Perjanjian Dewa abadi

Karena tak tahan mendengar mantra yang diucapkan oleh Dewa Abadi, Pangeran naga Api berusaha menghentikan mantra Dewa abadi dengan memohon kepadanya.

"Baiklah Dewa Abadi, aku menyerah"

"Hentikan suara mantra mu itu" pinta Pangeran naga api kepada Dewa Abadi.

Dengan menghentakkan tongkatnya, Dewa abadi menghentikan mantra nya dan dengan seketika, suara mantra yang hampir membuat gendang telinga Pangeran naga api hampir pecah sudah tak terdengar lagi.

"Pangeran naga api, apakah engkau telah menyerah?" tanya Dewa Abadi kepada Pangeran naga api...

"Dewa Abadi, aku menyerah"

"Tapi, aku meminta satu hal padamu"

Aku akan menyerahkan jiwa ping er dan taeri asalkan engkau mengubah takdir ku sehingga aku bisa hidup pada siang hari dan malam hari" pinta Pangeran naga api kepada Dewa Abadi

"Baiklah kalau itu yang kamu mau"

"Sekarang, bebaskanlah jiwa ping er dan Taeri" kata Dewa abadi kepada pangeran naga api.

"Baiklah, aku akan membebaskan mereka" jawab pangeran naga api sambil membuka cawan yang berisi jiwa suci ping er dan taeri.

Jiwa ping er dan Taeri akhirnya bebas dan kembali ke dalam tubuh mereka masing-masing. Sementara itu, pangeran naga api pergi ke tempat kediamannya untuk istirahat sejenak. Dia ingin membuktikan bahwa permintaannya dikabulkan oleh Dewa Abadi dan dirinya bisa hidup di siang hari maupun malam hari seperti manusia pada umumnya.

Ping er dan Taeri akhirnya tersadar karena jiwa mereka telah kembali ke tubuh mereka masing-masing berkat bantuan Dewa abadi.

"Taeri, kenapa kita berdua bisa pingsan di sini?" tanya ping er dengan tatapan setengah mengantuk.

"Aku tidak tau tuan putri, seingatku, tadi kita bertemu dengan seorang laki-laki yang membawa cawan emas, dan dia menjanjikan kebahagiaan untuk kita" ucap Taeri sambil mengingat-ingat sesuatu yang mungkin masih belum bisa dikatakannya kepada ping er.

"Benar Taeri, sepertinya kita mengalami hal yang aneh"

"Kalau begitu, ayo kita kembali ke istana" ajak ping er kepada Taeri

Akhirnya ping er dan Taeri kembali masuk ke dalam istana dengan sejuta rasa penasaran yang masih misteri bagi mereka.

Pagi hari di istana hoeryeo

Ping er dan Taeri kembali memulai aktivitasnya yaitu bermain di taman kerajaan. Saat sedang asyik bermain, panglima perang di kerajaan hoeryeo membawa kabar buruk kepada ping er bahwa ayahnya Raja ping lie telah berhasil dikalahkan oleh Raja Mojo dan meninggal di medan pertempuran.

Ping er sangat terpukul mendengar berita ini. Sementara itu, permaisuri raja ping Lie yang juga merupakan ibu kandung ping er, ikut berkabung dan pergi meninggalkan kerajaan dan menjadi biarawati di kuil budha yang berada tak jauh dari istana.

Lengkap sudah penderitaan ping er. Setelah ditinggal pergi oleh ayahnya, ping er harus kehilangan ibunya.

"Panglima, aku harus bagaimana?" tanya ping er kepada panglima perang kerajaan hoeryeo.

"Tuan putri, negeri kita telah kalah, dan Raja Mojo memerintahkan engkau agar engkau menjadi selirnya"

"Aku yang akan membawamu menemui Raja Mojo karena negeri ini telah diambil alih oleh prajurit Kerajaan Mojo" ungkap panglima kerajaan kepada ping er

Mendengar ucapan dari panglima kerajaan, ping er hanya bisa menangis meratapi kesedihannya. Ping er segera menemui Taeri untuk meminta pendapat kepadanya

"Taeri, kerajaan kita telah kalah, ayahku telah dibunuh oleh Raja Mojo"

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Aku tak ingin menjadi selir Raja Mojo yang terkenal jahat itu" ungkap Ping er sambil menangis dihadapan Taeri

Tuan putri ping er, janganlah menyerah

"Terimalah tawaran Raja Mojo, bukankah engkau bisa membalaskan dendam ayahmu jika menikah dengan raja mojo?" nasehat Taeri kepada ping er

Tampaknya ping er mulai berpikir dan berusaha menerima nasehat dari Taeri yang memang ada benarnya.

