"hehehe iya juga sih kan papa kita temenan"ucap Fauzan sambil melirik Rafi
"Sudah ah ngomong sama lu nggak ada habisnya nanti. dah sampe sekolah nih" ucap Rafi sambil turun dari sepedanya
"Oh iya gak kerasa keasikan ngobrol tau tau sudah nyampe" balas Fauzan sambil turun dari sepeda nya juga.
Kemudian mereka berdua bersama sama memasuki gerbang sekolah.
Fauzan dan Rafi Anak yang Rajin dan Mandiri
Saat ini Usia mereka 5 tahun.mereka masuk sekolah diusia tersebut dikarenakan guru merasa otak mereka sudah mampu untuk menerima pelajaran. Rafi anaknya bandel dan mudah bergaul sedangkan Fauzan anak yang penurut dan terkesan tertutup untuk orang orang yang tidak dia akrab.meskipun begitu mereka berdua kompak dan saling mengisi satu sama lain.karena adanya kesamaan dari mereka berdua yaitu baik hati, sayang sama orang orang sekitar nya terutama keluarga dan sahabat
#Scene beralih ke Umi Salimah dan Putri#
Didalam mobil terdiri dari 4 orang Umi Salimah,Putri,Pak Yono,dan Bik Wati
"Bik, nanti jangan jauh jauh yaa dari taman bermain nya Putri, jangan kemana-mana juga sebelum saya tiba ngejemput kalian"ucap Umi Salimah pada Bik Wati Pengasuh Putri
"Iya Nyonya"sahut Bik Wati
"Maaf ya Bik bukannya saya mau gimana gimana sama bibik soalnya saya khawatir karena sekarang lagi banyak kasus penculikan"ucap Umi Salimah
"Iya Nya bibik maklum, pasti saya akan awasi dan jaga non Putri dengan baik" balas Bik Wati sambil menganggukkan kepala tanda mengerti
"Makasih ya Bik"ucap Umi Salimah lagi
"Sama sama Nya " sahut Bik Wati
"Putri juga ya nanti dengar kata mama kalau sudah pulang jangan jauh jauh dari Bik Wati"pesan Umi Salimah pada Anak Gadis Kecilnya
"Iya Umi, Putri mengerti"balas Putri sambil menganggukkan kepalanya
Tak lama kemudian mobil berhenti didepan gerbang taman bermain
Putri turun dari mobil diikuti Umi dan Bik Wati. kemudian Putri mencium tangan Uminya dan Umi mencium pipi Putri setelah itu naik mobil untuk menuju Boutique nya.
#Scene Berpindah Ke Papa Adi Dan Mama Fitri#
Papa Adi dan Mama Fitri berangkat kerja dengan berboncengan naik sepeda motor,
Papa Adi mengantar Mama Fitri dulu ketempat kerjanya.saat tiba ditempat kerja Mama Fitri yaitu sebuah toko pakaian didalam Mall terkenal kota J Mama Fitri langsung mencium tangan suaminya dan bergegas masuk kedalam Mall melalui pintu karyawan.
Papa Adi melanjutkan perjalanannya ketempat dia bekerja yaitu sebuah perusahaan Periklanan.Hari ini adalah acara penyambutan CEO baru.
meskipun Papa Adi seorang Sarjana dan memiliki nilai tertinggi,terbilang mahasiswa pintar saat kuliah entah kenapa dari awal dia tamat kuliah tidak ada satupun pekerjaan dengan posisi serta gaji yang lumayan yang bisa dia dapat.mulai dari Cleaning Service, Pengantar Makanan, pelayan restoran,room boy hotel, bahkan sempat nganggur tidak bekerja selama beberapa bulan dan yang sekarang sebagai Office Boy.semua pekerjaan ini semuanya berakhir dengan pemecatan.diapun bingung apa yang jadi penyebab semua hal yang menimpanya.
