Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)

#Di Perjalanan Sekolah Fauzan dan Rafi#

"Raf gimana ya disekolah nanti??apa teman teman kita semua baik??apa guru gurunya nggak galak???aku rada khawatir nih takut gak betah sekolah nya"Ucap Fauzan sambil tetap mengayuh sepedanya

"Aku juga nggak tau nih dzan, aku juga khawatir sama kayak kamu semoga saja teman teman semuanya baik dan guru gurunya nggak galak"sahut Rafi

"Tapi meskipun ada teman yang jahat dan guru yang galak masa kita langsung nyerah dan minta pindah sekolah. Kalau Papa dan Mamaku bilang didunia ini gak semua orang itu baik dan juga gak semuanya jahat"lanjut Rafi

"Bener juga sih katamu, Papa dan Mamaku juga bilang gitu. Baiklah kita harus tetap semangat dan rajin sekolah nya. setuju kan Raf"timpal Fauzan

"Yoi Zan semangat 45 pokoknya"sahut Rafi menirukan ucapan Papanya yang pernah ia dengar

"Kok 45 sih Raf, ini dah tahun berapa keburu habis dong semangat nya"ucap Fauzan yang paham dengan maksud sahabatnya karena dia juga pernah mendengar Papanya berkata seperti itu

"Ah Elu Zan, bisa bisanya becandain gua itu kan hanya perumpamaan"ucap Rafi dengan nada sewot

"Iya deh iya maaf gua becanda hehehe"sahut Fauzan sambil cekikikan melihat tingkah sahabatnya yang marah

"Maaf Maaf emang maaf bisa dimakan"ucap Rafi sambil mencebik

"waduh, seperti kata kata papa gue tuh kalau becandain mama pas lagi minta maaf"sahut Fauzan kaget

"Idih idih emang Papa lu aja yang bisa ngomong gitu, gue kan taunya dari Papa gue"gerutu Rafi

"hehehe iya juga sih kan papa kita temenan"ucap Fauzan sambil melirik Rafi

"Sudah ah ngomong sama lu nggak ada habisnya nanti. dah sampe sekolah nih" ucap Rafi sambil turun dari sepedanya

"Oh iya gak kerasa keasikan ngobrol tau tau sudah nyampe" balas Fauzan sambil turun dari sepeda nya juga.

Kemudian mereka berdua bersama sama memasuki gerbang sekolah.

Fauzan dan Rafi Anak yang Rajin dan Mandiri

Saat ini Usia mereka 5 tahun.mereka masuk sekolah diusia tersebut dikarenakan guru merasa otak mereka sudah mampu untuk menerima pelajaran. Rafi anaknya bandel dan mudah bergaul sedangkan Fauzan anak yang penurut dan terkesan tertutup untuk orang orang yang tidak dia akrab.meskipun begitu mereka berdua kompak dan saling mengisi satu sama lain.karena adanya kesamaan dari mereka berdua yaitu baik hati, sayang sama orang orang sekitar nya terutama keluarga dan sahabat

#Scene beralih ke Umi Salimah dan Putri#

Didalam mobil terdiri dari 4 orang Umi Salimah,Putri,Pak Yono,dan Bik Wati

"Bik, nanti jangan jauh jauh yaa dari taman bermain nya Putri, jangan kemana-mana juga sebelum saya tiba ngejemput kalian"ucap Umi Salimah pada Bik Wati Pengasuh Putri

"Iya Nyonya"sahut Bik Wati

"Maaf ya Bik bukannya saya mau gimana gimana sama bibik soalnya saya khawatir karena sekarang lagi banyak kasus penculikan"ucap Umi Salimah

"Iya Nya bibik maklum, pasti saya akan awasi dan jaga non Putri dengan baik" balas Bik Wati sambil menganggukkan kepala tanda mengerti

"Makasih ya Bik"ucap Umi Salimah lagi

"Sama sama Nya " sahut Bik Wati

"Putri juga ya nanti dengar kata mama kalau sudah pulang jangan jauh jauh dari Bik Wati"pesan Umi Salimah pada Anak Gadis Kecilnya

"Iya Umi, Putri mengerti"balas Putri sambil menganggukkan kepalanya

Tak lama kemudian mobil berhenti didepan gerbang taman bermain

Putri turun dari mobil diikuti Umi dan Bik Wati. kemudian Putri mencium tangan Uminya dan Umi mencium pipi Putri setelah itu naik mobil untuk menuju Boutique nya.

