Episode 3. Akibat kecerobohan

Tok... tokk...

Ketukan pintu kamar Leynada mengalihkan perhatiannya yang sedang memandangi ponselnya, tentu saja sedang memandangi foto kenangan nya dengan sang kekasih yang sudah tiada.

"Masuk" Suruhnya.

"Na, kamu lagi apa?"

"gak ngapa-ngapain ko bang!"

"kamu tadi habis belanja ya?" selidik Haikal karena notif di ponselnya menjelaskan bahwa adiknya tersebut baru melakukan transaksi.

"He he... Ia bang tadi tu gantiin jaket teman." Imbuhnya sambil senyum bergaya imut yang dibuat-buat.

"Gantiin, maksudnya? abang kasih kartu itu bukan untuk membeli barang buat orang lain tapi buat beli kebutuhan kamu!"

"Jadi tadi tu dikampus Nada gak sengaja nabrak teman trus minumannya tumpah ke jaket nya, jadinya dia marah dong ya udah aku bilang biar gantiin jaketya. Pas ditoko Nada kaget dong harganya mahal bangat tapi mau gimana lagi kan emang Nada yang salah bang."

"Oh gitu? ya udah gak papa. Kenapa gak sekalian kamu belanja buat kamu?"

"Pakaian Nada masih banyak mubajir ntar."

"Ya gak papa juga kan, sesekali habisin uang papa."

"Ya jangan dihabisin juga la bang!"

"Ia ia bawel." Hardik nya sambil mengacak-acak rambut adiknya tersebut.

"Abang ih kebiasaan deh!"

 

Keesokan harinya dikampus Leynada pun mencari Aska untuk memberikan jaket yang dia belikan sebagai ganti jaket yang sudah terkena dona akibat kecerobohannya.

"Ka, panggil Rendi."

"Kenapa?"

"Tuh!" tunjuk nya kearah Leyna yang berjalan kearah mereka.

"Nih, jaket kamu!!" sentak Leyna sambil menyodorkan paper bag yang dibawanya.

Aska pun mengambilnya dari tangan Leyna dengan acuh dan mengibaskan tangan nya menyuruh Leyna untuk segera pergi.

Melihat perlakukan Aska terhadapnya yang tak memperdulikan nya, segera ia pergi meninggalkan tempat itu tanpa berkata sepatah kata pun.

Lian yang duduk disamping Aska meraih paper bag tersebut dan mengeluarkan isinya.

"Ka, lihat deh kayanya nih jaket yang baru deh."

"Eh ia bener kata lian secara masih ada merknya nih lagian warna jaket kamu kan gak kaya gini Ka."

"Tu cewe beneran ganti jaket gua ama yang baru?" tanyanya lagi tak percaya.

"Ya ia kan lo yang minta diganti ama yang baru." Sahut Rendi.

"Tau tuh Aska, lupa apa pikun bos?" Lian ikut menimpali.

"Diam lo banyak bacot lo pada!"

"Ka, ka.. Tapi tu cewe kalau dilihat-lihat cantik juga ya kan Ren?" goda Lian

"Cantik dari mana?" protes Aska.

"Jangan jutek-jutek ntar jatuh cinta baru tau rasa lo!" Rendi ikut mengompori.

"Gak akan gua jatuh cinta ma tu cewe!"

"Ya semoga aja gak."Tambah Rendi.

 

Suasana kantin kampus begitu ramai banyak anak cowok yang sedang duduk disana termasuk Aska, Rendi dan juga Lian.

Tak lama terdengar suara sekumpulan orang yang tak jauh dari Aska sedang membicarakan sosok Leyna.

"Eh, lo pada tau gak anak baru yang di jurusan manajemen itu?"

"ia cantik bangat anaknya."

"Ia betul tu kalau gak salah nama nya Leyna" salah satu nya lagi ikut membenarkan temannya tersebut.

"Kira-kira tu anak udah punya pacar belum ya?kalau belum mana tau bisa daftar."

"Eh lo ada-ada aja mana mau dia ama lo, lagian cantik gitu ya gak mungkin lah gak punya pacar."

"Kalau gue nih ya lebih baik sekedar mengagumi dari pada ntar patah hati karna tolak ya gak?"

"bener bangat tuh!"

"Eh eh, tu anak nongol, ya Tuhan sungguh indah ciptaan mu!"

Mendengar ucapan para orang-orang tersebut Aska pun menoleh ke arah pandangan mereka.

