Pemuda Aneh..?

Ayu Benar-benar bisa menyelesaikan Pekerjaan paruh waktunya selama 30 menit tidak sampai 1 jam lamanya..

"Terimakasih.. silahkan Masuk Kak.. Makanannya dijamin enak Loh.. Soalnya saya udah cobain loh. Mumpung lagi diskon karna hari ini pertama kalinya Restaurant ini buka..! "

"benar Cantik Kalau makanannya enak..? " Tanya pemuda Tampan dengan membawa buku di tangannya..

Bisa ayu Kira Pemuda ini masih Kuliah. Ayu bahkan ingat adiknya Putri yang Sedang Kuliah di Kota dekat Kampungnya..

"tentu saja.. Enak Loh.. Silahkan dicoba..! " Ramah dan senyum cantiknya Ayu membuat Pemuda itu tak berkedip melihat ciptaan Alla yang satu itu.

"Helo.. Dek... kamu masih Mahasiswa kan.. Ah.. Kamu mengingatkan Kakak dengan adik kakak ni.. !" Ayu mengguncang Bahu Pemuda itu..

Mahasiswa itu terperanjat tak percaya Ayu memanggilnya Dek. Apa kakak ini Sudah Dewasa pikirnya Karna ayu terlihat begitu Muda.

Ayu melirik Buku Pemuda itu dan tersenyum lebar..

"Silahkan Masuk Andra...! " Ayu mendorong Punggung Andra..

Wajah Andra Malah merona dipanggil Ayu dengan sebutan namanya, Andra benar-benar dibuat takjub akan pesona Ayu ditambah Ayu malah menyebut namanya..

Ayu menggeleng kepalanya melihat Malu-malu Mahasiswa itu..

"Bukannya belajar untuk Kuliahnya.. Masih syukur Bisa Kuliah.. diluar sana banyak yang pengen Kuliah tapi nggak bisa karna Uang.. !" Gumam Ayu tak habis Fikir..

dalam hitungan Jam Dagangan Buk Ely habis Total. Tidak ada yang tersisa.. Mereka sedang duduk di Bangku Meja Makan Restaurant itu..

"Bagaimana bisa kamu membuat mereka makan disini Yu..? Ya Allah baru buka Ibuk udah laris manis gini.. Kalau Gini Terus ibu bisa cepat naik haji..! " Pekik Buk Ely menghitung banyaknya uangnya..

Karna Baru Buka.. Belum ada Pelayan di Restaurant ini hanya Buk Ely, pembantunya Buk Ely dan Ayu sendiri..

Ayu terkekeh pelan. Dia memegang pergelangan Kakinya yang pegal karna Pakai Heels.

"Kita Hitungan Ya.. Bibik.. Bibik.. Kemari Bik.. Kita Hitungan.. Hari ini spesial.. !" Buk Ely memanggil Pembantu Rumah Tangganya dengan semangat..

"Uang Keluar Aku beli belanjaan 3 Juta.. Ini aku sisihkan ya...! Lebihnya kita bagi 3 ..!" Ely Menyisihkan Uang belanjaannya tadi..

Ayu tersenyum melihat buk Ely dengan semangatnya menghitung Uang bahkan Bik Nah nya malah Bertepuk tangan semangat saat Nyonya nya begitu berbinarnya menghitung penghasilannya..

"Banyak juga untungnya ya.. Uang nya sisa 6 Juta...! uang belanja 3 juta sudah kembali.. jadi Penghasilan kita 2 kali Lipat untungnya.. Kita Bagi 3.. Bibik 2 Juta.. Ayu 2 juta dan aku juga.. Kita bersenang-senang...! " Teriak Ely kegirangan..

Ayu memegang Uang itu rasa capeknya hilang seketika saat memegang Uang penghasilannya..

"Terimakasih Buk.. Lain kali hubungi saya Kalau butuh Promo in..! " Ayu berkata dengan semangatnya..

"Ok. ! Sayang ya Ayu kamu udah kerja. Kalau belum kerja pasti udah ibuk Rekrut jadi Karyawan istimewa Ibuk..! " Kekeh Ely..

Ayu tersenyum menanggapinya..

"Ter.. terimakasih Nyonya..! " Bik Nah Menghapus air matanya..

