"Data Nona Ayu...? " Ulang Zein berkedip tak percaya..
"Iya Zein.. Aku rasa data Gadis itu bukan gadis Kota.. Dia hanya punya Surat Domisili.. Aku mau lihat Alamat tempat tinggal keluarganya..! "
bagi seorang Ronald orang kepercayaan Reyhan mudah baginya mendapatkan informasi dalam hitungan detik hanya saja Kini.. Surat domisili tidak tertera tempat tinggal keluarga Ayu tapi tempat Tinggal Ayu saja.
"Ah.. Baiklah Tuan...! " Zein segera mencari Surat Lamaran Kerja Ayu sebelumnya..
Ronald menunggu dengan Sabar, dirinya terbayang akan kecantikan Ayu..
"Tuan Muda beruntung sekali mendapat Gadis Ayu sepertinya.. Namanya Ayu juga sesuai dengan Parasnya..! " bathin Ronald bersiul menunggu Zein mencari Data Pribadi Ayu..
"Ini Tuan Ronald...! " Zein menyerahkan Surat Lamaran Ayu..
"Aku akan membayar ini 2 kali lipat.. Nyonya Maya akan menjaminnya..! " Ronald menepuk Pundak Zein yang menyeringai senang..
Sebenarnya dia penasaran kenapa Nyonya Maya ingin mencari tau data Pribadi Ayu, Karyawan terbaiknya..
Tapi saat mendengar akan dibayar 2 kali lipat tentu Zein senang. Usahanya bisa tambah Luas dengan menambah bangunan nya keatas..
Ayu melihat Ronald keluar dari Ruangan Bossnya menunduk Hormat. Ronald tersenyum kaku..
"Calon Nona Muda Tuan Reyhan menunduk pada Ku.. Sudah jungkir balik aku bila Nyonya Maya tau..! Bagaimana pun Nona ini dalam pengawasan Nyonya. " batin Ronald segera berlari sebelum Maya melihatnya...
Ayu mengernyit bingung saat Ronald berlari darinya..
"Apa dia tidak mau diberi hormat..? Kenapa dia lari..? " Gumam Ayu menggeleng heran..
"Eh.. naya...! Ganti Sift Ya..! " Ayu segera membuka celemek Cafe Dee nya..
"Udah sana... !" Usir Naya mengunyah permen Karetnya mengambil Alih kerjaan Ayu sekarang..
Ayu terlihat bersemangat mengambil tasnya dan melambai pada temannya. Kiran berjalan kaki Keluar dari Cafe dee nya..
Tidak Ayu ketahui bahwa Ada Mobil yang memperhatikannya, Maya dan Ambar mengikuti Ayu..
Sedangkan Ronald sudah kembali ke Kantor melanjutkan pekerjaannya yang tertunda di kantor Reyhan..
"Hem.. Aku ke masjid dulu deh...! " Gumam Ayu menoleh kiri-kanan ingin menyebrang jalan..
"Kemana dia..? " Tanya Ambar..
"Entahlah.. biar tau diikuti lah...! " Sahut Maya menjalankan Mobilnya mengikuti Ayu dengan jarak jauh..
"tempat Apa itu..? " tanya ambar lagi..
"Ya Allah...! Dia menantu idamanku.. dia bisa membimbing Anakku bisa berubah kejalan yang benar...! " Gumam Takjub Maya melihat Ayu memasuki Masjid..
"apa itu tempat ibadah kalian..? " Tanya Ambar memastikan..
" Ya Ampun.. Sudah berapa tahun kau hidup Ambar.. bagaimana bisa kau tidak tau Itu Masjid..! " Pekik Maya tak percaya..
"Ya iyalah aku tidak tau.. Aku hanya suka bermeditasi bukan Kelayapan kayak gini... Ini semua karna mu.. Aku jadi kesana-kemari tidak lagi dirumah!" Bentak Ambar tak terima.
"Ya.. Ya.. ya.. ya. aku diberkati Para Dewa ya.. Karna bisa bersama denganmu Nyonya Ambar...! " ledek Maya..
Ambar tak lagi menjawab, Dia hanya mendengus kasar...
Ayu Selesai Sholat Zuhur nya, dia berjalan melewati Mobil Maya..
"Dia sudah keluar...! " Seru Ambar..
Maya menoleh dan matanya berbinar melihat Rupa Ayu dari dekat..
"Apa kau sudah punya cara mendapatkannya untuk menjadi menantumu heh..? " Tanya Ambar mencibir..
"Tentu saja.. Sebentar lagi Alamat tempat tinggal Ayu bakal aku terima dari Ronald.. Aku menyuruhnya mencari teluk beluk masalah keluarga Ayu..! " Jawab Maya dengan percaya dirinya..
"Sudah jangan mengoceh lagi.. dia sudah naik Angkot...! " Ambar berkata..
Maya segera mengikuti angkot Ayu dengan jarak jauh..
Ayu membuka HPnya..
"Ah.. Putri... Dia ganti Profil..! " Gumam Ayu gemas melihat Foto Profil adiknya itu..
Umur Ayu sekarang 23 tahun. Adiknya bernama Putri usianya 20 tahun Masuk sekolah Perguruan tinggi Bagian Akutansi, Adik Ketiganya bernama Rizki berusia 17 tahun duduk dibangku SMA dan sibungsu yang memiliki Nama Pangeran atau sebutan Sayang keluarganya Kilan berusia 14 tahun masih SMP..
