" Dion berhenti dulu ditoko perhiasan itu."
Tanpa menjawab, Dion menepikan mobilnya. Gilang turun memasuki pusat perhiasan dan memilih satu set sebagai oleh-oleh untuk istri tercinta. dan berbagai macam makanan khas daerah itu.
Dion, membantu Gilang membawa barang belanjaannya itu, dan menyimpan dibagasi mobil, sedangkan perhiasan disimpan Gilang dalam tas kecil yang biasa digunakan Gilang kekantor.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan, setelah menempuh perjalanan jauh. Gilang dan Dion sampai sudah larut malam. Gilang ragu untuk menjemput Cantika langsung kerumah kakaknya Larasati. namun rasa rindu yang teramat sangat, membuat Gilang memberanikan dirinya untuk datang.
Syukurlah petugas keamanan rumah Larasati, masih mengenali Gilang dan membukakan pintu gerbang utama.
Senyum mengembang dibibir Larasati, saat membukakan pintu rumah untuk adik iparnya itu, Larasati sudah mengetahui kepulangan Gilang. petugas keamanan rumah telah menghubungi nya langsung sebelum membukakan pintu untuk Gilang.
"Assalamualaikum kak Laras." Gilang menyalami
"Waalaikumsalam dek, kamu pasti capek ya dek. langsung istirahat saja ya. kasian Cantika udah berapa hari ini selalu uring-uringan merindukan mu."
Gilang tersenyum senang, mendengar penuturan Larasati, dan segera menuju kamar istrinya.
"Gilang tunggu...!!, kakak lupa, kamu udah makan belum. tunggu dimeja makan bentar ya, Kaka panasin makanan buat kamu dulu." Larasati berjalan menuju dapur.
"Ngak usah kak, tadi diperjalan kami sempat berhenti dan makan." balas Gilang
"Ya udah, kamu lanjut istirahatlah." Larasati kembali menuju kamar nya.
Gilang pun demikian, dengan perasaan senang dan sedikit deg-degan Gilang membuka pintu kamar.
"Ceklek...,, pintu terbuka, Gilang masuk nampak sang istri tertidur pulas sampai memeluk fotonya. Gilang kembali tersenyum melihat tingkah Cantika.
Perlahan Gilang berjalan menuju kamar mandi, membersihkan kaki dan wajahnya saja, Gilang kembali merebahkan tubuhnya disamping Cantika dan menatap wajah yang sangat dirindukannya itu begitu dekat. sebelah tangan Gilang mengelus-elus pelan rambut panjang Cantika.
"Sayang tidur mu pulas sekali, mimpi' apaan sih.? saat melihat bibir Cantika yang tiba-tiba manyun seperti orang mau ciuman.
Gilang memeluk erat tubuh Cantika dari samping, rasanya begitu nyaman, tenang dan sangat indah. wangi tubuh Cantika seakan obat dari segala masalah dan rasa capek yang Gilang rasakan.
Gilang menghujani wajah Cantika dengan ciuman-ciuman lembut, karena dia tidak ingin mengganggu tidur sang istri tercinta. rasa dingin selama dalam perjalanan seakan terobati dengan kehangatan tubuh Cantika dan selimut tebal yang menutupi tubuh keduanya.
Gilang mengelus-elus perutnya Cantika yang sudah semakin membesar, kemudian Gilang mendekat telinganya pada perut itu. dia ingin mendengarkan detak jantung anaknya, yang berdasarkan hasil pemeriksaan dokter berjenis kelamin perempuan.
"Sayang papa.... bagaimana keadaan mu didalam nak, sehat-sehat terus ya nak, jangan buat Mama kesususahan dan kesakitan ya." Gilang mencium perut itu, dan kembali memeluk tubuh Cantika.
Cantika seperti merasa sedang bermimpi indah, seperti malam-malam biasanya. kali ini dia merasakan mimpinya benar-benar nyata. namun dia tidak berani untuk terbangun bdan terus terbuai dalam sentuhan itu. " jika aku bangun, pasti mimpi ini akan berakhir." bathin Cantika.
Gilang ikut tertidur pulas, dengan perasaan yang begitu bahagia, paginya Cantika terbangun ketika merasa sebuah dekapan hangat, dan tangan kekar membekap tubuhnya.
"Astaga, ini nyata dan bukan mimpi'"
Mata Cantika langsung terbuka lebar memperhatikan tangan kekar itu, kemudian beralih ingin menatap pemilik tangan itu.
"Kak Gilang, suamiku...." teriak Cantika kesenangan. hingga membuat Gilang kaget dan terbangun, saat Cantika menghambur memeluknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Arif Muzakki
lanjut Thor...semangat di tunggu upnya lg thor
2021-03-25
0
Lili Seiza Cantika
lanjuttt😁😁
2021-03-25
0
Endah
akhirx mas giLang pulang🥰🥰🥰🥰 ribdi beratx bkal tesaLurkan🤣🤣
2021-03-25
1