Ada seorang tamu yang sedang berbincang dengan Rony, tak sengaja tamu itu memberitahu kalau hari ini kota S kedatangan orang super penting.
“Tuan Rony, kamu nggak tau ya kalau hari ini ada apa? Pesta kedua keluarga kalian saat ini nggak ada apa-apanya tau!”
“Iya! Aku dengar kok, kalau ada orang super penting yang datang ke kota S, sampai bandara aja ditutup dan dikawal sama ratusan pesawat tempur.”
“Bahkan para penjabat tinggi disini saja hamper mati waktu mau ketemu dia!”
“Aku tahu kok, aku juga sudah mengundang dia di pesta pernikahan ini.” Kata Rony.
“Gak mungkin dia datang ke pesta pernikahan kayak gini”
Sebetulnya Rony tidak yakin kalau orang itu menerima undangan tersebut.
Tiba-tiba anak pertama Rony yang bernama Albert berlarian dan memanggil bokapnya, “Pa, orang super penting itu menerima undangan kita! Katanya sekarang dia On The Way ke sini!” kata Rony.
“Apa? serius? Tuhan memang memberkati!” kata Rony.
Keluarga Setiono dan Nardo pun dipenuhi kegembiraan, inilah kesempatan bagi mereka untuk selangkah lebih maju. “keluarga kita mulai naik sejak Max terbunuh dan gantinya keluarga inti” kata-kata yang lirih dari suara mereka.
“Semuanya tenang dulu, saya mau ngasih pengumuman...” kata Rony kepada para tamu yang datang.
Rony menyampaikan pengumuman tamu yang sangat penting. Sontak seisi ruangan dipenuhi dengan tempuk tangan yang meriah.
“Prok prok prok…”
Semua yang tepuk tangan sudah mulai berhenti, namun masih terdengar suara tepuk tangan yang nyaring, Secara perlahan suara itu mendekat, dan sepanjang karpet merah terdapat seseorang terlihat mengerikan dengan memancarkan aura mencekam yang membuat semua tamu melihatnya tertegun.
“Max!” sahut Sanny dan Rony.
Dalam sekejap, semua tamu yang hadir tertuju padanya. Semua orang yang terlibat atas rencana pembunuhan dan pergantian keluarga inti itu merasa kaget, karena semua mengiora kalau Max sudah tiada.
“Bukannya itu Max Setiono, yang dulu pernah mengalami skandal dengan asistennya sendiri dan menghilang selama 6 tahun ini. Mengapa ia muncul pada acara ini padahal sudah diusir, bahkan anggota keluarga inti terdahulu sudah pensiun semua.” Kata tamu yang hadir.
Semua orang mengira kalau Max memiliki skandal dengan asistennya dan anggota keluarga inti terdahulu sudah pensiun. Itu adalah alasan yang dibuat Rony untuk menutupi semua rencannya.
“Iya, saya adalah Max Setiono yang dulu adalah penerus dari keluarga Setiono, setelah saya diusir dan ada yang mencoba membunuh saya, saya yakin Rony Setiono mengetahui siapa dalang dibalik semuannya” Kata Max.
“Apa yang kau bicarakan, saya tak mengetahui apa pun” bantahan dari Rony.
“Rony, aku dengar kamu sudah memiliki menantu dari keluarga Nardo lagi ya, kamun senang?” Kata Max.
Senyuman yang terpancarkan dari wajah Max menyiratkan makna yang lebih dalam.
Rony berteriak pada Max karena perkataan Max tadi, “Beraninya kamu datang ke acara ini, dan tadi kamu memanggil saya apa?” kata Rony.
“Kenapa aku nggak boleh datang?” Balas Max
“Siapa yang kasih dia masuk? Apa nggak tahu dia dulu pernah skandal dengan asistennya?” kata Albert.
“Max, apa kamu tidak punya rasa malu? Sampai-sampai datang kemari. Semua orang tahu kalau nama baik kamu sudah tercemar” Ujarnya Luis.
“Apa tujuan kamu datang ke pesta ini? Kamu pasti ngemis minta uang dan makan dari kami ya kan!, padalah kamu sudah diusir dari dulu, dan keluarga Setiono yang sekarang tidak ada hubungannya dengan kamu lagi. Pergi sana!” Ujarnya Sanny.
Sanny, Rony, Albert, dan Luis terus memaki-maki Max. Tindakan Rony sekeluarnya yang memutar balikkan fakta ini sungguh mengejutkan, tapi juga miris.
