Keesokan harinya seseorang mengetuk pintu kamar Villa ku
Tok tok tok........
"siapa??"kataku seraya membuka mata dan merapikan rambutku, aku berjalan mendekati pintu dan membuka nya
"Nona"kata seorang pelayan menyapa ku
"Hallo, anda siapa ??"kataku sambil membungkuk kan badan sebagai tanda hormat
"Saya kepala pelayan di Villa ini, Tuan muda berkata anda akan masuk kampus baru anda hari ini, saya kesini, untuk membantu Nona mempersiapkan semua kebutuhan Nona"kata pelayan itu dengan tersenyum lembut.
Nenek...,aku jadi teringat nenek
"Baiklah bi, masuklah"kata ku sambil mempersilahkan bibi pelayan itu masuk, dia mempersiapkan seragam sekolah ku, aku jadi bingung kenapa Tuan muda di rumah ini sangat baik pada ku, Tuan muda itu apa??
"Bibi, Siapa tuan muda di Villa ini?"kata ku sambil memasang sepatu kulit yang sudah di persiapkan untuk ku
"Kau siap Izumi?"
Seseorang tiba tiba berbicara pada ku, aku menghadap ke belakang dan rasanya seperti melihat seorang pangeran
"Cristo"kataku sambil tersenyum manis
Cristo menarik tangan ku dengan lembut, dan dia seperti berbicara pada Bibi pelayan tadi, lalu dia bicara pada ku
"kamu tidak keberatan kan, kalau aku yang mengantar mu ke kampus mu, lagian kita juga sama kampus"kata Cristo sambil membuka pintu sebuah mobil limo.
Cristo menatap ku dengan senyuman nya itu, apa aku harus masuk ke dalam limo ini??, bagaimana kalau pakaian ku kotor dan mengotori limo ini.
"kenapa kau diam saja Izumi??"kata Cristo, dia tiba tiba menggendong ku
"turun kan aku Cristo, aku bisa berjalan sendiri, dan rok ku tertiup angin ><" kata ku sambil menarik jas yang Cristo kenakan.
Cristo berhenti sejenak dan menatap ku dia menatap ku sangat erat, aku pun juga menatap nya, saat itu waktu bagaikan di dunia dongeng, angin yang tertiup pelan membuat rambut lembut ku berantakan karena tidak di ikat, dan suara kicauan burung yang semakin menambah romantis nya suasana saat itu
Plakk!!, aku memukul pipi Cristo dengan pelan dan dia terbangun dari lamunan nya
"jangan melamun, tidak baik"kata ku pada Cristo.
Cristo memasukan aku kedalam mobil limo nya, sepanjang jalan Cristo memegang bahu ku, ibarat dia tidak ingin melepas kan ku, aku hanya diam dan menanti kapan aku sampai ke kampus.
•
•
•
"apa kau sudah sarapan tadi??"kata Cristo pada ku, aku menggeleng karena kenyataan nya aku memang belum sarapan
"Bagaimana dengan mu, apa kamu sudah sarapan?"tanya ku balik pada Cristo
"Aku ingin sarapan bersama mu, lagi pula ini belum terlambat juga, ayo kita mampir ke sebuah Restoran terdekat"kata Cristo mengajak ku
"Tapi aku tidak punya uang"kata ku dengan sangat canggung, Cristo tertawa kecil melihat wajah ku yang murung
"kamu tidak perlu khawatir aku akan membayar semua untukmu, setelah itu ayo kita ke kampus menemui sahabat mu"kata Cristo, aku baru teringat kenapa aku tidak tinggal di rumah sahabat ku saja melainkan rumah Cristo.
"aku ingin bertanya padamu, kenapa aku tinggal di rumah mu bukan di rumah sahabat ku"tanya ku dengan bingung
Aku melihat Wajah Cristo yang tiba tiba sangat sedih, dan iba pada ku, dia seperti berat mengatakan itu pada ku, dan menyembunyikan itu dari awal bertemu dengan ku, aku jadi penasaran apakah yang Cristo sembunyi kan dari ku??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Elang Putih
2
2020-07-12
1
Maria Juni Yati
Seru juga
semangat thor💪💪💪
2020-05-30
3