Kanya mengintip dari balik pagar sebuah gedung perkantoran. Berkali-kali ia melirik jam di ponselnya. Sudah hampir satu jam dia menunggu seseorang yang akan keluar dari perkantoran itu.
Ia mendumel karena orang yang ditunggunya dari tadi tak juga terlihat keluar.
"huh, udah setengah jam ngechat katanya mau pulang, kok gak keluar-keluar juga. jangan kan batang hidungnya, mobilnya juga gak kelihatan!" sungutnya sambil melihat kembali ke layar ponselnya.
"Nah, ini juga WA-nya masih online, kalo di chat lagi bisa curiga kak Rangga." keluhnya menatap ke halaman gedung perkantoran. Ia mengetuk-ngetuk ponselnya sambil melirik kesana kemari.
Kanya kembali mengintip ke dalam pagar gedung perkantoran di belakangnya. Ketika melihat sebuah mobil yang dikenalnya sedang berjalan ke arah luar Kanya segera mengambil ancang-ancang untuk melompat menghalangi mobil tersebut lewat.
"Nah itu dia." senyumnya jahil.
Hap! dengan sigap ia melompat ketika mobil tersebut akan melintas melewati gerbang.
ciiiitttttt!!!! ban mobil dan aspal berdecit karena di rem mendadak. Pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil kaget melihat seseorang yang tiba-tiba menghadang kendaraan mereka. Pun penjaga keamanan yang sedang bertugas di depan gerbang. Mereka tidak menyangka sosok wanita yang dari tadi mereka lihat nekat menghalangi mobil bos mereka.
Seorang penjaga dengan sigap menarik tangan perempuan nekat tersebut ke pinggir dekat pos jaga. Perempuan itu memberontak dan berteriak meminta dilepas. Penumpang di dalam mobil menurunkan kaca jendela. melihat siapa yang nekat menghalangi mereka.
"Iih,, jangan pegang-pegang! Lepaskan nggak!!!" Teriak perempuan itu.
"Siapa dia pak? kenapa tiba2 ada di depan gerbang?" tanya salah seorang di dalam mobil yang merupakan pemimpin dan anak pemilik perkantoran tersebut kepada penjaga yang tengah memegang tangan perempuan itu.
"Kak Rangga, tolongggg! suruh penjaga lepaskan tanganku!!" teriak gadis tersebut.
Lelaki yang baru saja berbicara kepada penjaga kaget, karena si penghadang mengetahui namanya. Ia mengernyit, penasaran dan membuka pintu mobil segera turun melangkah ke arah si gadis penghadang sambil diikuti temannya yang menyupir mobil. Dilepasnya topi yang dikenakan gadis tersebut, seketika rambutnya terurai dan terlihat wajah si gadis.
"Kanya???" katanya melotot. Sementara gadis yang dipelototi hanya tersenyum cengengesan melihat wajah terkejut lelaki di hadapannya.
"Kok bisa kamu di sini?" tanyanya lagi seakan tak percaya.
"Kakak, suruh penjaga lepaskan tanganku dulu!" mohon Kanya kepada lelaki yang berdiri di hadapannya.
Pria bernama Rangga itu memberi kode kepada penjaga untuk melepaskan tahanannya.
Begitu tangannya terlepas, Kanya segera berlari memeluk lelaki yang ditunggunya dari tadi.
"Kakak, aku kangen!" manjanya.
Rangga tersenyum, membalas pelukannya sambil mengacak rambut gadis itu.
"Dasar anak nakal, sejak kapan kamu nungguin kakak di depan gerbang? kenapa ga bilang kalo kamu ada disini???" cepatnya.
"Haha, dari tadi!" tawanya, Ia merasa senang berhasil membuat lelaki yang memeluknya kaget dengan kejutan yang disiapkannya.
lelaki itu memberi kode kepada temannya untuk kembali masuk ke dalam mobil.
"Pake apa kamu kesini?" tanyanya lagi pada gadis itu.
"Ojek. Aku mau ikut kakak pulang ya?" ucapnya sambil menatap lelaki yang dipanggilnya kakak dengan ekspresi menggemaskan.
Pria itu tertawa, mencubit pipi si gadis.
"Hayuk" ucapnya sambil menggenggam tangan si gadis menuju mobil.
Tak lama mobil pun melaju meninggalkan lokasi gedung perkantoran.
...***...
*Hai, terima kasih sudah membaca novel ini😊😊😊.
Mohon klik suka dan berikan vote nya ya...💐💐💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments