Episode 4. Bukan urusanmu

"Lagi cari ini?" terdengar suara yang tak asing bagi Leyna.

Leyna pun memutar badannya kearah sumber suara tersebut. Pandangan matanya kini tertuju pada benda yang ada ditangan Aska.

"Ponsel aku kok bisa sama kamu? jangan, jangan..." Selidiknya sambil mengambil ponselnya dari tangan Aska.

"Jangan jangan apa? harusnya kamu itu berterima kasih ke gue bukan banyak tanya!"

"ngapain juga aku berterima kasih sama kamu, paling juga akal-akalan kamu doang!"

"ih... Kamu tu ya!"

"apa?" sentak Leyna.

"Awas aja lo ya!" umpat Aska kemudian pergi meninggalkan tempat itu dengan perasaan kesal.

"Dasar emang tu cewe, bukannya Terima kasih malah ngajak ribut. Nyesel gue balikin tu ponsel bagus tadi gue biarin aja gak usah balikin sekalian."

"Napa lo Ka?" selidik Lian

"Tu cewe sialan bukan nya Terimakasih ama gue malah ngajak ribut."

"Lo sih cari gara-gara!" Rendi ikut menyalahkan nya.

"Lo teman gua apa bukan sih?"

"Sorry bos, gak usah ngegas santai dong!"

"udah ah balik yuk!" ajak Aska ke teman-temannya itu.

-

-

Berhubung hari ini hari minggu jadi Leyna dan Mita janjian untuk ke temuan di mall untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

Leyna pun terlihat cantik dengan dress warna putih dan dandan nya pun sedikit berbeda dari biasanya. Ia memoles bibirnya warna merah menambah kecantikan diwajahnya.

Cantik kan Leyna!

"Wah, lo cantik bangat hari ini Ley!"

"apaan sih Mit, biasa aja juga. Kamu juga cantik ko!"

"bisa aja sih teman aku yang satu nih..." Gemes Mita sambil mencubit pipi Leyna dengan kedua tangan nya.

"Sakit tau!" gerutu Leyna.

"Ia, ia maaf! kita keliling yuk." Ajak Mita menarik tangan Leyna.

Setelah lama berkeliling nampaknya Leyna sedikit kelelahan. Mit, kita istirahat dulu yuk haus nih!

Ntar aja sekalian mau pulangnya.

"Aduh, udah deh kita ke situ yuk!" tunjuk Leyna kearah salah satu cafe yang ada di dalam mall tersebut.

"Ngak ah, enakan juga makan dipinggir jalan." Balas Mita.

"Lain kali aja kita kesana aku dah gak kuat nih haus bangat tau." Pekik Leyna sambil menarik tangan Mita memasuki cafe tersebut.

"Ahh.. Seger!!" Leyna yang baru meneguk minuman nya

"Itu bukannya Leyna ama temannya ya?" selidik Rendi

Aska dan Lian pun menoleh kearah pandangan mata Rendi yang terlihat terpesona dengan kecantikan dia makhluk cantik itu.

Dan benar saja Aska pun ikut terpesona melihat penampilan Leyna yang begitu cantik hari ini yang berbeda dari biasanya.

"Samperin yuk!" kemudian Rendi langsung bergerak dari duduknya tanpa mendengar jawaban dari Aska dan Lian.

Kemudian disusul oleh Lian yang hendak ikut bersamanya namun ia kembali dan menarik tangan Aska ikut bersamanya.

"Apaan sih? "

"Udah ayok!"perintah Lian.

"Hai boleh gabung gak?" sapa Rendi dan tanpa menunggu jawaban dari kedua gadis cantik itu ia langsung duduk tepat didepan Mita yang disusul oleh Aska yang juga ikut duduk didepan Leyna sementara Lian mengambil kursi yang lain sebelum ikut duduk bersama.

Mita dan Leyna kelihatan kaget dengan kedatangan Rendi bersama dengan Aska dan Lian. Pasalnya mereka tak pernah sedekat seperti sekarang yang ikut satu meja bersama.

"Ternyata bener ya yang dibilang anak-anak dikampus, kalian tu cantik! kemana aja gua selama ini gak bisa liat bidadari padahal tepat didepan mata." Goda Rendi.

"Mata lo ketutup sama belek lo sih! makanya kalau kekampus itu mandi dulu bersih jangan cuman dua jari lo aja yang mandi trus lo taro kemata buat bersihin belek lo ya kagak mempan lah wong beleh lebih gede dari pada mata." Sahut Mita yang mengejeknya.

"Ih, kok gitu sih! gini-gini gua tu orangnya bersih ya mana ada gue kaya gitu."

"Ya siapa tau, kali ajakan omongan gua tu ada benarnya?"

"iss.. Tega amat lo ya ama gue!"

"emang! "

"Udah ah Mita, ko malah ribut sih?" Ucap Leyna

"Dia tu yang mulai!"

"Perasan gua ngomong nya gak ada yang salah deh lo aja yang langsung sensi."

"Bisa diam gak lo!" seru Mita dengan menaikkan sedikit nada suaranya.

"Mit...."Seru Leyna mencoba menahan Mita Supaya tidak berdebat dengan Rendi lagi.

"Lo juga Ren, dari tadi ko pada ribut sih? tenang dikit napa coba?" terang Lian.

"Ia ia. " Sahut Rendi sambil memuncungkan sedikit bibirnya kearah Lian.

Sementara Aska dari tadi hanya diam sambil mengamati kecantikan Leyna yang berbeda dari biasanya.Ia benar-benar terpesona dengan kecantikan Leyna. Bibirnya terus tersenyum melihat sosok bidadari yang ada dihadapannya.

Leynada yang menyadari tatapan Aska yang berbeda dari biasanya membuat ia salah tingkah. Namun situasi itu segera berakhir seiring deheman dari Lian yang menyadari ada sesuatu dari tatapan Aska yang terus melihat Leyna.

Ehemm!"

""Kalian sedang apa disini?" tanya Lian sekedar mencairkan suasana supaya lebih santai.

"Cuman main aja kok!" sahut Leyna kikuk.

Perbincangan mereka pun terus berlanjut sementara Aska hanya diam seribu bahasa, sepertinya ia tidak bisa berkata-kata karena terhipnotis dengan wajah Leyna yang begitu Indah sehingga ia tidak ingin melepaskan pandangan nya dan mengamati setiap gerak-gerik Leyna.

Ketika Leyna berbicara, setiap kali pandangan mata mereka bertemu satu sama lain membuat jantung Aska berdebar kencang seperti ingin keluar dari tempatnya.

"Ka, dari tadi kamu kok diam aja sih?" selidik Lain "kesambet kali!" rutuk Rendi ikut menimpali ucapan Lian.

"Apaan sih, emang ada larangan gak boleh diam gitu?"

"ya ngak sih, cuman gak kaya biasanya aja lo kaya gini jadi kan gua penasaran."

"Mit, kita pulang yuk?" ajak Leyna.

"Lah, kok udah mau pulang aja sih?" selidik Rendi.

"Ia nih udah sore! kita duluan ya balas Mita. " Lalu segera berdiri dari duduknya yang diikuti oleh Leyna.

"Duluan ya semuanya! " terang Mita sambil tersenyum sambil menggenggam tangan Mita kemudian bergegas meninggalkan mereka bertiga.

Aska pun sedikit kecewa karena harus berpisah dengan sosok yang membuat hatinya terasa tenang dan damai berada di dekat wanita cantik yang selama ini tak ia sadari bahwa ia mulai merasakan sesuatu dihatinya.

Sepertinya ia mulai jatuh cinta dengan sosok Leyna yang tanpa ia sadari sejak kapan rasa itu ada yang jelas ia tahu hari ini berbeda dengan hari sebelumnya.

"Udah gak usah dilihatin terus!" sentak Lian

"tau tu, kalau suka bilang aja jangan dipendam ntar diambil orang baru deh nangis bombai." Rutuk Rendi.

"Apaansih lo pada?"

"udah la Ka, kita tau kok lo suka kan ama Leyna."

"Gua juga bingung sepertinya gue pernah deh ketemu dia tapi gue lupa dimana? yang jelas wajahnya gak asing buat gue."

"Ia ia buruan lo nyatain perasaan lo, pepet trus jangan kasih kendor." Goda Rendi.

Episodes
1 Episode 1. Visual
2 Episode 2. Kamu lagi
3 Episode 3. Akibat kecerobohan
4 Episode 4. Bukan urusanmu
5 Episide 5. Aku suka kamu
6 Episode 6. Cari perhatian
7 Episode 7. Kenangan
8 Episode 8. Makan malam bersama
9 Episode 9. Menyatakan perasaan
10 Episode 10. Menghindar
11 Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12 Episode 12. Bertengkar
13 Episode 13. Candaan membawa senyum
14 Episode 14. Penjelasan Mita
15 Episode 15. Kebenaran
16 Episode 16. Kebenaran part 2
17 Episode 17. Ingin menghindar
18 Episode 18. Belanja bersama
19 Episode 19. Sehari bersama
20 Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21 Episode 21. Ponsel baru
22 Episode 22. Cemburu
23 Episode 23. Merasa bersalah
24 Episode 24. Putra
25 Episode 25. Hukuman termanis
26 Episode 26. Makam Indra
27 Episode 27. Masalah baru
28 Episode 28. Merelakan
29 Episode 29. Gara-gara oppa korea
30 Episode 30. Penjelasan
31 Episode 31. Maju satu langkah
32 Episode 32. Sentuhan memabukkan
33 Episode 33. Berharap lebih
34 Episode 34. Teringat mama
35 Episode 35. Permintaan Rani
36 Episode 36. Membawa paksa
37 Episode 37. Pacaran
38 Episode 38. Tak ingin berpisah
39 Episode 39. Rita berulah
40 Episode 40. Sakit hati
41 Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42 Episode 42. Maaf
43 Episode 43. Tidak ada penolakan.
44 Episode 44. Malam bahagia
45 Episode 45. Pertunangan
46 Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47 Episode 47. Ancaman
48 Episode 48. Menyembunyikan masalah
49 Episode 49. Penyekapan
50 Episode 50. Penyekapan 2
51 Episode 51. Kabur
52 Episode 52. Kabur 2
53 Episode 53. Kebenaran
54 Episode 54. Memberi peringatan
55 Episode 55. Memaafkan
56 Episode 56. Rita menghilang
57 Episode 57. Memahami
58 Episode 58. Roi
59 Episode 59. Debaran itu
60 Episode 60. Satu sama
61 Episode 61. Perasaan Roi
62 Episode 62. Roi kecewa
63 Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64 Episode 64. Salah faham
65 Episode 65. Terpuruk
66 Episode 66. Rasa sakit itu
67 Episode 67. Kesedihan Nada
68 Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69 Episode 69. Mengakhiri
70 Episode 70. Setelah kepergian mu
71 Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72 Episode 72. Perasaan itu masih ada
73 Episode 73. Maaf kan aku
74 Episode 74. Salah ku
75 Episode 75. Tetap berusaha
76 Episode 76. Masih terus berjuang
77 Episode 77. Cemburu
78 Episode 78. Aku membutuhkan mu
79 Episode 79. Penjelasan Aska
80 Episode 80. Malu
81 Episode 81. Hari bahagia
82 Episode 82. Pernikahan
83 Episode 83. Hari baru.
84 Episode. 84. papa Hasan.
85 Episode 85. Mita hamil.
86 Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87 Episode 87. Dikantor
88 Episode 88. Merasa bosan
89 Episode 89. Menemani Mita.
90 Episode 90. Merasa aneh
91 Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92 Episode 92. Hamil
93 Episode 93. Ke Dokter.
94 Episode 94. Baby boy
95 Episode 95. Masa-masa Indah
96 Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97 Episode 97. Kebahagiaan
98 Episode 98. Tumbuh Remaja.
99 Episode 99. Seiring waktu
100 Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101 Episode 101. Bertemu lagi
102 Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103 Episode 103. Revano Bramasta
104 Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105 Episode 105. Merindukan itu sakit
106 Episode 106. Kebohongan Erinka
107 Episode 107. Tarik menarik
108 Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109 Episode 109. Menemui Mauren
110 Episode 110. Makan malam
111 Episode 111. Erinka berkunjung
112 Episode 112. Termenung
113 Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114 Episode 114. Foto masa lalu
115 Episode 115. Penjelasan bi Ina
116 Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117 Episode 117. Gaun termahal
118 Episode 118. Membatalkan pernikahan
119 Episode 119. Bertemu kembali
120 Episode 120. Dikantor dad Aska
121 Episode 121. Salah faham
122 Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123 Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124 Episode 124. Ditepi pantai
125 Episode 125. Menjemput Cinta ku
126 Episode 126. Will you marry me
127 Episode 127. Akhir bahagia
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1. Visual
