Episode 2. Kamu lagi

"Aduh, aku bangun kesiangan. Ini ini akibat begadang nonton drama sampai larut malam jadinya bangun kesiangan kan!" celoteh Leynada mengomeli dirinya sendiri.

Ia pun bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelahnya mengambil pakaiannya yang ada di dalam lemarinya secara acak, setelah selesai berbenah segera ia keluar dari kamarnya dengan tergesa-gesa.

"Non ngak sarapan dulu?" tanya bi Sumi ART di kediaman Atmaja.

"Ngak bi," Nada udah telat sahutya sambil berlari keluar dari rumah dan segera masuk ke dalam mobil yang memang sudah menunggunya untuk berangkat kekampus.

"Nada kenapa bi?" Selidik Robert papanya Leynada

"Non Nada gak sarapan katanya tuan, udah telat katanya."

"Anak itu memang ya, pasti begadang lagi tadi malam makanya bangun kesiangan." Celutuk Haikal.

"Begadang kenapa? karna belajar?" selidik Robert.

"Boro-boro belajar pah, yang ada nonton drakor pasti."

"Bilangin tu adik mu, kalau nonton jangan sampai lupa waktu."

"Ia pah, ntar aku kasih tau."

 

Leynada turun dari mobil nya dan langsung berlari menuju gerbang masuk kampusnya, sampai-sampai mang dadang supirnya geleng kepala dibuatnya.

Ia terus berlari sambil memperhatikan jam tangannya, untung belum telat hardik nya.

Bruk...

Dihari kedua masuk kuliah di kampus barunya ia menabrak seseorang pria yang sedang berdiri sambil memegang botol minumannya yang hendak meminumnya, namun Leynada tanpa sengaja menabraknya.

Minuman tersebut pun tumpah mengenai jaket yang dipakai pria tersebut yang tak lain ialah Aska.

"Maaf, maaf aku tadi gak sengaja!" Ucapanya kemudian mengambil tissu dari dalam tasnya kemudian membersihkan bekas tumpahan minuman tersebut.

Namun Aska mengibaskan tangannya pertanda ia tak sudi menerima maksud baiknya.

"Minggir!" hardik nya.

"Kamu lagi!! kalau jalan pake mata dong! lo tau jaket gua ini mahal, uang jajan lo satu tahun belum tentu cukup beli jaket begini."

Seperti nya ia sedang menyombongkan dirinya, karna memang penampilan Leynada biasa-biasa saja. Dengan pakaian yang ia kenakan sekarang orang tidak akan mengira kalau ia adalah anak orang kaya, karna memang ia lebih suka mengenakann pakaian sederhana ketimbang memakai pakaian yang bermerk karna menurutnya itu pemborosan.

"Ia maaf aku gak sengaja, beneran deh!!" terangnya sambil menundukkan pandangannya.

"Maaf, maaf.. Ejek Aska."

"Aduh ribet banget sih, gini aja deh sini jaket kamu" terangnya sambil menarik jaket tersebut dari badan Aska.

"Mau lo apain?"

"ntar biar aku bersihin."

"enak aja bisa ganti gak lo jaket gua?"

"Ia ia gampang, ntar aja deh aku buru- buru soalnya." Pekik Leynada sambil berlari meninggalkan Aska dan teman-temannya.

"Gila kali ya tu cewe!" terang Aska.

"Mungkin!" sahut Rendi.

"Udah lah kita masuk kelas yuk! "tambah Lian kemudian beranjak pergi dan di ikuti oleh Aska dan Rendi dari belakang.

"Huh... Untung aja belum telat" umpat nya kemudian duduk didepan meja Mita.

"kenapa lo ngos-ngosan gitu?" tanya Mita.

"Ia nih gue bangun kesiangan trus tadi pake acara nabrak si Aska lagi."

"Trus lo ga diapain kan sama dia?"

"ngak kok, santai aja cuman ya..."

"Cuman apa?" selidik Mita

"Nih, suruh ganti jaket dia." Sambil menunjukkan jaket tersebut ke Mita.

"Ha, serius lo?"

"Dari pada ribet urusannya bagus tinggal gua ganti beli yang baru."

"Yakin lo ley?"

"napa emang?"

"lo tau gak jaket ni tuh mahal!"

"masa sih?"

"Ia serius gue!"

"Udah ah, ntar lo temanin aku ya kita ke mall cari jaket buat gantiin jaket nya si sombong tu.

Pake ngatain aku lagi tadi, uang jajan lo satu tahun gak bisa beli jaket begini" omel nya menirukan gaya bicara Aska.