"Baiklah Taeri, kali ini aku akan mengikuti saran mu"

"Tapi, engkau harus selalu menemaniku"

"Aku akan meminta kepada panglima perang agar kamu juga ikut bersamaku" ungkap ping er kepada Taeri

"Baiklah tuan putri, segala perintah mu, akan aku laksanakan"

"Aku akan mengabdikan diri kepadamu" kata Taeri kepada ping er.

Setelah melakukan perbincangan yang cukup panjang, panglima perang kerajaan hoeryeo meminta ping er untuk bersiap-siap karena mereka akan membawa ping er menemui Raja Mojo yang telah lama menunggunya.

"Tuan putri ping er, satu jam lagi, kami akan membawamu menemui Raja Mojo"

"Kami harap, tuan putri segera bersiap-siap dari sekarang" ujar panglima perang kerajaan hoeryeo mengingatkan ping er

"Baiklah panglima, tapi bolehkan aku membawa Taeri agar dia bisa ikut bersamaku"? tanya ping er kepada panglima perang kerajaan hoeryeo.

"Tuan putri ping er, Tuan putri boleh membawa Taeri dan Raja mojo memang berpesan kepada hamba bahwa tuan putri ping er boleh membawa satu pelayan istana hoeryeo untuk menemani tuan putri saat berada di kerajaan Mojo" jawab panglima perang kerajaan hoeryeo.

"Baiklah kalau begitu, sekarang aku sudah siap panglima"

"Bawalah aku dan Taeri menemui Raja Mojo" kata ping er

"Baiklah tuan putri, naiklah ke dalam tandu" ujar panglima perang kerajaan hoeryeo kepada ping er.

"Taeri ayo masuk" ajak ping er kepada Taeri.

Akhirnya, ping er dan Taeri masuk ke dalam tandu dan pergi menuju ke arah kerajaan Mojo.

Di dalam tandu, ping er tak henti-hentinya menangis. Dirinya tak menyangka jika nasib buruk telah menimpanya.

Di tempat lain, Pangeran naga api merasakan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya.

"Ayah, aku bisa hidup di pagi hari.. lihatlah" ujar pangeran naga api kegirangan.

Siluman rubah yang saat itu sedang tertidur terkejut dengan perubahan yang terjadi pada pangeran naga api.

"Hah, kamu bisa bertahan di siang hari, akupun juga sama" jawab siluman rubah sambil melihat sinar matahari yang menyinari tubuhnya.

"Asyik, aku bisa berjalan-jalan hari ini kemanapun aku suka"

"Aku juga bisa menyamar menjadi manusia"

Aku masih penasaran dengan putri kerajaan hoeryeo yang bernama ping er

"Aku tetap ingin mengambil jiwa suci miliknya".

"Dewa abadi tidak akan tahu karena aku akan segera menyerap energinya setelah aku berhasil menangkapnya" ujar pangeran naga api kepada siluman rubah.

"Pangeran, lebih baik engkau harus hati-hati sekarang"

"Tak semua jiwa suci bisa kamu tangkap"

"Kamu harus benar-benar tahu sisi lemah dari jiwa itu jika kamu ingin berhasil mendapatkannya dengan mudah" ungkap siluman rubah memberi nasehat kepada pangeran naga api.

"Tenang ayah, aku akan selalu berhati-hati mulai sekarang"

"Kalau begitu, aku akan menikmati indahnya dunia di pagi hari" ujar pangeran naga api kepada siluman rubah

"Baiklah nak, aku juga akan pergi menikmati indahnya dunia di pagi hari berkat kamu" ha ha ha ucap siluman rubah sambil tertawa

Terpopuler

Comments

imam gumnawa

imam gumnawa

ceritanya bagus kk..sukses selalu..

tapi maaf aq hanya sampai disini ya kak..ini tak sesuai seleraku kk..maaf ya..