#Scene Berpindah Ke Papa Adi Dan Mama Fitri#

Papa Adi dan Mama Fitri berangkat kerja dengan berboncengan naik sepeda motor,

Papa Adi mengantar Mama Fitri dulu ketempat kerjanya.saat tiba ditempat kerja Mama Fitri yaitu sebuah toko pakaian didalam Mall terkenal kota J Mama Fitri langsung mencium tangan suaminya dan bergegas masuk kedalam Mall melalui pintu karyawan.

Papa Adi melanjutkan perjalanannya ketempat dia bekerja yaitu sebuah perusahaan Periklanan.Hari ini adalah acara penyambutan CEO baru.

meskipun Papa Adi seorang Sarjana dan memiliki nilai tertinggi,terbilang mahasiswa pintar saat kuliah entah kenapa dari awal dia tamat kuliah tidak ada satupun pekerjaan dengan posisi serta gaji yang lumayan yang bisa dia dapat.mulai dari Cleaning Service, Pengantar Makanan, pelayan restoran,room boy hotel, bahkan sempat nganggur tidak bekerja selama beberapa bulan dan yang sekarang sebagai Office Boy.semua pekerjaan ini semuanya berakhir dengan pemecatan.diapun bingung apa yang jadi penyebab semua hal yang menimpanya.

(Entahlah Author juga bingung papa Adi,Para pembaca bingung juga nggak??atau ada yang sudah tau jawabannya?? Hehehe kalo Author sih pura pura bingung kan Author yang Nulis ..Iya apa Iya??Fix ya reader no debat peaceee)

Meskipun begitu Papa Adi tetap bersyukur karena hikmah dari semua ini dia menjadi banyak teman dan pengalaman dalam bekerja.

Papa Adi sangat bersyukur karena mempunyai isteri seperti Mama Fitri yang selalu mendukungnya dan memberi semangat dalam keadaan apapun.

#Scene beralih ke Mama Fitri#

Setelah masuk kedalam toko pakaian tempat dia bekerja Mama Fitri langsung merapikan baju baju dan pakaian yang lain ditoko itu.

Saat asik merapikan semua Mama Fitri dikejutkan dengan tepukan dibahunya dia menoleh ternyata Kak Risa seniornya ditoko tersebut soalnya Risa 3 tahun lebih tua dari Mama Fitri

"Bagus bagus jangan sok rajin bekerja yaa buruan Sono dipanggil Bu manager.kamu ditunggu diruangannya"Seru Kak Risa sambil berkacak pinggang

Ya Kak Risa adalah senior Mama Fitri yang selalu mencari cari kesalahannya.dari awal masuk kerja Kak Risa sudah menunjukkan ketidak sukaannya pada Mama Fitri

"A.. Ada Apa ya kak Bu manager memanggil saya??tanya Mama Fitri dengan terbata-bata karena kegugupan dan ketakutannya, karena biasanya yang dipanggil keruangan manager selalu orang yang melakukan kesalahan

"Meneketehe, buruan Sono nanti Bu manager tambah marah"sahut Kak Risa dengan ketus

Sambil melangkah kebagian yang lain

"ada apa yaa Bu manager memanggil saya,mudah mudahan bukan hal buruk amiiin"ucap Mama Fitri dalam hati

kemudian dia bergegas menuju ruangan Bu manager ditengah perjalanan dia bertemu dengan sahabatnya Lisa

"Fit,kamu mau kemana kok tergesa-gesa banget??" tanya Lisa sembari mendekati Mama Fitri

"Mau keruangan Bu manager Lis"Jawab Mama Fitri

"Ada apa kok kamu sampe harus keruangan Bu manager segala??tanya Lisa Lagi

"Aku juga nggak tau Lis, tadi aku diberi tau Kak Risa Kalau aku dipanggil Bu manager. udah ya Lis Aku mau buruan kesana nanti kalau lama takut dia tambah marah"ucap Mama Fitri

"ya udah kamu buruan kesono nanti kasih tau aku ada apanya apa adanya yaa"balas Lisa

"Iya pasti aku pasti beri tau kok,kamu masih sempat bercanda lagi pake bilang ada apanya apa adanya"Ucap Mama Fitri kesal

"Hehehe"tawa Lisa cekikikan diiringi dengan kepergian Mama Fitri menuju ruangan Bu manager

"Hmmm ada apa yaa kok tumben tumbenan Bu manager manggil Fitri" Batin Fitri

"Atau jangan-jangan ini ulah Kak Risa kalau benar pasti ada yang gak beres,, astaghfirullah kok aku juga su'udzon begini.ah sudahlah tunggu Fitri saja nanti"Batin Lisa

kemudian dia kembali kebagian kerjanya meneruskan pekerjaannya tadi yang tertunda karena harus ketoilet.