"Oh, jadi namanya Leyna. " Gunamnya dalam hati.

Sesampainya dikantin pandangan Leyna langsung tertuju pada sosok Aska dan teman-temannya yang tengah melihat kearah mereka.

"Huh, tu cowok ngapain juga ada disitu coba?"

"udah lah, ayok! kita tu mau makan bukan mau lihatin tu anak." Hardik Mita sambil menarik tangan Leyna melewati meja dimana Aska tengah makan dengan teman-temannya itu.

Sedari tadi Aska terus memperhatikan Leyna dari tempat duduknya namun Leyna yang menyadari akan hal itu berusaha untuk bersikap biasa saja namun dalam pikirannya sedang mengutuki sosok yang terus memperhatikan nya itu.

Ngapain coba dia ngelihatin aku terus? kaya kurang kerjaan aja, dasar si sombong sialan.

"Hai.. boleh gabung gak?" tanya seseorang yang sudah berdiri disana dengan kedua tangan yang sedang membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Ya udah duduk aja." Sahut Mita

"Eh kenalin nama aku Exsel, kalau boleh tau nama kamu siapa?" tanya Exsel sambil mengulurka tangannya ke Leyna.

Leyna pun menjabat tangan Exsel sambil berkata"Leyna" terangnya.

"Kalau kamu?" mengulurkan tangannya ke arah Mita.

"Gue Mita balasnya."

Obrolan mereka pun terus berlanjut, namun sepertinya Aska merasa tidak suka melihat pemandangan tersebut. Raut wajahnya terlihat jelas bahwa ia sedang tidak senang dengan situasi itu.

"Exsel, kita duluan ya!" pamit Mita

oh, ia Mit silahkan. Imbuhnya dengan tersenyum.

Leyna dan Mita pun berjalan menuju keluar kantin, namun ketika melewati meja Aska tiba-tiba Leyna terjatuh tersungkur dilantai akibat ulah Aska yang merentang kan kakinya dan mengenai kaki Leyna.

"Aww..." Teriak Leyna kesakitan yang membuat semua orang yang berada disana spontan menoleh kearahnya.

"Leyna!!" teriak Mita kemudian segera ia membantu Leyna untuk berdiri.

"Kamu tu sebenarnya kenapa sih?" Teriak Leyna ke Aska dengan sedikit nada membentak.

"Lo aja jalan gak pake mata, kok malah marah gak jelas!" balas Aska tak mau kalah.

"Kamu tu ya!!"

"apa? "

"Ley, udah gak usah ditanggapin malu dilihatin anak-anak." Mita menengahi mereka berdua.

"Tapi Mit.."

'Udah ayo!" hardik Mita sambil menarik tangannya meninggalkan tempat itu.

Tanpa ia sadari ponsel nya ikut terjatuh tadi namun Aska melihat ponsel tersebut dan mengambil nya setelah kepergian Leyna dan Mita.

"Ini ponsel punya tu cewek tu kali ya?" gumam Aska kemudian mengambil ponsel tersebut dan meletakkan diatas meja.

"Nih, ntar lo kasih ponsel tu cewe tadi." Terang Aska kepada Rendi.

"Malas gue, lo aja sono. Lagian ngapain coba lo sengaja buat dia jatuh tadi!"

"Ya ngak, kan lumayan buat bahan candaan."

"Lo tu ya, udah lo urus aja sendiri malas gue ikut campur ya ngak Lian?"

"yoi men! berani berbuat berani juga tanggung jawab." Terang Lian.

"Dasar punya teman tapi gak bisa di andalin!" rutuk Aska.

Sementara di kelasnya Leyna tengah sibuk mencari ponselnya dengan mengacak-acak isi tas nya.

"Lo ingat dulu terahir pake ponsel lo kapan?" tanya Mita.

"Seingat aku sih tadi pas dikantin."

"Ya udah kalau gitu kita dikantin aja yuk!" ajak Mita

"Ya udah deh." Seru Leyna.

"Lagi cari ini?" terdengar sosok suara yang tak asing bagi Leyna.

**Bersambung.

Jangan lupa like, vote dan coment nya ya**!