2
Episode 2. Kamu lagi
3
Episode 3. Akibat kecerobohan
4
Episode 4. Bukan urusanmu
5
Episide 5. Aku suka kamu
6
Episode 6. Cari perhatian
7
Episode 7. Kenangan
8
Episode 8. Makan malam bersama
9
Episode 9. Menyatakan perasaan
10
Episode 10. Menghindar
11
Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12
Episode 12. Bertengkar
13
Episode 13. Candaan membawa senyum
14
Episode 14. Penjelasan Mita
15
Episode 15. Kebenaran
16
Episode 16. Kebenaran part 2
17
Episode 17. Ingin menghindar
18
Episode 18. Belanja bersama
19
Episode 19. Sehari bersama
20
Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21
Episode 21. Ponsel baru
22
Episode 22. Cemburu
23
Episode 23. Merasa bersalah
24
Episode 24. Putra
25
Episode 25. Hukuman termanis
26
Episode 26. Makam Indra
27
Episode 27. Masalah baru
28
Episode 28. Merelakan
29
Episode 29. Gara-gara oppa korea
30
Episode 30. Penjelasan
31
Episode 31. Maju satu langkah
32
Episode 32. Sentuhan memabukkan
33
Episode 33. Berharap lebih
34
Episode 34. Teringat mama
35
Episode 35. Permintaan Rani
36
Episode 36. Membawa paksa
37
Episode 37. Pacaran
38
Episode 38. Tak ingin berpisah
39
Episode 39. Rita berulah
40
Episode 40. Sakit hati
41
Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42
Episode 42. Maaf
43
Episode 43. Tidak ada penolakan.
44
Episode 44. Malam bahagia
45
Episode 45. Pertunangan
46
Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47
Episode 47. Ancaman
48
Episode 48. Menyembunyikan masalah
49
Episode 49. Penyekapan
50
Episode 50. Penyekapan 2
51
Episode 51. Kabur
52
Episode 52. Kabur 2
53
Episode 53. Kebenaran
54
Episode 54. Memberi peringatan
55
Episode 55. Memaafkan
56
Episode 56. Rita menghilang
57
Episode 57. Memahami
58
Episode 58. Roi
59
Episode 59. Debaran itu
60
Episode 60. Satu sama
61
Episode 61. Perasaan Roi
62
Episode 62. Roi kecewa
63
Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64
Episode 64. Salah faham
65
Episode 65. Terpuruk
66
Episode 66. Rasa sakit itu
67
Episode 67. Kesedihan Nada
68
Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69
Episode 69. Mengakhiri
70
Episode 70. Setelah kepergian mu
71
Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72
Episode 72. Perasaan itu masih ada
73
Episode 73. Maaf kan aku
74
Episode 74. Salah ku
75
Episode 75. Tetap berusaha
76
Episode 76. Masih terus berjuang
77
Episode 77. Cemburu
78
Episode 78. Aku membutuhkan mu
79
Episode 79. Penjelasan Aska
80
Episode 80. Malu
81
Episode 81. Hari bahagia
82
Episode 82. Pernikahan
83
Episode 83. Hari baru.
84
Episode. 84. papa Hasan.
85
Episode 85. Mita hamil.
86
Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87
Episode 87. Dikantor
88
Episode 88. Merasa bosan
89
Episode 89. Menemani Mita.
90
Episode 90. Merasa aneh
91
Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92
Episode 92. Hamil
93
Episode 93. Ke Dokter.
94
Episode 94. Baby boy
95
Episode 95. Masa-masa Indah
96
Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97
Episode 97. Kebahagiaan
98
Episode 98. Tumbuh Remaja.
99
Episode 99. Seiring waktu
100
Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101
Episode 101. Bertemu lagi
102
Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103
Episode 103. Revano Bramasta
104
Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105
Episode 105. Merindukan itu sakit
106
Episode 106. Kebohongan Erinka
107
Episode 107. Tarik menarik
108
Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109
Episode 109. Menemui Mauren
110
Episode 110. Makan malam
111
Episode 111. Erinka berkunjung
112
Episode 112. Termenung
113
Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114
Episode 114. Foto masa lalu
115
Episode 115. Penjelasan bi Ina
116
Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117
Episode 117. Gaun termahal
118
Episode 118. Membatalkan pernikahan
119
Episode 119. Bertemu kembali
120
Episode 120. Dikantor dad Aska
121
Episode 121. Salah faham
122
Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123
Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124
Episode 124. Ditepi pantai
125
Episode 125. Menjemput Cinta ku
126
Episode 126. Will you marry me
127
Episode 127. Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!