"Hei.. Kenapa kalian malah terharu..? Kita harus bersenang-senang.. !" Sorak Riang Ely.

" Oh Ya.. Besok Bibik Harus bantuin Aku lagi ya.. Kita cari Karyawan Baru..! " Lanjut Ely lagi..

"Baik Nyonya..! " Jawab Bik Nah semangat..

"Saya permisi Buk.. Saya pulang...! " Izin Ayu..

"Ah.. Iya Sayang.. Terimakasih Ya... Ibuk Bakal hubungi Kamu saat Butuh Promosi Dagangan ibuk lagi..! " Ely memeluk Senang tubuh mungil Ayu..

Ayu terkekeh pelan lalu mengangguk semangat..

"Apa uang mu cukup segitu..? '' Tanya Ely serius..

"Cukup Buk.. ini bahkan jauh lebih dari cukup.. Hilang deh Capek Tubuh ayu karna kerja tadi gegara uang ini..! " Jawab Ayu dengan senyum Senangnya..

Ely tertawa, Bik Nah tersenyum melihat kedekatan mereka..

Setelah berpamitan Ayu keluar dari Restaurant itu dengan pakaikannya belum terganti bahkan Heelsnya saja belum Ayu buka..

Ayu terlalu senang hingga lupa dengan Penampilannya yang sangat cantik seperti artis saja..

Pemuda yang melibat Ayu berbisik-bisik memuji kecantikan Ayu, tubuh Kecil, Mungil menambah kesan imutnya..

"Uang Ini bisa bayar Uang Kuliah Putri..!" Riang Ayu berjalan dengan cepat dan Tak sengaja Kaki ayu keseleo..

"Ah.. Astagfirullah.. Aku lupa masih pakai Heels..! " Pekik Ayu memegang kakinya yang terangkat Karna keseleo itu ...

"Ganti Dulu deh Heelsnya..! " Gumamnya pelan melihat situasi..

dan Ayu menemukan Kursi panjang Kosong didekat pepohonan, dia jalan tertatih-tatih setelah melepas heelsnya..

"Isssh.. Dasarnya sepatu Murah ya mudah Lepas...! " Kesal Ayu melempar Asal Sepatu Heelsnya..

"aaah...! Siapa itu..? "

Ayu terlonjak kaget mendengar teriakan Pria. Ayu ingin lari tapi sudah tertangkap Basah saat dirinya berdiri segera Ayu menunduk karna sudah ketahuan ayu tidak mungkin mengelak..

"Ih.. Kok pake kenak orang segala siih.. Gimana kalau dia minta ganti Rugi..! " Bathin Ayu melangkah mundur tapi Kakinya yang keseleo hanya memijak tanah dengan ibu jari kakinya saja..

"Kau yang melempar ini...! " Perkataan Tajam Pria itu melempar Heels Ayu dikakinya..

Ayu sedari tadi menunduk,, "Maaf...! " Cicit Ayu..

Pria itu mengernyitkan dahinya lalu tersenyum tipis melihat ketakutan Ayu kini tapi tidak mungkin dia menunjukkan kalau dirinya tertarik dengan Ayu..

"Kau bilang apa..? Maaf..? Kalau didunia ini semua orang menerima kata Maaf.. Tidak akan ada Gunanya Polisi Kau tau..? " Nada Tinggi Pria itu..

Ayu semakin menunduk Pria itu belum melihat Rupa Ayu..

"Jadi Tuan Mau Saya membayar Ganti Rugi begitu ..? " Tanya Ayu pelan..

Pria itu memejamkan matanya sambil memegang pelipisnya pening saja tiba-tiba..

"Kau pikir aku tidak punya Uang.. uang tidak akan cukup.. Lihatlah ini.. Tangan berototku yang sudah susah-susah aku bentuk Merah karna Heelsmu..! " Ayu sedikit mendongak melihat Otot Pria itu..

Pemuda itu tertegun melihat Cantiknya Ayu..

"Maaf...! " Lirih Ayu menatap Mata Pemuda itu dengan pandangan meminta belas kasih..

Ayu benar-benar membuat pemuda itu Terkesima akan tatapan Ayu, Seketika Amarahnya hilang saja..

"Siapa namamu..? " Tanya Pemuda itu..