Bukan hanya merampas segalanya dari Max, tapi mereka juga membuat Max hampir terbunuh, reputasinya hancur, dan memutar balikkan fakta seoalah semua adalah salah Max.
Albert melemparkan kartu banknya dihadapan Max dan menyuruh Max berlutut. “Ada 3 Miliar di kartu bank itu semua jadi milikmu, itu cukup untuk seumur hidu, aku yakindia pasti mau.” Ujarnya Albert.
“Hahahaha…” Semuanya ramai menertawakan Max yang terlihat seperti hewan peliharaan mereka.
Akan tetapi Max diam saja dan terus menatap Albert dengan aura mengerikan. Tiba-tiba Max menampar Albert sampai tubuhnya terhempas jauh. Seketika suasana jadi hening, hal ini sungguh tak terbayangkan!
Semua yang ada di pesta itu tercengang melihat apa yang baru saja Max lakukan. Saat Albert mencoba untuk bangun, Max menginjak dia dan berjalan melangkahi tubuhnya. Rony secara tak sadar juga merasa takut dan melangkah mundur ketika ia mau dihampiri Max.
Max berjalan terus menaiki panggung yang menjadi tempat perhatian dan mengambil mic yang ada di sana dan ia mulai mengumumin kepada semua yang ada di situ.
“Saya mau umumin satu hal ke kalian semua keluarga inti Setiono dan keluarga Nardo, kalian masih ingat kejadian 6 tahun lalu apa yang kalian lakukakn padaku dan keluarga inti terdahulu. Saya kasih kalian waktu 1 bulan, selama 10 hari 10 malam kalian berlutut dan memintaaf dihadapan saya dan keluarga inti terdahulu untuk bertobat atas kesalahan yang kalian miliki.” Kata Max.
“Ingat, anggota keluarga inti Setiono dan setiap keluarga Nardo!, Kalau sampai 1 bulan saya nggak lihat kalian satu pun dari kalian, dijamin kalian akan mati di tanganku.” Ancaman Max.
“Hahahaha….” Setelah mendengar ucapan Max, mereka semua tertawa lebih keras.
“Sekarang keluarga Setiono dan Nardo sudah bergabung otomatis yang ada itu semakin sukses. Orang seperti mu mau musnahin kedua keluarga? Mimpimu jangan ketinggian Max.” Ujarnya Lia.
“Ingat kesabaranku ada batasnya, saya Cuma kasih kalian waktu 1 bulan, kalian juga boleh ngumpulin semua koneksi dan uang yang kalian punya untuk ngelawan saya.” Kata Max.
Setelah mengatakan hal itu, Max langsung pergi meninggalkan tempat itu, tetap ia dihadang oleh luis.
“Berhenti, emangnya siapa suruh kamu pergi setelah mengacaukan pesta ini” kata Luis.
“Luis, biarkan dia pergi! Lagian dia tidak diundang ke acara ini, dan juga hari ini adalah sanagt penting, jadi jangan cari masalah!” tutur Rony.
“Benar, kita masih banyak waktu untuk beresin dia. Waktu itu kita gagal, tapi sekarang kita jangan sampai gagal lagi” ujarnya Albert.
Lantas dengan begitulah Max pergi dari keramaian tersebut. Setelah kepergian Max, Rony menunggu-nunggu kedatangan orang yang sangat penting itu dan bertanya kepada anak pertamanya itu, “Albert, mana orangnya?, masih belum datang juga.” Tanyanya Rony sambil gelisah.
Albert mencoba menanyakan kepada sebas melalui telepon, setelah berbicara sejenak, Albert kembali dengan wajah yang tak enak dilihat alias muram. “Pa, tadi dia sudah datang, tapi sudah pergi lagi karena katanya semua orang-orang yang ada disitu idiot.” Ujarnya Albert.
“Apa? Tadi dia sudah datang? Pasti gara-gara keributan tadi, karena itu dia jadi marah. Dan lagi pasti dia ngerasa kalau kita nggak ngehormatin dia.” Kata Rony.
Rony pun mulai kesal, “Max, aku akan membunuhmu dengan cara mengenaskan.” Ucap Rony yang lirih.
Max telah menghancurkan rencana kedua keluarga itu dan membuat para tamu pergi dan merusak keberuntungan mereka untuk selangkah lebih maju. Ini sesuai dengan keinginan Max untuk mengacaukan pesta pernikahannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
J S N Lasara
goblok semua
2022-09-19
0
Komar Rudin BJ Al-Fath
llanjutkan thod seru
2021-07-03
0
Ihda Rozi
msh belum paham ceritanya
2021-06-28
0