(Entahlah Author juga bingung papa Adi,Para pembaca bingung juga nggak??atau ada yang sudah tau jawabannya?? Hehehe kalo Author sih pura pura bingung kan Author yang Nulis ..Iya apa Iya??Fix ya reader no debat peaceee)
Meskipun begitu Papa Adi tetap bersyukur karena hikmah dari semua ini dia menjadi banyak teman dan pengalaman dalam bekerja.
Papa Adi sangat bersyukur karena mempunyai isteri seperti Mama Fitri yang selalu mendukungnya dan memberi semangat dalam keadaan apapun.
#Scene beralih ke Mama Fitri#
Setelah masuk kedalam toko pakaian tempat dia bekerja Mama Fitri langsung merapikan baju baju dan pakaian yang lain ditoko itu.
Saat asik merapikan semua Mama Fitri dikejutkan dengan tepukan dibahunya dia menoleh ternyata Kak Risa seniornya ditoko tersebut soalnya Risa 3 tahun lebih tua dari Mama Fitri
"Bagus bagus jangan sok rajin bekerja yaa buruan Sono dipanggil Bu manager.kamu ditunggu diruangannya"Seru Kak Risa sambil berkacak pinggang
Ya Kak Risa adalah senior Mama Fitri yang selalu mencari cari kesalahannya.dari awal masuk kerja Kak Risa sudah menunjukkan ketidak sukaannya pada Mama Fitri
"A.. Ada Apa ya kak Bu manager memanggil saya??tanya Mama Fitri dengan terbata-bata karena kegugupan dan ketakutannya, karena biasanya yang dipanggil keruangan manager selalu orang yang melakukan kesalahan
"Meneketehe, buruan Sono nanti Bu manager tambah marah"sahut Kak Risa dengan ketus
Sambil melangkah kebagian yang lain
"ada apa yaa Bu manager memanggil saya,mudah mudahan bukan hal buruk amiiin"ucap Mama Fitri dalam hati
kemudian dia bergegas menuju ruangan Bu manager ditengah perjalanan dia bertemu dengan sahabatnya Lisa
"Fit,kamu mau kemana kok tergesa-gesa banget??" tanya Lisa sembari mendekati Mama Fitri
"Mau keruangan Bu manager Lis"Jawab Mama Fitri
"Ada apa kok kamu sampe harus keruangan Bu manager segala??tanya Lisa Lagi
"Aku juga nggak tau Lis, tadi aku diberi tau Kak Risa Kalau aku dipanggil Bu manager. udah ya Lis Aku mau buruan kesana nanti kalau lama takut dia tambah marah"ucap Mama Fitri
"ya udah kamu buruan kesono nanti kasih tau aku ada apanya apa adanya yaa"balas Lisa
"Iya pasti aku pasti beri tau kok,kamu masih sempat bercanda lagi pake bilang ada apanya apa adanya"Ucap Mama Fitri kesal
"Hehehe"tawa Lisa cekikikan diiringi dengan kepergian Mama Fitri menuju ruangan Bu manager
"Hmmm ada apa yaa kok tumben tumbenan Bu manager manggil Fitri" Batin Fitri
"Atau jangan-jangan ini ulah Kak Risa kalau benar pasti ada yang gak beres,, astaghfirullah kok aku juga su'udzon begini.ah sudahlah tunggu Fitri saja nanti"Batin Lisa
kemudian dia kembali kebagian kerjanya meneruskan pekerjaannya tadi yang tertunda karena harus ketoilet.
Bagaimana nih Sobat Pelukis Senja
penasaran kira kira kenapa Mama Fitri dipanggil keruangan Bu manager??
sama doooong Author juga penasaran!!!!
Daripada pada galau karena penasaran
yuk lah dukung karya pertama aku ini
biar akunya semangat mencintai eh menulis buat kaliaaan
Sekian dulu ya
Salam manis selalu sobat pelukis senjaku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments