Episide 5. Aku suka kamu

Setelah lumayan jauh berjalan dari pandangan Aska dan teman-temannya Mita menyampaikan isi pikirannya, "Ley... Kayanya Aska suka deh ama lo!"

"apaan sih? " seru Nada yang tak mau menanggapi hal itu.

"Emang lo ga liat cara dia mandang lo itu beda bangat, tatapan mata nya tulus banget tiap dia liat lo masa lo gak nyadar sih?"

"Ummm... Kayanya gak deh Mit, mungkin dia cuman merasa gak enak aja karna masalah jaket dia yang kemaren."

"Lo kalau dikasih tau tu percaya dikit napa?"

"Mit, mana mungkin dia suka ama aku lagian aku udah tunangan, nih! kemudian menunjukkan jari manisnya yang memakai cincin yang terlihat manis ia kenakan."

"Ha! seriun lo?"

"uumm" gumamnya sambil menganggukkan kepalanya.

"Yah! kasihan Aska dong ntar patah hati sebelum nyatain perasaannya ke lo."

"Ya mau gimana lagi, tapi itu hak dia suka sama siapa aja tapi aku juga punya hak dong buat nolak dia."

"Omongan lo ada bener nya juga sih! oya, kapan lo mau ngenalin tunangan lo ama gua?"

"Ntar di akhirat! "

"Akhirat?" maksud lo apa sih? masa ia lo suruh gua ninggal dulu gitu baru ketemu ama tunangan lo?

Leyna tersenyum mendengar ocehan Mita yang terkesan lucu baginya. "Bukan gitu maksudnya!"

"trus, trus gimana?"

"trus, trus! emangnya kaya tukang parkir apa?"

"lo sih buat penasaran aja!" gerutu Mita.

Langkah Leyna tiba-tiba berhenti. "Sebenarnya tunangan aku udah ninggal Mit," Terang Leyna sambil menundukkan pandangannya.

"Apa?" pekik Mita kaget. "Kita duduk dulu!" ajak nya lalu menuntun Leyna duduk di kursi yang ada diarea tersebut. "Maaf ya Ley gua gak bermaksud.." Ucapan Mita terhenti dengan perkataan Leyna.

"Gak papa Mit, kamu itu teman aku jadi seharusnya kamu tau semua tentang aku bukan malah menutupinya dari kamu."

"Setahun lalu aku dan Indra memutuskan untuk bertunangan namun takdir berkata lain ia meninggal sehari sesudah hari pertunangan kami. Seandainya saja hari itu aku ngak nyuruh dia buat jemput aku pasti kecelakaan itu ngak akan terjadi." Tutur nya dengan pandangan mata yang sendu mengingat kejadian yang membuat ia terus menyalahkan dirinya atas kecelakaan yang di alami Indra pada saat itu.

"Ley, itu semua bukan salah lo, itu semua takdir Ley!udah sekarang lo jangan sedih gitu dong!" bujuk Mita menenangkan sahabatnya itu.

"Sekarang kita pulang atau masih mau keliling barang kali lo mau belanja gitu?"

"ngak ah kita pulang aja yuk Mit!"

"ya udah deh kalau gitu, yuk! "ajak Mita sambil menggandeng tangan Leyna meninggalkan mall tersebut.

-

-

Sementara di tempat lain Aska terlihat gelisah dan sesekali ia mengusap tengkuknya. "Gua kenapa sih? dari tadi mikirin dia terus! apa ia gua suka ama dia? aahh... gua udah gila isi pikiran gua di penuhi wajah dia mulu."

"Kalau gua nyatain perasaan gua, dia bakal terima gua gak ya? gimana kalau ntar dia nolak gua mau taro dimana ni muka? Ahh..." Teriak Aska frustasi.

Keesokan harinya Aska sengaja menunggu Leyna diparkiran kampus ia berniat menyatakan perasaannya tersebut, ia merasa bisa gila bila terus memikirkan wanita cantik yang sudah membuat jantungnya berdebar-debar setiap kali ia memikirkannya.

Tak berapa lama kemudian sosok yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang juga. Seperti biasa Leyna diantar jemput supir nya kekampus, ia turun dari mobil dan berpamitan dengan mang

Dadang kemudian ia melangkah kan kakinya menuju gerbang kampus dan diparkiran ia melihat Aska yang melihat kearahnya namun ia berpura-pura tidak melihat sosok Aska yang tengah dimabuk asmara itu.

