Disisi lain pembantu keluarga Sanny, bibi Nur merekam video pertemuan para penjabat tadi dan pertemuan Lia. Agar video tersebut bisa dibuat bukti kuat kalau sewaktu-waktu terjadi pada bibi Nur.
Kembali ke waktu saat ini.
Di ruangan kerja Max
‘Bagaimana ini, saya rasa ada sesuatu yang tidak beres dengan wanita bernama Lia ini’ gumannya Max dalam hati.
“Oke lah, saya akan cari di lain waktu aja dulu, sekarang saatnya pergi menuju para karyawan dan mengumumkannya” kata Max.
Max segera menyusul Lia yang sebentar lagi mengumumkan pergantian Big Boss.
“Tap.tap.tap (suara hentakan kaki Max)”
Para karyawan kaget, dan bertanya-tanya.
“Wah ganteng banget, siapa itu ya? Kira-kira dah punya pasangan apa belum?” para karyawan saling Tanya.
“Hadirin para karyawan, saya disini selaku asisten Tuan Max. Saya akan memberitahukan bahwa mulai hari ini Big Boss di perusahaan raksasa sekarang adalah Tuan Max Setiono, beliau tersebut menggantikan Tuan Mark yang sekarang sudah pensiun dalam bidang pembisnis.” Ujarnya Lia.
“Perkenalkan, saya Max Setiono yang akan mempertahankan perusahaan ini, dan saya ingin kalian para karyawan bisa lebih semangat dalam pekerjaan ini.” Kata Max.
“Siap Tuan” jawab serentak para karyawan.
“Pengumumannya sudah selesai, semuanya kembali ke tempat masing-masing!” perintah Lia.
Para karyawan segera membubarkan diri dan pergi ke tempat masing-masing bekerja. Setelah itu Lia memberitahu Max, segera ke ruang rapat.
“Tuan sekarang kita segera ke ruang rapat, tuan Mark dan pemegang saham lainnya sudah menunggu tuan” kata Lia.
“Baiklah” jawabnya Max.
Max dan Lia menuju ruang rapat pemegang saham. Setelah masuk, rapat pun dimulai.
“Tuan dan Nyonya sekalian, perkenalkan ini anak saya yang pertama namanya Max Setiono. Dia sekarang akan menggantikan saya sebagai Big Boss, dikarenakan saya akan pensiun dari dunia bisnis. Saya harap kalian semua setuju dengan keputusan saya.” Ujarnya Mark.
Hampir semua pemegang saham setuju, akan tetapi ada yang tidak setuju yaitu Rony yang kakak ipar Mark. Alasan tidak setuju karena ia ingin posisi sebagai Big Boss tersebut diserahkan kepada anaknya yaitu Albert, dengan ini ia sudah memulai rencana tersebut.
Setelah beberapa lama rapat pemegang saham selesai, max menuju ruang kerjanya untuk istirahat dan Lia sampingnya.
“Lia, jam berapa nanti pesta penyambutan? Dan dimana nanti pestanya?” Tanya nya Max.
“Pesta penyambutan nanti jam 8 malam dan tempatnya di salah satu Hotel berbintang lima milik keluarga Tuan yaitu ‘King S’.” Jawabnya Lia.
“Oke baiklah, saya mau istirahat dulu nanti saya akan berangkat tepat waktu, kamu boleh keluar.” Kata Max.
“Baiklah Tuan” Jawabnya Lia. Seperti yang diharapkan Lia, agar nanti rencananya bisa berjalan lancar.
Setelah Max istirahat, tak terasa sudah hampir jam 8 malam. Max segera menuju ke ‘King S’ dengan mobil RR phantomnya. Setelah sampai ke tempat tersebut, Max disambut beberapa orang disitu. Pesta penyambutan pun dimulai, tak terasa lama hari mulai makin malam dan pesta penyambutan selesai. Setelah pesta penyambutan selesai, rencananya pun segera dimulai, dengan awalan pelayan yang sudah diatur Albert, untuk memasukan obat perangsang ke gelas yang berisi wine agar diberikan ke Max.
“Tuan, mau minum segelas wine? Agar nanti istirahat tuan bisa tenang.” Kata pelayan.
“Ide bagus tuh, baiklah.” Kata Max
Setelah Max minum wine tersebut, Max mulai panas badannya, dan segera menuju kamarnya. Akan tetapi Max merasa tubuhnya susah digerakin dan Lia pun mulai beraksi untuk membantu menuntun Max menuju kamar Max. Setelah Masuk ke kamar Max, Lia mencoba menghubungi Albert untuk menjebak Max.