Ayu tidak menjawab dia mengeluarkan Tasnya dan mengambil dompetnya..

"Aku tanya nama kenapa dia mengeluarkan dompetnya..? " batin Pemuda itu tidak mengerti..

Ayu mengeluarkan KTP nya dan menunjukkannya pada Pemuda itu..

"Rahayu Dewi..? "Gumam Pemuda itu menahan senyumnya melihat Tingkah Ayu..

"Saya akan ganti Rugi.. Tapi saya belum punya uang.. Bisakah KTP saya jadi jaminannya.. Saya akan membayar anda dan mengambil KTP saya lagi..! " Ujar Ayu dengan seriusnya menatap KTPnya..

Pemuda itu benar-benar ingin tertawa lepas saat ini juga benar-benar menggemaskan Ayu pikirnya. mana ada jaman sekarang Jaminan pakai KTP..

"Demi Bertemu dengan Gadis ini lagi aku harus mengikatnya dengan alasan Tanggung jawab..!"Kekeh Pemuda itu dalam hati..

"Kemarikan HP mu..? " Pemuda itu menengadahkan tangannya..

"HP..? Jangan Tuan. HP saya jangan disita.. Saya sangat butuh HP saya Tuan..! " Pekik Ayu memeluk erat Tasnya..

Pemuda itu menjatuhkan Rahangnya,, "Kau Pikir apa..? Aku akan ambil nomor HP mu..! " Kesalnya pemuda itu dengan tatapan tak percaya nya..

"aah.. Bilang dong Tuan. tadi bilangnya mana HP kamu..? Saya pikir Anda mau menyita HP saya..! " Dumel Ayu mengeluarkan HPnya dan memberikannya pada Pemuda itu..

😊😊😊

..