Episodes
1 Episode 1. Visual
2 Episode 2. Kamu lagi
3 Episode 3. Akibat kecerobohan
4 Episode 4. Bukan urusanmu
5 Episide 5. Aku suka kamu
6 Episode 6. Cari perhatian
7 Episode 7. Kenangan
8 Episode 8. Makan malam bersama
9 Episode 9. Menyatakan perasaan
10 Episode 10. Menghindar
11 Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12 Episode 12. Bertengkar
13 Episode 13. Candaan membawa senyum
14 Episode 14. Penjelasan Mita
15 Episode 15. Kebenaran
16 Episode 16. Kebenaran part 2
17 Episode 17. Ingin menghindar
18 Episode 18. Belanja bersama
19 Episode 19. Sehari bersama
20 Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21 Episode 21. Ponsel baru
22 Episode 22. Cemburu
23 Episode 23. Merasa bersalah
24 Episode 24. Putra
25 Episode 25. Hukuman termanis
26 Episode 26. Makam Indra
27 Episode 27. Masalah baru
28 Episode 28. Merelakan
29 Episode 29. Gara-gara oppa korea
30 Episode 30. Penjelasan
31 Episode 31. Maju satu langkah
32 Episode 32. Sentuhan memabukkan
33 Episode 33. Berharap lebih
34 Episode 34. Teringat mama
35 Episode 35. Permintaan Rani
36 Episode 36. Membawa paksa
37 Episode 37. Pacaran
38 Episode 38. Tak ingin berpisah
39 Episode 39. Rita berulah
40 Episode 40. Sakit hati
41 Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42 Episode 42. Maaf
43 Episode 43. Tidak ada penolakan.
44 Episode 44. Malam bahagia
45 Episode 45. Pertunangan
46 Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47 Episode 47. Ancaman
48 Episode 48. Menyembunyikan masalah
49 Episode 49. Penyekapan
50 Episode 50. Penyekapan 2
51 Episode 51. Kabur
52 Episode 52. Kabur 2
53 Episode 53. Kebenaran
54 Episode 54. Memberi peringatan
55 Episode 55. Memaafkan
56 Episode 56. Rita menghilang
57 Episode 57. Memahami
58 Episode 58. Roi
59 Episode 59. Debaran itu
60 Episode 60. Satu sama
61 Episode 61. Perasaan Roi
62 Episode 62. Roi kecewa
63 Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64 Episode 64. Salah faham
65 Episode 65. Terpuruk
66 Episode 66. Rasa sakit itu
67 Episode 67. Kesedihan Nada
68 Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69 Episode 69. Mengakhiri
70 Episode 70. Setelah kepergian mu
71 Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72 Episode 72. Perasaan itu masih ada
73 Episode 73. Maaf kan aku
74 Episode 74. Salah ku
75 Episode 75. Tetap berusaha
76 Episode 76. Masih terus berjuang
77 Episode 77. Cemburu
78 Episode 78. Aku membutuhkan mu
79 Episode 79. Penjelasan Aska
80 Episode 80. Malu
81 Episode 81. Hari bahagia
82 Episode 82. Pernikahan
83 Episode 83. Hari baru.
84 Episode. 84. papa Hasan.
85 Episode 85. Mita hamil.
86 Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87 Episode 87. Dikantor
88 Episode 88. Merasa bosan
89 Episode 89. Menemani Mita.
90 Episode 90. Merasa aneh
91 Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92 Episode 92. Hamil
93 Episode 93. Ke Dokter.
94 Episode 94. Baby boy
95 Episode 95. Masa-masa Indah
96 Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97 Episode 97. Kebahagiaan
98 Episode 98. Tumbuh Remaja.
99 Episode 99. Seiring waktu
100 Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101 Episode 101. Bertemu lagi
102 Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103 Episode 103. Revano Bramasta
104 Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105 Episode 105. Merindukan itu sakit
106 Episode 106. Kebohongan Erinka
107 Episode 107. Tarik menarik
108 Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109 Episode 109. Menemui Mauren
110 Episode 110. Makan malam
111 Episode 111. Erinka berkunjung
112 Episode 112. Termenung
113 Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114 Episode 114. Foto masa lalu
115 Episode 115. Penjelasan bi Ina
116 Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117 Episode 117. Gaun termahal
118 Episode 118. Membatalkan pernikahan
119 Episode 119. Bertemu kembali
120 Episode 120. Dikantor dad Aska
121 Episode 121. Salah faham
122 Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123 Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124 Episode 124. Ditepi pantai
125 Episode 125. Menjemput Cinta ku
126 Episode 126. Will you marry me
127 Episode 127. Akhir bahagia
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1. Visual
