Malam hari di istana hoeryeo, Ping er tak bisa memejamkan matanya. Dia ingin bermain-main di telaga yang berada di belakang istananya.
Seperti biasa, ping er mengajak Taeri untuk menemaninya. Sementara itu, Raja ping lie yang merupakan ayah ping er sedang berperang melawan Raja Mojo di perbatasan kerajaan.
"Taeri..." ping er memanggil Taeri yang saat itu masih tidur di ranjangnya.
"Taeri.. ayo bangun"
"Aku ingin mengajakmu ke telaga belakang istana"
"Entah mengapa, aku tak bisa tidur malam ini"
"Aku kawatir pada ayahku yang saat ini berperang melawan Raja Mojo" ucap ping er sambil menggoyang goyangkan tubuh Taeri agar segera bangun.
Taeri terkejut melihat ping er berada di dalam kamarnya, dan dengan wajah yang masih sedikit mengantuk, Taeri menjawab panggilan ping er
"Iya tuan putri, ayo aku antar" jawab Taeri
Akhirnya mereka berdua pergi ke telaga yang berada di belakang istana
"Wah, suasana malam hari di telaga sungguh sangat indah" ungkap ping er kepada Taeri yang saat itu berada di sampingnya.
"Iya tuan putri" jawab Taeri pendek. Taeri masih mengantuk dan matanya belum benar-benar terbuka.
Ping er yang melihat kejadian itu langsung mengagetkan Taeri dengan memercikkan air telaga tepat di wajah Taeri.
"Aw, tuan putri, kau membuatku terkejut" ungkap Taeri spontan.
"Rasakan Taeri, kau harus benar-benar bangun dari tidur"
"Temani aku malam ini" kata ping er
"Baik tuan putri" jawab Taeri.
Saat ping er dan Taeri asyik bermain di telaga, Pangeran naga Api berjalan-jalan dan tak sengaja masuk ke wilayah istana goeryeo.
Sambil berjalan mengelilingi Telaga, secara tak sengaja Pangeran Naga Api melihat ping er yang sedang bersenda gurau dengan Taeri.
"Hem, rupanya ada dua jiwa murni yang harus aku tangkap. Bisa aku jadikan santapan yang enak dan menambah staminaku" gumam Pangeran naga api dalam hati.
Pangeran naga api segera menghampiri ping er dan Taeri yang saat itu asyik bermain air di telaga.
"Hai nona manis, apa kabar" Sapa Pangeran naga api kepada ping er dan Taeri.
Mendengar ads orang asing yang menyapanya, Taeri segera berdiri dan bertanya
"Hai, siapa kamu.."
"Kenapa engkau ada di istana putri?" tanya Taeri sambil berusaha melindungi putri ping er agar Pangeran Naga Api tidak berbuat macam-macam kepada majikannya.
"Kenapa engkau sangat galak?"
"Aku hanya ingin menyapa kalian berdua"
"Siapa nama kamu" tanya Pangeran Naga api
"Aku Taeri dan dibelakangku adalah putri ping er" jawab Taeri dengan nada sedikit takut.
"Tenang Taeri, kau tak perlu takut"
"Kalian berdua adalah dua wanita yang mempunyai jiwa yang murni dan suci"
"Maukah engkau berada dalam cawanku?"
"Di dalam cawan ini, ada kebahagiaan yang tidak pernah engkau lihat sebelumnya"
"Di dalamnya akan ada surga"
"Dan di dalam cawan ini, segala keinginan kalian akan terpenuhi" ujar Pangeran Naga api sambil melihat reaksi dari Taeri dan putri ping er.
Putri ping er yang sedang galau karena ayahnya masih berada di medan perang penasaran akan isi dari cawan milik pangeran naga api.
Karena penasaran, putri ping er memberanikan diri untuk bertanya kepada Pangeran naga api
"Hai, siapakah engkau sebenarnya?" tanya putri ping er kepada pangeran naga api.