Ayu menyeka air matanya yang jatuh tanpa seizinnya..
"Kalian harus bisa sekolah tinggi dengan begitu Ayah dan Bunda tidak akan dihina Oleh Orang di desa kita lagi...! " Lirih Ayu Pelan..
Setelah memberi Love di akun Putri, Ayu menyimpan ponselnya..
"disini pak...! " Angkot yang dinaiki Ayu pun berhenti..
Ayu pun turun dari angkot Itu dan berjalan ke arah warung Penjual Sate yang buka dari siang sampai Malam hari..
"Apa dia bekerja lagi..? Atau beli sate..? " Tanya Ambar heran..
Dirinya benar-benar takjub akan Aura Emas Ayu..
Begitu bersinar bisa Ambar tau hati Gadis itu polos dan suci tak ada setitik Pun tinta hitam di hatinya itu..
"Ahah.. Dia makan sate...! " Ujar Maya yang faham..
Lama kelamaan Ayu mulai memakai celemek di warung itu..
Ayu biasanya bekerja sampai malam diwarung sate padang itu..
Banyak pemuda Kota yang berbondong-bondong datang ke warung itu demi bertemu dengan Ayu..
Ayu sangat populer di warung itu..
"Ya Allah.. Dia bekerja lagi..? " Gumam Maya tak percaya..
"Sudah sore Maya.. Ayo kita pulang...! Kita sekarang seperti mata-mata..! " ajak Ambar..
"Baiklah.. Yang penting aku tau tempat kerjanya.. Ayo kita kembali...! " Maya pun menuruti kemauan Ambar..
Maya dan Ambar pun pergi dari tempat itu..
Ayu melayani pelanggan yang memang menyukai Rupa ayu.
"Ayu Kok kamu bisa cantik banget sii..? " Goda Pemuda 1
"Terpesona... Aku terpesona...! Aku bukanlah ahli Surga...! " Nyanyian pemuda 2 membuat tawa Pemuda yang lainnya pecah seketika..
Ayu hanya tersenyum menanggapinya..
"Jadi pacar aku Ayu...! " Tawar pemuda 3
"Mau makan apa enggak..? " Tanya Ayu mencebik galak..
Cowok-cowok yang melihat Wajah Galak Ayu mengangkat tangannya, Mereka tak berani lagi menggoda Ayu hanya saja Mereka senang bisa melihat Rupa Ayu..
"Makan..!! " Jawab mereka kompak..
Boss Sate padang tersenyum senang, Inilah alasan Boss nya sayang pada Ayu, Ayu membuat pelanggannya bertambah banyak laris manis karna Rupa Ayu Itu sebabnya Bila Ayu minta Libur dengan berat hati Boss Nya memberi nya izin..
Dia juga tidak mau Ayu keluar dari Kerjaannya kini. Ayu bagai pelaris Dagangannya..
"Ajo.. Mereka pesan semua Jo..! " Tunjuk Ayu pada semua Pemuda Kota ini yang menunjukkan deretan Giginya melihat Ayu..
Ayu berotasi jengah, Jika bukan karna butuh uang mana mau Ayu melayani Mereka semua. Ayu harus bisa bekerja demi menghidupi keluarga nya.
"Iya.. Yu.. Bantu Ajo ya..! " Kata lembut Ajo Dumei pada Ayu..
Ayu mengangguk..
beginilah hari-hari Ayu, bekerja dan bekerja selalu tidak memperdulikan penampilan tapi masih sangat cantik..
sementara disisi lain. Reyhan Benar-benar tidak tahan menunggu Nana yang sedang berada disalon..
"Nana.. Aku harus kembali ke Kantor...! " Reyhan benar-benar kehabisan kesabaran..
"Honey.. tunggu ya.. aku enggak lama kok.. aku juga harus tampil cantik dong biar kamu nggak bosan dengan aku...! " ******* Nana dengan genitnya..
Reyhan yang tak tahan akan telfonan Ronald pun, bangkit seketika..
"aku harus kembali..! Bayar saja pakai Blackcard Mu.. Aku harus kembali...! bisa marah besar Mama kalau Tau aku tidak menemui Teman dekatnya..! ' Reyhan berkata sambil pergi dari tempat itu..
"Honey.. Honey...! " Teriak Nana ingin bangkit tapi ditahan oleh Pekerja salon Itu.
"Maaf Nona.. Jika anda pergi sekarang Rambut Nona akan rusak...! " Kata Pekerja itu..
Sambil menggerutu Nana duduk diam mendengarkan perkataan Pekerja salonnya kini..
"Mama.. Mama Mamanya lagi...! " geram Nana mendesis kesal..
Nana benar-benar tidak suka Reyhan selalu mengutamakan Mamanya ketimbang dirinya..
😊😊😊
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Neng Alifa
aku jg dl THN 2003 pernah kerja didua tempat, pagi kantin sekolah. malam di bioskop. lelah sih. namanya merantau kejakarta 🤭
2024-02-01
1
bank sha one
ayu ...semangat
2021-05-28
2
Rini Rusmini
perjuangan seorg ibu tuk ank tercintanya...
2021-04-05
7