Aska berjalan mendekatinya dan kemudian berjalan tepat disampingnya.

"Pagi Leyna..."Sapa Aska mencoba memulai percakapan.

"Pagi.."Balasnya tanpa melihat kearah Aska dan terus berjalan dengan pandangan terus lurus kedepan.

Sebenarnya Leyna menyadari sikap Aska yang sepertinya menyukainya namun ia berusaha bersikap acuh agar Aska tidak terluka nantinya jika ia tidak bisa membalas perasaan Aska terhadapnya.

"Ley, kita kekantin dulu yuk!" ajak Aska memberanikan diri.

"Maaf aku buru-buru lain kali aja ya." Tolak Leyna kemudian mempercepat langkahnya meninggalkan Aska.

Aska pun merasa sedikit kecewa dengan penolakan Leyna namun ia berusaha menerima dengan lapang dada.

hummhahh!!

Aska menarik nafasnya begitu dalam. "Gimana sih cara buat dekatin tu cewek. " Gumamnya.

Tak terasa seminggu sudah berlalu, dan selama itu pula lah Leyna berusaha menghindar dari Aska yang terus berusaha mendekatinya.

Leyna yang tengah berjalan masuk ke kantin kampus bersama Mita melihat sudah ada Aska dan kedua twmannya namun pandangannya tertuju pada seorang gadis yang duduk disebelah Aska, kelihatannya wanita itu sedang berusaha mendekati Aska melingkarkan tangannya di tangan Aska meski pun Aska terlihat tidak nyaman dengannya.

"Mit, itu siapa sih yang lagi duduk bareng sama Aska?"

"oh, dia tu Rita. Dari dulu dia suka sama Aska tapi Askanya gak suka sama dia."

"Oh... gitu!"

"Umm, napa emang Ley?"

"aa.. Ngak kenapa-napa kok!" sahutnya kikuk.

Entah kenapa sepertinya Leyna tidak suka melihat Rita yang berada di dekat Aska, matanya tidak ingin melihat mamun ia penasaran apa yang terjadi disana.

Leyna terlihat kesal terus menyaksikan Rita yang terus bergelayut manja dilengan Aska sampai ia tidak tahan lagi dan akhirnya mengajak Mita kembali kekelas mereka.

Ia berjalan melewati meja yang dihuni Aska dan teman-temannya itu tanpa memperdulikan mereka seolah ia tidak melihat keberadaan mereka disana.

"Eh Ley, Mit, mau kemana? sini gabung bareng kita yuk!" panggil Rendi.

Namun Leyna tidak menjawab sepertinya moodnya lagi tidak baik melihat Aska dan Rita disana.

"Lain kali aja ya Ren! kami masih ada urasan sedikit. " Terang Mita yang merasa tidak enak karna Leyna mengacuhkannya.

Aska memutar badannya untuk melihat sang pujaan hati yang berjalan melewatinya, Aska menatapi punggung Leyna sampai tak terlihat dari pandangan matanya baru ia membalikkan badan nya lagi menghadap semula.

Merasa kesal dengan Rita yang terus saja duduk didekat nya akhirnya ia pun beranjak dari duduknya.

"Ka, mau kemana?" selidik Rita

"bukan urusan lo, minggir! dan jangan coba-coba ngikutin gua." Bentak Aska yang marah dengan sikap Rita yang selalu mengganggunya.

"Ta tapi Ka..."

"Gak ada tapi tapian, ilang nafsu makan gua ngelihat lo tau gak?" tambah Aska kemudian berlalu meninggalkan kantin tersebut.

"Gara-gara tu makhluk halus gua jadi gak bisa nyamperin Leyna tadi dikantin, ntar dia pikir gua ada hubungan lagi ama tu makhluk halus."

Ahh... Teriaknya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan kasar. "Ley, sebenarnya aku suka kamu! tapi kenapa susah bangat sih ngomong gitu doang." Rutuknya pada dirinya sendiri.

-

Mohon dukungannya dong buat author jangan lupa Vote, like dan coment ya!!!