Setelah Albert mengetahui bahwa rencana berjalan dengan lancar, dengan ini Albert akan menghubungi para keluarga inti untuk menjebak Max. Mark dan Lula segera menuju kamar Max setelah dihubungi Albert dan mereka dikejutkan apa yang dilakukan Max. Max kaget apa yang telah ia lakukan kepada Lia asistennya itu, Max mencoba menjelaskan apa yang telah menimpanya.
Akan tetapi dibantah terus terang dan Max dibawa ke rumah utama untuk pengadilan keluarga Setiono. Di rumah utama Max secara tidak segaja sudah mencoreng nama baik keluarga Setiono, dan Mark menghukum Max dengan cara mencopot posisi sebagai Big Boss dan mengusirnya dari rumah utama. Mark mengambil keputusan bahwa Big Boss mulai hari ini adalah Albert.
Max menuju entah kemana dengan membawa sebuah koper yang berisi pakaian. Setelah jauh dari rumah utama itu, Max bertemu dengan beberapa orang suruhan Rony di dekat danau.
“Siapa kalian? Mengapa kalian menghalangi jalan saya?” Tanya Max.
“Kamu nggak perlu tau kami siapa, yang jelas kami dapat perintah dari orang yang bernama Rony agar kamu bisa mati dengan tenang dan lenyap di danau.” Jawabnya salah satu orang suruhan Rony.
“Rony..Rony..Rony Setiono?” kata Max.
“Entahlah...sekarang kamu bisa mati dengan tenang.” Ujarnya salah satu orang suruhan Rony, dan mengeluarkan pistol.
“Duar..duar..duar (suara tembakan pistol yang mengarah bahu lengannya Max”
‘Tak menyangka saya bisa dijebak dengan orang terdekat dan dibunuh oleh orang-orang brengsek suruhan Rony’ gumannya Max dalam hati sebelum kesadarannya menghilang.
Setelah Max tertembak lalu dibuang ke danau. Sebelum dibuang, Max dimasukkan ke dalam peti mati agar mayat tidak bisa mengambang dan bisa masuk ke dalam dasar danau. Setelah dibuang, lalu suruhannya itu menghungi Rony, kalau pekerjaannya itu sudah beres.
Tak beberapa lama kemudian setelah suruhannya itu pergi dari TKP, tak sengaja ada orang misterus melewati danau dan orang itu terkejut. Orang misterus itu menyelidiki dengan detail di TKP tersebut, lalu ia menghubungi anak buahnya untuk melakukan penyelaman darurat di danau tersebut pada tengah malam. Setelah melakukan penyelaman, anak buah kaget atas menemukannya peti mati yang ada di dasar Danau.
Setelah di evakuasi ternyata di dalam ada orang yang bernama Max yang korban dari pembunuhan, akan tetapi Max langsung dibawa ke tempat rahasia untuk mengobati luka tembak.
2 Tahun kemudian
Setelah Mark mencoba menghubungi dan mencari Max selama 2 Tahun ini namun tidak ada hasilnya. Mark sudah kewalahan mengatur keluarga besar Setiono dan Sanny, Rony, Albert, dan Luis melakukan kudeta untuk merebut paksa posisi keluarga inti. Setelah keluarga inti berhasil didapatkan, betapa terkejutnya Mark mengetahui bahwa Lia Nardo adalah sebagai calon istri Albert dan akan segera menikah. Dan Mark berpikir bahwa Lia kerja sama dengan Albert untuk menjebak Max.
Setelah itu Mark, Lula, dan Rena diusir dari rumah utama, dan pergi ke kota Z untuk mengasingkan diri. Mark betapa menyesali terhadap perlakuannya terhadap Max, sampai-sampai Max diusir dan entah dimana sekarang.
Tak lama kemudian pembantunya Rony yang memiliki semua bukti kuat itu dapat kabar bahwa keluarga inti sudah diganti. Dia langsung memutuskan, akan mengundurkan diri dari perkerjaan sebagai pembantunya Rony. Dan ia memilih menyusul keluarga inti terdahulu ke kota Z untuk bekerja sebagai pembantunya Mark, serta ia akan menunjukkan semua bukti kuat.
Akan tetapi percuma jika semua bukti itu ada, karena sebagian penjabat sudah ada dipihaknya. Sedangkan keluarga inti terdahulu tidak ada dukungan dari siapa pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Erwin Erwin
u
2024-03-11
0
Reza
Lanjutin kakkk
2022-03-03
0
R.F
cemungut kak, 3 like dan rate 5 hadir. like balik ya
Istriku mantanku
Terpaksa menikahinya
2021-05-01
0