Terpopuler

Comments

Lita Arifiani

Lita Arifiani

bagus Thor

2021-11-03

3

Junaedi

Junaedi

hemmmm

2021-04-02

3

lihat semua
Episodes
1 Aura..?
2 Nona.?
3 seperti Mata-mata
4 Pertengkaran Ibu dan Anak
5 Pemuda Aneh..?
6 jodoh atau Tidak
7 Kepercayaan itu Rupanya..!
8 Ketahuan
9 menerima
10 Desa
11 Walau Ragu
12 Sah!!
13 Kocil
14 Gadis desa
15 Hilo Teen...!
16 Lelah
17 Sambal petir
18 Masak Versi Ayu
19 BlacKCard
20 Beda Selera
21 Senang
22 Kemurnian hati
23 motor baru
24 No ngutang
25 Tamu tak diundang
26 Tergelitik
27 Beli baju
28 Tak berhenti tertawa
29 Gugup
30 senangnya Ayu
31 Gerogi
32 First Kiss
33 mengerjai
34 dilecehkan?
35 Reyhan VS Ayu
36 buat baju
37 mengajarkan
38 Kagumi
39 Ke Desa X
40 perbedaan
41 ke Pasar
42 bahagia gadis desa
43 Bisakah..?
44 Sempol Ayam
45 Janji Ayu
46 Malam...?
47 diabetes saja
48 Suprianto & Supriani
49 keluarga MarXel
50 Kedatangan Ralles dan Susi
51 Entahlah
52 Jahitan Rapi
53 tiba-tiba
54 Ruangan Pribadi
55 menemani
56 Tak habisnya Tertawa
57 nabung
58 pengawal baru
59 Septi
60 suatu Mukjizat
61 Ke kampung
62 Kampung Ku
63 cemburu nya Reyhan
64 Tugas Septi
65 mempermalukan malah dipermalukan..
66 Tegas
67 Hukuman ?
68 cuma-cuma
69 Ketiduran?
70 permintaan aneh Ayu
71 Kelemahan Reyhan..
72 Boleh beraktifitas
73 Tegas
74 Tawa
75 Orang Gila?
76 Dion & Putri
77 Dion & Putri (2)
78 dimulai
79 makan diluar...
80 Hubby..?
81 Tak mampu berkata-kata
82 Keju..?
83 Perihal Dion
84 Sungguh Malu
85 Persiapan
86 Acara
87 Patah Hati Para Wanita
88 beritahu
89 Bukan Romantis Tapi...?
90 Kalung
91 Jalan-jalan Sore
92 Surat Tanah..?
93 Rencana
94 Insecure
95 2 Couple
96 Nikah Dadakan
97 Putri Tidur
98 Bakar -bakar
99 Masalah serius
100 mengulur waktu
101 sederhana tapi dibutuhkan
102 Mangga
103 Permintaan
104 Malam Panjang
105 2 Keluarga ( MarXel dan Chahniager )
106 Teknologi
107 Nana
108 Kepergian Nana
109 kesulitan dimalam Hari
110 Melejit
111 Kakak Raksasa
112 Belanja Versi Ayu
113 Hadiah Kecil Ayu
114 Masakan Maya
115 VC
116 Mengunjungi Panti
117 Razia
118 Kelahiran Ayu
119 ASI
120 Amarah Reyhan
121 berbesar hati
122 Tak Boleh berjalan
123 Tidur di Sofa
124 Ravindra
125 Pesta
126 Happy Ending
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Aura..?
2
Nona.?
3
seperti Mata-mata
4
Pertengkaran Ibu dan Anak
5
Pemuda Aneh..?
6
jodoh atau Tidak
7
Kepercayaan itu Rupanya..!
8
Ketahuan
9
menerima
10
Desa
11
Walau Ragu
12
Sah!!
13
Kocil
14
Gadis desa
15
Hilo Teen...!
16
Lelah
17
Sambal petir
18
Masak Versi Ayu
19
BlacKCard
20
Beda Selera
21
Senang
22
Kemurnian hati
23
motor baru
24
No ngutang
25
Tamu tak diundang
26
Tergelitik
27
Beli baju
28
Tak berhenti tertawa
29
Gugup
30
senangnya Ayu
31
Gerogi
32
First Kiss
33
mengerjai
34
dilecehkan?
35
Reyhan VS Ayu
36
buat baju
37
mengajarkan
38
Kagumi
39
Ke Desa X
40
perbedaan
41
ke Pasar
42
bahagia gadis desa
43
Bisakah..?
44
Sempol Ayam
45
Janji Ayu
46
Malam...?
47
diabetes saja
48
Suprianto & Supriani
49
keluarga MarXel
50
Kedatangan Ralles dan Susi
51
Entahlah
52
Jahitan Rapi
53
tiba-tiba
54
Ruangan Pribadi
55
menemani
56
Tak habisnya Tertawa
57
nabung
58
pengawal baru
59
Septi
60
suatu Mukjizat
61
Ke kampung
62
Kampung Ku
63
cemburu nya Reyhan
64
Tugas Septi
65
mempermalukan malah dipermalukan..
66
Tegas
67
Hukuman ?
68
cuma-cuma
69
Ketiduran?
70
permintaan aneh Ayu
71
Kelemahan Reyhan..
72
Boleh beraktifitas
73
Tegas
74
Tawa
75
Orang Gila?
76
Dion & Putri
77
Dion & Putri (2)
78
dimulai
79
makan diluar...
80
Hubby..?
81
Tak mampu berkata-kata
82
Keju..?
83
Perihal Dion
84
Sungguh Malu
85
Persiapan
86
Acara
87
Patah Hati Para Wanita
88
beritahu
89
Bukan Romantis Tapi...?
90
Kalung
91
Jalan-jalan Sore
92
Surat Tanah..?
93
Rencana
94
Insecure
95
2 Couple
96
Nikah Dadakan
97
Putri Tidur
98
Bakar -bakar
99
Masalah serius
100
mengulur waktu
101
sederhana tapi dibutuhkan
102
Mangga
103
Permintaan
104
Malam Panjang
105
2 Keluarga ( MarXel dan Chahniager )
106
Teknologi
107
Nana
108
Kepergian Nana
109
kesulitan dimalam Hari
110
Melejit
111
Kakak Raksasa
112
Belanja Versi Ayu
113
Hadiah Kecil Ayu
114
Masakan Maya
115
VC
116
Mengunjungi Panti
117
Razia
118
Kelahiran Ayu
119
ASI
120
Amarah Reyhan
121
berbesar hati
122
Tak Boleh berjalan
123
Tidur di Sofa
124
Ravindra
125
Pesta
126
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!