2
Episode 2. Kamu lagi
3
Episode 3. Akibat kecerobohan
4
Episode 4. Bukan urusanmu
5
Episide 5. Aku suka kamu
6
Episode 6. Cari perhatian
7
Episode 7. Kenangan
8
Episode 8. Makan malam bersama
9
Episode 9. Menyatakan perasaan
10
Episode 10. Menghindar
11
Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12
Episode 12. Bertengkar
13
Episode 13. Candaan membawa senyum
14
Episode 14. Penjelasan Mita
15
Episode 15. Kebenaran
16
Episode 16. Kebenaran part 2
17
Episode 17. Ingin menghindar
18
Episode 18. Belanja bersama
19
Episode 19. Sehari bersama
20
Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21
Episode 21. Ponsel baru
22
Episode 22. Cemburu
23
Episode 23. Merasa bersalah
24
Episode 24. Putra
25
Episode 25. Hukuman termanis
26
Episode 26. Makam Indra
27
Episode 27. Masalah baru
28
Episode 28. Merelakan
29
Episode 29. Gara-gara oppa korea
30
Episode 30. Penjelasan
31
Episode 31. Maju satu langkah
32
Episode 32. Sentuhan memabukkan
33
Episode 33. Berharap lebih
34
Episode 34. Teringat mama
35
Episode 35. Permintaan Rani
36
Episode 36. Membawa paksa
37
Episode 37. Pacaran
38
Episode 38. Tak ingin berpisah
39
Episode 39. Rita berulah
40
Episode 40. Sakit hati
41
Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42
Episode 42. Maaf
43
Episode 43. Tidak ada penolakan.
44
Episode 44. Malam bahagia
45
Episode 45. Pertunangan
46
Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47
Episode 47. Ancaman
48
Episode 48. Menyembunyikan masalah
49
Episode 49. Penyekapan
50
Episode 50. Penyekapan 2
51
Episode 51. Kabur
52
Episode 52. Kabur 2
53
Episode 53. Kebenaran
54
Episode 54. Memberi peringatan
55
Episode 55. Memaafkan
56
Episode 56. Rita menghilang
57
Episode 57. Memahami
58
Episode 58. Roi
59
Episode 59. Debaran itu
60
Episode 60. Satu sama
61
Episode 61. Perasaan Roi
62
Episode 62. Roi kecewa
63
Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64
Episode 64. Salah faham
65
Episode 65. Terpuruk
66
Episode 66. Rasa sakit itu
67
Episode 67. Kesedihan Nada
68
Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69
Episode 69. Mengakhiri
70
Episode 70. Setelah kepergian mu
71
Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72
Episode 72. Perasaan itu masih ada
73
Episode 73. Maaf kan aku
74
Episode 74. Salah ku
75
Episode 75. Tetap berusaha
76
Episode 76. Masih terus berjuang
77
Episode 77. Cemburu
78
Episode 78. Aku membutuhkan mu
79
Episode 79. Penjelasan Aska
80
Episode 80. Malu
81
Episode 81. Hari bahagia
82
Episode 82. Pernikahan
83
Episode 83. Hari baru.
84
Episode. 84. papa Hasan.
85
Episode 85. Mita hamil.
86
Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87
Episode 87. Dikantor
88
Episode 88. Merasa bosan
89
Episode 89. Menemani Mita.
90
Episode 90. Merasa aneh
91
Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92
Episode 92. Hamil
93
Episode 93. Ke Dokter.
94
Episode 94. Baby boy
95
Episode 95. Masa-masa Indah
96
Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97
Episode 97. Kebahagiaan
98
Episode 98. Tumbuh Remaja.
99
Episode 99. Seiring waktu
100
Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101
Episode 101. Bertemu lagi
102
Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103
Episode 103. Revano Bramasta
104
Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105
Episode 105. Merindukan itu sakit
106
Episode 106. Kebohongan Erinka
107
Episode 107. Tarik menarik
108
Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109
Episode 109. Menemui Mauren
110
Episode 110. Makan malam
111
Episode 111. Erinka berkunjung
112
Episode 112. Termenung
113
Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114
Episode 114. Foto masa lalu
115
Episode 115. Penjelasan bi Ina
116
Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117
Episode 117. Gaun termahal
118
Episode 118. Membatalkan pernikahan
119
Episode 119. Bertemu kembali
120
Episode 120. Dikantor dad Aska
121
Episode 121. Salah faham
122
Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123
Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124
Episode 124. Ditepi pantai
125
Episode 125. Menjemput Cinta ku
126
Episode 126. Will you marry me
127
Episode 127. Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!