Bagaimana nih Sobat Pelukis Senja

penasaran kira kira kenapa Mama Fitri dipanggil keruangan Bu manager??

sama doooong Author juga penasaran!!!!

Daripada pada galau karena penasaran

yuk lah dukung karya pertama aku ini

biar akunya semangat mencintai eh menulis buat kaliaaan

Sekian dulu ya

Salam manis selalu sobat pelukis senjaku

Episodes
1 Prakisah (Revisi)
2 Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7 Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8 Badai datang silih berganti (1)
9 Badai datang silih berganti (2)
10 Badai datang silih berganti (3)
11 Badai datang silih berganti (4)
12 Badai datang silih berganti (5)
13 Membeli Hadiah
14 Hadiah untukmu (1)
15 Hadiah Untukmu (2)
16 Kamu Dimana?? (1)
17 Kamu Dimana?? (2)
18 Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19 Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20 Melahirkan Anak Kembar
21 Adik-adik ku
22 Gladys yang manja
23 Hukuman buat Rafi
24 Rafi yang Malang
25 11 Tahun berlalu
26 Siswi baru yang sangat cantik
27 Kembali Pulang (1)
28 Kembali Pulang (2)
29 Ternyata Kamu
30 Penyebab Aku Membencinya
31 Permintaan maaf Clara
32 Kakak dan Adik sama saja
33 Pingsan
34 Undangan khusus
35 Bermimpi
36 Keakraban karena sepeda (1)
37 Keakraban karena sepeda (2)
38 Keakraban karena sepeda (3)
39 Aku Anak Pungut
40 Membeli Hadiah bersama
41 Suka Pedas
42 Pesta Ulang Tahun (1)
43 Pesta Ulang Tahun (2)
44 Hari setelah Pesta
45 Kecelakaan
46 Lupa
47 Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48 Rencana
49 Usaha tak mengkhianati hasil
50 Kafe "Putri"
51 Menangkap Jambret (revisi)
52 Terjadi Masalah
53 Meminta Bantuan
54 Pria Misterius
55 Pulang kerumah
56 Kalian Kejam
57 Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58 Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59 Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60 Mendadak Populer
61 Tidak ada yang harus disalahkan
62 Rencana Liburan
63 Pemungutan suara
64 Tiba tiba Manja
65 Menembak diatas motor
66 Liburan Tiba
67 Nyanyian diatas kapal
68 Jujur atau tantangan
69 Cerita Lucu Setelah Pilu
70 Digigit Hiu Paus
71 Hiu yang Aneh
72 Games "Topi Couple"
73 Pembalasan Rafi
74 Diculik
75 Mengikuti Jejak
76 Kakek berjenggot Putih
77 Identitas Pria Misterius
78 Menjelang Pesta Kelulusan
79 Acara Malam Kelulusan (1)
80 Acara Malam Kelulusan (2)
81 Kepergian Seorang Sahabat
82 Topeng Mischa
83 Clara belum siuman
84 Kakek Hasan dan Nenek Karti
85 Jauhi keluargaku
86 Orang yang berhati batu
87 Malu tapi Mau
88 Perdebatan
89 Teman Lama Kakek
90 Pengumuman
91 Kepergian Gladys
92 Daniel
93 Aurelie
94 Pusing Tujuh Turunan
95 Kalung Simbol Menantu
96 Masuk Rumah Sakit
97 Teletubbies versi Tua
98 Perjodohan
99 Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100 Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101 Pra RUPS Tahunan (1)
102 Pra RUPS Tahunan (2)
103 Pengumuman
104 RUPS Tahunan Prayoga Corps
105 Rasa Rindu
106 Pembalasan dendam Mischa
107 Terluka Parah
108 Kritis
109 4 Dokter Terbaik Kota N
110 Kekuatan Cinta
111 Anggap saja Balas Budiku
112 Terpisah karena keadaan
113 B+B=CB
114 Bersama Lagi
115 Makan Malam Romantis
116 Rapat Pemilihan Ulang CEO
117 Pesan Terakhir
118 Berduka
119 Bagas dan Rara
120 Kecemburuan Bagas
121 pengumuman
122 Kembalinya Dua Sahabat
123 Pengumuman