Mendengar pertanyaan dari ping er, Pangeran naga api menjawab
"Aku adalah penghuni malam"
"Hanya malam hari aku ada..Panggil aku kelana, karena aku suka berkelana" jawab Pangeran naga api
"Hai Kelana, jika memang benar di dalam cawan itu bisa membahagiakan ku, aku ingin mencoba masuk ke dalamnya" jawab putri ping er kepada Pangeran naga Api
"Baiklah putri ping er, apa yang engkau inginkan?" tanya Pangeran naga api kepada putri ping er.
"Kelana, aku ingin ayahku kembali dan memenangkan pertarungan melawan Raja Mojo" ucap putri ping er penuh harapan.
Sambil tersenyum tipis, Pangeran naga api memberikan sihirnya ke dalam cawan yang dipegangnya dan menghipnotis mata putri ping er agar bisa melihat hal yang indah sesuai dengan keinginannya.
Melihat putri ping er mulai terhipnotis ilmu sihir pangeran naga api, Taeri berusaha mencegah keinginan putri ping er dengan berkata
"Jangan putri, jangan ikuti arahan dari laki-laki itu"
"Lelaki itu hanya ingin menyihir tuan putri dan memanfaatkan kesedihan tuan putri saja" kata Taeri mencoba menghalangi keinginan ping er untuk masuk ke dalam cawan milik Pangeran naga api.
Namun usaha Taeri tak membuahkan hasil. Mata ping er telah terhipnotis gambaran kebersamaan dengan ayahnya yang bernama raja ping lie.
Dalam cawan yang dipegang oleh Pangeran naga api, ping er melihat ayahnya tersenyum bahagia dan mengajaknya untuk masuk ke dalam cawan. Karena terhipnotis kesenangan sesaat, jiwa ping er terjebak dalam cawan milik pangeran naga api dan hal itu membuat Taeri terkejut.
Dengan segala keberaniannya, Taeri mencoba menyusul putri ping er yang terjebak terlebih dahulu ke dalam cawan, dan akhirnya dua jiwa suci telah terjebak ke dalam cawan milik Pangeran naga api.
"Pangeran naga api tersenyum senang melihat usahanya berhasil.
"Aku tidak akan kelaparan selama berminggu-minggu karena aku akan menyerap jiwa dua wanita suci ini" gumam Pangeran naga api dalam hatinya.
Akhirnya, Pangeran naga api membawa dua jiwa suci tersebut kembali ke tempat kediamannya yaitu negeri siluman.
Dalam perjalanan menuju dunia siluman, Pangeran naga api dihadang oleh Sang penghuni langit yaitu Dewa Abadi.
"Oh, Sang penghuni langit"
"Engkau adalah Dewa tertinggi di seluruh jagat raya"
"Mengapa engkau menghalangi jalanku?" tanya Pangeran naga api kepada Dewa abadi
"Hai Pangeran naga api, lepaskanlah jiwa putri ping er dan dayang nya yang bernama Taeri sekarang juga" perintah Dewa abadi kepada Pangeran naga api
"Dewa abadi, malam adalah wilayahku dan engkau telah mengatur itu.."
"Kenapa engkau ikut campur dengan urusanku di malam hari?" kata Pangeran naga api membela diri.
"Hai Pangeran naga api.."
"Kau boleh mengambil semua jiwa suci selain milik ping er dan dayang nya Taeri" kata Dewa abadi kepada Pangeran naga Api.
" Kenapa engkau melarangku mengambil jiwanya?" tanya Pangeran naga api penasaran
" Pangeran naga api, ping er dan dayang nya yang bernama Taeri sering beribadah dan membuat persembahan untukku"
"Aku tak ingin pemuja setiaku tersiksa karena jiwa sucinya telah terpisah dari raga mereka" kata Dewa abadi kepada Pangeran naga api
" Kalau aku tidak setuju bagaimana" kata Pangeran naga api menyanggah permintaan dari Dewa Abadi.
"Kalau engkau melawan, aku terpaksa akan membacakan mantra kepadamu sehingga kamu tak kuat lagi menahannya"
Akhirnya Dewa abadi mengucapkan mantra yang membuat telinga Pangeran naga api tak kuat untuk menahannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
anggita
like👍
2021-04-10
0
coni
salken ya thor
2021-03-29
0
Navizaa
like k
2021-03-09
0