Terpopuler

Comments

fitamin

fitamin

❤️❤️❤️

2021-08-20

1

Titik pujiningdyah

Titik pujiningdyah

lima jempol sudah ku berikan kak😂

2021-03-25

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Visual
2 Episode 2. Kamu lagi
3 Episode 3. Akibat kecerobohan
4 Episode 4. Bukan urusanmu
5 Episide 5. Aku suka kamu
6 Episode 6. Cari perhatian
7 Episode 7. Kenangan
8 Episode 8. Makan malam bersama
9 Episode 9. Menyatakan perasaan
10 Episode 10. Menghindar
11 Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12 Episode 12. Bertengkar
13 Episode 13. Candaan membawa senyum
14 Episode 14. Penjelasan Mita
15 Episode 15. Kebenaran
16 Episode 16. Kebenaran part 2
17 Episode 17. Ingin menghindar
18 Episode 18. Belanja bersama
19 Episode 19. Sehari bersama
20 Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21 Episode 21. Ponsel baru
22 Episode 22. Cemburu
23 Episode 23. Merasa bersalah
24 Episode 24. Putra
25 Episode 25. Hukuman termanis
26 Episode 26. Makam Indra
27 Episode 27. Masalah baru
28 Episode 28. Merelakan
29 Episode 29. Gara-gara oppa korea
30 Episode 30. Penjelasan
31 Episode 31. Maju satu langkah
32 Episode 32. Sentuhan memabukkan
33 Episode 33. Berharap lebih
34 Episode 34. Teringat mama
35 Episode 35. Permintaan Rani
36 Episode 36. Membawa paksa
37 Episode 37. Pacaran
38 Episode 38. Tak ingin berpisah
39 Episode 39. Rita berulah
40 Episode 40. Sakit hati
41 Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42 Episode 42. Maaf
43 Episode 43. Tidak ada penolakan.
44 Episode 44. Malam bahagia
45 Episode 45. Pertunangan
46 Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47 Episode 47. Ancaman
48 Episode 48. Menyembunyikan masalah
49 Episode 49. Penyekapan
50 Episode 50. Penyekapan 2
51 Episode 51. Kabur
52 Episode 52. Kabur 2
53 Episode 53. Kebenaran
54 Episode 54. Memberi peringatan
55 Episode 55. Memaafkan
56 Episode 56. Rita menghilang
57 Episode 57. Memahami
58 Episode 58. Roi
59 Episode 59. Debaran itu
60 Episode 60. Satu sama
61 Episode 61. Perasaan Roi
62 Episode 62. Roi kecewa
63 Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64 Episode 64. Salah faham
65 Episode 65. Terpuruk
66 Episode 66. Rasa sakit itu
67 Episode 67. Kesedihan Nada
68 Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69 Episode 69. Mengakhiri
70 Episode 70. Setelah kepergian mu
71 Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72 Episode 72. Perasaan itu masih ada
73 Episode 73. Maaf kan aku
74 Episode 74. Salah ku
75 Episode 75. Tetap berusaha
76 Episode 76. Masih terus berjuang
77 Episode 77. Cemburu
78 Episode 78. Aku membutuhkan mu
79 Episode 79. Penjelasan Aska
80 Episode 80. Malu
81 Episode 81. Hari bahagia
82 Episode 82. Pernikahan
83 Episode 83. Hari baru.
84 Episode. 84. papa Hasan.
85 Episode 85. Mita hamil.
86 Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87 Episode 87. Dikantor
88 Episode 88. Merasa bosan
89 Episode 89. Menemani Mita.
90 Episode 90. Merasa aneh
91 Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92 Episode 92. Hamil
93 Episode 93. Ke Dokter.
94 Episode 94. Baby boy
95 Episode 95. Masa-masa Indah
96 Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97 Episode 97. Kebahagiaan
98 Episode 98. Tumbuh Remaja.
99 Episode 99. Seiring waktu
100 Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101 Episode 101. Bertemu lagi
102 Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103 Episode 103. Revano Bramasta
104 Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105 Episode 105. Merindukan itu sakit
106 Episode 106. Kebohongan Erinka
107 Episode 107. Tarik menarik
108 Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109 Episode 109. Menemui Mauren
110 Episode 110. Makan malam
111 Episode 111. Erinka berkunjung
112 Episode 112. Termenung
113 Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114 Episode 114. Foto masa lalu
115 Episode 115. Penjelasan bi Ina
116 Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117 Episode 117. Gaun termahal
118 Episode 118. Membatalkan pernikahan
119 Episode 119. Bertemu kembali
120 Episode 120. Dikantor dad Aska
121 Episode 121. Salah faham
122 Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123 Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124 Episode 124. Ditepi pantai
125 Episode 125. Menjemput Cinta ku
