"ada... Pasti ada Gadis yang memiliki Aura Emas..! " Seru Ambar Dengan lantang tapi suaranya Berbisik..
"lalu apa kau pernah bertemu dengan Gadis Itu...? " Tanya Maya memicingkan Matanya..
"Belum....! " Jawab Ambar Santai..
"Aura Putih...? " Tanya Maya lagi..
"Belum....! " Jawabnya lagi..
"Terus anakku harus menikah dengan siapa..? Kau saja tak pernah bertemu dengan Gadis yang memiliki Aura itu...! Apa menurutmu anakku harus menua seorang diri...? " Kesal Maya
"Anakmu itu punya Aura Gelap.. mencari pasangan nya harus Memiliki Aura terang.. Aku juga heran.. Bagaimana bisa anakmu punya Aura Gelap..? Padahal Anakmu itu Pria Baik-baik...! " Ambar Juga tak kalah kesal..
"Hah.. Iya.. Kau benar... Aku juga tak percaya kalau anakku memiliki Aura Gelap...! " Suara Maya melemah..
"dimana Aku bisa menemukan Gadis yang memiliki Aura Emas. ?" Gumam Maya pelan..
"Ayu....! " Sapa Boss Cafe de..
"Iya Boss.....! " Jawab Ayu menoleh..
Boss Cafe de melambai,, "Ci.. Tunggu Ya..! " Bisik Ayu ke Cici..
"Aah.. Iya... Semangat...! " Civi berkata..
Ayu tersenyum, dia segera berlari menuju Boss nya..
"Iya Boss..! " Ayu datang di depan Boss nya yang sedang berdiri dapur Cafe de ini..
"Antar kan Minuman ini ke Pelanggan Nomor 7, Dia adalah pelanggan istimewa Kita.. !" Boss cafe de menunjuk minuman istimewa yang belum ada dimenu Cafe de ini..
"Baiklah Boss.. Apa nama minuman ini Boss..? " Tanya Ayu serius..
"Aku suka Pertanyaanmu Ayu...! Nama minuman ini.. The crown..! Minuman ini serasa Awan, Bilang saja minuman ini spesial. untuk Nyonya Maya Cahniager..! " Boss berkata dengan bangga..
"Baik Boss...! Permisi....! " Ayu berlalu membawa nampan yang berisi 2 gelas minuman buatan Boss Cafe de nya..
Ayu berjalan ke arah Meja Nomor 7..
"Maaf.. Nyonya...! Ini Minuman spesial buatan Boss Cafe de ini. minuman ini Khusus dibuat untuk Nyonya..!" Ayu meletakkan 2 Gelas Cantik itu didepan Maya dan Ambar..
Maya menoleh ke Ayu, dia terperangah takjub dengan sinar wajah Ayu belum lagi Paras ayu yang natural, tidak ada Make Up yang menghiasi wajah cantiknya..
Alisnya yang tebal, Bulu matanya yang tebal.. Matanya yang besar dan terlihat indah. hidungnya yang mungil tidak terlalu mancung dan bibirnya yang berwarna Pink alami..
Ambar malah membelalakkan matanya melihat Aura Ayu..
"Nyonya...! Nyonya...! " Ayu membuyarkan lamunan kedua wanita yang sibuk dengan pemikirannya itu..
"Aah... iya Maaf Nak... Siapa namamu Nak...? " Tanya Maya..
Ayu mengernyit bingung,, "ada disini Nyonya..? Loh...! Kok nggak ada..? " Ayu yang kebingungan mencari Name Tag nya..
"Ada apa Nak..?" Tanya Maya menahan Senyumnya..
"Tidak apa-apa Nyonya.. Nama Saya Ayu...! Saya Permisi Nyonya.. pekerjaan Saya masih banyak...! " Ayu menunduk Sopan lalu pergi dari Maya dan Ambar..
"Cantik banget Ya.. Wajahnya bersinar... Tidak ada Make up sedikitpun diwajahnya.. semua ciptaan Allah...! " Maya berkata tidak melihat Ambar..
"Kau harus membuat Gadis itu menjadi menantumu..! " Ucapan Ambar membuat Maya menoleh dengan cepat ke arah Ambar..
"Bagaimana Aura Gadis itu..? " Tanya Maya Antusias..
"Emas... Emas Murni.. Sangat terang...! Aku benar-benar diberkati bisa bertemu dengan Gadis yang memiliki Aura Emas Murni...! " Jawab ambar Semangat..
Maya melebarkan Senyumnya berarti Matanya memang tidak salah menilai Ayu.
"Dia tidak terlihat gadis Kota..! " Ucap Ambar tiba-tiba..
"Kenapa begitu..? " Tanya Maya..
"Aku tidak pernah bertemu Gadis Kota yang memiliki Aura Emas.. Sepertinya Gadis Itu anak Desa yang merantau ke Kota...! " Jawab Ambar lagi..
"Iya.. mungkin Saja.. dia tidak Bermake up.. Gadis Kota mana ada wajahnya yang nggak dipoles walau sedikit... Gadis Desa pun dia.. Aku tidak peduli... demi kebahagiaan anakku Akan aku lakukan apapun itu...! " Maya berkata sambil menelfon seseorang..
Ambar manggut-manggut semangat...
Sekitar 15 menit kemudian, Sekretaris sekaligus tangan Kanan Reyhan yang bernama Ronald tiba..
