Reva mulai terbangun dari tidurnya, ia melihat jam ternyata masih jam 02.00 pagi.
" Oooaaaammm... sambil merenggangkan otot-otot.
Reva kemudian tidur kembali, hujan mulai turun, suasana malam yang begitu dingin.
Suara Adzan Subuh berkumandang, Reva mulai membuka matanya dan terbangun.
Keluar dari kamar, teryata ibu dan bapanya sudah bangun duluan untuk melaksanakan sholat subuh berjam'ah.
Selesai sholat, mereka langsung bersiap-siap ke kota, perjalan dari desa ke kota mencakup Sekitar 4 jam. Rumah keluarga Reva sangat terpencil.
Setelah selesai sarapan, mereka langsung menuju Terminal. Mereka menaiki bus jam pertama, karena tujuan ke kota hanya ada bus jam 6 pagi sama jam 5 sore.
" Sudah lama, nggak ke kota guman Reva bahagia.
Reva memilih duduk di sebelah jendela bus, ia menikmati pemandangan jalanan menuju kota.
Reva memilih tidur agar tidak muntah dalam bus, ia memang nggak suka naik bus atau mobil.
Setelah melewati hutan, akhirnya bus berhenti di terminal.
Mereka bertiga turun dari bus, Reva melihat sekeliling terminal.
" Kita kepasar dulu ya pak, ucap bu Titi.
Reva bahagia sekali, akhirnya Dia bisa ke kota. Sudah hampir 2 tahun nggak pernah ke kota. Biasanya ibu dan bapak saja yang ke kota karena Reva harus Sekolah.
Mereka mengelilingi pasar, membeli keperluan yang nggak ada di rumahnya. Setelah berbelanja, tak lupa membeli obat-obatan untuk bu Titi. Bu Titi sebenarnya punya penyakit, tapi dia nggak memberi tahu ke Reva, takutnya Reva akan sedih.
Setelah membeli obat, mereka menuju toko ponsel.
" Wah ponsel nya keren-keren yah pak, ucap Reva kagum.
Reva tertuju pada ponsel merk oppo A12 yang menurutnya simple dan harganya tidak terlalu mahal.
" Pak, Reva mau yang itu ajah pak ucap Reva bahagia.
" Mau warna apa mba? tanya penjual ponsel.
" Warna hitam mba jawab Reva.
Penjual langsung mengambilkan ponsel tersebut dan mengecek bersama-sama.
Setelah di cek semuanya, pak Antonio langsung membayar.
" Asik hp baru, makasih yah pak bu ucap Reva bahagia.
" Ya sudah kita harus cepat pulang, soalnya bus terakhir yang ke desa kita jam 1 siang ucap bu Titi.
" Tapi Reva lapar pak ucap Reva sambil memegang perut.
" Kita cari makan di deket terminal saja, kebetulan ada penjual bakso enak disana. ucap pak Antonio.
Mereka menaiki angkutan umum menuju terminal, kebetulan sudah jam 12 siang.
Sampai di terminal, mereka menuju penjual bakso.
" Pak bakso campur 3, minumnya es teh 2, teh panasnya 1 ucap bu Titi.
Tak menunggu lama, bakso sudah di depan hadapan masing - masing. Reva langsung menyantapnya dengan lahap.
" Desa Panjitan , Panjitan , Panjitan teriak kenek bus.
Pak Antonio yang mendengar teriak tersebut, langsung dengan cepat membayar bakso dan mereka meninggalkan penjual bakso.
Mereka menaiki bus tujuan desa Panjitan, seperti biasa reva memilih duduk di sebelah jendela.
Bus sudah mulai melaju dengan cepat, mata Reva sudah tak sanggup menahan kantuk. Akhirnya sepanjang perjalanan Reva tertidur pulas.
" Reva,,, va,,, bangun nak, kita sudah sampai ucap bu Titi pelan.
" Sudah sampai yah bu? tanya Reva dengan suara khas bangun tidur.
" Iyah sayang ucap bu Titi pelan.
Mereka turun dari bus tersebut, dilanjut jalan kaki menuju rumah.
" Akhirnya sampai juga dirumah, guman Reva.
Reva langsung mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah mandi, ia memainkan ponsel miliknya.
" Bagus yah pak ucap Reva.
" Iyah sayang, ya sudah jangan mainan ponsel terus, sana bantuin ibu masak suruh pak Antonio.
" Siap pak jawab Reva sambil menegakkan tubuhnya dan hormat seperti TNI.
Pak Antonio tersenyum, melihat anaknya bahagia.
********
Di tunggu kelanjutannya yah gaes 😍😍😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Wakgoes Encuzse
oppo A12 donk ya awoh,,,, internal nya sedikit lo Reva, ntar gampang penuh
2021-10-29
0
Yuliarti
next
2021-03-30
0
whina_arthi
lanjut Thor
2021-03-29
1