124 Rencana Aurelie
125 Clara dan Yunita diculik
126 Tamat
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Prakisah (Revisi)
2
Pertemuan pertama yg tak terlupakan (1)
3
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (2)
4
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (3)
5
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (4)
6
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (5)
7
Pertemuan pertama yang tak terlupakan (6)/Firasat
8
Badai datang silih berganti (1)
9
Badai datang silih berganti (2)
10
Badai datang silih berganti (3)
11
Badai datang silih berganti (4)
12
Badai datang silih berganti (5)
13
Membeli Hadiah
14
Hadiah untukmu (1)
15
Hadiah Untukmu (2)
16
Kamu Dimana?? (1)
17
Kamu Dimana?? (2)
18
Jika Allah menghendaki Kita Pasti Akan bertemu kembali (1)
19
Jika Allah menghendaki Kita Pasti akan bertemu kembali(2)
20
Melahirkan Anak Kembar
21
Adik-adik ku
22
Gladys yang manja
23
Hukuman buat Rafi
24
Rafi yang Malang
25
11 Tahun berlalu
26
Siswi baru yang sangat cantik
27
Kembali Pulang (1)
28
Kembali Pulang (2)
29
Ternyata Kamu
30
Penyebab Aku Membencinya
31
Permintaan maaf Clara
32
Kakak dan Adik sama saja
33
Pingsan
34
Undangan khusus
35
Bermimpi
36
Keakraban karena sepeda (1)
37
Keakraban karena sepeda (2)
38
Keakraban karena sepeda (3)
39
Aku Anak Pungut
40
Membeli Hadiah bersama
41
Suka Pedas
42
Pesta Ulang Tahun (1)
43
Pesta Ulang Tahun (2)
44
Hari setelah Pesta
45
Kecelakaan
46
Lupa
47
Pertemuan dan reuni dirumah sakit yang sama
48
Rencana
49
Usaha tak mengkhianati hasil
50
Kafe "Putri"
51
Menangkap Jambret (revisi)
52
Terjadi Masalah
53
Meminta Bantuan
54
Pria Misterius
55
Pulang kerumah
56
Kalian Kejam
57
Grand Opening Kafe "Putri" (1)
58
Grand Opening Kafe "Putri' (2)
59
Grand Opening Kafe "Putri" (3)
60
Mendadak Populer
61
Tidak ada yang harus disalahkan
62
Rencana Liburan
63
Pemungutan suara
64
Tiba tiba Manja
65
Menembak diatas motor
66
Liburan Tiba
67
Nyanyian diatas kapal
68
Jujur atau tantangan
69
Cerita Lucu Setelah Pilu
70
Digigit Hiu Paus
71
Hiu yang Aneh
72
Games "Topi Couple"
73
Pembalasan Rafi
74
Diculik
75
Mengikuti Jejak
76
Kakek berjenggot Putih
77
Identitas Pria Misterius
78
Menjelang Pesta Kelulusan
79
Acara Malam Kelulusan (1)
80
Acara Malam Kelulusan (2)
81
Kepergian Seorang Sahabat
82
Topeng Mischa
83
Clara belum siuman
84
Kakek Hasan dan Nenek Karti
85
Jauhi keluargaku
86
Orang yang berhati batu
87
Malu tapi Mau
88
Perdebatan
89
Teman Lama Kakek
90
Pengumuman
91
Kepergian Gladys
92
Daniel
93
Aurelie
94
Pusing Tujuh Turunan
95
Kalung Simbol Menantu
96
Masuk Rumah Sakit
97
Teletubbies versi Tua
98
Perjodohan
99
Bersatunya Raja dan Ratu Dunia Bisnis Kota J
100
Kisah dibalik Keluarga besar Prayoga
101
Pra RUPS Tahunan (1)
102
Pra RUPS Tahunan (2)
103
Pengumuman
104
RUPS Tahunan Prayoga Corps
105
Rasa Rindu
106
Pembalasan dendam Mischa
107
Terluka Parah
108
Kritis
109
4 Dokter Terbaik Kota N
110
Kekuatan Cinta
111
Anggap saja Balas Budiku
112
Terpisah karena keadaan
113
B+B=CB
114
Bersama Lagi
115
Makan Malam Romantis
116
Rapat Pemilihan Ulang CEO
117
Pesan Terakhir
118
Berduka
119
Bagas dan Rara
120
Kecemburuan Bagas
121
pengumuman
122
Kembalinya Dua Sahabat
123
Pengumuman
124
Rencana Aurelie
125
Clara dan Yunita diculik
126
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!