2021-06-16

1

anggita

anggita

Dewa Abadi,

2021-04-10

2

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

❤️❤️❤️ Sukses sll

2021-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Visual para tokoh
3 Pertemuan pertama
4 Perjanjian Dewa abadi
5 Di istana Mojo
6 Pertemuan kedua
7 Pandangan aneh
8 Cinta pertama
9 Pernikahan Ping er
10 Gagalnya Rencana pembunuhan ping er
11 Permaisuri Curiga
12 Pembuktian yang gagal
13 Kejadian tak terduga
14 Kesaksian Memey
15 Menjadi Biarawati
16 Mulai berjuang
17 Rasa makin tumbuh
18 Korban makin banyak
19 Terdengar di telinga Raja
20 Rencana permaisuri
21 Keberangkatan permaisuri
22 Selalu memantau
23 Rencana Pangeran Siliang
24 Perjanjian siluman rubah dan permaisuri
25 Pelarian Panjang
26 Serangan di kerajaan iblis
27 Hampir terkuak
28 Pertanyaan Siluman ular
29 mantra penangkal iblis
30 Kabur dari Istana
31 Pelarian
32 Dilema
33 Tekad Kuat
34 Kebencian Ping er
35 Hati luka
36 Arti kesetiaan
37 makin tenang
38 Pengaktifan energi dahsyat
39 Sebuah usaha
40 Serangan mantra penangkal iblis
41 Awal yang menyakitkan
42 Rencana Perang
43 Niat jahat siluman ular
44 Sebuah petualangan baru
45 Memulai rencana
46 Pertemuan yang mengharukan
47 Serangan mendadak
48 Curiga
49 Tertolong
50 Kalut
51 Berita mengejutkan
52 Perang Saudara
53 kematian
54 Hati menyatu
55 Kisah permaisuri Wijin
56 Tersadar
57 Kisah arwah Raja Ping lie
58 Solusi terbaik
59 Kenyataan Pahit
60 Mencoba Berjuang
61 Kekuatan baru
62 Pertemuan menegangkan
63 Mata-mata
64 Pengorbanan besar
65 Kekuatan Cinta
66 Perjalanan awal
67 Perpisahan
68 Memperjuangkan cinta
69 Sungai kelupaan
70 Terdampar
71 Mulai bangkit
72 Sahabat baru
73 pertemuan tak terduga
74 Sebuah rencana
75 persiapan matang
76 Bertemu
77 Sadar
78 Serangan dahsyat
79 Pengumuman
80 Serangan ke dua
81 Babak Penentuan
82 Terkuak
83 Rapat Penentuan
84 Rasa tak terbendung
85 Peperangan Awal
86 Peperangan akhir
87 Pembantaian
88 Akhirnya
89 Perpisahan
90 Peran Dewa Abadi/ tamat
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Visual para tokoh
3
Pertemuan pertama
4
Perjanjian Dewa abadi
5
Di istana Mojo
6
Pertemuan kedua
7
Pandangan aneh
8
Cinta pertama
9
Pernikahan Ping er
10
Gagalnya Rencana pembunuhan ping er
11
Permaisuri Curiga
12
Pembuktian yang gagal
13
Kejadian tak terduga
14
Kesaksian Memey
15
Menjadi Biarawati
16
Mulai berjuang
17
Rasa makin tumbuh
18
Korban makin banyak
19
Terdengar di telinga Raja
20
Rencana permaisuri
21
Keberangkatan permaisuri
22
Selalu memantau
23
Rencana Pangeran Siliang
24
Perjanjian siluman rubah dan permaisuri
25
Pelarian Panjang
26
Serangan di kerajaan iblis
27
Hampir terkuak
28
Pertanyaan Siluman ular
29
mantra penangkal iblis
30
Kabur dari Istana
31
Pelarian
32
Dilema
33
Tekad Kuat
34
Kebencian Ping er
35
Hati luka
36
Arti kesetiaan
37
makin tenang
38
Pengaktifan energi dahsyat
39
Sebuah usaha
40
Serangan mantra penangkal iblis
41
Awal yang menyakitkan
42
Rencana Perang
43
Niat jahat siluman ular
44
Sebuah petualangan baru
45
Memulai rencana
46
Pertemuan yang mengharukan
47
Serangan mendadak
48
Curiga
49
Tertolong
50
Kalut
51
Berita mengejutkan
52
Perang Saudara
53
kematian
54
Hati menyatu
55
Kisah permaisuri Wijin
56
Tersadar
57
Kisah arwah Raja Ping lie
58
Solusi terbaik
59
Kenyataan Pahit
60
Mencoba Berjuang
61
Kekuatan baru
62
Pertemuan menegangkan
63
Mata-mata
64
Pengorbanan besar
65
Kekuatan Cinta
66
Perjalanan awal
67
Perpisahan
68
Memperjuangkan cinta
69
Sungai kelupaan
70
Terdampar
71
Mulai bangkit
72
Sahabat baru
73
pertemuan tak terduga
74
Sebuah rencana
75
persiapan matang
76
Bertemu
77
Sadar
78
Serangan dahsyat
79
Pengumuman
80
Serangan ke dua
81
Babak Penentuan
82
Terkuak
83
Rapat Penentuan
84
Rasa tak terbendung
85
Peperangan Awal
86
Peperangan akhir
87
Pembantaian
88
Akhirnya
89
Perpisahan
90
Peran Dewa Abadi/ tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!