Sementara ditempat lain Aska sepertinya sedang memikirkan sesuatu,

"Woi,, Aska lo kenapa? gua perhatiin dari tadi lo ngelamun. " Selidik Rendi.

Perasaan gue pernah liat tu cewe tapi dimana ya? gue lupa.

"Maksud lo cewe yang tadi nabrak lo itu?" tanya balik Lian menanggapi perkataan dari Aska.

"Ia, tapi dimana ya?"

"Hati-hati ntar jodoh lagi!" Rendi menimpali.

"Gak ya, kali gue suka sama cewe begitu!"

"Yakin lo, cantik gitu juga. " Sentak Rendi.

"Udah ah, gak usah bahas itu lagi."

 

"Apa? li lima belas juta?" tanya Leynada kepada kasir ditempat perbelanjaan.

"Ia mba, emang harga jaketnya segitu!" terang kasir tersebut.

"Apa gua bilang, udah gak usah aja deh gantiin jaketnya lo tinggal cuci aja tuh jaketnya beres kan?" Mita menimpali.

'Yah, sayang uang nya buat beliin yang beginian mending buat yang lebih bermanfaat tapi gak papa deh biar tau tu si sombong kalau aku bisa beli jaket yang begini biar gak banyak bacot dianya."

"Ya kalau gitu terserah lo deh!"

"Ini mba!" Leynada memberikan sebuah kartu kepada kasir tersebut.

"Aku aja belum pernah pake kartu dari abang aku buat belanja, eh malah sekarang mau pake buat gantiin jaket tu anak." Oceh Leynada.

"Jadi cerita nya gak iklas nih?" selidik Mita

"Ya gak lah, mau gimana lagi coba? dari pada ntar panjang urusannya bagus aku ganti aja biar beres."

"Ini mba," suara kasir menghentikan obrolan mereka dan menyerahkan kartu dan belanjaan tersebut.

"Makasih ya Mit, udah temanin aku hari ini."

"Santai aja kali! balas Mita.

"Oya kita kesana yuk!" ajak Leynada sambil menunjuk kearah salah satu kafe yang ada di dalam mall tersebut.

"Gak ah, mending kita ketempat lain aja."

"Kemana? "

"Udah ikut aja. " Ucap Mita menarik tanggan temannya itu.

Di trotoar jalan dekat pusat perbelanjaan tersebut terdapat sebuah grobak dengan dagangannya.

"Mas, cendolnya dua ya! pinta Mita kepada pedagang tersebut.

"Oh jadi ini maksud kamu?" selidik Leynada.

"Ia Ley, kalau kita membeli dagangan pedagang kecil seperti masnya kan bisa bantu mereka bertahan hidup sIn rasa nya yang enak murah lagi." Terang Mita

"Wah, beruntung banget aku punya teman kaya kamu Mit! aku bangga deh sama kamu berarti pemikiran kita gak jauh beda."

"Ini neng cendolnya"

"oh," makasih ucap Mita sambil mengambil minuman tersebut.

"Biar aku yang bayar! terang Leynada menyerah kan uang lima puluh ribu ke pedagang itu.

"Angsulnya buat mas aja"

"Ha?" pedagang itu terlihat bingung maksud dari ucapan Leynada.

"Maksudnya kembalinya buat masnya aja." Jelas nya sambil tersenyum.

"Apa sih Ley? bahasa lo tu sering gak jelas deh."

"Ya maaf kan kebawa dari tempat aku tinggal dulu."

"Ia deh, gua faham kok kita harus menghargai satu sama lain cuman gue belum terbiasa dengan bahasa lo jadi harap maklum aja."

"Ia gak papa udah yuk pulang! kasihan mang dadang udah nunggu dari tadi."

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Wanda Salsabila Hanifa

Wanda Salsabila Hanifa

#angsulan nya ...

2022-02-10

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Visual
2 Episode 2. Kamu lagi
3 Episode 3. Akibat kecerobohan
4 Episode 4. Bukan urusanmu
5 Episide 5. Aku suka kamu
6 Episode 6. Cari perhatian
7 Episode 7. Kenangan
8 Episode 8. Makan malam bersama
9 Episode 9. Menyatakan perasaan
10 Episode 10. Menghindar
11 Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12 Episode 12. Bertengkar
13 Episode 13. Candaan membawa senyum
14 Episode 14. Penjelasan Mita
15 Episode 15. Kebenaran
16 Episode 16. Kebenaran part 2
17 Episode 17. Ingin menghindar
18 Episode 18. Belanja bersama
19 Episode 19. Sehari bersama
20 Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21 Episode 21. Ponsel baru
22 Episode 22. Cemburu
23 Episode 23. Merasa bersalah
24 Episode 24. Putra
25 Episode 25. Hukuman termanis
26 Episode 26. Makam Indra
27 Episode 27. Masalah baru
28 Episode 28. Merelakan
29 Episode 29. Gara-gara oppa korea
30 Episode 30. Penjelasan
31 Episode 31. Maju satu langkah
32 Episode 32. Sentuhan memabukkan
33 Episode 33. Berharap lebih
34 Episode 34. Teringat mama
35 Episode 35. Permintaan Rani
36 Episode 36. Membawa paksa
37 Episode 37. Pacaran
38 Episode 38. Tak ingin berpisah
39 Episode 39. Rita berulah
40 Episode 40. Sakit hati
41 Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42 Episode 42. Maaf
43 Episode 43. Tidak ada penolakan.
44 Episode 44. Malam bahagia
45 Episode 45. Pertunangan
46 Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47 Episode 47. Ancaman
48 Episode 48. Menyembunyikan masalah
49 Episode 49. Penyekapan
50 Episode 50. Penyekapan 2
51 Episode 51. Kabur
52 Episode 52. Kabur 2
53 Episode 53. Kebenaran
54 Episode 54. Memberi peringatan
55 Episode 55. Memaafkan
56 Episode 56. Rita menghilang
57 Episode 57. Memahami
58 Episode 58. Roi
59 Episode 59. Debaran itu
60 Episode 60. Satu sama
61 Episode 61. Perasaan Roi
62 Episode 62. Roi kecewa
63 Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64 Episode 64. Salah faham
65 Episode 65. Terpuruk
66 Episode 66. Rasa sakit itu
67 Episode 67. Kesedihan Nada
68 Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69 Episode 69. Mengakhiri
70 Episode 70. Setelah kepergian mu
71 Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72 Episode 72. Perasaan itu masih ada
73 Episode 73. Maaf kan aku
74 Episode 74. Salah ku
75 Episode 75. Tetap berusaha
76 Episode 76. Masih terus berjuang
77 Episode 77. Cemburu
78 Episode 78. Aku membutuhkan mu
79 Episode 79. Penjelasan Aska
80 Episode 80. Malu
81 Episode 81. Hari bahagia
82 Episode 82. Pernikahan
83 Episode 83. Hari baru.
84 Episode. 84. papa Hasan.
85 Episode 85. Mita hamil.
86 Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87 Episode 87. Dikantor
88 Episode 88. Merasa bosan
89 Episode 89. Menemani Mita.
90 Episode 90. Merasa aneh
91 Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92 Episode 92. Hamil
93 Episode 93. Ke Dokter.
94 Episode 94. Baby boy
95 Episode 95. Masa-masa Indah
96 Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97 Episode 97. Kebahagiaan
98 Episode 98. Tumbuh Remaja.
99 Episode 99. Seiring waktu
100 Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101 Episode 101. Bertemu lagi
102 Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103 Episode 103. Revano Bramasta
104 Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105 Episode 105. Merindukan itu sakit
106 Episode 106. Kebohongan Erinka
107 Episode 107. Tarik menarik
108 Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109 Episode 109. Menemui Mauren
110 Episode 110. Makan malam
111 Episode 111. Erinka berkunjung
112 Episode 112. Termenung
113 Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114 Episode 114. Foto masa lalu
115 Episode 115. Penjelasan bi Ina
116 Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117 Episode 117. Gaun termahal
118 Episode 118. Membatalkan pernikahan
119 Episode 119. Bertemu kembali
120 Episode 120. Dikantor dad Aska
121 Episode 121. Salah faham
122 Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123 Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124 Episode 124. Ditepi pantai
125 Episode 125. Menjemput Cinta ku
126 Episode 126. Will you marry me
127 Episode 127. Akhir bahagia
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1. Visual
2
Episode 2. Kamu lagi
3
Episode 3. Akibat kecerobohan
4
Episode 4. Bukan urusanmu
5
Episide 5. Aku suka kamu
6
Episode 6. Cari perhatian
7
Episode 7. Kenangan
8
Episode 8. Makan malam bersama
9
Episode 9. Menyatakan perasaan
10
Episode 10. Menghindar
11
Episode 11. Kamu dan aku bertemu lagi
12
Episode 12. Bertengkar
13
Episode 13. Candaan membawa senyum
14
Episode 14. Penjelasan Mita
15
Episode 15. Kebenaran
16
Episode 16. Kebenaran part 2
17
Episode 17. Ingin menghindar
18
Episode 18. Belanja bersama
19
Episode 19. Sehari bersama
20
Episode 20. Mengungkapkan perasaan lagi
21
Episode 21. Ponsel baru
22
Episode 22. Cemburu
23
Episode 23. Merasa bersalah
24
Episode 24. Putra
25
Episode 25. Hukuman termanis
26
Episode 26. Makam Indra
27
Episode 27. Masalah baru
28
Episode 28. Merelakan
29
Episode 29. Gara-gara oppa korea
30
Episode 30. Penjelasan
31
Episode 31. Maju satu langkah
32
Episode 32. Sentuhan memabukkan
33
Episode 33. Berharap lebih
34
Episode 34. Teringat mama
35
Episode 35. Permintaan Rani
36
Episode 36. Membawa paksa
37
Episode 37. Pacaran
38
Episode 38. Tak ingin berpisah
39
Episode 39. Rita berulah
40
Episode 40. Sakit hati
41
Episode 41. Jangan mendiamkan ku
42
Episode 42. Maaf
43
Episode 43. Tidak ada penolakan.
44
Episode 44. Malam bahagia
45
Episode 45. Pertunangan
46
Episode 46. Bahagia mu bahagia ku
47
Episode 47. Ancaman
48
Episode 48. Menyembunyikan masalah
49
Episode 49. Penyekapan
50
Episode 50. Penyekapan 2
51
Episode 51. Kabur
52
Episode 52. Kabur 2
53
Episode 53. Kebenaran
54
Episode 54. Memberi peringatan
55
Episode 55. Memaafkan
56
Episode 56. Rita menghilang
57
Episode 57. Memahami
58
Episode 58. Roi
59
Episode 59. Debaran itu
60
Episode 60. Satu sama
61
Episode 61. Perasaan Roi
62
Episode 62. Roi kecewa
63
Episode 63. Kesedihan Roi dan amarah Aska
64
Episode 64. Salah faham
65
Episode 65. Terpuruk
66
Episode 66. Rasa sakit itu
67
Episode 67. Kesedihan Nada
68
Episode 68. Sakit melihat keadaan mu
69
Episode 69. Mengakhiri
70
Episode 70. Setelah kepergian mu
71
Episode 71. Waktu berlalu begitu cepat
72
Episode 72. Perasaan itu masih ada
73
Episode 73. Maaf kan aku
74
Episode 74. Salah ku
75
Episode 75. Tetap berusaha
76
Episode 76. Masih terus berjuang
77
Episode 77. Cemburu
78
Episode 78. Aku membutuhkan mu
79
Episode 79. Penjelasan Aska
80
Episode 80. Malu
81
Episode 81. Hari bahagia
82
Episode 82. Pernikahan
83
Episode 83. Hari baru.
84
Episode. 84. papa Hasan.
85
Episode 85. Mita hamil.
86
Episode 86. Menginginkan hal yang sama.
87
Episode 87. Dikantor
88
Episode 88. Merasa bosan
89
Episode 89. Menemani Mita.
90
Episode 90. Merasa aneh
91
Episode 91. Sebuah benda pemberian mama Rani
92
Episode 92. Hamil
93
Episode 93. Ke Dokter.
94
Episode 94. Baby boy
95
Episode 95. Masa-masa Indah
96
Episode 96. Sosok mungil pelengkap kebahagiaan
97
Episode 97. Kebahagiaan
98
Episode 98. Tumbuh Remaja.
99
Episode 99. Seiring waktu
100
Episode 100. Seperti mengenal suara itu
101
Episode 101. Bertemu lagi
102
Episode 102. Sepertinya aku mengenalnya
103
Episode 103. Revano Bramasta
104
Episode 104. Bertemu sosok yang dirindukan
105
Episode 105. Merindukan itu sakit
106
Episode 106. Kebohongan Erinka
107
Episode 107. Tarik menarik
108
Episode 108. Memikirkan ucapan Mauren
109
Episode 109. Menemui Mauren
110
Episode 110. Makan malam
111
Episode 111. Erinka berkunjung
112
Episode 112. Termenung
113
Episode 113. Lebih baik kehilangan cinta ku.
114
Episode 114. Foto masa lalu
115
Episode 115. Penjelasan bi Ina
116
Episode 116. Terbongkarnya kebohongan Erinka.
117
Episode 117. Gaun termahal
118
Episode 118. Membatalkan pernikahan
119
Episode 119. Bertemu kembali
120
Episode 120. Dikantor dad Aska
121
Episode 121. Salah faham
122
Episode 122. Aku tau kau mencintai ku
123
Episode 123. Revan mengakui perasaannya
124
Episode 124. Ditepi pantai
125
Episode 125. Menjemput Cinta ku
126
Episode 126. Will you marry me
127
Episode 127. Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!