"Iya Nyonya..! " Tunduk Hormat Ronald..
"Aku menyuruhmu mencari identitas Gadis itu...! " Maya menunjuk Ayu..
Ronald menoleh ke Ayu Walaupun tidak mengerti alasan dan mengapa Ronald mengangguk mantap saja..
"Ingat jangan sampai Tau Reyhan.. Kalau Reyhan Tau. Aku tidak akan membayarmu...! " Ancam Maya penuh penekanan..
"Baik Nyonya...! " jawab Ronald..
"Pergilah...! " Usir Maya..
"Permisi Nyonya..! " Ronald menunduk hormat lalu pergi menjalankan Tugasnya..
sudah hal Biasa bagi Ronald menjalankan tugas dari Maya, Ronald sangat menyukai Uang asalkan digaji Dia akan semangat mengerjakan Tugas Nya..
bukannya gaji Reyhan sedikit hanya saja Ronald Cowok penggila Uang, Dia terobsesi akan membeli Apartemen Mewah di Kawasan Sakinah...
"kenapa Nyonya menyuruhku mencari data gadis Ini.? Jangan bilang Gadis ini akan dinikahkan dengan Tuan Reyhan...! Ah.. Bodo.. Bodo.. Yang penting aku dapat uang...! " bathin Ronald..
Maya tersenyum puas akhirnya dia menemukan Gadis yang pantas untuk Anaknya..
"Kau senang...? " Tanya Ambar..
"Tentu saja...! " Jawab Maya dengan wajahnya mendongak pongah..
Ambar mendengus Kasar, Dia pun meminum Minuman khusus yang dibawa Ayu..
....
"Bagaimana Yu..? Apa Nyonya Maya suka..? " Tanya Boss Cafe de..
"Sepertinya Iya Boss.. Tidak ada Komentar akan minumannya..! " Jawab Ayu..
"Huh.. Baguslah.. Lanjutkan pekerjaanmu...! " Boss Cafe de terlihat bersemangat..
"Iya Boss...! " Ayu pun kembali bekerja..
...
"Ada apa siih..?" Tanya Cici berbisik pelan..
"Cuma antar Minuman Buat Pelanggan Nomor 7 .. Jawab Ayu santai..
"Aah.. benarkah..? Kamu pekerja kesayangan Boss Tau...! " Goda Cici menyeringai..
"Kesayangan bagaimana sih..? " Tanya Ayu tidak mengerti..
"ih.. Kamu ini... boss menyukai Kerja kerasmu.. Lagian Aku juga heran.. Kamu semangat banget bekerja nya.. seolah sedang mengejar sesuatu..? Apa sih yang kamu kejar? " Tanya Cici heran juga penasaran..
"anak kecil enggak boleh tau..! " Ledek Ayu..
"Aih.. Aku kamu bilang anak kecil.. ?" Cici tak percaya akan ejekan itu..
"Udahlah.. Sana kerja.. Nanti kenak marah Boss kita..! " Usir Ayu cengengesan..
Cici pun bergidik Ngeri bila dirinya harus kenak tegur Boss, dia pun pergi meninggalkan Ayu mengerjakan pekerjaannya yang lain.
Ayu terkekeh mendengarnya..
"Permisi Nona..? " Sapa Ronald..
"Iya.. ada yang bisa saya Bantu..? " Tawar Ayu tersenyum ramah..
Ronald tertegun sebentar melihat senyum Ramah Ayu..
"Saya mau bertemu dengan Boss Cafe de ini..! " Ronald berkata dengan Gugup.
"Ada Urusan apa Tuan..? Saya harus melapor kan dulu..! " Ayu masih ramah berkata..
"bilang Saja Saya Ronald Orang kepercayaan Tuan Muda Reyhan... !" Jawab Ronald masih gugup.
"Tuan Reyhan.. Baiklah Tunggu sebentar Ya Tuan..! " Ayu menunduk sopan..
Ronald jadi gelagapan,, "Gila Cantik benar dia...! tubuhnya mungil tidak seperti Nona Nana tapi wajahnya Wowww, Cantiknya luar biasa Gadis itu...! " Gumam Ronald Takjub..
"Aku dukung kalau Gadis itu jadi Nona Muda Tuan Reyhan.. Ramah nya dan baik hati juga..! " Gumamnya lagi..
Ayu pun datang bersama Boss nya yang lari tergesa-gesa..
"Salam Tuan Ronald.. ada apa gerangan Tuan ingin bertemu Saya yang rendahan ini. ?" Tunduk Hormat Boss Cafe de pada Ronald. .
Ayu melebarkan matanya tadi juga saat Ayu mengucapkan Kata Tuan Muda Reyhan, Boss nya itu langsung lari terbirit-birit menemui Ronald sekarang Boss nya malah terlihat tak berdaya..
"Rendahan ini..? memangnya bagaimana tingginya Status Tuan Reyhan itu..? " batin Ayu
"Permisi Tuan.. Boss...! " Ayu pun berlalu meninggalkan Kedua orang itu..
Boss Cafe de menuntun jalan ke Kantornya, sebab Ronald ingin berbicara empat mata dengannya..
😊😊😊
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Lita Arifiani
novel Author ceritanya unik2
2021-11-03
4
Hilaliyah Hilaliyah
Namanya sdh cantik orgnya cantik hatinya juga cantik😍😍😍
2021-06-30
3
Junaedi
kekasihku dulu namanya jg ayu
2021-04-02
4