126 Episode 126. Will you marry me
127 Episode 127. Akhir bahagia
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1. Visual
2
Episode 2. Kamu lagi
3
Episode 3. Akibat kecerobohan
4
Episode 4. Bukan urusanmu
5
Episide 5. Aku suka kamu
6
Episode 6. Cari perhatian
7
Episode 7. Kenangan
8
Episode 8. Makan malam bersama
9
Episode 9. Menyatakan perasaan
10
Episode 10. Menghindar
11
Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12
Episode 12. Bertengkar
13
Episode 13. Candaan membawa senyum
14
Episode 14. Penjelasan Mita
15
Episode 15. Kebenaran
16
Episode 16. Kebenaran part 2
17
Episode 17. Ingin menghindar
18
Episode 18. Belanja bersama
19
Episode 19. Sehari bersama
20
Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21
Episode 21. Ponsel baru
22
Episode 22. Cemburu
23
Episode 23. Merasa bersalah
24
Episode 24. Putra
25
Episode 25. Hukuman termanis
26
Episode 26. Makam Indra
27
Episode 27. Masalah baru
28
Episode 28. Merelakan
29
Episode 29. Gara-gara oppa korea
30
Episode 30. Penjelasan
31
Episode 31. Maju satu langkah
32
Episode 32. Sentuhan memabukkan
33
Episode 33. Berharap lebih
34
Episode 34. Teringat mama
35
Episode 35. Permintaan Rani
36
Episode 36. Membawa paksa
37
Episode 37. Pacaran
38
Episode 38. Tak ingin berpisah
39
Episode 39. Rita berulah
40
Episode 40. Sakit hati
41
Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42
Episode 42. Maaf
43
Episode 43. Tidak ada penolakan.
44
Episode 44. Malam bahagia
45
Episode 45. Pertunangan
46
Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47
Episode 47. Ancaman
48
Episode 48. Menyembunyikan masalah
49
Episode 49. Penyekapan
50
Episode 50. Penyekapan 2
51
Episode 51. Kabur
52
Episode 52. Kabur 2
53
Episode 53. Kebenaran
54
Episode 54. Memberi peringatan
55
Episode 55. Memaafkan
56
Episode 56. Rita menghilang
57
Episode 57. Memahami
58
Episode 58. Roi
59
Episode 59. Debaran itu
60
Episode 60. Satu sama
61
Episode 61. Perasaan Roi
62
Episode 62. Roi kecewa
63
Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64
Episode 64. Salah faham
65
Episode 65. Terpuruk
66
Episode 66. Rasa sakit itu
67
Episode 67. Kesedihan Nada
68
Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69
Episode 69. Mengakhiri
70
Episode 70. Setelah kepergian mu
71
Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72
Episode 72. Perasaan itu masih ada
73
Episode 73. Maaf kan aku
74
Episode 74. Salah ku
75
Episode 75. Tetap berusaha
76
Episode 76. Masih terus berjuang
77
Episode 77. Cemburu
78
Episode 78. Aku membutuhkan mu
79
Episode 79. Penjelasan Aska
80
Episode 80. Malu
81
Episode 81. Hari bahagia
82
Episode 82. Pernikahan
83
Episode 83. Hari baru.
84
Episode. 84. papa Hasan.
85
Episode 85. Mita hamil.
86
Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87
Episode 87. Dikantor
88
Episode 88. Merasa bosan
89
Episode 89. Menemani Mita.
90
Episode 90. Merasa aneh
91
Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92
Episode 92. Hamil
93
Episode 93. Ke Dokter.
94
Episode 94. Baby boy
95
Episode 95. Masa-masa Indah
96
Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97
Episode 97. Kebahagiaan
98
Episode 98. Tumbuh Remaja.
99
Episode 99. Seiring waktu
100
Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101
Episode 101. Bertemu lagi
102
Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103
Episode 103. Revano Bramasta
104
Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105
Episode 105. Merindukan itu sakit
106
Episode 106. Kebohongan Erinka
107
Episode 107. Tarik menarik
108
Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109
Episode 109. Menemui Mauren
110
Episode 110. Makan malam
111
Episode 111. Erinka berkunjung
112
Episode 112. Termenung
113
Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114
Episode 114. Foto masa lalu
115
Episode 115. Penjelasan bi Ina
116
Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117
Episode 117. Gaun termahal
118
Episode 118. Membatalkan pernikahan
119
Episode 119. Bertemu kembali
120
Episode 120. Dikantor dad Aska
121
Episode 121. Salah faham
122
Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123
Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124
Episode 124. Ditepi pantai
125
Episode 125. Menjemput Cinta ku
126
Episode 126. Will you marry me
127
Episode 127. Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!